NIM : 205080200111057
Kelas : P05
No. Absen : 30
Kelompok : 16
ikan mempelajari hubungan ikan dengan lingkungan habitatnya baik internal dan
cahaya, salinitas dan faktor lingkungan lainnya. Yang termasuk faktor internal
adalah kematangan goand serta pertumbuhan. Tingkah laku ikan juga mengacu
pada cara ikan mencari makan, pemijahan, dan cara ikan menghindari ancaman.
Tingkah laku ikan mempelajari respons panca indra ikan terhadap alat
tangkap, serta analisis retina mata ikan terkait dengan respon penglihatan.
tangkap hingga proses penangkapan. Kita akan bisa menciptakan alat tangkap
sesuai dengan tingkah laku ikan yang tentunya ramah lingkungan. Proses
penangkapan juga akan efisien karena sudah mengetahui tingkah laku ikan yang
hendak ditangkap.
Morfologi ialah cabang kajian linguistik (ilmu bahasa) yang mempelajari
tentang bentuk kata, perubahan kata, dan dampak dari perubahan itu terhadap
arti dan kelas kata (Mulyana, 2007 : 6). Secara etimologi kata morfologi berasal
dari kata morf yang berarti bentuk dan kata logi yang berarti ilmu. Jadi, secara
harfiah kata morfologi berarti ilmu mengenai bentuk. Di dalam kajian linguistik,
morfologi berarti cabang ilmu bahasa yang seluk-beluk bentuk kata dan
perubahannya serta dampak dari perubahan itu terhadap arti (makna) dan kelas
kata. Ramlan (1987 : 21) menjelaskan morfologi sebagai bagian dari ilmu bahasa
perubahan golongan dari arti kata yang timbul sebagai akibat perubahan bentuk
kata. Golongan kata sepeda tidak sama dengan golongan kata bersepeda. Kata
(Nurhayati, 2001 : 2). Disamping bidangnya yang utama menyelidiki seluk beluk
golongan arti kata yang timbul sebagai akibat perubahan bentuk kata. Misalnya,
bersepeda dan sepeda. Sepeda artinya benda yang memilki roda dua yang
sepeda. Kedua kata tersebut hampir sama namum artinya berbeda. Jadi arti atau
dan kiri gelembung renang, di bawah vertebrae, dan di atas saluran pencernaan.
yang berarti organ reproduksi jantan dan betina berada di individu yang berbeda
(satu individu hanya mempunyai organ reproduksi). Selain itu ikan juga bersifat
hermafrodit yang berarti dalam satu individu terdapat dua organ reproduksi (testis
dan ovarium).
berlangsung sejak telur menetas atau lahir hingga mencapai dewasa. Tahap
kedua, berlangsung setelah ikan dewasa. Proses kedua akan terus berlangsung
1977). Perkembangan gonad ikan sangat dipengaruhi oleh kuantitas dan kualitas
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain habitat, ukuran dan umur ikan,
jumlah yang cukup besar. Makanan pelengkap adalah makanan yang dikonsumsi
dalam jumlah yang lebih sedikit. Makanan tambahan yaitu makanan yang
dikonsumsi dalam jumlah sangat sedikit. Selain itu, juga terdapat makanan
pengganti yaitu makanan yang hanya dikonsumsi jika makanan utama tidak
tersedia.
habitatnya. Persaingan dalam hal makanan, baik antara spesies maupun antara
dasar laut. Shoaling mempunyai fungsi yang sama dengan refraksi gelombang
shoaling adalah proses dimana terjadi kenaikkan tinggi suatu gelombang akibat
gelombang bisa meningkat lebih dari dua kali amplitudo awal. Karena adanya
stasioner.
Pada saat kedalaman dasar laut berkurang, maka kecepatan gerak gelombang
Sjafei, D. S., Affandi, R., & Fauziah, R. (2017). STUDI MAKANAN IKAN LUNDU
Rafandi, T., Widada, S., & Atmodjo, W. (2013). Analisis Refraksi dan Efek
of Oceanography, 2(2), 189-197.