Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TBC

Di susun oleh :

Nama : Waluyani Nurmala

NIM : C1017100

Kelas : 3B

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BHAKTI MANDALA HUSADA

2020
LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. F

DENGAN TBC

Kunjungan Ke 1 ( Satu)

A. PENDAHULUAN Tanggal : 3
Juli 2020
1. Latar Belakang
a. Berdasarkan pertemuan dengan Tn. F di desa Tegalglagah Rt 05
Rw 03 pada hari Jum’at tanggal 3 Juli 2020. Dengan tujuan dan
meminta ijin kepada Tn. F dan keluarga bahwa kami saya
mahasiswa dari STIKES BHAMADA SLAWI yang ingin
membantu Tn. F apabila memiliki masalah atau keluhan kesehatan
yang dialami anggota keluarganya. Selanjutnya menjelaskan
kepada Tn. F dan anggota keluarga bahwa selama beberapa hari
kedepan saya akan mengunjungi keluarga Tn. F untuk mengetahui
masalah kesehatan yang sedang dialami keluarga Tn. F.
b. Data yang perlu dikaji
 Data umum
 Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
 Riwayat kesehatan keluarga
 Keluhan saat ini
c. Masalah kesehatan keluarga
Masalah kesehatan belum muncul

B. PROSES KEPERAWATAN
 Diagnosa Medis
Tidak ada
 Tujuan Umum
Setelah melakukan perkenalan dengan keluarga beserta anggota
keluargnya diharapkan terbina hubungan saling percaya.
 Tujuan Khusus
Setelah dilakukannya pertemuan keluarga mampu :
a. Menyampaikan keluhan-keluhan yang dirasakan saat ini
b. Menerima kedatangan mahasiwa
c. Memberi informasi tentang permasalahan di dalam
keluarga

C. IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN


 Metode : Diskusi, wawancara dan tanya jawab
 Media dan Alat : Kertas dan alat tulis
 Waktu dan tempat :
a. Hari / tanggal : Jumat, 3 Juli 2020
b. Pukul : 09.00- selesai
c. Tempat : Desa Tegalglagah Rt 05 Rw 03

D. KRITERIA EVALUASI
1) Kriteria Struktur
a. LP sudah siap satu hari sebelum pengkajian
b. Media dan alat telah siap
c. Alamat rumah keluarga Tn. F sudah diketahui

2) Kriteria Proses
a. Selama kegiatan, keluarga aktif dan mahasiswa melakukan
komunikasi 2 arah agar saling mengenal dan menjelaskan tujuan
kunjungan mahasiswa ke keluarga
b. Selama wawancara keluarga aktif menjawab pertanyaan dan aktif
mengikuti kegiatan
c. Keluarga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
d. Kontrak waktu telah dilakukan oleh mahasiswa dan keluarga

E. KRITERIA HASIL
1. Keluarga dapat mengenal mahasiswa dan mau menerima
kunjungan keluarga
2. Data keluarga Tn. F telah didapat dan telah didokumentasikan
3. Kontrak pertemuan selanjutnya dengan keluarga sudah disepakati
Kunjungan Ke 2 ( Dua)

A. PENDAHULUAN Tanggal : 4
Juli 2020
1. Latar Belakang
a. Berdasarkan pertemuan dengan Tn. F di desa Tegalglagah Rt 05
Rw 03 pada hari Sabtu tanggal 4 Juli 2020. Diperoleh informasi
Tn. F memiliki tekanan darah 120/70 mmHg kemudian Ny. M
110/80 mmHg dan Sdr. T 100/70 mmHg. Hasil pemeriksaan fisik
pada semua anggota keluarga cukup baik kecuali Tn. F terlihat
batuk-batuk dan sering memegangi area dada serta badan terlihat
lemah serta terdapat suara nafas tambahan (ronchi). Keluarga
sudah mengetahui penyakit yang diderita Tn. F dan sudah
melakukan pengobatan ke Rumah Sakit sekali kemudian dilanjut
dengan pengobatan tradisional.
b. Data yang perlu dikaji
 Kemampuan Tn. F dalam menyikapi masalah penyakit
yang dideritanya
 Kemampuan keluarga dalam melakukan perawatan
kesehatan pada Tn. F
 Kemampuan keluarga dalam menciptakan lingkungan yang
bersih
c. Masalah kesehatan keluarga
 Tn. F sering batuk-batuk dan sesak nafas jika penyakitnya
kambuh
 Sampai saat ini keluarga kurang mengetahui bagaimana
cara pecegahan penyakit TBC
 Keluarga belum bisa memanfaatkan fasilitas keehatan
karena faktor ekonomi

B. PROSES KEPERAWATAN
 Diagnosa Medis
1. Ketidakmampuan Koping Keluarga.
2. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan.
 Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan, pasien dan keluarga
mampu mengenal masalah TBC.
 Tujuan Khusus
Setelah dilakukannya tindakan selama 30 menit pasien dan
keluarga mampu :
1. Keluarga mampu mengenal tanda dan gejala TBC, penyebab
penyakit TBC, pengobatan TBC dan pencegahan penyakit
TBC
2. Keluarga mampu memberikan perawatan kesehatan dan
memelihara kesehatan dengan baik.

C. IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN


 Metode : Diskusi, wawancara dan tanya jawab
 Media dan Alat : Lembar balik, leaflet, alat tulis
 Waktu dan tempat :
a. Hari / tanggal : Jumat, 4 Juli 2020
b. Pukul : 09.00- selesai
c. Tempat : Desa Tegalglagah Rt 05 Rw 03

D. KRITERIA EVALUASI
1. Kriteria Struktur
a. LP sudah siap satu hari sebelum pengkajian
b. Media dan alat telah siap
c. Kontrak waktu dengan keluarga Tn. F sudah dilakukan pada
pertemuan selanjutnya
2. Kriteria Proses
a. Selama kegiatan, keluarga aktif dan mahasiswa melakukan
komunikasi 2 arah untuk saling berdiskusi dengan pasien
b. Selama kegiatan pasien aktif menjawab pertanyaan dan aktif
mengikuti kegiatan
c. Keluarga dan pasien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
d. Kontrak waktu telah dilakukan oleh mahasiswa dan keluarga
E. KRITERIA HASIL
1. Keluarga dan pasien mampu memahami tentang TBC, baik dari
penyebab TBC, tanda dan gejala TBC, pengobatan TBC dan cara
pencegahan penyakit TBC.
2. Pasien mampu mempraktekan metode batuk efektif yang benar.
3. Pasien mampu menyebutkan kembali pencegahan penyakit TBC.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DENGAN TBC PADA TN. F

Format Pengkajian Keluarga


A. Pengkajian
I. Data Umum
1. Kepala Keluarga (KK) : Tn. F
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Umur : 45 tahun
4. Pekerjaan KK : Sopir
5. Pendidikan KK : SMA
6. Alamat dan Telepon : Desa Tegalglagah Rt 05 Rw 03 Brebes
7. Komposisi anggota keluarga :

No. Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Pekerjaan Status


Kelamin keluarga Imunisasi
dengan KK
1. Ny. M Perempuan Istri 40 th SMA IRT -
2. Sdr. T Laki-laki Anak 18 th SMA Kuliah -

Genogram :
45 40
Th Th

18
Th

Keterangan :

= Laki-laki = Tinggal 1 rumah

= Perempuan = Garis keturunan

= Perempuan = Garis perkawinan

= Meninggal

8. Tipe Keluarga : Keluarga inti


9. Suku Bangsa : Jawa Indonesia
10. Agama : Islam
11. Status sosial ekonomi : Anggota keluarga yang mencari nafkah
yaitu Tn. F sebagai supir, dibantu Ny. M yang terkadang dalam
seminggu mejadi buruh cuci di rumah tetanggga. Penghasilan yang
didapatkan dari Tn. F dan Ny. M yaitu 1 juta per bulan. Harta yang
dimiliki keluarga ada motor, TV, rumah, lemari, meja dan kursi,
kompor gas dan tempat tidur. Kebutuhan yang dikeluarkan setiap
bulannya untuk bayar listrik, biaya sekolah anak, dan kebutuhan tiap
bulan seperti sembako dll. Menurut keluarga, jumlah pendapatan
dengan kebutuhan yang dikeluarkan sangatlah kurang.
12. Aktifitas rekreasi keluarga : Keluarga jarang berkumpul dan
melakukan kegiatan rekreasi.

II. Riwayat & tahap perkembangan keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga adalah adolescent family, keluarga
dengan anak pertama usia remaja.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Anak K masih kuliah dan belum mandiri. Keluarga juga belum bisa
memperluas keluarga inti.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti :
Tn. F saat ini sedang menderita batuk - batuk lebih dari 6 bulan, sering
sesak nafas dan dada sakit. Tn.F mengatakan dada merasa seperti di
ditusuk-tusuk dengan skala nyeri 3 dan nyeri meningkat saat sakit
kambuh. Tn.F mengatakan sudah pernah berobat sekali ke rumah sakit
dan hasil positif TBC tetapi saat ini tidak lanjut berobat ke dokter
karena faktor ekonomi. Keluarga mengatakan apabila penyakit Tn. F
kambuh, keluarga memberikan pengobatan tradisional jamu. Keluarga
Tn. F belum mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti
puskesmas dan rumah sakit karena faktor ekonomi dan tidak memiliki
asuransi kesehatan oleh karena itu keluarga Tn. F lebih memilih
pengobatan tradisional karena harga lebih terjangkau sesuai dengan
pendapatan keluarga. Sedangkan Ny. M dan Sdr. T saat ini dalam
kondisi sehat.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Ibu Tn F meninggal karena menderita penyakit TBC. Tn. F sedang
mengalami batuk – batuk lebih dari 6 bulan dan sering sesak nafas. Ny.
M pernah menderita sakit tumor payudara saat usia remaja tapi sudah
dioperasi dan sembuh dan Sdr. T pernah menderita sakit typoid pada
usia 14 tahun dan sudah sembuh.

III. Data Lingkungan


1. Karakteristik rumah :
Luas rumah 7 x 10 M. Bangunan tembok permanen. Bagian rumah
terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 kamar mandi & dapur
dengan ventilasi jendela disetiap ruangan. Ada sumur sebagai sumber
air di rumah untuk membersihkan pakaian, mandi, dll. Kamar
mandi/WC bersih, ada septic tank. Lingkungan bersih, sampah dibuang
di tanah kosong dan kemudian dibakar.
Denah Rumah:

DAPUR K. MANDI
DAN WC

KAMAR 2 R. KELUARGA

R. TAMU
KAMAR 1
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitasnya :
Ada kerja bakti dan pengajian setiap minggu nya. Warga yang
memiliki sampah plastik, botol, kertas, dll akan dikumpulkan yang
nanti nya akan di jual dan uang nya untuk kebutuhan masyarakat
ketika ada keperluan tertentu.
3. Mobilitas geografi keluarga :
Tn. F merupakan penduduk asli ditempat yang ia tinggali, sedangkan
Ny. M berasal dari Tegal. Ny. M pindah ke Brebes setelah menikah
dengan Tn. F.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga Tn. F selalu mengikuti kerja bakti dan pengajian rutin
dengan masyarakat sekitar rumahnya.
5. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn. F meminta bantuan ke saudara terdekat jika mengalami
masalah.

IV. Struktur Keluarga


1. Struktur peran
a. Peran Formal : Tn. F sebagai kepala keluarga, Ny. M sebagai istri
dan ibu rumah tangga serta Sdr. T sebagai anak.
b. Peran Informal : Tn. F berperan sebagai pendorong, karena dapat
merangkul keluarga nya dan selalu mendengar pendapat Ny. M dan
Sdr. T sehingga mereka merasa bahwa pemikiran mereka penting
dan bernilai untuk didengar. Ny. M peran pengaharmonis karena
dapat menyatukan kembali perbedaan pendapat. Sdr. T peran
sebagai pengikut menerima keputusan kedua orangtuanya.
2. Nilai atau norma keluarga :
Dalam keluarga selain kepala keluarga tidak ada yang boleh
mendahului mengambil makanan ketika makan bersama , karena
dianggapp tidak punya sopan santun..
3. Pola komunikasi keluarga :
Komunikasi langsung dengan komunikasi terbuka menggunakan
bahasa Jawa. Ny. M dan Sdr. T membatasi komunikasi dengan Tn. F
karena takut tertular penyakit yang dideritanya.
4. Struktur kekuatan keluarga :
Setiap ada masalah dalam keluarga, Tn. F yang mengambil keputusan
sebagai kepala keluarga.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif :
Keluarga saling menyayangi dan memberi perhatian satu sama lain,
tetapi interkasi dengan Tn. F dibatasi karena takut penyakit yang
diderita Tn. F akan menular.
2. Fungsi sosialisasi :
Keluarga sanggat membaur dengan anggota masyarakat dan budaya
yang ada disekitarnya.
3. Fungsi perawatan kesehatan :
a. Mengenal masalah kesehatan : Ny.M mengatakan tidak mengetahui
nutrisi yang dibutuhkan untuk Tn.F terkait dengan penyakitnya.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat :
Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
Ayah (Tn. F).
c. Merawat anggota keluarga yang sakit : Ny.M mengatakan selalu
berusaha merawat keluarganya. Ny. M selalu memasak makanan
sehat seperti sayur. Ny. M menyadari kesehatan adalah hal yang
penting oleh karena itu dengan keterbatasan ekonomi Ny.M tetap
berusaha memberikan kebutuhan nutrisi terbaik untuk keluarganya.
d. Memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat : Keluarga
selalu rutin membersihkan lingkungan rumahnya.
e. Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat :
Keluarga Tn. F belum mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan
seperti puskesmas dan rumah sakit karena faktor ekonomi dan
tidak memiliki asuransi kesehatan oleh karena itu keluarga Tn. F
lebih memilih pengobatan tradisional karena harga lebih terjangkau
sesuai dengan pendapatan keluarga.
4. Fungsi ekonomi :
Keluarga Tn. F memenuhi kebutuhan keluarga dari pendapatan yang
diperoleh Tn. F sebagai supir dan Ny. M sebagai buruh cuci.
Penghasilan Tn.F dan Ny.M 1 yaitu 1 juta per bulan. Keluarga Tn. F
mengatakan pendapatannya kurang untuk mencukupi kebutuhan sehari
– hari dan biaya sekolah anaknya.
5. Fungsi pendidikan :
Keluarga Tn. F selalu berusaha memberikan pendidikan yang terbaik
dan selalu mengajarkan hal-hal yang baik kepada anaknya.
6. Fungsi Religius :
Keluarga selalu melaksanakan sholat 5 waktu dan Ny. M juga rutin
mengikuti kegiatan pengajian dengan masyarakat sekitar rumahnya.
7. Fungsi Rekreasi :
Keluarga jarang berkumpul dan melakukan kegiatan rekreasi.
8. Fungsi Reproduksi :
Tn. F dan Ny. M mempunyai anak 1 laki – laki. Ny. M masih
mengalami menstruasi tiap bulan dan mengunakkan KB suntik 3 bulan
sekali. Ny.M mengatakan di keluarganya tidak ada yang mengalami
masalah kesehatan reproduksi.

VI. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek dan panjang :
- Stressor jangka pendek : Keluarga memikirkan bagaimana agar
keluhan yang dirasakan Tn. F berkurang.
- Stressor jangka panjang : Keluarga memikirkan bagaimana Tn. F
bisa sembuh dari sakitnya dan agar tidak menular.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor :
Keluarga memberikan pengobatan tradisional untuk mengurangi
keluhan Tn. F. Keluarga berencana membawa Tn. F ke RS apabila
penyakit yang diderita Tn. F memburuk.
3. Strategi koping yang digunakan :
Dalam menghadapi penyakit yang diderita Tn. F , keluarga yakin
bahwa penyakit yang diderita Tn. F insyaallah dapat sembuh jika
rajin minum obat tradisional.
4. Adaptasi Keluarga :
Dalam mengahadapi masalah, keluarga Tn. F tidak pernah
menggunakan dengan kekerasan, ataupun perlakuan kejam kepada
anak dan istrinya, melainkan dengan kepala dingin sehingga tidak ada
perpecahan dalam keluargan.
VII. Pemeriksaan Kesehatan
Pemeriksaan Tn. F Ny. M Sdr. T
Kepala Rambut Hitam , Rambut hitam, Rambut hitam, lurus,
lurus, bersih, rambut lurus, panjang dan bersih dan tidak
tidak rontok. bersih, tidak rontok rontok

Leher Tidak ada benjolan/ Tidak ada benjolan/ Tidak ada benjolan/
pembesaran limfe pembesaran limfe pembesaran limfe
Telinga Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan, tidak ada tekan, tidak ada tekan, tidak ada
benjolan benjolan benjolan
Mata Kedua mata simetris, Kedua mata Kedua mata simetris,
konjungtiva simetris, konjungtiva
ananemis, sklera konjungtiva ananemis, sklera
tidak ikterik, ananemis, sklera tidak ikterik,
penglihatan baik, tidak ikterik, penglihatan baik,
tidak menggunakan penglihatan baik, tidak menggunakan
alat bantu kacamata tidak menggunakan alat bantu kacamata
alat bantu kacamata

Mulut & hidung Hidung simestris, Hidung simestris, Hidung simestris,


tidak ada polip, tidak tidak ada polip, tidak ada polip, tidak
ada sekret, tidak ada sekret, ada sekret,
penciuman baik serta penciuman baik penciuman baik serta
Mukosa bibir serta Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab, tidak ada lembab, tidak ada lembab, tidak ada
kesulitan menelan kesulitan menelan kesulitan menelan

Dada & paru-paru I : Pengembangan I : Pengembangan I : Pengembangan


paru simetris paru simetris paru simetris
P : Vokal premitus P : Vokal premitus P : Vokal premitus
sama sama sama
P : Redup P : Redup P : Redup
A : Ronchi A : Vesikuler A : Vesikuler
Abdomen I : Simetris I : Simetris I : Simetris
A : Refluk 15x/mnt A : Refluk 15x/mnt A : Refluk 15x/mnt
P : Tidak ada nyeri P : Tidak ada nyeri P : Tidak ada nyeri
tekan tekan tekan
P : Timpani P : Timpani P : Timpani
Reproduksi Tidak terpasang Tidak terpasang Tidak terpasang
kateter, tidak ada kateter, tidak ada kateter, tidak ada
hemoroid hemoroid hemoroid
Eliminasi BAK 1-2 kali sehari BAK 1-2 kali BAK 1-2 kali sehari
dan BAK ± 8 kali sehari dan BAK ± dan BAK ± 8 kali
sehari 8 kali sehari sehari
Sistem integumen Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan, tidak ada tekan, tidak ada tekan, tidak ada
edema edema edema
Sistem Bentuk normal Bentuk normal Bentuk normal
muskuloskeletal
BB & TB 65kg / 170cm 58kg / 159cm 60kg / 172cm
Tanda-tanda vital TD : 120/70 mmHg TD : 110/80 mmHg TD : 100/70 mmHg
HR : 80x/menit HR : 78x/menit HR : 88x/menit
RR : 28x/menit RR : 20x/menit RR : 22x/menit
T : 36,5 oC T : 36,5 oC T : 36,8 oC
Capillary refill Normal Normal Normal

VIII. Harapan Keluarga


Keluarga berharap penyakit Tn. F tidak menular dan dapat sembuh total.

B. Analisa Data
No Data Diagnosa Keperawatan
.
1. DS: Ketidakmampuan Koping
 Tn.F mengatakan saat ini sedang Keluarga
menderita penyakit TBC, batuk –
batuk lebih dari 6 bulan, sering sesak
nafas dan dada sakit dengan skala 3
seperti ditusuk-tusuk.
 Keluarga Tn.F membatasi interaksi
dengan Tn.F
 Keluarga mengatakan takut tertular
penyakit Tn.F.
 Keluarga Tn.F mengatakan
mengetahui penyakit yang diderita
Tn.F yaitu TBC akan tetapi beliau
tidak tahu terlalu rinci mengenai
penyebab, tanda gejala maupun
pencegahan ataupun perawatannya.
DO:
 Tn.F tampak batuk-batuk, kurus dan
sedikit pucat.
 Keluarga tidak dapat menjelaskan
tentang penyebab, tanda dan gejala,
pencegahan dan perawatan penyakit
yang diderita Tn.F
 TTV Tn.F :
 TD : 120/70 mmHg
 HR : 80x/menit
 RR : 28x/menit
 T : 36,5 oC

 Terdengar bunyi nafas tambahan


ronchi pada Tn.F..
2. DS: Ketidakefektifan
 Keluarga mengatakan dalam Pemeliharaan Kesehatan.
melakukan upaya pencegahan
penularan TBC kepada anggota
keluarga yang lain yaitu dengan
mengurangi interaksi dengan Tn.F.
 Keluarga mengatakan tidak
memanfaatkan pelayanan kesehatan
karena faktor ekonomi yang tidak
cukup dan tidak memiliki asuransi
kesehatan.
 Keluarga Tn.F mengatakan
komunikasi dengan Tn.F kurang
karena takut tertular penyakit yang
diderita Tn.F.
 Keluarga Tn.F mengatakan ketidak
cukupan ekonomi sehingga memilih
berobat secara tradisional.
DO:
 Keluarga terlihat tidak mampu untuk
memenuhi perawatan penyakit Tn.F.
 Keluarga Tn.F terlihat membatasi
komunikasi dengan Tn.F.

C. Rumusan Diagnosa Keperawatan


1. Ketidakmampuan Koping Keluarga.
2. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan.

D. Skoring Prioritas Masalah


Diagnosa Keperawatan: Ketidakmampuan Koping Keluarga.
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
.

1. Sifat masalah Tn.F mengatakan saat


ini menderita batuk
Skala : 3 1 3/3 x 1 = 1 lebih dari 6 bulan, sesak
Tidak/kurang sehat 2 nafas dan sakit dada.
Ancaman 1 Tn.F mengatakan
Krisis positif TBC.

2. Kemungkinan Kemungkinan masalah


masalah dapat dapat diubah sebagian,
diubah: Kelurga Tn.F
Skala : mengatakan melakukan
2 2 1/2 x 2 = 1 pengobatan tradisional
Mudah 1 untuk mengobati
Sebagian penyakit Tn.F,
Tidak dapat 0 Keluarga mengatakan
berencana membawa
Tn.F ke rumah sakit
apabila kondisi Tn.F
memburuk.

3. Potensial masalah Pencegahan penyakit


untuk dicegah: TBC yang diderita Tn.F
Skala : oleh keluarga rendah
Tinggi 3 1 1/3 x 1 = 1/3 karena Keluarga Tn.F
2 tidak mengetahui
Cukup 1 penyebab, tanda dan
Rendah gejala, pencegahan dan
perawatan penyakit
TBC.

4. Menonjolnya Keluarga menanggapi


masalah masalah penyakit yang
di derita Tn.F adalah
Skala : 2 1 2/2 x 1 = 1 ujian bagi keluarga dan
Masalah berat, juga mengganggu
harus segera aktivitas Tn.F untuk
ditangani 1 bekerja memenuhi
Ada masalah, tapi ekonomi keluarga.
tak perlu segera
ditangani 0
Masalah tidak
dirasakan
TOTAL 10/3

Diagnosa keperawatan: Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan.

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


.

1. Sifat masalah Keluarga mengatakan


dalam melakukan upaya
Skala : 3 2/3 x 1 = 2/3 pencegahan penularan
Tidak/kurang sehat 2 1 TBC kepada anggota
Ancaman
Krisis 1 keluarga yang lain yaitu
dengan mengurangi
interaksi dengan Tn.F.
2. Kemungkinan Keluarga mengatakan
masalah dapat tidak memanfaatkan
diubah: pelayanan kesehatan
Skala : karena faktor ekonomi
2 2 1/2 x 2 = 1 yang tidak cukup dan
Mudah 1 tidak memiliki asuransi
Sebagian 0 kesehatan.
Tidak dapat

3. Potensial masalah Keluarga Tn.F tidak


untuk dicegah: mengetahui cara
Skala : penyebab, tanda dan
Tinggi gejala, pencegahan dan
3 1 1/3 x 1 = 1/3 perawatan penyakit
Cukup 2 TBC.
Rendah 1

4. Menonjolnya Keluarga Tn.F


masalah mengatakan ketidak
cukupan ekonomi
Skala : 2 1 2/2 x 1 = 1 sehingga memilih
Masalah berat, berobat secara
harus segera 1 tradisional.
ditangani
Ada masalah, tapi
tak perlu segera 0
ditangani
Masalah tidak
dirasakan
TOTAL 9/3

Prioritas Diagnosa Keperawatan:


No Diagnosa Keperawatan Skor

1 Ketidakmampuan Koping Keluarga 10/3

2 Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan 9/3


E. Rencana Keperawatan/Intervensi
No Data Diagnosa NOC NIC

1. DS: Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal


Ketidakmampuan
- Tn.F mengatakan saat ini
Koping Keluarga Indikator 1. (5240) Monitor status nyeri
sedang menderita penyakit
Memahami tentang: klien
TBC, batuk – batuk lebih
1. (1803) Keluarga mampu 2. (5240) Berikan pendidikan
dari 6 bulan, sering sesak
mengenal pengetahuan kesehatan kepada klien dan
nafas dan dada sakit dengan
masalah kesehatan keluarga tentang TBC.
skala 3 seperti ditusuk-
mengenai TBC
tusuk.
2. (1807) Pasien dan keluarga
- Keluarga Tn.F membatasi
mengetahui cara
interaksi dengan Tn.F
pengobatan dan pencegahan
- Keluarga mengatakan takut
TBC
tertular penyakit Tn.F.
- Keluarga Tn.F mengatakan
Keluarga mampu mengambil Keluarga mampu memutuskan
mengetahui penyakit yang
keputusan untuk untuk memperbaiki kesehatan
diderita Tn.F yaitu TBC
memperbaiki kesehatan
akan tetapi beliau tidak tahu
1. (7110) Dorong keluarga
terlalu rinci mengenai
Indikator: mendukung klien dalam
penyebab, tanda gejala
Memahami tentang: peningkatan status
maupun pencegahan
1. (2609) Keluarga mampu kesehatannya
ataupun perawatannya.
memberikan dukungan 2. (5250) Bantu keluarga
DO:
kepada klien selama untuk memutuskan
- Tn.F tampak batuk-batuk, pengobatan penyakitnya merawat, meningkatkan
kurus dan sedikit pucat. dan memperbaiki
- Keluarga tidak dapat kesehatan anggota
menjelaskan tentang keluarga.
penyebab, tanda dan gejala,
pencegahan dan perawatan Keluarga mampu merawat Keluarga mampu merawat
penyakit yang diderita Tn.F anggota keluarga anggota keluarga
- TTV Tn.F :
Indikator: 1. (4470) Monitor proses
- TD : 120/70 mmHg
Memahami tentang: penyakit TBC klien.
- HR : 80x/menit 1. (1847) Keluarga mampu 2. (5250) Bantu keluarga
mengetahui tentang untuk memutuskan
- RR : 28x/menit
manajemen penyakit TBC. merawat, meningkatkan
- T : 36,5 oC 2. (1605) Kontrol nyeri klien dan memperbaiki
dari keadaan nyeri sedang kesehatan anggota
- Terdengar bunyi nafas
menjadi ringan. keluarga.
tambahan ronchi pada Tn.F.

Keluarga mampu Keluarga mampu memodifikasi


memodifikasi lingkungan lingkungan
1. (7110) Dorong keluarga
Indikator: mendukung klien dalam
Memahami tentang: peningkatan status
1. (1902) Keluarga mampu kesehatannya,
mengendalikan faktor 2. (5618) Kolaborasi dengan
resiko. keluarga dalam memutuskan
2. (1632) Keluarga mampu perawatan di rumah.
memodifikasi lingkungan
rumah

Keluarga mampu
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas
memanfaatkan fasilitas
kesehatan 1. (5520) Dorong keluarga untuk
memanfaatkan fasilitas
Indikator: kesehatan.
Memahami tentang: 2. (5618) Kolaborasi dengan
1. (2600) Keluarga mampu keluarga dalam memutuskan
mendukung klien dalam perawatan di rumah.
peningkatan status
kesehatannya

No Data Diagnosa NOC NIC

2. DS: Ketidakefektifan Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal


Pemeliharaan
- Keluarga mengatakan dalam
Kesehatan. Indikator: 1. (5540) Monitor proses
melakukan upaya pencegahan
Memahami tentang: penyakit TBC klien.
penularan TBC kepada anggota
1. (1847) Keluarga 2. (5250) Bantu keluarga
keluarga yang lain yaitu dengan
mampu mengetahui untuk memutuskan
mengurangi interaksi dengan
manajemen penyakit merawat, meningkatkan dan
Tn.F.
TBC memperbaiki kesehatan
- Keluarga mengatakan tidak
2. (1605) Kontrol nyeri anggota keluarga
memanfaatkan pelayanan
klien dari keadaan 3. (0200) Berikan pendidikan
kesehatan karena faktor
nyeri sedang menjadi kesehatan mengenai batuk
ekonomi yang tidak cukup dan
ringan. efektif untuk mengurangi
tidak memiliki asuransi
3. (1902) Keluarga nyeri saat batuk
kesehatan.
mampu
- Keluarga Tn.F mengatakan
mengendalikan faktor
komunikasi dengan Tn.F kurang
resiko
karena takut tertular penyakit
yang diderita Tn.F. Keluarga mampu Keluarga mampu memutuskan
- Keluarga Tn.F mengatakan mengambil keputusan untuk memperbaiki kesehatan
ketidak cukupan ekonomi untuk memperbaiki 1. (5440) identifikasi sumber
sehingga memilih berobat kesehatan daya yang tersedia terkait
secara tradisional. pemberian perawatan
Indikator: 2. (5250) Bantu keluarga
Memahami tentang: dalam membuat pilihan
DO:
1. (1603) Perilaku untuk meningkatkan
- Keluarga terlihat tidak mampu kepatuhan klien dalam kesehatan pasien
untuk memenuhi perawatan penggunaan obat
penyakit Tn.F. dengan baik
Keluarga Tn.F terlihat membatasi
komunikasi dengan Tn.F.
Keluarga mampu merawat Keluarga mampu merawat
anggota keluarga anggota keluarga
1. (2380) Dorong keluarga
Indikator: mendukung klien dalam
Memahami tentang: peningkatan status
1. (1603) Perilaku kesehatannya
keluarga dalam
memanfaatkan
pelayanan kesehatan
secara berkelanjutan.
2. (1847) Keluarga
mampu mengetahu
manajemen penyakit
TBC
Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan
Indikator: 1. (5618)Kolaborasi dengan
Memahami tentang: keluarga dalam
1. (1632) Keluarga memutuskan perawatan di
mampu memodifikasi rumah
lingkungan rumah

Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas
kesehatan Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas
Indikator: 1. (5520) Berikan waktu bagi
Memahami tentang: pasien untuk bertanya dan
1. (2600) Keluarga mendiskusikan masalahnya
mampu mendukung 2. (5520) Dorong keluarga
klien dalam untuk memanfaatkan
peningkatan status fasilitas kesehatan
kesehatannya
F. Implementasi dan Evaluasi
No Diagnosa Tanggal/Ja Implementasi Evaluasi Tanda
Keperawatan m tangan
1. Ketidakmampuan 5 Juli 2020 TUK 1 Subjektif:
Koping Keluarga 12.30 - Memonitor status nyeri - Tn.F mengatakan nyeri masih sering
klien terasa.
- Memberikan pendidikan - Keluarga mengatakan sudah mengerti
kesehatan kepada klien tentang penyakit TBC
dan keluarga tentang
TBC Objektif:
- Tn.F terlihat lemas
- Tn. F sering memegangi daerah dada
- Keluarga dapat menjelaskan mengenai
penyakit TBC
- Keluarga dapat bekerjasama dengan baik

Analisis:
TUK 1 tercapai, keluarga mampu mengenal
masalah anggota keluarga yang sakit.
Pengetahuan keluarga tentang penyakit TBC yang
sebelumnya kurang tahu menjadi tahu tentang
penyakit TBC :
1. Keluarga mampu mengenal pengetahuan
masalah kesehatan mengenai TBC
2. Pasien dan keluarga mengetahui cara
pengobatan dan pencegahan TBC
Perencanaan
Lanjutkan TUK 2, kemampuan keluarga mengambil
keputusan.

TUK 2 
TUK 3
TUK 4
TUK 5

Anda mungkin juga menyukai