Materi Ushul Fiqih
Materi Ushul Fiqih
Lafal yang dohir punya sebab Lafal yang sdah mencukupi maknanya.
1. Lafalt itu menerima takwil itu sendiri: makna yang lemah. Atau kemungkinan makna tersebut.
Cth al-maida ayat 3: diharamakn atas kalian makan kulit bangkai, dan makna yang besifat
umum di H.R buhkari : bukankah kulit itu bisa diambil kemdiann di samak dan meanfaat ketika
di samak. Takwil rusak / tertolak. Dzohirnya ( Allah diatas Arsy dan itu berhubungan dengan
keaggungan Allah SWT) istawlah (menguasai) Karen tidak dikenal di bahsa arab.
2. Harus dengan dalil yang shahih, dan yang dzohir . ada takwil dengan dalil dan tanpa dalil. Cth.
Q,S. At-Tagabun” 58. Beriman kepada Allah dan cahaya yang kita turunkan. (Al-Qur’an) org syiah
menggap itu cahaya dari pda iman. Nahl:51, janganlah kalian menjadi 2 sesembahan karena
ALLAH adalah sesembahan yang satu. .
3. Mendorong ata mewajibkan adanya takwil. Kenapa bgtu karena dhzoirnaz menlanggar kaidah
yang ada. Atau menyalahi pada nass yang lbih kuat.
Takwil Asama wa sifat sumanya tiak diperbolehkan Takwil batilniah ( kekufuran) Lafalz yang di
takwil makna yang dhzoir dan adanya dalil sahih.
Ada 1 makna lebih kuat ( dzhoir) , dan lemah namanya muawal (sesuatu yang di takwil)
Memahami laflaz