Anda di halaman 1dari 12

MINI RISET

MATA KULIAH PENGANTAR EKONOMI MIKRO

ANALISIS DAMPAK ERUPSI GUNUNG SINABUNG TERHADAP


PERKEMBANGAN PASAR BUAH

Disusun Oleh :

NAMA : DIONESYA YUPIKA SINULINGGA


NIM. : 7203143002
MATA KULIAH : PENGANTAR EKONOMI MIKRO
DOSEN PENGAMPU :Dr. NONI ROZAINI.M.Si

Regular B

Dosen Pengampu :
Akmal Huda Nst, SE, M.Si
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2019

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah EKONOMI MIKRO yang
berjudul “Mini Riset”.
Kami berterima kasih kepada Ibu Dosen pengampu yang telah memberikan
bimbingannya.
Kami juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu kami minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan kami
juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah
pengetahuan bagi pembaca.

Medan, 29 November 2017

Kelompok 3
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................ ii

Daftar Isi iii

Bab I. Pendahuluan.................................................................................................. 1

Latar belakang masalah................................................................................ 1

Identifikasi Masalah..................................................................................... 1

Tujuan dan Manfaat..................................................................................... 1

Bab II. Kajian Pustaka............................................................................................. 2

Kajian teoritis............................................................................................... 2

Kerangka berfikir......................................................................................... 3

Bab III. Metodologi Penelitian................................................................................ 4

4
Lokasi dan Waktu Penelitian..................................................................
Subjek Penelitian........................................................................................ 4

Metode Penelitian....................................................................................... 4

Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan…........................................................... 5

Analisis Data................................................................................................. 5

Hasil Penelitian dan Pembahasan................................................................. 5

Bab V Kesimpulan dan Saran................................................................................


8
Kesimpulan...................................................................................................
8
Saran.............................................................................................................
8
Daftar Pustaka........................................................................................................
Kata Pengantar........................................................................................................ ii

Lampiran

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah


Buah adalah salah satu komoditas unggul yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Buah
memiliki banyak manfaat dan merupakan makanan pendamping dari makanan pokok . Buah
juga memiliki masa panen yang tidak terlalu lama, sehingga permintaan pasar cukup tinggi
karena untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setiap hari dalam mengkonsumsi buah.

Bencana adalah suatu kejadian alam yang menimbulkan kerusakan, kekacauan,


kecelakaan, penderitaan, dan kehilangan. Bencana terjadi atas kehendak alam maupun
kehendak Tuhan. Apabila bencana terjadi, maka akan berdampak pada kehidupan manusia.
Dampak tersebut tidak hanya menghancurkan infrastruktur, sosial, dan ekonomi. Seperti
halnya yang terjadi Letusan Gunung Sinabung yang terletak di Dataran Tinggi Karo,
Kabupaten Karo,Sumatera Utara, Indonesia. Koordinat puncak Gunung Sinabung adalah
3º10’12”LU dan 98º23’31”BT dengan puncak tertinggi gunung ini adalah 2.460 meter dpl
yang mencapai puncak tertinggi di Sumatera Utara. Gunung ini belum pernah meletus sejak
tahun 1600, tetapi mendadak aktif kembali dengan meletus pada tahun 2010 (Anonimous,
2015).

Letusan Gunung Sinabung merusak tanaman pertanian dan perkebunan. Dari seluas
3.863 ha tanaman di enam kawasan, seluas 3.589 ha telah rusak akibat letusan. Hal ini
kemudian berdampak pada kelangkaan bahan makanan. Pasokan sayur dan buah menurun
hingga 40 persen karena banyak petani tak berani memanen, karena takut bahaya letusan.

Identifikasi Masalah

Bagaimana kualitas buah setelah terjadi erupsi Gunung Sinabung ?


Bagaimana harga buah setelah terjadi erupsi Gunung Sinabung ?
Apakah buah mengalami kelangkaan setelah terjadi erupsi Gunung Sinabung ?
Bagaimana tingkat permintaan terhadap buah setelah terjadi erupsi Gunung Sinabung?

Tujuan Masalah

Untuk mengetahui kualitas buah setelah terjadi erupsi Gunung Sinabung.


Untuk memantau harga buah setelah terjadi erupsi Gunung Sinabung.
Untuk mengetahui apakah terjadi kelangkaan terhadap buah setelah terjadi erupsi Gunung
Sinabung.
Untuk mengetahui tingkat permintaan masyarakat terhadap buah, apakah permintaannya
masih tinggi atau malah menurun karena adanya erupsi Gunung Sinabung.

BAB II

Kajian Pustaka

Kajian Teoritis
Teori produksi yang sederhana menggambarkan tentang hubungan antara tingkat
produksi sesuatu barang dengan jumlah input produksi yang digunakan untuk menghasilkan
berbagai tingkat produksi barang tersebut. Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan
antara faktor-faktor produksi dan tingkat produksi yang dihasilkan. Dalam analisis tersebut
dimisalkan bahwa faktor-faktor produksi lainnya adalah tetap jumlahnya, yaitu modal dan
tanah jumlahnya dianggap tidak mengalami perubahan. Juga teknologi tidak mengalami
perubahan. Satu-satunya faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya adalah tenaga kerja
(Sukirno, 2009).

Fungsi produksi adalah kaitan antara jumlah output maksimum yang bisa dilakukan
masing-masing dari tiap-tiap perangkat input (faktor produksi). Masing-masing
faktor mempunyai fungsi yang berbeda-beda dan saling terkait satu sama lain. Kalau
salah satu faktor tidak tersedia maka proses produksi tidak akan berjalan, terutama tiga
faktor yaitu tanah, modal, dan tenaga kerja. Tentu saja proses produksi atau usahatani
tidak berjalan jika tidak ada tenaga kerja. Begitu juga dengan faktor lainnya seperti modal
(Samuelson, 2002).

Teori harga pasar merupakan teori ekonomi yang menerangkan perilaku harga pasar
barang-barang atau jasa-jasa individual. Isi teori harga pasar intinya ialah harga suatu
barang atau jasa yang pasarnya kompetitif tinggi rendahnya ditentukan oleh permintaan
pasar dan penawaran pasar (Reksoprayitno, 2000).
Harga pasar suatu komoditi dan jumlah yang diperjualbelikan ditentukan oleh
permintaan dan penawaran dari komoditi tersebut. Dengan harga pasar dimaksudkan harga
yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Analisis permintaan dan penawaran
digunakan untuk menggambarkan mekanisme pasar. Tanpa campur tangan pemerintah,
permintaan dan penawaran dengan sendirinya akan mencapai keseimbangan harga dan
jumlah komoditi yang diperjualbelikan (Sugiarto, 2000).

Kurva penawaran menunjukkan jumlah barang yang bersedia dijual oleh para produsen
pada harga yang akan diterimanya di pasar, sambil mempertahankan agar setiap faktor
yang mempengaruhi jumlah penawaran tetap. Sedangkan, kurva permintaan menyatakan
berapa banyak konsumen bersedia membeli karena harga per unit berubah (Pyndick, 2003).

Kerangka Berpikir

Timbulnya beragam permasalahan sangat berkaitan erat dengan keberadaan bencana alam
erupsi Gunung Sinabung yang banyak mempengaruhi stok buah di pasar buah. Minimnya
penanggalungan secara cepat yang dilakukan oleh pemerintah membuat para petani sulit
mengelola lahan untuk melakukan penanaman kembali tanaman yang telah rusak karena abu
vulkanik dari Gunung Sinabung.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi yang dipilih dalam pengerjaan penelitian ini ada di Pasar Buah MMTC Jl.Willem
Iskandar, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini dilakukan pada, Senin 21 Oktober 2019.

Subjek Penelitian
Karena tugas ini tidak terlalu besar, maka sampel yang diperlukan dalam pengerjaan
penelitian ini adalah para pedagang buah yang ada di Pasar Buah MMTC.

Metode Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah wawancara langsung kepada para
pedagang buah yang ada di Pasar Buah MMTC.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Data

Jenis Analisis Data

Analisis data yang kami gunakan adalah dengan menggunakan teknik secara deskriptif.
Karena teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data dengan mendeskripsikan
atau menggambarkan data - data yang sudah dikumpulkan seadanya tanpa ada maksud
membuat generalisasi dari hasil penelitian. Dan juga karena teknik analisis data statistik
deskriptif menggunakan penyajian data kedalam bentuk grafik, tabel, presentase,
frekuensi,diagram, grafik,dan juga kurva.

Analisa data yang juga saya gunakan adalah dengan menggunakan analisis data
kuantitatif.Karena analisis ini menggunakan sitem angka dan dibuat melalui tabel dan juga
kurva,menggunakan variabel dan melakukan perhitungan pada setiap data.

Profil Usaha

Para pedagang buah yang ada di Pasar Buah MMTC ini dimulai pada bulan Oktober 2019
yang terletak di Jalan Willem Iskandar.

Produk yang Dijual

Kami mengambil sampel buah jeruk, buah alpukat, dan buah markisan. Karena ketiga
buah tersebut mengalami banyak kerusakan dan kenaikan harga.

Pembahasan Hasil Penelitian

Pada hasil observasi dan wawancara mendapatkan informasi mengenai harga jeruk,
alpukat, markisa yang dijual. Harga jeruk dijual seharga Rp 30.000 per kilo nya, harga
markisa dijual seharga Rp 25.000 – 30.000 per kilo, harga alpukat dijual seharga Rp 15.000
per kilo. Harga tersebut adalah harga ketika terjadinya erupsi Gunung Sinabung. Banyak
terjadi penurunan permintaan karena haga yang melonjak naik. Seperti hukum permintaan :
jika harga barang naik, maka jumlah barang yang diminta oleh konsumen sedikit. Jika harga
barang turun, maka jumlah barang yang diminta oleh konsumen meningkat.Faktor yang
mempengaruhi adalah harga barang itu sendiri, pendapatan dan harga barang lain.
Berdasarkan Elastisitas Harga
Dimana menjelaskan peubahan jumlah yang yang diminta sebagai akibat perubahan harga.

Analisis Buah Jeruk


No. Harga/Kg Jumlah yang Diminta

1 Rp 30.000 10

2 Rp 25.000 15

3 Rp 20.000 20

4 Rp 15.000 25

30.000 ……….

25.000 ………………….

20.000 …………………………….

15.000 ……………………………………….

10 15 20 25

Analisis Buah Markisa


No. Harga/Kg Jumlah yang Diminta

1 Rp 25.000 5

2 Rp 20.000 10
No. Harga/Kg Jumlah yang Diminta

3 Rp 15.000 15

4 Rp 10.000 20

25.000 ……….

20.000 ………………….

15.000 …………………………….

10.000 ……………………………………….

5 10 15 20 Q

Analisis Buah Alpukat

No. Harga/Kg Jumlah yang Diminta

1 Rp 15.000 8

2 Rp 13.000 10

3 Rp 11.000 12

4 Rp 9.000 14

15.000 ……….

13.000 ………………….
11.000 …………………………….

9.000 ……………………………………….

8 10 12 14 Q

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Setiap harga mempengaruhi jumlah permintaan terhadap konsumen. Seperti itulah


yang terus terjadi di setiap pasar. Ketika harga barang naik maka permintaan terhadap
barang tersebut menurun, dan ketika harga barang turun maka permintaan terhadap
barang tersebut meningkat. Pada bahan subtitusi dari bahan pokok juga berpengaruh
terhadap kenaikan harga. Disaat harga bahan pokok naik, maka permintaan terhadap
bahan substitusi itu juga meningkat. Dengan ini antara permintaan dan harga suatu
barang akan sangat berkaitan.

Saran
Pemerintah diharapkan memiliki program yang cepat tanggap terhadap bencana
alam yang terjadi di Indonesia. Sehingga para petani tidak perlu merasa cemas terhadap
tanaman – tanamannya. Karena jika tanaman – tanaman tersebut mengalami kelangkaan,
maka otomatis harga akan melonjak naik. Untuk masyarakat menengah ke bawah akan
kesulitan dalam membeli bahan pokok itu makanan.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=2ahUKEwiQkp3Hib7lAhXw4XMBHY-
YAIYQFjAAegQIARAC&url=https%3A%2F%2Fjurnal.usu.ac.id%2Findex.php%2Fceress%2Farticle
%2Fdownload%2F17493%2F7426&usg=AOvVaw2aGIfZBIRfmpc4KwgYqA4G

http://digilib.uin-suka.ac.id/16305/1/11230045_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=2ahUKEwjZuqrckL7lAhUBMI8KHfCNAIIQFjAAe
gQIBBAB&url=http%3A%2F%2Fmedanbisnisdaily.com%2Fnews%2Fread
%2F2014%2F03%2F25%2F86410%2Fharga_buah_asal_karo_masih_mahal
%2F&usg=AOvVaw0I7gs8IHe3U0rKQVht3b-6

Anda mungkin juga menyukai