Anda di halaman 1dari 9

PRE PLANNING PENYULUHAN TENTANG

“Mengetahui Cara Pencegahan Penyakit Gagal Jantung Kongensif / CHF


Untuk Masyarakat”

PRAKTIKUM KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Dosen Pengampung :

Ns. Elvi Oktaviani, M.Kep

Disusun Oleh :

Berliana Putri (1911312043)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2020
PRE PLANNING PENYULUHAN TENTANG

Mengetahui Cara Pencegahan Penyakit Gagal Jantung Kongensif / CHF


Kepada Masyarakat

A. Latar Belakang
Gagal jantung kongestif adalah kondisi saat jantung tidak mampu memompa darah dalam
jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan jaringan terhadap oksigen dan nutrisi. Kondisi
ini menyebabkan penyakit jantung koroner. Penyebab lainnya termasuk fenomena otot jantung
tegang, tekanan darah tinggi, serangan jantung, kardiomiopati, penyakit katup jantung, infeksi,
aritmia jantung (ritme jantung abnormal), anemia, penyakit tiroid, penyakit paru-paru, dan terlalu
banyak cairan tubuh. Gagal Jantung Kongesif memiliki gejala pada paru bisa berupa dyspnea,
orthopnea, dan paroxysmal nocturnal dyspnea. Gejala sistemik berupa lemah, cepat lelah,
oliguria, nokturia, mual, muntah, asites, hepatomegali, dan edema perifer. Gejala susunan saraf
pusat berupa insomnia, sakit kepala, mimpi buruk sampai delirium.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti penyuluhan tentang Pencegahan Gagal Jantung Kongensif / CHF ini
diharapkan masyarakat kelurahan Padang Tinggi Piliang mau merubah perilaku hidupnya dan
berperan serta aktif dalam membantu masyarakat lain untuk juga mengaplikasikan cara
pencegahan penyakit gagal jantung kongensif ini.

2. Tujuan Khusus

1. Mengetahui apa itu gagal jantung kongensif


2. Mengetahui Penyebabnya
3. Mengetahui Gejala gagal jantung kongensif
4. Mengetahui Pencegahan gagal jantung kongensif
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik atau judul kegiatan
 Mengetahui Cara Pencegahan Penyakit Gagal Jantung Kongensif / CHF

2. Sasaran
 Masyarakat Umum

3. Target
 Keluaraga atau Masyarakat yang belum di diagnose penyakit gagal jantung
kongensif / CHF

4. Metoda
 Presentasi, ceramah, diskusi, dan tanya jawab

5. Media dan Alat


1. LCD
2. Wirelles
3. Mikrofon
4. Laptop

6. Waktu
 Waktu : Senin, 16 November 2020
 Pukul : 16.00 WIB s/d selesai

7. Tempat
 Kantor wali nigari kecamatan sehat bugar kabupaten cepat sembuh

8. Kegiatan
 Praktik perilaku hidup pencegahan penyakit gagal jantung kongensif
9. Pengorganisasian
 Setting Tempat

Keterangan :
: Moderator
: Presenter

: Observer

: Peserta
: Media
: Fasilisator

10. Susunan Acara

No Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta

1 5 menit Pembukaan

-Mengucapkan salam -Menjawab salam

-Memperkenalkan diri -Memperhatikan

-Menjelaskan tujuan -Memperhatikan

2 30 menit Pelaksanaan

-Penyampaian materi: Gagal -Mendengarkan


jantung kongestif

-Mempraktikkan perilaku
pencegahan Gagal jantung
kongestif

-Memberikan kesempatan
-Bertanya
bertanya

3 15 menit Evaluasi:

-Menanyakan kepada peserta -Menjawab pertanyaan


tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada peserta yang dapat
menjawab

4 2 menit Terminasi:

-Mengucapkan terima kasih -Mendengarkan

-Mengucapkan salam penutup -Menjawab salam

11. Uraian Tugas


Moderator : Cinta Adinda Putri
 Membuka acara
 Menjelaskan tujuan dan topik penyuluhan
 Membuat kontrak waktu pelaksanaan kegiatan
 Menyerahkan penjelasan penyuluhan kepada presenter
 Mengevaluasi hasil kegiatan
 Menutup acara kegiatan
Presenter : Berliana Putri
 Memberikan materi penyuluhan kepada peserta
Observer : Saskia
 Mengamati proses kegiatan dari awal sampai akhir
 Membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan
Fasilisator : Thesa
 Memotivasi peserta agar berperan aktif
 Membuat absensi penyuluhan
D. Evaluasi
Struktur
o 85% peserta menghadiri kegiatan
o Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
o Peran dan tugas peserta sesuai perencanaan
Proses
o Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
o Para peserta yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
o Peserta yang hadir berperan aktif dalam mengajukan pertanyaan dan
mengemukakan pendapat selama proses diskusi
o Peserta mengerti materi yang disampaikan presenter
o Tidak ada peserta yang keluar masuk selama acara berlangsung
Hasil
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan
o Peserta mampu memberi contoh cara perilaku pencegahan penyakit jantung
kongansif

Lampiran

A. cara perilaku pencegahan penyakit jantung kongansif

 Mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian


utuh, ikan, dan daging. Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh,
seperti gorengan, mentega, es krim dan daging olahan.
 Batasi asupan gula dan garam.

 Batasi konsumsi minuman keras.


 Jika kamu memiliki tingkat tekanan darah dan kolesterol yang tinggi, segera
lakukan penanganan. Kedua kondisi ini bisa meningkatkan risiko terkena
gagal jantung.

 Jaga berat badan pada batasan sehat dan lakukan langkah-langkah penurunan
berat badan jika diperlukan.

 Berhenti merokok jika kamu seorang perokok. Jika kamu bukan perokok,
jauhi asap rokok agar tidak menjadi perokok pasif.
 Lakukan aktivitas atau olahraga yang dapat membuat jantung sehat, seperti
bersepeda atau berjalan kaki, minimal dua setengah jam per minggu.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai