Anda di halaman 1dari 19

SKENARIO PEMBELAJARAN

Kelas III
Tema 2: Menyayangi Tumbuhan dan Hewan
Subtema 1 : Menyayangi Hewan

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


KAPITA SELEKTA PEMBELAJARAN

Dosen Pengampu :
Dra. Hj. Ike Hananik. M.Pd

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 30

RAHMAWATI : 1710125320175
SANIAH : 1710125320195
KELAS 7E PGSD

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
BANJARMASIN
2020
SKENARIO PEMBELAJARAN

Muatan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, Matematika, dan SBd


Kelas : III/ (Tiga)
Semester : I / Ganjil
Tema : 2 (Menyayangi Tumbuhan dan Hewan)
Subtema : 1 (Menyayangi Hewan)

Pembelajaran : ke-1

KOMPETENSI DASAR

Bahasa Indonesia

3.5 Menggali informasi tentang cara-cara perawatan tumbuhan dan hewan melalui
wawancara dan/atau eksplorasi lingkungan
4.5 Menyajikan hasil wawancara tentang cara-cara perawatan tumbuhan dan hewan
dalam bentuk tulis dan visual menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif
Matematika

1 1 1
3.2 Menjelaskan bilangan cacah dan pecahan sederhana (seperi , dan 4) yang
2 3

disajikan pada garis bilangan


1 1 1
3.2 Menggunakan bilangan cacah dan pecahan sederhana (seperi , dan 4) yang
2 3

disajikan pada garis bilangan


SBdP

3.4 Memahami teknik potong, lipat, dan sambung


4.4 Membuat karya dengan teknik potong, lipat, dan sambung

INDIKATOR

Bahasa Indonesia
3.5.1 Mengidentifikasi langkah-langkah cara perawatan hewan dari teks yang dibaca
4.5.1 Menuliskan cara-cara perawatan hewan dengan kaidah EYD

Matematika

3.2.1 Menentukan posisi pecahan sederhana pada gambar


4.2.1 Menuliskan nilai pecahan berdasarkan gambar dengan tepat.

SBdP

3.4.1 Mengidentifikasi macam-macam teknik potong dalam suatu karya keterampilan


merobek dan menggunting.
4.4.1 Membuat karya keterampilan menggunakan macam-macam teknik potong
(merobek dan menggunting)

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mengamati, siswa dapat mengidentifikasi langkah-langkah cara


perawatan hewan dari teks yang dibaca dengan benar.

2. Setelah membaca, siswa dapat menuliskan cara-cara perawatan hewan dengan


kaidah EYD yang tepat.

3. Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat menentukan posisi pecahan


1 1 1
sederhana (seperi , 3 dan 4) pada gambar
2

4. Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat menuliskan nilai pecahan


berdasarkan gambar dengan tepat.

5. Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat mengidentifikasi macam-


macam teknik potong dalam suatu karya keterampilan merobek dan
menggunting dengan tepat.
6. Dengan kegiatan bersama-sama, siswa dapat membuat karya keterampilan
menggunakan macam-macam teknik potong (merobek dan menggunting)
dengan tepat.

TEORI PEMBELAJARAN
Teori Belajar Behavioristik
Aliran psikologi belajar yang sangat besar pengaruhnya terhadap arah
pengembangan teori dan praktik pendidikan dan pembelajaran hingga kini adalah
aliran behavioristik. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak
sebagai hasil belajar. Teori behavioristik dengan model hubungan stimulus responnya,
mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif. Respon atau perilaku
tertentu dengan menggunakan metode drill atau pembiasaan semata. Munculnya
perilaku akan semakin kuat bila diberikan reinforcement dan akan menghilang bila
dikenai hukuman.

Aplikasi teori behavioristik dalam kegiatan pembelajaran tergantung dari


beberapa hal seperti: tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran, karakteristik pelajar,
media Dan fasilitas pembelajaran yang tersedia. Pembelajaran yang dirancang dan
berpijak pada teori behavioristik memandang bahwa pengetahuan adalah obyektif,
pasti, tetap, tidak berubah. Pengetahuan telah terstruktur dengan rapi, sehingga belajar
adalah perolehan pengetahuan, sedangkan mengajar adalah memindahkan pengetahuan
(transfer of knowledge) ke orang yang belajar atau siswa.

Secara umum, langkah-lagkah pembelajaran yang berpijak pada teori


behavioristik yang dikemukakan oleh Siciati dan Prasetya Irawan (2001) dapat
digunakan dalam merancang pembelajaran. Langkah-langkah tersebut meliputi :

1. Menentukan tujuan-tujuan pembelajaran.


2. Menganalisis lingkungan kelas yang ada saat ini termasuk mengidentifikasi
pengetahuan awal (entry behavior) siswa.
3. Menentukan materi pelajaran.
4. Memecah materi pelajaran menjadi bagian kecil-kecil, meliputi pokok bahasan,
sub pokok bahasan, topik, dan sebagainya
5. Menyajikan materi pelajaran.
6. Memberikan stimulus, dapat berupa : pertanyaan baik lisan maupun tertulis,
tes/kuis, latihan, atau tugas-tugas.
7. Mengamati dan mengkaji respons yang diberikan siswa.
8. Memberikan penguatan/reinforcement (mungkin penguatan positif ataupun
penguatan negatif), ataupun hukuman.
9. Memberikan stimulus baru.
10. Mengamati dan mengkaji respons yang diberikan siswa.
11. Memberikan penguatan lanjutan

TRANSKIP KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah-Langkah dan Transkip Waktu


Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan o Guru memulai kegiatan pendahuluan 3- 5
 Guru Menyapa Siswa, Menanyakan Kabar menit
 Hallo, Assalamualaikum Wr. Wb.
 Selamat pagi anak-anak
 Wah kita berjumpa lagi nih anak-anak bersama ibu
Saniah
 Bagaimana kabarnya anak-anak?
 Sehat selalu kan di rumah, semoga selalu sehat ya
anak-anak dan tetap semangat walaupun kita masih di
rumah saja
 Jangan lupa kita harus selalu menjaga kesehatan ya
nak
 Sebelum kita mulai pembelajaran kita pada hari ini
alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu ya..
 Setelah itu mari kita nyanyikan lagu garuda Pancasila

Inti o Guru Memulai Kegiatan Inti 10-15


 Menentukan tujuan-tujuan pembelajaran. menit

 Pada vidio pembelajaran kita kali ini, ibu Saniah


akan mengajak kalian untuk belajar pada tema 2
menyayangi tumbuhan dan hewan, subtema 4
menyayangi hewan, pembelajaran yang pertama.

 Hari ini kita akan belajar untuk menyayangi hewan-


hewan yang ada di sekitar kita

 Tujuan pembelajaran kita hari ini adalah

 Setelah mengamati, siswa dapat mengidentifikasi


langkah-langkah cara perawatan hewan dari teks
yang dibaca dengan benar.

 Setelah membaca, siswa dapat menuliskan cara-cara


perawatan hewan dengan kaidah EYD yang tepat.

 Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat


1 1
menentukan posisi pecahan sederhana (seperi ,
2 3
1
dan 4) pada gambar

 Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat


menuliskan nilai pecahan berdasarkan gambar
dengan tepat.
 Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat
mengidentifikasi macam-macam teknik potong
dalam suatu karya keterampilan merobek dan
menggunting dengan tepat.

 Dengan kegiatan bersama-sama, siswa dapat


membuat karya keterampilan menggunakan macam-
macam teknik potong (merobek dan menggunting)
dengan tepat.

 Apakah kalian sudah siap untuk belajar

 Iya bagus kalau begitu kita cek semangatnya dulu

 Tepuk semangat

 Mengidentifikasi pengetahuan awal siswa


 Memberikan stimulus
 Mengamati dan mengkaji respons yang diberikan
siswa.
 Menentukan materi pelajaran

 Anak-anak Indonesia kaya akan hewan dan


tumbuhan

 Ada berbagai hewan langka yang ada di Indonesia


salah satunya adalah burung cendrawasih

 Nah anak-anak burung cendrawasih itu berasal dari


mana ya?

 Ayo apa?

 Iya betul sekali dari Papua


 Nah anak-anak di sekitar kita pun banyak hewan
dapat temui dengan mudah

 Dan kita pun bisa memeliharanya

 Kita patut bersyukur berada di negara yang indah

 Dan kita wajib menjaga dan melestarikannya adalah


bentuk syukur kita kepada Tuhan

 Mari kita pelajari lebih lanjut cara-cara memelihara


dan merawat hewan dengan baik agar dapat ikut serta
melestarikan nya

 Nah anak coba kita baca cerita tentang “Kelinci


Kesayangan Dayu”

Kelinci Kesayangan Dayu

Dayu senang memelihara kelinci.


Tingkahnya lucu dan memiliki bulu yang halus.
Kelinci peliharaan Dayu ada lima ekor, terdiri dari
satu ekor induk dan empat anaknya. Induk kelinci
berwarna putih, dua anak kelinci berwana putih,
dan dua lainnya berwarna abu-abu.

Dayu menyiapkan kandang yang nyaman


untuk kelinci kesayangannya. Dayu selalu
membersihkan kandang kelinci dengan rutin.

Setiap hari Dayu memberi makan dan


minum. Kelinci suka makan sayur-sayuran seperti
wortel, kangkung, dan biskuit khusus kelinci.
Dayu juga membersihkan badan kelinci dan
memotong kukunya dengan rutin.

Kelinci-kelinci Dayu tumbuh sehat dan


bersih. Dayu senang menggendong dan membelai
kelinci-kelinci itu. Sungguh menyenangkan
bermain bersama kelinci peliharaan.

 Nah anak-anak dari bacaan tersebut kita bisa


mengetahui bagaimana cara menyayangi hewan
 Jika ingin memelihara hewan kita harus menyiapkan
tempat tinggalnya
 Terus dengan rutin memberinya makan dan minum
 Dan juga membersihkan badan hewan tersebut
 Misalnya kalian mau pelihara kucing atau kelinci,
kalian harus memandikannya supaya tetap bersih,
sehingga hewan peliharaan kalian bisa tumbuh sehat
 Nah ayo kita menjawab pertanyaan berikut ini
1. Apa yang dilakukan Dayu?
o Membersihkan rumah
o Menonton tv
o Mencuci baju
 Memelihara kelinci
2. Berapa banyak kelinci yang diperlihara
Dayu?
o Tiga ekor
 Lima ekor
o Empat ekor
o Enam ekor

3. Bagaimana cara membuat tubuh kelinci


tetap bersih?
o Tidak memberikan makan kelinci
 Membersihkan badan kelinci dan
memotong kukunya dengan rutin
o Mengurung kelinci di rumah
o Mengajak kelinci berjalan-jalan

4. Siapa yang senang memelihara kelinci?


o Budi
 Yuda
 Dayu
o Danu

5. Apa saja makanan yang disukai kelinci?


o Sayur-sayuran seperti wortel,
kangkung, dan nasi
 Sayur-sayuran seperti wortel,
kangkung dan biskuit khusus kelinci
o Daging-dagingan seperti wartel, telur,
dan biskuit khusus kelinci
o Sayur-sayuran seperti ikan, kangkung,
dan biskuit khusus kelinci

 Nah anak-anak setelah tadi kita melakukan kegiatan


membaca dan berdiskusi, kalian bisa berlatih di rumah
dengan menuliskan kembali cara merawat hewan dari
cerita Dayu tadi

 Dari cerita Dayu tadi kelincinya sangat suka makan


wortel.
 Setiap kali makan, induk kelinci bisa menghabiskan
setengah bagian wortel.
 Selain wortel, Dayu juga suka memberi makan biskuit
khusus untuk kelinci. Induk kelinci bisa menghabiskan
setengah bagian dari biskuit tersebut.

 Nah tadi kita tahu bahwa kelinci itu makan setengah


biskuit
1
 merupakan separu dari satu bagian biskuit tersebut
2

 Nah ini adalah biskuit yang setengah


 Gambar setengah biskuit sisa gigitan kelinci
1
 Setengah dalam matematika dapat ditulis (satu
2

perdua) atau dibaca setengah


 Dan penulisan tersebut dinamakan bilangan pecahan
 Dikelas 2 kalian sudah memperlajari tentang
“pecahan”
 Ini adal satu biskuit
 Kalo satu biskuit ini dinyatakan dalam lambang
1
pecahan biasa adalah karna belum dibagi, ya anak-
1

anak
1
 Jadi dibaca 1
 Sedangkan gambar ini satu biskuit sudah dipotong
menjadi 2 bagian sama besar
 Nah 2 bagian sama besar ini masing-masing bisa
dinyatakan dalam lambang pecahan yaitu
1
atau dibaca juga setengah.
2

 Jika dibagi menjadi 3 bagian sama besar maka bisa


dinyatakan masing-masing bagian ini dalam lambang
1
pecahan yaitu 3 atau sepertiga

 Jika biskuitnya dibagi menjadi 4 bagian sama besar,


maka setiap bagian ini bisa dinyatakan dalam lambang
1
pecahan 4 atau seper empat

 Contohnya:
 Dayu memotong biskuit menjadi 2 bagian sama besar
 Maka satu bagian yang berwarna dinyatakan dalam
lambang pecahan biasa yaitu …
 Satu dari dua bagian
1
 Jadi dinyatakan dalam ditulis 2 atau setengah
1
 Jadi itu artinya adalah satu bagian dari dua bagian
2

yang sama besar

1
 Nah 2

 Angka yang paling atas ini disebut pembilang, lalu


angka yang bawah ini disebut penyebut

 Coba sekarang anak anak perhatikan


 Ada satu biskuit yang dipotong menjadi 4 berarti satu
1
potongan kue ini bernilai 4

 Laku ada satu bagian dari berapa bagian yang sama


besar?
 Iya betul, satu dari 4 bagian yang sama besar

 Lalu gambar kedua ada satu biskuit yang dipotong


menjadi 2
 masing-masing biskuit ini nilainya adalah setengah
atau satu perdua
 lalu ada satu bagian dari berapa bagian yang sama
besar?
 Iya, satu bagian dari 2 bagian yang sama besar

 Lalu gambar biskuit yang ketiga


 Biskui yang ketiga ini dipotong menjadi 3 bagian yang
sama besar
1
 masing-masing biskuit ini
3

 Terus ada satu bagian dari berapa bagian yang sama


besar?
 ada 3 bagian yang sama besar

 Nah sekarang coba perhatikan


 Cobalah menuliskan pecahan biasa pada gambae
berikut ini
 Nah di sini ibu punya beberapa kotak ya
 Kita mau tuliskan pecahan biasa bentuknya seperti apa
ya anak-anak
 Yang pertama bagian yang berwarna biru
 Nah anak-anak bagian yang berwarna biru ada berapa
kotak ya anak-anak?
 Iya betul ada 2 kotak
 Karna yang biru ada 2 kotak maka kita tulis
pembilangnya paling atas 2
 Dari berapa bagian yang sama besar
 Nah kita hitung lagi jumlah kotaknya ada berapa
 1, 2, 3, 4, 5
 Berarti penyebutnya adalah 5
 2 bagian dari 5 bagian yang sama besar

 Soal yang kedua adalah bagian yang berwarna putih


 Bagian yang berwarna putih ini jika kita nyatakan
dalam pecahan berapa?
 Ayo anak-anak ada berapas putihnya
 Iya betul ada 3
 Berarti kitas tulis dulu di pembilangnya 3
 Dari berapa bagian yang sama besar
 Dari keseluruhannya ini
 Berarti ada berapa anak-anak?
 Iya betul sekali ada 5
3
 Jadi pecahannya adalah 5

 Anak-anak apa kalian masih ingat pada cerita di awal


tadi
 Iya bagus kalo ingat
 Jadi ibu mau bertanya nih sama kalian
 Tadi Dayu memelihara hewan apa?
 Iya betul kelinci
 Makanan kesukaan kelinci tadi apa?
 Iya betul sekali, kelinci sangat menyukai sayuran
contohnya seperti wortel
 Wortel itu warnanya apa anak-anak?
 Iya betul wortel itu berwarna jingga

 Nah anak-anak apakah kalian tahu kalau kita ingin


memberi warna pada gambar yang kita buat
 Kita tidak hanya memberi warnanya dengan
menggunakan pensil warna, cat air, tetapi kita juga bisa
menggunakan teknik kolase untuk mewarnainya
 Dalam kolase kita dapat menggunakan teknik
memotong dan merobek sebuah kertas warna menjadi
potongan yang kecil-kecil.
 Potongan kecil kertas ini yang nanti akan memberikan
warna pada gambar yang kita buat dengan cara
menempelkan potongan kertas sampai semua
permukaan gambar tertutup.
 Nah coba kalian simak vidio berikut ini
 Pertama kita persiapkan terlebih dahulu kertas
dan juga gunting
 Kertas berwarna jingga akan kita potong
menggunakan teknik menggunting
 Kita gunting lagi menjadi bagian yang lebih
kecil
 Selanjutnya kertas berwarna hijau akan kita
potong menggunakan teknik merobek
 Hingga menjadi bagian yang lebih kecil
 Nah bisa dlihatkan perbedaannya antara teknik
menggunting dan merobek
 Kita akan membuat kolase dengan pola wortel
 Pertama kita beri lem terlebih dahulu
 Kita tempelkan kertas berwarna jingga pada
gambar wortel
 Tempel dengan rapi ya
 Jangan lupa beri lem pula daun wortelnya
 Tempelkan kertas beerwarna hijau pada
daunnya
 Tara jadi deh kolase wortel

 Nah anak-anak untuk mengisi kegiatan kalian dirumah


kalian bisa membuat kolase dengan berbagai betuk
gambar yang kalian ingin
 Bisa bentuk rumah, tumbuhan, hewan, atau bahkan
mobil-mobil
 Bisa kalian kreasikan sekreatif mungkin ya
 Nanti kalian bisa kirim hasil karya kalian baik berupa
foto ataupun vidio ke ibu ya
 Wah anak-anak banyak sekali ya ilmu yang kita dapat
pada pembelajaran kali ini
 Di mulai kita merawat hewan peliharaan
 Terus kita membaca cerita Dayu
 Dayu tadi memelihara hewan apa, anak-anak?
 Iya, betul hewan kelinci
 Kelinci Dayu suka makan apa anak-anak?
 Iya betul makan wortel, makan kangkung, dan juga
suka makan biskuit khusus kelinci
 Sehingga kita tadi belajar tentang pecahan, dan
menggambar wotel dengan kolase.
Penutup o Guru Melakukan Refleksi Sebelum Menutup 3-5
Pembelajaran menit
 Nah anak-anak, agar anak-anak itulah tadi pembelajaran
kita pada pertemua kali ini
 Sebelum kita menutup pembelajaran kita hari ini, yuk
kita tepuk semangat
 Setelah itu mari kita berdoa terlebih dan bersama-sama
menyanyikan lagu daerah.
 Semoga apa yang kita pelajari hari ini bermanfaat ya
 Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan, jaga jarak, dan
tetap pakai masker
 Wassalamualaikum wr, wb

Anda mungkin juga menyukai