See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/324647915

Daging Ikan Mentah Gerbang Infestasi Anisakis. sp

Article · April 2018

CITATIONS READS

4 909

2 authors:

Adisty Norandari Yudha Nurdian

Universitas Jember Universitas Jember
6 PUBLICATIONS   5 CITATIONS    768 PUBLICATIONS   612 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Infestasi Sarcoptes scabiei Meningkatkan Kadar Stres Oksidatif Sistemik View project

Parasitology View project

All content following this page was uploaded by Adisty Norandari on 20 April 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.

 Daging Ikan Mentah Gerbang Infestasi Anisakis. sp
1
Adisty Norandari and 2Yudha Nurdian
1
Student, Faculty of Medicine, University of Jember, Indonesia
2
Faculty of Medicine, University of Jember, Indonesia.
Corresponding author: A Norandari, norandari@gmail.com; 152010101080@students.unej.ac.id

Abstrak
Latar Belakang
Faktor perilaku konsumsi masyarakat terhadap daging ikan yang kurang memperhatikan
hygiene menjadi suatu gerbang bagi infestasi cacing yang bersifat zoonosis seperti
mengkonsumsi ikan mentah yang terdapat pada Sashimi, Sushi, Cheviche, dan Gravlaks.
Anisakis sp. merupakan endoparasit yang bersifat zoonosis yaitu penyakit pada ikan yang
dapat ditularkan kepada manusia. Anisakis sp. termasuk ke dalam Kingdom Animalia,
Phylum Nematoda, Kelas Secernentea dan Ordo Ascaridida. Anisakis sp. memiliki bentuk
tubuh bulat dan bersegmen dengan rongga sempit seperti pseudocoel, mulut terletak pada
anterior, dengan anus terletak di posterior, serta terdapat epitel skuamosa yang mengeluarkan
cairan kutikula untuk melindungi tubuh dari cairan pencernaan. Anisakis sp dapat
menginfestasi ikan atau mamalia, terutama yang berasal dari laut dalam maupun air tawar.
Parasit ini menyebabkan kematian massal ikan sehingga menurunkan populasi ikan dan
menyebabkan penurunan kualitas daging ikan. Penularan pada manusia terjadi apabila
manusia memakan daging ikan yang kurang matang atau mentah yang mengandung larva
stadium III. Anisakiasis adalah salah satu penyakit parasit pada ikan yang disebabkan oleh
infestasi larva stadium III. Larva stadium III berwarna putih dan panjangnya10-15 mm,
kebanyakan ditemukan pada rongga tubuh ikan. Distribusi cacing umumnya hidup pada
dinding usus, hati dan jaringan otot yang dapat menyebabkan efek patologi pada ikan seperti
respon inflamasi disekitar larva parasit dan perubahan degeneratif pada hepatosit ikan.
Prevalensi dan Intensitas larva Anisakis sp. berhubungan dengan ukuran tubuh, ikan yang
lebih besar lebih rentan terinfestasi parasit dibandingkan ikan yang lebih kecil. Indonesia
dikenal sebagai wilayah yang perairannya sangat luas dan dihuni oleh berbagai spesies ikan,
kualitas perairan yang buruk dapat mengakibatkan ikan stres. Ikan yang stres merupakan
kondisi yang sesuai dalam peningkatan perkembangbiakan parasit. Namun di Indonesia
penelitian tentang infestasi parasit Anisakis sp. masih sangat terbatas. Beberapa negara
dengan konsumsi ikan laut tinggi seperti Jepang dan Spanyol melaporkan tingginya kasus
anisakiasis pada manusia, Dampak terhadap kesehatan manusia menyebabkan beberapa
gejala seperti nyeri perut, mual, muntah dan reaksi alergi. Larva Anisakis sp. yang termakan
 oleh manusia kemudian masuk melalui saluran pencernaan manusia dengan menembus
dinding lambung atau usus sehingga mengakibatkan granuloma eosinofilik. Infestasi parasit
dapat menghasilkan reaksi anafilaksis pada orang yang peka terhadap Immunoglobulin E
(IgE). Umumnya peningkatan kadar eosinofil dan IgE menyebabkan hipersensitivitas tipe I.
Namun, larva Anisakis sp. tidak akan membahayakan manusia apabila ikan laut yang akan
dikonsumsi dimasak sampai matang pada suhu tinggi hingga 70oC selama 10 menit, karena
larva akan mati pada suhu tinggi.

Kesimpulan
Anisakis sp. merupakan endoparasit yang bersifat zoonosis yaitu penyakit pada ikan yang
dapat ditularkan kepada manusia. Penularan pada manusia terjadi apabila manusia memakan
daging ikan yang kurang matang atau mentah yang mengandung larva. Selain menyebabkan
gangguan intestinal, infestasi parasit juga meningkatan kadar eosinofil dan IgE sehingga
menyebabkan hipersensitivitas tipe I.

References
1. Adawiyah, R., Maryanti, E., Siagian, F. E. 2014. Anisakis sp. dan Alergi yang
Diakibatkannya. Journal of Medical Science, 8(1): 38-45.
2. Bao, M., Pierce, G. J., Strachan, N. J. C., Martinez, C., Fernandes, R., Theodossiou, I.
2017. Consumers’ attitudes and willingness to pay for Anisakis-free fish in Spain. El
sevier. doi:org/10.1016/j.fishres.2017.06.018.
3. Gaglio, G., Battaglia, P., Costa, A., Cavallaro, M., Gammilleri, G., Graci, S., Buscemi,
M. D., Ferrantelli, V., Andaloro, F., Marino, F. 2018. Anisakis spp. larvae in three
mesopelagic and bathypelagic fish species of the central Mediterranean Sea. El sevier.
doi:org/10.1016/j.parint.2017.09.010.
4. Hafid, M. D., Anshary, H. 2016. Keberadaan Anisakis typica (Anisakidae) dari Ikan
Tongkol dan Ikan Layang dari perairan Sulawesi Barat. Jurnal Sain Veteriner, 34(1):
102-111.
5. Indriyati, Liestiana. 2017. Inventarisasi Nematoda Parasit pada Tanaman, Hewan dan
Manusia. EnviroScienteae, 13(3): 195-207.
6. Koniari, I., Kounis, N. G. 2016. You Suffer From What You Eat: Beware of
Row,Undercooked, Spoiled, Inadequately Preserved Fish. International Journal of
Clinical and Laboratory Medicine. doi:10.1080/17843286.2016.1265737.
7. Muttaqin, M. Z., Abdulgani, N. 2013. Prevalensi dan Derajat Infestasi Anisakis sp. pada
Saluran Pencernaan Ikan Kakap Merah (Lutjanus malabaricus) di Tempat Pelelangan
Ikan Brondong Lamongan. Jurnal Sains Dan Seni Pomits, 2(1): 2337-3520.
8. Moneo, I., Sangiao, N. C., Munoz, M. G. 2017. New Perspectives on the Diagnosis of
Allergy to Anisakis spp. Springer Science. Doi:10.1007/s11882-017-0698-x.
9. Tamba, M. F., Damriyasa, I. M., Suratma, N. A., Theisen, S. 2012. Prevalensi dan
Distribusi Cacing Pada Berbagai Organ Ikan Selar Bentong. Indonesia Medicus
Veterinus, 1(4): 555–566.
10. Utami, Prasetyarti. 2014. Identifikasi Anisakis Sp. pada Beberapa Ikan Laut di Beberapa
Tempat Pelelangan Ikan (Tpi) Cilacap. Jurnal Matematika, Saint, dan Teknologi, 15(1):
21-28.

View publication stats