Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KOASISTENSI BEDAH

LATIHAN TEKNIK MENJAHIT LUKA

NAMA : CHRISTINA DEBBY DE JESUS, S.KH

NIM : 2009020010

1. SIMPLE INTERRUPTED SUTURE

Teknik jahitan ini digunakan pada semua jenis jahitan luka, karena
dalam penggunaanya yang mudah dan sederhana. Jenis jahitan ini
biasanya digunakan dalam pendekatan jahitan linea alba dan kulit
dengan luka dibawah ketegangan minimal. Kelemahan dari teknik ini
adalah dibutuhkan pengalaman atau keterampilan yang lebih dalam
teknik menjahit yang rapi dan dalam waktu yang cepat.

2. SIMPLE CONTINOUS SUTURE

Teknik jahitan ini digunakan dalam jahitan subkutan, linea


alba dan tidak disarankan untuk menjahit pada jaringan ikat
longgar dan kulit. Biasanya digunakan diperitoneum atau
fascia dinding abdomen. Untuk luka infeksi tidak dianjurkan
menggunakan teknik ini. Kerugiannya, jika satu jahitan
longgar maka akan berpengaruh terhadap jahitan sebelum atau
sesudahnya.

3. SIMPLE CONTINOUS LAMBERT SUTURE


Teknik jahitan ini biasa digunakan pada rongga visera
seperti usus. Jahitan dilakukan menembus serosa dan
muskuler dan selaput submuksoa tetapi tidak melalui
membran mukosa.
4. HORIZONTAL MATTRAS SUTURE
Teknik ini dipergunakan biasanya pada luka yang memiliki
jarak kedua permukaan pinggir luka yang cukup jauh, sehingga
regangan cukup kuat. Teknik suture ini cukup efektif dalam
memegang permukaan kulit luka yang rapuh seperti kulit di
telapak tangan dan kaki, serta hemostasis akibat perdarahan
bawah kulit di tepi luka (misalnya di kulit kepala), juga untuk
aproksimasi tanpa mengganggu sesuatu struktur yang berjalan
sejajar dengan luka sayatan, seperti pembuluh darah, nervus
dan lain-lain.
5. VERTICAL MATRRAS SUTURE
Indikasi utama penggunaan vertical matress suture adalah untuk
mengangkat permukaan pinggir luka, yaitu bila tepi luka tidak
sama tinggi sehingga jika dengan jahitan simple interrupted tepi
luka (epitel dengan epitel) tidak bertemu (inversi). Vertical
mattress suture sering digunakan pada bagian tubuh yang
memiliki kecenderungan untuk inverted. Vertical mattres
berfungsi untuk menyamakan permukaan luka.

6. SIMPLE CONTINOUS INTERLOCKING SUTURE


Teknik jahitan ini biasanya digunakan untuk rekonstruksi payudara,
operasi usus, dan hernia, di mana jaringan lunak membutuhkan
jahitan yang aman. Kelemahannya adalah bila digunakan secara
eksternal pada kulitmaka akan menimbulkan bekas luka permanen.

7. CROSS-MATTRESS SUTURE
Teknik jahitan ini digunakan untuk pendekatan jahitan otot
abdominal dan aposisi tulang.
DAFTAR PUSTAKA

Sudisma, N.G.I. Jahit Menjahit Dalam Pembedahan. Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas
Udayana.
Brisson B. 2003. Veterinary Surgery. Ontanio Veterinary College: University of Guelph.

Anda mungkin juga menyukai