Disusun Oleh
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunianya jualan kami dapat menyelesaikan laporan pertanggungjawaban hasil
penjualan ini tepat pada waktunya.
Sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, begitu juga halnya dengan
kami. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
pertanggungjawaban laporan ini, baik dari segi penulisan maupun isi.
A. LATAR BELAKANG
Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka
ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga
sampai yang mahal. Untuk kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang
dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat, membuat banyak
orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk
kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang tersedia dipasaran saat ini memang
sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut bukanlah makanan tradisonal
yang khas Indonesia, serta harga yang ditawarkan juga kebanyakan terlalu mahal.
Salah satu makanan tradisional yang cukup sederhana, tetapi sangat cocok
menjadi makanan atau snack konsumsi untuk hari santai dan liburan, dan
sekaligus merupakan makanan yang juga cukup istimewa adalah “Bakpao
Goreng”.
Bakpao merupakan makanan tradisional Tionghoa. Dikenal sebagai bakpao di
Indonesia karena diserap dari bahasa Hokkian yang dituturkan mayoritas orang
Tionghoa di Indonesia. Pao itu berarti bungkusan, dan bak itu artinya daging, jadi
bakpao berarti bungkusan (berisi) daging. Bakpao dalam bahasa Hakka / Khek
yaitu nyukppao / yugppao yang mempunyai arti yang sama yaitu daging
berbungkus. Kulit bakpao dibuat dari adonan tepung terigu diberi ragi untuk
mengembangkan adonan, setelah diberikan isian, adonan dibiarkan sampai
mengembang lalu di kukus sampai matang. Untuk membedakan isi bakpao, tanpa
daging (vegetarian) basanya di atas bakpao diberi titikan warna, demikian juga
dengan isian yang lain diberi tanda warna yang berbeda-beda.
Bakpao sendiri sangat di kenal di Indonesia dengan berbagai macam rasa
tidak hanya daging. Karena bakpao udah sangat lazim di kalangan masyarakat
kelompok kami mengeluarkan ide yang berbeda. Yang membedakan bakpao
kami jual dengan bakpao yang lain adalah cita rasa dan di goreng bakpaonya.
Membuat suatu inovasi yang beda dan baru di kalangan masyarakat. Bakpao
yang kami buat terdiri dari 2 rasa yaitu coklat dan daging. Sebagai penanggung
jawab usaha ini adalah Muhammad Iqbal.
d. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan acara kewirausahaan dilaksanakan selama dua hari di Universitas
Nasional Jakarta Selatan, mulai hari rabu sampai kamis. Pukul 08.00 pagi
sampai 16.00 sore.
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA
A. Data Usaha
Adapun data usaha yang kami ikutkan dalam acara kewirusahaan adalah
sebagai berikut:
Nama Usaha: Goyang Lidah
Bidang Usaha: Kuliner
Produk yang dijual: Bakpao Goreng
Penanggung Jawab: Muhammad Iqbal
Alamat Usaha: -
Legalitas (akte,SIUP,dll): -
Tanggal berdiri: 9 Desember 2019
Nomor HP:
D. Promosi
Promosi yang dilakukan kelompok kami berfokus pada sosial media
terutama Instagram dengan menggunakan fitur story dan menarik
pelanggan dengan menyebarkan brosur ke keliling kampus.
BAB III
LAPORAN KEUANGAN
A. Rincian Pengeluaran
Adapun rincian pengeluaran kami, sebagai berikut;
NO NAMA BARANG JUMLAH HARGA
1 Bakpao 250 pcs 150.000
2 Mika 100 pcs 25.000
3 Minyak goreng 1 Liter 11.000
4 Gas elpiji 1 tabung 22.000
5 Tissue 1 pax 6.500
6 Susu kental manis 2 pcs 5.000
7. Tusuk sate 100 pcs 5.000
b. rincian pemasukan
adapun rincian pemasukan , sebagai berikut ;
66 pcs x 5.000 = 330.000
Jadi total laba yang kami peroleh adalah
Total pemasukan – modal = laba
415.000 – 224.500 = 190.000