Anda di halaman 1dari 2

1.

R.Soebroto, menyatakan bahwa yang dimaksud dengan kearsipan adalah aktivitas


penerimaan,pencatatan, penyimpanan, penggunaan, pemeliharaan, penyusutan, dan
pemusnahan arsip.

2.
Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip
dan disimpan selama jangka waktu tertentu. Arsip dinamis terdiri dari 3 jenis yaitu :

a.   Arsip aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau arsip yang
masih terus-menerus dipergunakan oleh unit pengolahan suatu organisasi / instansi.
Contohnya : Daftar hadir atau absen karyawan
b.  Arsip inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun dan
pengelolaannya dilakukan oleh unit sentral dalam suatu organisasi / instansi.
Contohnya : Rapot
c.  Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi
kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbarui, dan tidak
tergantikan apabila rusak atau hilang. Contoh : Ijazah dan Sertifikat Tanah dan
Bangunan

3.

A = Administration Value/warkat yang bernilai administrasi

L              = Legal Value/warkat yang mempunyai nilai hukum


F              = Fiscal Value/warkat yang mempunyai nilai keuangan

R             = Research Value/ warkat yang mempunyai nilai penelitian

E              = Education Value/ warkat yang mempunyai nilai pendidikan

D             = Documentary Value/ warkat yang mempunyai nilai dokumentasi

4.

1. inventory record adalah arsip yang berisi tentang data-data keadaan barang
dagangan. contoh : surat yang memuat tentang jumlah barang, kondisi barang,
lokasi/tempat barang trsbt.

2. sales record adalah arsip yang berisi catatan-catatn informasi mengenai penjualan .
contoh : surat pesanan, list harga dll
5.
1. Penciptaan arsip dinamis adalah bagian dari manajemen arsip dinamis atau dalam uu
kearsipan adalah proses pengendalian arsip dinamis secara efisien, efektif, dan
sistematis meliputi penggunaan dan pemeliharaan, serta penyusutan arsip.
2. Pemeliharaan arsip dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan fisik dan
informasi arsip serta menjamin arsip dapat di akses dengan cepat dan tepat.
Pemeliharaan tersebut dilakukan dengan penataan dan penyimpanan arsip sesuai
dengan kaidah kearsipan dan kegiatan pencegahan kerusakan arsip maupun
penanganan arsip yang rusak.

Anda mungkin juga menyukai