BUSPIRONE
relaksan otot, atau antikonvulsan. Buspiron memiliki potensi yang rendah untuk
disalahgunakan dan tidak disertai fenomena purus zat atau hendaya kognitif.
Mekanisme
dipengaruhi asupan makanan. Obat ini mencapai kadar puncak plasma dalam 60
hingga 90 menit setelah pemberian oral. Waktu paruh yang pendek (2 hingga
(GABA), buspirone tidak memiliki efek pada mekanisme reseptor ini. Buspirone
lebih bekerja sebagai agonis atau agonis parsial pada reseptor 2 (D2) , meskipun
makna efek pada reseptor ini tidakdiketahui. Pada reseptor D obat ini memiliki
Efek samping buspirone yang paling lazim terjadi adalah sakit kepala,
mual, pusing, dan insomnia (jarang). Buspirone tidak disertai dengan sedasi.
gejala ini dapat mencerminkan gangguan ansietas yang tidak diterapi secara utuh.
Tidak ada
kematian dialporkan akibat over dosis buspirone, dan dosis letal median (LD50)
diperkirakan 160 hingga 550 kali dengan dosis harian yang dianjurkan. Buspirone
harus digunakan dengan hati-hati pada orang dengan gangguan hati dan ginjal,
perempuan hamil, dan ibu yang menyusui. Obat ini dapat digunakan dengan aman
oleh lansia.
Interaksi Obat
klinis oleh FDA pada tahun 1956. Obat ini memiliki sifat anxiolytic di samping
ketegangan. Obat juga digunakan sebagai obat penenang sebelum anestesi atau
untuk menginduksi sedasi setelah anestesi. Obat ini telah terbukti sama efektifnya
Sulpiride
Sediaan : Cap. 50 mg
Buspirone
Sediaan : Cap. 10 mg
Sediaan : Cap. 10 mg
Dosis anjuran : -
c. Nama dagang : Xiety
Sediaan : Cap. 10 mg
Dosis anjuran : -
Hydroxyzine
Sediaan : Caplet 25 mg