Anda di halaman 1dari 3

ANALISA BIVARIAT (UJI KAI KUADRAT)

TABEL 1. Hubungan antara status pekerjaan dengan Prilaku Menyusui Ekslusif

Variabel Tidak menyusui Menyusui ASI total P Value OR Ratio


bekerja ASI eksklusif Ekslusif
n % n % n %
Bekerja 17 (70,8%) 7 (29,2%) 24 (100,0%)
Tidak Bekerja 7 (26,9 %) 19 (73,1%) 26 (100,0%) 0,05 6,592 (1,917-
Total 24 (48,0%) 26 (52,0%) 50 (100,0%) 22,670)

Interpretasi hasil

Berdasarkan tabel 1. Diperoleh data bahwa dari 24 ibu yang bekerja sebagian besar 17
(70,8%) tidak menyusui secara eksklusif sedangkan dari 17 ibu yang tidak bekerja 7 (26,9%)
tidak menyusui secara ekslusif. Hasil uji chi square di peroleh Pvalue 0,05 (α<0,05) dapat
disimpulkan Ho ditolak artinya terdapat hubungan antara perkerjaan dengan pemberian ASI
esklusif..

ANALISA BIVARIAT (UJI KAI KUADRAT)

TABEL 2. Hubungan antara Status Pendidikan dengan Prilaku Menyusui Ekslusif

Variabel Tidak menyusui Menyusui ASI total P Value OR Ratio


Pendidikan ASI eksklusif Ekslusif
n % n % n %
SD 4 (40,0%) 6 (60,0%) 10 (100,0%)
SMP 3 (27,3%) 8 (72,7%) 11 (100,0%) 0,177
SMA 11 (68,8%) 5 (31,2%) 16 (100,0%)
PT 6 (46,2 %) 7 (53,8%) 13 (100,0%)
Total 24 (48,0%) 26 (52,0%) 50 (100,0%)

Interpretasi hasil

Berdasarkan tabel 2. Diperoleh data bahwa dari 24 ibu yang berpendidikan SMA sebagian
besar 11 (68,8%) tidak menyusui eklusif sedangkan SMP sebagian kecil 3 (27,3%) tidak
menyusui secara eksklusif. Hasil uji chi square di peroleh Pvalue 0,117 (α<0,05) dapat
disimpulkan Ho diterima artinya tidak terdapat hubungan antara pendidikan dengan
pemberian ASI esklusif.
ANALISA BIVARIAT (UJI KAI KUADRAT)

TABEL 3. Hubungan antara Prilaku Menyusui Ekslusif dengan Berat Badan Bayi

Variabel BB Bayi <2700 BB Bayi <2700 total P Value OR Ratio


menyusui ASI gram gram
eksklusif
n % n % n %
Tidak 6 (25,0%) 18 (75,0%) 24 (100,0%)
Menyusui ASI 1.000 1.111 (0,303-
Ekslusif 4,071)
Menyusui ASI 6 (23,1 20 (76,9%) 26 (100,0%)
Ekslusif %)
Total 12 (24,0%) 38 (76,0%) 50 (100,0%)

Interpretasi hasil

Berdasarkan tabel 3. Diperoleh data bahwa dari 12 ibu yang menyusui ASI ekslusif dengan
BB bayi <2700 gram sebanyak 6 (25,0%) sedangkan ibu yang tidak menyusui ASI ekslusif
dengan BB bayi <2700 gram sebanyak 6 (23,1%). Hasil uji chi square di peroleh Pvalue
1,000 (α<0,05) dapat disimpulkan Ho diterima artinya tidak terdapat hubungan antara
pemberian ASI esklusif dengan BB bayi.

ANALISA BIVARIAT (UJI KAI KUADRAT)

Variabel Tidak menyusui Menyusui ASI total P Value OR Ratio


Sikap ASI eksklusif Ekslusif
n % n % n %
Sikap <12 17 (51,5%) 16 (48,5%) 33 (100,0%)
Sikap >12 7 (41,2%) 10 (58,8%) 17 (100,0%) 0,559 1,518 (0,465-
Total 24 (48,0%) 26 (52,0%) 50 (100,0%) 4,953)

TABEL 4. Hubungan antara Sikap Ibu dengan Prilaku Menyusui Ekslusif

Interpretasi hasil

Berdasarkan tabel 4. Diperoleh data bahwa dari 24 ibu yang tidak menyusui ASI ekslusif
dengan sikap < 12 sebanyak 17 (51,5%) sedangkan ibu yang tidak menyusui ASI ekslusif
dengan sikap > 12 sebanyak 7 (41,2%). Hasil uji chi square di peroleh Pvalue 0,559 (α<0,05)
dapat disimpulkan Ho diterima artinya tidak terdapat hubungan antara sikap ibu dengan
pemberian ASI esklusif.
ANALISA BIVARIAT (UJI KAI KUADRAT)

TABEL 5. Hubungan antara Umur Ibu dengan Prilaku Menyusui Ekslusif

Variabel Tidak menyusui Menyusui ASI total P Value OR Ratio


Umur ASI eksklusif Ekslusif
n % n % n %
Umur < 20 th 5 (50,0%) 5 (50,0%) 10 (100,0%)
Umur 20-30 th 10 (33,3%) 20 (66,7%) 30 (100,0%)
Umur > 30 th 9 (90,0%) 1 (10,0%) 10 (100,0%) 0,08
Total 24 (48,0%) 26 (52,0%) 50 (100,0%)

Interpretasi hasil

Berdasarkan tabel 5. Diperoleh data bahwa dari 24 ibu yang tidak menyusui ASI ekslusif
dengan umur 20-30tahun sebanyak 10 (33,3%) sedangkan ibu yang tidak menyusui ASI
ekslusif dengan umur < 20 tahun sekitar 5 (50,0%). Hasil uji chi square di peroleh Pvalue
0,08 (α<0,05) dapat disimpulkan Ho diterima artinya tidak terdapat hubungan antara umur
ibu dengan pemberian ASI esklusif.

Anda mungkin juga menyukai