DISUSUN OLEH:
Ilul Hidayat AR
C014182084
RESIDEN PEMBIMBING:
dr. Novianti Hajai
SUPERVISOR PEMBIMBING:
Dr. dr. H. M. Faisal Idrus, Sp.KJ(K)
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. MM
No. RM : 351545
Umur : 32 Tahun
Agama : Islam
Suku : Makassar
Pekerjaan : Wirausaha
Pasien datang ke Poliklinik RSD Labuang Baji pertama kali pada tanggal 7 September 2018 atas
keinginan sendiri.
Nama : Ny. HT
Umur : 30 tahun
Agama : Islam
Suku : Makassar
A. Keluhan Utama
Sulit tidur
Pendidikan terakhir pasien adalah tamat Sekolah Menengah Atas (SMA). Pasien tidak
mengalami masalah yang berarti baik secara akademik maupun interaksi sosial.
5. Riwayat Masa Dewasa
Riwayat Pendidikan : Pendidikan terakhir pasien adalah SMA. Pasien tidak
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi karena
alasan keterbatasan biaya.
Riwayat Pernikahan : Pasien sudah menikah dan telah dikaruniai oleh 2 orang
anak perempuan.
Genogram pasien :
: Laki-laki
: Perempuan
F. Situasi Sekarang
Pasien sudah menikah dan saat ini tinggal bersama istri dan kedua anak perempuannya
yang berumur 11 tahun dan 4 tahun. Pasien juga bekerja sebagai wirausaha di salah satu
lapak di MTC Makassar. Pasien juga sering melakukan aktifitas jogging 2x seminggu.
Pasien merasa lingkungan baik terhadap dirinnya. Pasien khawatir terhadap keluhan yang
dialaminya. Pasien ingin pulih agar bisa kembali menjalankan usahanya dengan
maksimal dan menjalani rutinitasnya dengan baik.
Seorang laki-laki, memakai baju kaos putih dan celana jeans biru. Perawakan sedang.
Wajah tampak sesuai umur (32 tahun), perawakan rapi dan bersih.
2. Kesadaran
Baik
3. Perilaku dan aktivitas psikomotor
Saat wawancara, pasien tampak tenang.
4. Pembicaraan
Pasien menjawab pertanyaan dengan spontan, lancar, intonasi normal.
5. Sikap terhadap pemeriksa
Kooperatif
D. Gangguan Persepsi
1. Halusinasi : Tidak ada
2. Ilusi : Tidak ada
3. Depersonalisasi : Tidak ada
4. Derealisasi : Tidak ada
E. Proses Berpikir
1. Arus Pikiran
Produktivitas : Baik
Kontinuitas : Relevan, koheren
Hendaya berbahasa : Tidak ada hendaya dalam berbahasa
2. Isi Pikiran
· Preokupasi : Tidak ada
· Gangguan isi pikiran : Tidak ada
F. Pengendalian Impuls
Baik
G. Daya Nilai
1. Norma sosial : Tidak terganggu
2. Uji daya nilai : Tidak terganggu
3. Penilaian realitas : Tidak terganggu
H. Tilikan (Insight)
Derajat 6 (Pasien menyadari bahwa dirinya sakit dan membutuhkan pengobatan).
B. Status Neurologis
Gejala rangsang selaput otak: kaku kuduk (-), Kernig’s sign (-)/(-), pupil bulat dan
isokor 2,5 mm/2,5 mm, refleks cahaya (+)/(+), fungsi motorik dan sensorik keempat
ekstremitas dalam batas normal, tidak ditemukan refleks patologis.
Telah diperiksa seorang pasien laki-laki usia 32 tahun dengan keluhan pasien
merasa susah tidur. Biasanya pasien sulit memulai tidur dan terkadang juga tidur tapi
sering terbangun-bangun. Hal ini membuat pasien lemas dan tidak dapat berkonsentrasi
dalam bekerja. Pasien juga sering mengeluh jantung berdebar-debar dan merasa kurang
nyaman. Pasien memiliki riwayat pengggunaan steroid selama 12 tahun yang digunakan
dengan alasan pembentukan otot. Pasien pertama kali datang dengan keluhan susah tidur
juga, namun karena merasa sangat berenergi dan tidak bisa diam, pada saat itu pasien
diberikan obat depakote untuk mengatasi gejalanya. Namun, 1 bulan konsumsi obat,
pasien menghentikannya karena merasa sudah sembuh. Pada September 2018, pasien
mengalami stressor dalam pekerjaan sehingga sulit tidur. Kedua kalinya pasien datang
karena sulit tidur dan diberikan obat Maprotilin, Clozapine dan Diazepam. Sesudah
berobat, pasien merasa baik.
Pada pemeriksaan status mental diperoleh penampilan baik dan rapi, mengenakan
kaos putih dan celana jeans dan badan berisi. Kesadaran baik, psikomotor tenang,
pembicaraan menjawab pertanyaan dengan spontan, lancar, intonasi biasa, sikap terhadap
pemeriksa kooperatif. Mood disforik, afek depresif, keserasian serasi, empati dapat
dirabarasakan. Taraf pendidikan sesuai, orientasi waktu, tempat, dan orang baik, daya
ingat jangka panjang, sedang, pendek, dan segera baik. Konsentrasi dan perhatian baik,
pikiran abstrak baik, kemampuan menolong diri sendiri baik..
Pada pasien tidak ditemukan adanya gangguan persepsi. Pada proses berpikir
produktivitas cukup, kontinuitas relevan dan koheren. Tidak terdapat gangguan isi pikir.
Pengendalian impuls baik, norma sosial baik, uji daya nilai baik, dan penilaian
realitas baik. Pasien menyadari bahwa dirinya sakit dan secara umum yang diutarakan
oleh pasien dapat dipercaya.
AKSIS I : Gangguan Afektif Bipolar Episode Depresi Ringan atau Sedang (F31.3)
AKSIS II : Dari informasi yang didapatkan, sebelum sakit Pasien dikenal sebagai
pribadi yang perhatian terhadap penampilan dan pasien selalu melakukan
sesuatu yang dapat menarik perhatian. Penggolongannya masih sulit,
namun lebih mengarah ke ciri kepribadian histirionik.
AKSIS III : Pasien belum pernah menderita penyakit medis umum yang spesifik dan
berpengaruh terhadap fungsi otak sehingga saat ini diagnosis aksis III tidak
ada
IX. PROGNOSIS
Ad vitam : Bonam
Pasien rawat jalan. Perlu kontrol/ berobat jalan tanggal 6 Mei 2019. pasien dalam
keadaan tenang dan kontak mata dan verbal ada.
Berdasarkan PPDGJ III, untuk diagnosis pasti Gangguan Afektif Bipolar Episode
Kini Depresi Ringan atau Sedang [F31.3] harus memenuhi:
a) Episode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk episode depresif ringan (F.32.0)
ataupun sedang (F.32.1); dan
b) Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif hipomaniak, manik, atau campuran
di masa lampau.
1. Afek depresif,
2. Kehilangan minat dan kegembiraan, dan
3. Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah yang
nyata sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya aktifitas.
Gejala lainnya adalah :
Gejala tidak disebabkan pengaruh fisiologis langsung suatu zat atau kondisi medis
umum. Gejala diatas juga tidak memenuhi episode campuran.
1. Kaplan HI, BJ Saddock, JA Greb. Kaplan dan Sadock Sinopsis Psikiatri, Edisi 7, Jilid 2
dan Diagnosis Gangguan Jiwa III (PPDGJ III). Jakarta : Departemen Kesehatan RI. 1993.
3. Willy F.M, Albert A,M,. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa, Edisi 2, Airlangga University
Press, Surabaya,2009