Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Banyaknya usaha-usaha mandiri yang dirintis seperti berwirausaha, merupakan ide yang sangat cerdas
untuk mendapatkan penghasilan. Banyaknya persaingan dan membludaknya para pelamar untuk
bekerja di perusahaan menjadikan para pelamar tidak mempunyai pekerjaan ketika tidak diterima
Berwirausaha merupakan langkah terbaik untuk mengatasi pengangguran yang sulit untuk mencari
pekerjaan. Dengan tujuannya yang tepat dan berusaha dengan serius, berwirausaha pun bisa
berkembang menjadi lahan pekerjaan baru

Di jaman persaingan perdagangan saat ini, para wirausahawan berlomba-lomba untuk menciptakan
suatu produk yang diharapkan akan disukai dan diminati oleh konsumen. Dari berbagai macam produk
yang ada. Kuliner merupakan salah satu produk yang paling diminati konsumen. Dengan adanya hal itu
yang menjadi latar belakang saya ingin mendirikan usaha kuliner karena menurut saya usaha ini memiliki
prospek usaha yang bagus.

Serta konsumen yang banyak menyukai produk usaha yang akan saya pasarkan nanti. Dan juga saya
ingin melakukan kreasi terhadap poduk yang akan saya jual nanti. Kreasi ini akan berbeda dengan yang
lain tidak sama dengan usaha yang sejenis. Dan hal itu bertujuan membuat produk sedemikian menarik
dan dapat membuat para konsumen tertarik untuk mencoba dan membeli produk yang diciptakan,
sehingga keuntungan dari hasil penjualan bisa didapat. Diharapkan usaha yang saya dirikan nanti dapat
berkembang dengan baik dan dapat memberikan pekerjaan kepada orang lain. Dari penjelasan diatas,
memulai usaha kecil merupakan hal yang sangat menarik untuk dicoba dalam dunia bisnis. Dengan
landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha ES Dawet dengan 3 warna. Dan juga Dawet adalah
makanan / minuman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Dawet mengandung energi
sebesar 878 kilokalori, protein 11,25 gram, karbohidrat 175,37 gram, lemak 14,9 gram, kalsium 163
miligram, fosfor 230 miligram, dan zat besi 2,28 miligram. Selain itu di dalam Dawet juga terkandung
vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 2 miligram. Hasil tersebut didapat dari
melakukan penelitian terhadap 100 gram Dawet, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %

Dan produk ini mempunyai keunggulan antara lain :

1. Produk ini dapat dikondisikan pada saat Ramadhan dan pada saat musim panas.

2. Dan juga sebagai makanan / minuman pengganjal lapar.

1.2. Konsep Usaha


Konsep usaha yang nanti akan saya gunakan dan terapkan dalam menjalankan usaha Es Dawet ini adalah
para pembeli dapat menikamti Es Dawet langsung ditempat berjualan. Biasanya jika ingin menikmati Es
Dawer kita harus membungkus terlebih dahulu karena keterbatasan tempat. Dan juga selain itu akan
ada camilan atau jajanan yang akan tersedia untuk menemani sambil menikati Es Dawet ini. Dengan
begitu pembeli akan merasa nyaman dan tidak terganggu dengan tempat karena kita tidak mengalami
keterbatasan tempat usaha. Selain itu saya akan membeli pilihan jika dibungkus akan bisa memilih
menggunakan plastik biasa atau cup. Terkadang ada pembeli yang tidak mau minum ditempat atau
karena tergesa-gesa tidak sempat minum ditempat . Jadi kita memberikan pilihan jika mereka ingin
langsung diminum tetapi tidak harus minum ditempat tetapi minum dijalan bisa dengan cara
membungkus menggunakan cup.

1.3. Visi dan Misi

Visi usaha yang akan saya jalankan adalah :

1. Menjadi salah satu kuliner minuman yang digemari banyak orang tidak hanya di kalangan remaja
saja, melainkan semua kalangan.

2. Menjadikan usaha Es Dawet Lalu Lintas terbesar, terlaris, dan digemari masyarakat.

3. Menawarkan produk yang unik serta enak untuk dinikmati dan membuat konsumen tidak bosan
untuk terus mengkonsumsinya.

Misi usaha yang akan saya jalankan nanti adalah :

1. Mengutamakan kualitas sebagai daya tarik pelanggan.

2. Menciptakan kuliner yang digemari banyak kalangan sebagai produk minuman yang unik.

3. Pelayanan yang membuat konsumen salalu puas dan membuat ingin kembali menikmati produk
dari usaha saya.

4. Memperkenalkan hidangan kuliner terbaru.

5. Menyediakan produk yang halal, inovatif, dan berkualitas dengan harga terjangkau sebagai bentuk
pelayanan terhadap konsumen.

1.4. Tujuan Mendirikan Usaha

Tujuan utama saya mendirikan usaha ini adalah :

1. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.

2. Selain itu menarik minat konsumen untuk merasakan produk baru yang beda dengan usaha yang
sejenis.

3. Mendapatkan keuntungan.
4. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang penulis buat, agar mencapai target
penjualan.

5. Dapat membuka lapangan pekerjaan baru.

6. Membantu mempertahankan makanan tradisional agar tida hilang.

7. Dan diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru.

8. Memberikan tampilan yang berbeda pada cofer dan dan isi sehingga konsumen merasa puas.

9. Ingin mengajak konsumen untuk melestarikan makanan khas Indonesia agar tidak punah dan
menjadikan kuliner handalan masayarakat.

10. Menyuguhkan dengan praktis tanpa membuat,sehingga konsumen langsung bisa mengkonsumsi
tanpa repot-repot untuk membuat.

11. Memperkenalkan kepada masyarakat mengenai dawet yang begizi dan aman untuk dikonsumsi
berbagai usia.

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

Usaha yang akan saya dirikan nanti bergerak dibidang kuliner dengan sebuah produk utama yaitu
produk minuman tradisional. dan nama usaha yang akan saya gunakan untuk usaha Es Dawet adalah Es
Dawet Lalu Lintas. Usaha tersebut saya beri nama tersebut di karenakan berhubungan dengan produk
yang akan saya jual nanti dengan memadukan 3 warna dalam satu minuman yaitu Es Dawet dan 3 warna
itu terdiri dari warna merah, kumimg dan hijau. Dan warna itu selalu berkaitan dengan lalu lintas yaitu
tempat pemberhentian lampu merah / traffic light. Jadi harapan saya dengan adanya nama usaha
tersebut produk usaha saya mudah di ingat oleh pelanggan. Jadi jika mereka mengingat lampu merah
maka mereka akan mengingat Es Dawet Lalu Lintas.

Jenis usaha yang akan saya dirikan nanti bergerak di bidang kuliner dengan sebuah produk utama yaitu
sebuah minuman yang bernama Es Dawet. Dan produk usaha ini akan berbeda dengan usaha Es Dawet
yang lain. Dengan menggunakan 3 warna yang dipadukan dalam 1 produk.

Dan hal itu menjadi latar belakang yang juga berkaitan dengan nama produk tersebut.
BAB III

STRUKTUR ORGANISASI

Disebuah usaha kecil maupun besar pasti mempunyai struktur sebuah organisasi. Begitupun dengan
usaha saya nanti akan memiliki sebuah struktur organisasi yang beranggotan orang-orang sekitar dari si
pemilik. Dengan adanya struktur organisasi tugas karyawan akan jelas. Dan tidak tercampur dengan
tugas-tugas yang lain. Usaha yang saya akan buat nanti memiliki struktur organisasi yang simple dan
tidak terlalu rumit karena masih dalam usaha yang kecil.

Struktur organisasi usaha saya akan berisi seorang pemilik usaha

Data diri pemilik usaha :

Nama : Anita Rahmawati

TTL : Kudus, 21 April 1997

Pendidikan : S1 Ekonomi Manajemen

Pemilik usaha mempunyai tugas mengawasi jalannya usaha dan merangkap dalam bidang keuangan
dan melayani sitem pembayaran dengan pelanggan jika pelanggan akan membayar pesanan maka akan
dilayani langsung oleh pemilik. Selain itu juga pemilik akan dibantu sebanyak 4 orang pegawai yang
berasal dari keluarga sendiri. Dengan nama dan rincian tugas sebagai berikut :

Yang pertama dibidang produksi atau yang bertugas membuat produk yaitu rubiatun. Jadi setiap proses
pembuatan produk Es Dawet akan dilakukan oleh Rubiatun karena bertugas dalam bidang produksi. Dan
proses belanja juga akan dilakukan oleh ibu rubiatun.

Selain dibidang produksi akan ada 2 orang pegawai lainnya yaitu Ririn dan Nurul akan bertugas dalam
bidang pelayanan dengan rincian tugas melayani para pelanggan yang akan memesan Es Dawet. Dan
juga yang akan membuat Es Dawet jika ada yang memesan. Dengan 2 pelayanan diharapkan pelayanan
akan optimal dan pelanggan tidak akan merasa diabaikan dan tidak dilayani saat ingin membeli Es
Dawet. Dan pelayanan akan optimal sehingga pelanggan tidak akan merasa dikecewakan saat sedang
menikmati Es Dawet Lalu Lintas ini.

Selain itu juga akan ada pegawai dalam bidang bersih-bersih. Dengan rincian tugas membersihkan
peralatan usaha dan tempat usaha. Kebersihan sangat penting dalam usaha kami karena jika tempat
usaha dan peralatan bersih maka konsumen akan merasa nyaman jika membeli produk kita. Dan bagian
itu akan di pegang oleh Rini Puspita. Dengan begitu tempat usaha dan peralatan akan dijamin
kebersihannya.

BAB IV
PRODUK USAHA

Produk usaha yang akan saya buat adalah Es Dawet Lalu Lintas. Es Dawet Lalu Lintas adalah produk
utama yang akan saya buat. Es Dawet ini akan menggabungkan 3 warna cendol dalam 1 minuman.
Karena Es Dawet selalu identik dengan warna hijau saja. Selain produk utama tersebut nanti juga akan
ada makanan pendamping seperti makanan kecil yang dititipkan dari orang-orang. Jadi selain menikmati
Es Dawet Lalu Lintas para pelanggan juga bisa menikamati jajanan disana. Sehingga pelanggan tidak
hanya bosan dengan minum saja tetapi pelanggan bisa juga memesan jajanan dan juga bisa memesan
makanan jika lapar seperti mie goreng dan mie rebus.

A. Bahan Baku dalam pembuatan produk Es Dawet Lalu Lintas sebagai berikut :

1. Tepung Tapioka

2. Air

3. Daun pandan (pengharum aroma santan)

4. Pewarna makanan

B. Bahan Baku dalam pembuatan Gula merah

1. Gula merah

2. Gula putih

3. Pandan

C. Bahan Baku Santan

1. Kelapa tua

2. Garam

3. Daun pandan

D. Peralatan yang digunakan dalam pembuatan Es Dawet sebagai Berikut :

1. Kompor

2. Tabung Gas

3. Panci

4. Baskom

5. Adukan Kayu

6. Cetakan Dawet
7. Saringan santan

Cara membuat Es Dawet Lalu Lintas Sebagai berikut :

1. Membuat lem perekat menggunakan tepung tapioka yang dikasih air setelah itu direbus. Adonan
itu digunakan sebagai perekat tepung.

2. Setelah itu siapkan tepung dan campur dengan tepung perekat tersebut. Dan juga tambahkan air
sedikit.

3. Tuang adonan dawet sedikit demi sedikit, tekan-tekan adonan dawet hingga keluar bentuk dawet
jadi ke dalam baskom air panas. Lakukan sampai adonan dawet tidak tersisa

4. Setelah itu diamkan dawet sesuai pewarna yang diinginkan dengan air matang biasa agar
mengembang.

Setelah membuat Dawet selanjutnya membuat juruh atau gula merahnya :

1. Rebus campuran gula merah dan gula putih bersama air dan pandan sambil diaduk sampai gula
larut, angkat lalu saring.

2. Selanjutnya sisihkan

Selanjutnya membuat kuah santan

1. Rebus campuran santan, garam, dan daun pandan dengan api kecil sampai mendidih sambil terus
diaduk agar santan tidak pecah.

2. Angkat dan dinginkan.

3. Tuangkan ditempat yang sudah disiapkan.

Cara Menyajikan :

Tuang air rebusan gula merah/juruh ke dalam gelas secukupnya, tambahkan dawet , santan, dan es batu
secukupnya, Dawet siap disajikan.

Kelebihan dan keunggulan yang ada dalam produk saya dibanding dengan produk yang lain adalah dari
segi warna dawet saja sudah berbeda yang hanya biasanya dengan 1 warna saja tetapi di produk saya
menggunakan 3 warna yang berbeda yaitu merah, kuning dan hijau. Dan jelas pewarna yang digunakan
bukan pewarna yang berbahaya tetapi menggunakan pewarna yang aman untuk digunakan dalam dunia
kuliner khusunya dalam pembuatan Es Dawet Lalu Lintas ini. Jadi pelanggan tidak perlu khawatir dengan
Dawet kita karena Dawet Lalu Lintas dijamin aman.
Dengan begitu sudah jelas bahwa Es Dawet Lalu Lintas berbeda dengan yang lain dan aman dikonsumsi
oleh masyarakat karena mengandung bahan-bahan yang aman digunakan. Keunikan tersebut membuat
para pelanggan akan penasaran dan ingin menikmati Es Dawet tersebut Dan tentang rasa Es Dawet Lalu
Lintas ini menggugah selera dan tidak akan mengecewakan pembeli. Sehingga pembeli akan kembali
membeli Es Dawet Lalu Lintas ini. Berbeda bukan berarti jelek tetapi perbedaan terkadang membuat kita
lebih diminati. Jadi saya ingin membuat produk saya ini walaupun berbeda dari yang lain tapi hal itu bisa
menjadi keuntungan dengan lebih diminati oleh masyarakat. Kreativitas dan inovasi sangat diperlukan
agar berbeda dengan produk pasar lain sehingga konsumen tertarik dengan produk yang unik.

BAB V

ASPEK PEMASARAN

5.1. Target dan Segmentasi Pasar

1. Segmentasion ( segmentasi )

Dalam hal segementasi pasar usaha es dawet lalu lintas ini semua umur dapat menikmati minuman ini
dari ini adalah pecinta minuman segar mulai dari anak kecil, dewasa, maupun orangtua. Bukan hanya
kalangan ekonomi bawah, ekonomi menengah, dan atas. Dari semua kalangan juga bisa menikmati
minuman ini. Minuman ini memiliki harga yang sangat terjangkau untuk masyarakat. Jadi dengan harga
yang sangat terjangkau semua masyarakat dapat membeli dan menikmati minuman Es Dawet ini. Harga
yang terjangkau dan rasa yang enak akan membuat para pembeli menjadi pelanggan tetap Es Dawet
Lalu Lintas ini.

2. Targeting (

Target pasar yang akan saya tuju adalah karena tempat berjualan produk ini di dekat lampu merah maka
para pengguna jalan merupakan target pasar. Dan tempat berjualan kita termasuk jalan yang cukup
banyak dan sering di lalui oleh masyarakat. Dan hal ini akan menguntungkan dalam mendapatkan
pembeli. Selain itu mahasiswa Stikes Cendekia Utama juga menjadi target pasar dalam usaha kita.

Berhubung letak kampus yang dekat dengan tempat berjualan kita. Dan disekitar lingkungan tempat
berjualan terdapat pengusaha las dan mebel para karyawan dan pelanggan tempat tersebut merupakan
target pasar yang kita tuju juga. Selain itu kita juga menerima pesanan untuk orang-orang yang
mempunyai acara besar seperti pernikahan atau acara besar lainnya.

3. Positioning

Di sinilah saya memposisikan “ es dawet lalu lintas“ sebagai suatu produk yang unik, asyik dan tetap
mempertahankan ciri khas dari es dawet pada umumnya. Di sisi yang lain, akan saya jadikan wadah
untuk mengenalkan dan mengingatkan kembali kepada mereka akan kekayaan kuliner Nusantara. Maka
dari itu, harapan ke depan es dawet ini bisa menyegarkan kembali jiwa nasionalisme bangsa Indonesia.

Selain STP dalam rangkaian proses marketing, antara lain:

1. Produk

Es dawet lalu lintas dengan rasa dan aroma yang enak, tampilan yang bagus serta kemasan atau
penyajian yang unik. Kenapa demikian? Karena pada umumnya warna dawet dipasaran biasanya adalah
hijau dan belum dijumpai adanya penambahan dari sisi rasa maupun tampilan, hanya itu-itu saja. Bahan-
bahan pilihan, proses pembuatan yang tersusun rapi dan penyajian serta service yang maksimal menjadi
salah satu cara agar es dawet ini bisa laku atau diminati oleh di pasar . Gebrakan ini, semoga saja bisa
menjadi bagian dari cara untuk menghadapi pesatnya kebutuhan hidup dari manusia.

2. Price

Di kebanyakan orang, kadang kala harga menjadi salah satu factor penting dalam pengambilan
keputusan terhadap pembelian suatu produk. Apalagi di era sekarang, konsumen semakin pintar dan
bisa membandingkan antara yang satu dengan yang lain dengan tolak ukur harga dan benefit. Oleh
karena itulah, supaya produk saya bisa menjangkau semua segmen (khususnya para mahasiswa) maka
harga yang saya tetapkan ialah Rp 3.500,- . Harga ini sangat pas dengan kantong para generasi bangsa
ini. Coba perhatikan diluar sana, harganya tak jauh beda bahkan ada yang mangkal di pinggir jalan
membandrolnya dengan Rp 4.000,-. Sungguh beda. Walaupun saya lebih murah akantetapi benfit yang
akan saya berikan ke konsumen juga akan berbeda dan berkesan.

3. Place

Dari sisi tempat, untuk launch perdana lokasi yang akan saya jadikan target ialah pinggir jalan raya.
Dengan pertimbangan polulasinya sangat banyak. Di samping itu, memperkenalkan kepada mereka
bahwa es dawet bisa menjadi bagian dari minuman favorit dan tak mau kalah dengan minuman
kemasan sekarang. Ke depan akan menggarap pasar di supermarket, tempat rekreasi dan hiburan
lainnya.

5.2. Faktor Kompetitif

Faktor kompetitif yang terjadi dari sudut pandang pesaing es dawet sebagai berikut diantaranya Penjual
produk Es Dawet ini banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional. Sangat jarang dijumpai di pinggir-pinggir
jalan. Oleh karena itu saya ingin membuat sesuatu yang berbeda bahwa Es Dawet tidak hanya bisa
dijumpai di pasar tradisional tetapi juga bisa dijumpai di pinggir jalan. Mungkin kelebihan dari
kompetitor yang ada saat ini adalah mereka sudah mempunyai konsumen atau pelanggan yang tetap
dari produk mereka. Seperti pedagang atau pembeli yang ingin berbelanja kepasar. Dan mereka sudah
mempunyai nama sehingga konsumen jika ingin membeli dawet maka mereka akan ke penjual tersebut
karena sudah mempunyai nama yang terkenal dikalangan konsumen. Kelemahan mereka adalah tempat
usaha yang kurang nyaman karena keterbatasan tempat untuk berjualan. Jadi pembeli akan kurang
nyaman jika ingin minum Es Dawet ditempat tersebut. Es dawet sangat jarang bisa dijumpai jika tidak ke
pasar tradisional. Jadi jika kita ingin mengkonsumsi Es Dawet kita harus kepasar terlebih dahulu.
Kelebihan dari produk mereka adalah sudah dipercayai masyarakat bahwa Es Dawet mereka enak.
Dikarenakan sudah lama berjualan. Jadi produk mereka dipercayai masyarakat bahwa produk mereka
sangat enak. Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan
atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT:

1. Strenght (Kekuatan)

Sebagai calon wirausahawan yang bergerak dalam bidang bisnis pangan, maka kami tengah berusaha
mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dalam bidang ini diantaranya:

a. Bahan baku yang mudah diperoleh.

b. Peralatan produksi dawet sederhana.

c. Waktu pembuatan efektif dan efisien.

d. Semua bahan baku relatif murah.

2. Weakness ( Kelemahan )

Impian kami dalam merealisasikan penjualan dawet selama ini terkendala karena modal / dana untuk
pengadaan sarana dan prasarana belum terpenuhi.
3. Opportunity ( Peluang )

Kebutuhan minuman terutama dawet relatif cukup tinggi. Sedangkan untuk daerah sekitar rumah saya
masih jarang pedagang dawet karena dawet ini banyak terdapat di daerah daerah pasar saja.

4. Threat ( Ancaman )

Yang menjadi sedikit masalah untuk usaha ini adalah pesaing yang menawarkan harga lebih murah
namun kualitas kurang. Namun kami yakin hal ini dapat diatasi dengan menjaga Kualitas, rasa yang alami
, Kenyamanan, Kebersihan dan Pelayanan yang baik.

5.4. Rencana Penjualan

Rencana penjualan yang akan saya lakukan adalah menggunakan nama produk yang unik dan mudah di
inggat oleh masyarakat dengan begitu masyarakat akan melihat keunikan kita dan akan penasaran untuk
membeli produk kita. Dan nama yang unik juga akan membuat produk kita lebih mudah dikenal oleh
masyarakat luas.

Setelah itu kita akan melakukan pemasaran dengan cara melakukan promosi dari mulut ke mulut cara ini
bisa di bantu dengan teman atau saudara kita dengan cara mempromosikan kepada orang lain. Biasanya
promosi dari mulut ke mulut lebih udah menyebar keorang lain. Dan hal ini membuat usaha ini kebuh
cepat untuk diketahui oleh masyarakat.

Selain itu juga bisa dengan cara melakukan promosi produk dengan cara memasang banner dengan
tulisan dan logo yang unik. Dengan begitu jika para pengguna jalan lewat dan melihat banner tersebut
maka mereka akan penasaran dan tertarik dengan banner Es Dawet lalu lintas. Dengan adanya hal itu
akan menarik konsumen dan membuat mereka memutuskan untuk mencoba membeli Es Dawet Lalu
Lintas.

Sosial media saat sangat penting dalam melakukan promosi sebuah usaha jadi saya juga akan
menggunakan sosial media dalam melakukan promosi usaha Es Dawet ini. Hal ini sangat penting saat ini
karena banyak masyarakat yang sudah menggunakan media sosial dan dengan adanya hal itu akan
mempermudah kami dalam melakukan promosi menggunakan sosial media. Promosi menggunakan
sosial media diharapkan dapat menarik pelanggan yang berlokasi jauh dari tempat berjualan.

Dengan melakukan promosi seperti diatas diharapkan usaha ini akan cepat terkenal dan mempunyai
pembeli yang banyak.

BAB VI

RENCANA KEUANGAN
Berikut adalah rencana keuangan dalam mendirikan usaha Es Dawet Lalu Lintas. Dengan rincian sebagai
berikut :

1. Investasi :

Sewa tempat 1 th : Rp.4.000.000

Kompor : Rp. 350.000

Gas : Rp. 150.000

Panci : Rp 50.000

Baskom : Rp 35.000

Adukan kayu : Rp 10.000

Cetakan Dawet : Rp 30.000

Saringan santan : Rp. 20.000

1 lusin sendok : Rp 12.000

1 lusin gelas : Rp. 50.000

Toples Sirup/juruh : Rp. 25.000

Toples santan : Rp. 30.000

Meja dan kayu : Rp.500.0000

Total : Rp. 5.262.000

2. Biaya untuk membeli bahan baku :

1 kg Tepung tapioka : Rp 10.000

daun pandan : Rp 6.000

3 pewarna makanan : Rp 9.000

Garam : Rp 3.000

3 kg Gula merah : Rp 21.000

1 kg Gula putih : Rp 12.500

3 kelapa tua : Rp 21.000

Total : Rp 82.500
3. Biaya operasional :

Plastik : Rp. 3.000

Kantong plastik : Rp. 5.000

Cup 2 bungkus : Rp. 50.000

Sedotan : Rp. 10.000

Es batu : Rp. 10.000

Total : Rp. 78.000

4. Biaya lain-lain :

Gaji pegawai : Rp 30.000 x 4 orang x 26 hari : Rp. 3.120.000

Listrik : Rp. 200.000

Kebersihan : Rp. 50.000

Total : Rp. 3.370.000

Bahan baku perbulan

Rp. 82.500 x 26 hari : Rp. 2.1 45.000

A. Omset per bulan

a) Target perjualan Es Dawet per hari

75 gelas x @ 3.500 = Rp. 262.500

b) Target Penjualan makanan penunjang per hari

Tahu bakso = Rp. 1.500 x 30 =Rp. 45.000

Gorengaan = Rp. 1000 x 30 =Rp. 30.000

Sate usus = Rp. 1.000 x 20 =Rp. 20.000

Tahu sayur = Rp. 1.000 x 20 = Rp. 20.000

Pisang goreng = Rp. 1.000 x 20 = Rp. 20.000

Mie goreng + telur = Rp. 5.000 x 5 = Rp. 25.000

Mie rebus + telur = Rp. 4.500 x 5 = Rp. 22.500


Total =Rp. 152.5000

c) Pendapatan perbulan

Es Dawet Rp. 262.500 x 26 = Rp. 6.825.000

Makanan Penunjang Rp. 152.500 x 26 = Rp. 3.952.000 Total


penjualan = Rp.10.777.000

B. Laba bersih

Rp. 10.777.000 – 5.593.000 = Rp. 5.184.000

C. BEP

Rp. 5.262.000 : Rp.5.184.000 = 1 bulan

BAB VII

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Es dawet lalu lintas adalah terobosan baru dalam usaha es dawet. Jika biasanya kita jumpai es dawet
hanya berwarna hijau saja tetapi dengan adanya es dawet lalu lintas akan ada varian warna dari es
dawet ini. Warna yang berbeda akan membuat sensasi tersendiri bagi pembeli. Dan perubahan warna
pada dawet tidak akan mengurangi rasa yang ada pada dawet tersebut.

Kreasi terhadap poduk yang akan saya jual nanti. Kreasi ini akan berbeda dengan yang lain tidak sama
dengan usaha yang sejenis. Dan hal itu bertujuan membuat produk sedemikian menarik dan dapat
membuat para konsumen tertarik untuk mencoba dan membeli

4.2. Potensi Usaha

Potensi usaha yang dimiliki oleh es dawet lalu lintas ini sangat bagus. Usaha ini mempunyai prospek
usaha yang baik. Adanya inovasi tersebut akan membuat perbedaan dengan penjual dan akan
menaikkan nilai jual terhadap produk tersebut. Sehingga untuk kedepannya usaha ini akan memiliki
prospek usaha yang bagus.

Anda mungkin juga menyukai