Anda di halaman 1dari 28

J

LAPORAN KASUS

PRAKTIK KLINIK CCSA II

Oleh :

AFIF INDRA PRAMANA


17301050

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES PAYUNG NEGERI
PEKANBARU
2020
PROGRAM STUDI NERS FORMAT PENGKAJIAN

STIKES PAYUNG NEGERI PEKANBARU KEPERAWATAN GERONTIK

Nama Mahasiswa : Afif indra pramana

Tgl pengkajian : 10/12/2020

NIM : 17301050

A. DATA UMUM

1. Nama Kepala Keluarga : Tn. F


2. Alamat : jalan panglima sampan
3. Telpon :
4. Pekerjaan : supir
5. Pendidikan :SMA
6. Komposisi :

Hub. Dng Pekerjaan


Nama JK Umur Pendidikan Ket
KK

Tn.f L SUAMI 68 SMA SUPIR

ny.w P ISTRI 68 SMA IRT

an.a L ANAK 38 S1 PNS

an.i L ANAK 35 S1 PNS


Genogram:

Keterangan Genogram:

Ny. W Tn. M

An. A An. I

Keterangan;

= laki laki = serumah

= perempuan = garis keturunan

= meninggal

7. Tipe Keluarga
Keluarga bapak tn.f , adalah keluarga besar yang terdiri dari 2 anak dan 1 istri yang
tinggal satu rumah
8. Suku Bangsa
Seluruh anggota keluarga berasal dari suku Jawa
9. Agama
Semua anggota keluarga menganut agama islam. Status Sosial Ekonomi Keluarga
jumlah pendapatan anak anak pasien per bulan 2.000.000.-3.000.000. Dan status
sosial ekonomi keluarga termasuk keluarga sejahtera, karna memiliki berbagai
fasilitas elektronik di rumah seperti tv, kulkas, mesin cuci, dan lain-lain.
10. Aktivitas rekreasi keluarga
aktivitas rekreasi yang sering dilakukan keluarga adalah pada hari-hari libur seperti
jalan jalan mengunjungi rumah tetangga namun pasien di rumah karena keterbatasan
berjalan

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini (Tugas dan masalah)


Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan usia lansia

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga Ny. w sampai saat ini belum memenuhi tugas perkembangan keluarga yaitu
komunikasi dengan anggota keluarga, pembagian peran dan kegiatan rumah tangga
yang belum terpenuhi

3. Riwayat keluarga inti

Dalam hubungan suami istri sebelumnya memiliki hubungan 6 bulan lalu menikah
pada tahun 1980 dan memiliki anak pertama pada tahun 1982 dan anak kedua pada
tahun 1985

5. Riwayat keluarga sebelumnya

Di dalam keluarga tidak ada riwayat perceraian karena ini adalah pernikahan pertama
sampai sekarang

C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah

Ny. w tinggal dirumah sendiri dengan luas 12x15m2. Dengan tipe rumah permanen,
lantai keramik, kamar tidur 3, ruang tamu, dapur, kamar mandi dan toilet.

Denah rumah;

Teras

Ruang tamu Kamar

Kamar Ruang

Keluarga Teras

Kamar

Kamar Ruang Mandi WC

Makan Dapur
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Hubungan antar keluarga baik dan suka bergaul dengan tetangga dan aktif dalam
aktivitas masyarakat.

3. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Tn. f hidup serumah dengan anggota keluarganya, keluarga belum pernah
berpindah rumah ke tempat lain.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Seluruh anggota keluarga beraktivitas di sore hari seperti bersih2 kebun di samping
rumah dan interaksi dengan masyarakat lain baik, mau berinteraksi contohnya gotong
royong, wirid ibu ibu, wirid bapak bapak dan berkumpul dengan tetangga.

5. Sistem pendukung keluarga

Jumlah anggota keluarga 4 orang, yaitu Tn. f dan Ny. W sebagai suami istri dan 2
anak,

D. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola Komunikasi keluarga

Komunikasi antar keluarga sangat baik, apalagi selalu berkumpul dihari libur

2. Struktur kekuatan keluarga

Tn f merupakan pemegang kendali rumah tangga yang berperan sebagai kepala


keluarga, proses pengambilan keputusan dengan cara musyawarah antara Tn f, Ny. w dan
anak mereka.

3. Struktur peran (Formal dan informal)

Tn f berperan sebagai bapak dan juga sebagai kepala keluarga dan bertindak sebagai
pencari nafkah. Ny.w berperan sebagai ibu rumah tangga yang ikut bertugas merawat anak
mereka..

4. Nilai dan Norma keluarga

Keluarga sangat memperhatikan kesehatan, sampai sakit sedikit langung dibawa


berobat

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif :

Orang tua mampu menggambarkan kebutuhan keluarganya secara rinci, mulai dari
kebutuhan makan, pakaian, pendidikan dan kesehatan.

2. Fungsi sosialisasi :

Peran membesarkan anak dan fungsi sosialisasi dijalankan suami dan istri secara
bersam-sama.

3. Fungsi perawatan kesehatan :

Kluarga konsisten menerapkan nilai nilai kesehatan

TUGAS PERAWATAN KELUARGA

a) Mengenal masalah keluarga


Keluarga mampu mengenal masalah yang di hadapi seperti keuangan,
kemudian membicarakan hal ini kepada istri bagaimana solusi untuk mencukupi
keungan.
b) Mengambil keputusan
Jika ada masalah maka keluarga bermusyawarah dalam mengambil keputusan
bersama sama untuk diselesaikan.
c) Merawat anggota keluarga yang sakit
Jika ada salah satu anggota keluarga ada yang sakit keluarga langsung
membawa ke puskesmas atau mampu merawat sendiri di ruumah.
d) Memelihara lingkungan
Keluaga memelihara lingkungan disekitar rumah dengan baik contohnya
seperti membersihkan rumah lalu arapan rumah dan juga lingkungan yang
berdekatan dengan tempat tinggal keluarga.
e) Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan
Keluarga menggunakan fasilitas kesehatan seperti puskesmas terdekat atau
apotek
jika ada keluarga yang sakit.

4. Fungsi reproduksi

Ny.w menggunakan alat kb.

5. Fungsi ekonomi
Keluarga mampu memanfaakan fasilitas yang ada seperti puskesmas atau pelayanan
kesehatan terdekat

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA

a. Stresor jangka pendek dan panjang

Tn. f ingin anaknya bisa belajar dengan baik serta bertanggung jawab terhadapyang
di lakukan dan mandiri.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Tn.f mampu menghadapi masalah dengan cara musyawarah dengan keluarga

c. Strategi koping yang digunakan

Tn. f selalau berkomunikasi secara terbuka dengan keluarga untuk menyelesaikan


masalah yang ada.

d. Strategi adaptasi disfungsional

keluarga selalu melakuakan pendekatan yang adaptif dan edukatif.

HARAPAN KELUARGA

T=Tn. f menyambut baik terhadap kedatangan mahasiswa kesehatan dan berharap agar dia
dan anggotanya bisa mendapat informasi tentang kesehatan dan cara mengatasi yang dihadapi
dalam keluarga.

KEBIASAAN SEHARI – HARI


a. Biologis
1. Pola makan. tn.f memiliki masalah pada gangguan menelan
2. Pola minum. Pasien masih bisa minum dengan sendiri
3. Pola tidur.pasien sering beristirahat dengan tidur
4. Pola eliminasi (BAB/BAK). Pasien saat ini BAK/BABnya lancar
5. Aktivitas sehari – hari (Barthel Index)
Dengan
Aktivitas (ADL) Mandiri
Bantuan
Makan 10
Aktifitas ke Toilet 5
Berpindah dari kursi roda atau sebaliknya, 5-
termasuk duduk di tempat tidur
Kebersihan diri mencuci muka menyisir rambut 0 5
dan menggosok gigi

Mandi 0 5
Berjalan di permukaan datar 10
Naik turun tangga 5
Berpakaian 10
Mengontrol defekasi 5
Mengontrol berkemih 5
Total 65
Penlilaian:
0-20 : Ketergantungan
21-61 : Ketergantungan berat/sangat tergantung
62-90 : ketergantungan berat
91-99 : ketergantungan ringan
100 : Mandiri

6. Rekreasi.
pasien masih belum bisa beraktifitas karena sakit stroke

7. Indeks KATZ :
Indek Keterangan
A Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB, BAK), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi.
B Mandiri semuanya kecuali salah satu dari fungsi diatas.
C Mandiri, kecuali mandi, dan satu lagi fungsi yang lain.
D Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu lagi fungsi yang lain.
E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu
F Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu
fungsi yang lain.
G Ketergantungan untuk enam fungsi tersebut
Lain - Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
lain diklasifikasi sebagai C, D, E, F dan G

b. Psikologis
1. Mental (SPMSQ)
Short Portabel Mental Status Questionaire (SPMSQ)

Skore N0 Pertanyaan

+ -
1. Tanggal berapa hari ini?

2. Hari apa sekarang ini?

3. Apa nama tempat ini?

4. Berapa nomer telepon anda?

4a. Dimana alamat anda? Tanyakan hanya klien tidak mempunyai


telepon

5 Berapa umur anda?

6 Kapan anda lahir?

7 Siapa presiden indonesia sekarang?

8 Siapa presiden sebelumnya?

9 Siapa nama kecil ibu anda?

10 Kurangi 3 dari 20 dam tetap pengurangan 3 dari setiap angka


baru, semua secara menurun

Jumlah kesalahan total

Penilaian SPMSQ :

 Kesalahan 8 - 10 fungsi intelektual berat


 Kesalahan 5 – 7 fungsi intelektual sedang
 Kesalahan 3 - 4 fungsi intelektual ringan
 Kesalahan 0 - 2 fungsi intelektual utuh
 Penilaian skor klien 8 = fungsi intelektual berat
.............................................................................................................................................................
................................................................................................
Depresi (Beek/ Yesavage)

Penilaian dengan menggunakan skala Inventaris Depresi Beck (IDB)

No Uraian Depresi Beck Skore

A. Kesedihan

3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia dimana saya tak dapat
menghadapinya

2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar
darinya

1 Saya merasa sedih atau galau 


0 Saya tidak merasa sedih

B. Pesimisme

3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan sesuatu tidak
dapat membaik

2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan

1 Saya merasa terkecil hati mengenai masa depan 


0 Saya tidak begitu pasimis atau kecil hati tentang masa depan

C.Rasa kegagalan

3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagi seseorang (orang tua,


suami, Istri)

2 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat saya lihat
hanya kegagalan
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya 
0 Saya tidak merasa gagal

D. Ketidakpuasan

3 Saya tidak puas dengan segalanya

2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun 


1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan

0 Saya tidak merasa tidak puas

E. Rasa Bersalah

3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tak berharga

2 Saya merasa sangat bersalah

1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari waktu yang 
baik

0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah

F. Tidak Menyukai Diri Sendiri

3 Saya benci diri saya sendiri

2 Saya muak dengan diri saya sendiri

1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri

0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri 


sendiri

G. Membahayakan Diri Sendiri

3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan

2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri

1 Saya merasa lebih baik mati

0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri 


sendiri

H. Menarik Diri dari Sosial

3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak
perduli pada mereka semua

2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak sedikit
perasaan pada mereka

1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya 


0 Saya tidak kehilangan minta pada orang lain

I. Keragu-raguan

3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali

2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan 


1 Saya berusaha mengambil keputusan

0 Saya membuat keputusan yang baik

J. Perubahan Gambaran Diri

3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan

2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanet dalam


penampilan saya dan ini membuat saya tidak menarik

1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik

0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya 
K. Kesulitan Kerja

3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali

2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan
sesuatu

1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu

0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya 


L. Keletihan

3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu

2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu

1 Saya lelah lebih dari yang biasanya

0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya 


M. Anoreksia

3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali

2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang

1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya 


0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya
Penilaian: 10

 0-4 = Derpresi tidak ada atau minimal


 5-7= Depresi ringan
 8-15= Depresi sedang
 >15 =depresi berat
.

Geriatric Depression Scale (GDS)


No Pertanyaan Jawaban Score
1 Apa anda sebenarnya puas dengan Ya/tidak
kehidupan anda
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak Ya/Tidak
kegiatan dan minat atau kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda Ya/Tidak
kosong?
4 Apakah anda sering merasa bosan? Ya/Tidak
5 Apakah anda mempunyai semangat yang Ya/Tidak
baik setiap saat?
6 Apakah anda takut bahwa sesuatu yang Ya/Tidak
buruk akan terjadi pada anda?
7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian Ya/Tidak
besar hidup anda?
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? Ya/Tidak
9 Apakah anda lebih senang tinggal di rumah Ya/Tidak
daripada keluar dan mengerjakan sesuatu
yang baru?
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak Ya/Tidak
masalah dengan daya ingat anda di
bandingkan kebanyakan orang?
11 Apakah anda pikir bahwa hidup anda Ya/Tidak
sekarang menyenangkan?
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti Ya/Tidak
seperti perasaan anda saat ini?
13 Apakah anda merasa anda penuh semangat? Ya/Tidak
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda Ya/Tidak
tidak ada harapan?
15 Apakah anda pikir bahwa orang lain lwbih Ya/Tidak
baik keadaannya daripada anda?

Interpretasi:
Skor 0-4 : not depressed (tidak depresi/normal)
Skor 5-9 : mild depression (depresi ringan)
Skor 10-15 : severe depression (depresi sedang/berat)

2. Keadaan emosi
Pasien sering marah jika permintaan tidak terpenuhi.
3. Konsep diri
Identitas diri :
Gambaran diri :
Ideal diri :
Peran diri :
Harga diri :

4. APGAR Keluarga
APGAR Keluarga

No Fungsi Uraian Skore

1 Saya puas bahwa dapat kembali pada keluarga saya untuk 2


Adaptasi
membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya

2 Saya puas dengan cara keluarga saya membicarakan 2


Hubungan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan masalah
dengan saya

3 Saya puas bahwa keluarga saya menerima dan 2


Pertumbuhan mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau
arah baru.

4 Saya puas dengan cara keluarga saya mengespresikan 2


Afeksi afek dan berespon terhadap emosi-emosi saya, seperti
marah, sedih atau mencintai.

5 Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya 2


Pemecahan
menyediakan waktu bersama-sama

Keterangan :10

Skor 2 jika selalu


Skor 1 jika kadang-kadang

Skor 0 jika hampir tidak pernah

Skor : 8-10 : fungsi sosial normal


Skor : 5-7   : fungsi sosial cukup
Skor : 0-4   : fungsi sosial kurang/suka menyendiri

c. Sosial
1. Dukungan keluarga.
keluarga sering memberikan dukungan pada klien
2. Hubungan dengan keluarga
Klien sangat dekat dengan keluuarganya
3. Hubungan dengan orang lain
Klien dan keluarga menjaga hubungan baik dengan tetagga
d. Spiritual
1. Pelaksanaan ibadah
Pasien tetap melaksanakan sholat 5 waktu meski mengalami kelemahan otot
2. Keyakinan tentang kesehatan
Pasien yakin bisa sembuh dengan sakitnya sekarang
e. Pemeriksaan Fisik
Tinjauan Sistem
1. Keadaan umun : lemah
2. GCS : V4 M6 E5
3. Tingkat kesedaran : Compos mentis
4. Suhu : 37oC Nadi : 80 x/menit
Tekanan Darah : 120/60 mmHg Pernafasan : 18x/menit
Tinggi Badan : 165 cm Berat Badan : 48 Kg
Ya Tidak
Umum

Kelelahan ( ) ( )

Perubahan BB setahun yg lalu ( ) ( )

Perubahan nafsu makan ( ) ( )

Demam ( ) ( )
Keringat malam ( ) ( )

Kesulitan tidur ( ) ( )

Sering pilek, infeksi

Penilaian diri terhadap status kesehatan ……………………………………………….......................................

Kemampuan untuk melakukan AKS ( Aktivitas Kehidupan Sehari hari)


……………………………………………………………………………………..............................................................

Integumen ya tidak

Lesi/ luka ( ) ( )

Pruritus ( ) ( )

Perubahan pigmentasi ( ) ( )

Perubahan tekstur ( ) ( )

Perubahan nevi ( ) ( )

Sering memar ( ) ( )

Perubahan rambut ( ) ( )

Perubahan kuku ( ) ( )

Pemajanan lama terhadap matahari ( ) ( )

Pola penyembuhan lesi, memar…………………………………………………………

Hemoopoetik ya tidak

Perdarahan/memar abnormal ( ) ( )

Pembengkakan kelenjar limfa ( ) ( )

Anemia ( ) ( )

Riwayat tranfusi darah ( ) ( )

Kepala ya tidak

Sakit kepala

Trauma berarti pada masa lalu ( ) ( )

Pusing ( ) ( )

Gatal pada kulit kepala ( ) ( )


Mata ya tidak

Air mata berlebihan ( ) ( )

Pruritus ( ) ( )

Diplopia ( ) ( )

Kabur ( ) ( )

Fotofobia ( ) ( )

Riwayat infeksi ( ) ( )

Tanggal pemeriksaan paling akhir……………………………………………………...

Dampak pada penampilan AKS………………………………………………………...

Telinga ya tidak

Perubahan pendengaran ( ) ( )

Rabas ( ) ( )

Tinitus ( ) ( )

Vertigo ( ) ( )

Sensivitas pendengaran ( ) ( )

Riwayat infeksi ( ) ( )

Tanggal pemeriksaan paling akhir……………………………………………………...

Kebiasaan perawatan telinga……………………………………………………………

Dampak pada penampilan AKS………………………………………………………...

Hidung dan sinus ya tidak

Rabas ( ) ( )

Epistaksis ( ) ( )

Obstruksi ( ) ( )
Mendengkur ( ) ( )

Nyeri pada sinus ( ) ( )

Alergi ( ) ( )

Riwayat infeksi ( ) ( )

Penilaian diri pada kemampuan olfaktori……………………………………………….

Mulut dan tenggorok

Sakit tenggorok ( ) ( )

Lesi /ulkus ( ) ( )

Serak ( ) ( )

Perubahan suara ( ) ( )

Kesulitan menelan ( ) ( )

Perdarahan gusi ( ) ( )

Karies ( ) ( )

Kesulitan menelan ( ) ()

Alat-alat prostesa ( ) ( )

Riwayat infeksi ( ) ( )

Tanggal pemeriksaan gigi paling akhir…………………………………………………

Pola menggosok gigi……………………………………………………………………

Pola flossing…………………………………………………………………………….

Leher ya tidak

Kekakuan ( ) ( )

Nyeri/ tekan ( ) ( )

Benjolan/massa ( ) ( )

Keterbatasan gerak ( ) ( )
Payudara ya tidak

Benjolan/ massa ( ) ( )

Nyeri/ nyeri tekan ( ) ( )

Bengkak ( ) ( )

Keluar cairan dari putting susu ( ) ( )

Perubahan pada putting susu ( ) ( )

Perubahan pada payudara sendiri……………………………………………………….

Pernafasan ya tidak

Batuk ( ) ( )

Sesak nafas ( ) ( )

Hemoptisis ( ) ( )

Sputum ( ) ( )

Mengi ( ) ( )

Asma/ alergi pernafasan ( ) ( )

Tanggal dan hasil pemeriksaan sinar X dada terakhir…………………………………..

Kardoivaskular ya tidak

Nyeri/ketidaknyamanan dada ( ) ( )

Palpitasi ( ) ( )

Sesak nafas ( ) ( )

Dispnea pada aktivitas ( ) ( )

Ortopnea ( ) ( )

Murmur ( ) ( )

Edema ( ) ( )

Varises ( ) ( )

Kaki timpang ( ) ( )
Parestesia ( ) ( )

Perubahan warna kaki ( ) ( )

Gastrointestinal ya tidak

Disfagia ( ) ( )

Tak dapat mencerna ( ) ( )

Nyeri ulu hati ( ) ( )

Mual/ muntah ( ) ( )

Hematemesis ( ) ( )

Perubahan nafsu makan ( ) ( )

Intoleran makanan ( ) ( )

Ulkus ( ) ( )

Nyeri ( ) ( )

Ikterik ( ) ( )

Benjolan/ massa ( ) ( )

Perubahan kebiasaan defekasi ( ) ( )

Sistem saraf pusat ya tidak

Sakit kepala ( ) ( )

Kejang ( ) ( )

Sinkope/serangan jatuh ( ) ( )

Paralisis ( ) ( )

Paresis ( ) ( )

Masalah koordinasi ( ) ( )

Tic/tremor/spasme ( ) ( )

Paretesia ( ) ( )
Cedera kepala ( ) ( )

Masalah memori ( ) ( )

Sistem endokrin ya tidak

Intoleran panas ( ) ( )

Intoleran dingin ( ) ( )

Goiter ( ) ( )

Pigmentasi kulit ( ) ( )

Perubahan rambut ( ) ( )

Polifagia ( ) ( )

Polidipsi ( ) ( )

Poliuria ( ) ( )

I. INFORMASI PENUNJANG
MCP KASUS

Dx1: ganguan mobilitas fisik b. d Dx3 : gangguan komunikasi


penurunan kekuatann otot verbal b.d gangguan
neuromuskuler
Ds :-
Ds :-
Do : Key assessment
II.
Do :
 saat ini kakek firman  saat ini kakek
III. firman
mengalami kesulitan dalam mengalamiIV. kesulitan dalam  Terlihat mulut kakek
berjalan diakibatkan kaki berjalan diakibatkan kaki miring
V.
sebelah kanan dan tangan sebelah kanan dan tangan  tidak mampu untuk
VI.
sebelah kanan mengalami sebelah kanan mengalami berbicara dengan
kelemahan. kelemahan.VII. baik(pelo).
 Kakek belum mampu berjalan  Kakek belum mampu berjalan
VIII. 
secara mandiri dia harus di secara mandiri
IX. dia harus di
bantu oleh anaknya. bantu oleh X.
anaknya.
Dx2: gangguan menelan b.d Dx4 : harga diri rendah kronis b.d
 Terlihat mulut kakek miring
paralisis serebral penguatan negatif berulang
dan tidak mampu untuk
Ds:-
berbicara dengan baik(pelo).
 Terkadang terlihat sering
Ds :-
Do: emosi karena apa yang dia
XI.
XII.
XIII.
XIV.
XV.
XVI.
XVII.
XVIII.
XIX.
XX.
XXI.
XXII.

ANALISA DATA

DATA MASALAH ETIOLOGI


 saat ini kakek firman mengalami Ganguan mobiltas fisik penurunan kekuuatann
kesulitan dalam berjalan otot
diakibatkan kaki sebelah kanan dan
tangan sebelah kanan mengalami
kelemahan.
 Kakek belum mampu berjalan
secara mandiri dia harus di bantu
oleh anaknya.

 Terkadang terlihat kakek tidak bisa Gangguan menelan paralisis


mengontrol air ludahnya yang
keluar tanpa di rasakannya.
 Kakek bersikeras meminta makan
nasi biasa tetapi keluarganya
memberikan makanan bubur
kepadanya karena kakek masih
lemah dalam menelan makanan.

 Terlihat mulut kakek miring Gangguan komunikasi gangguan neuromuskuler


 tidak mampu untuk berbicara verbal
dengan baik(pelo).

 Terlihat kakek terlihat sedih dengan Harga diri rendah kronis penguatan negatif
kondisinyayang tidak bisa apa-apa. berulang
 Sudah 20 tahun dia menderita
penyakit tersebut.

PRIORITAS MASALAH (DIAGNOSA KEPERAWTAN / MASALAH KOLABORASI)

1. Ganguan mobiltas fisik b. d penurunan kekuuatann otot


2. Gangguan menelan b.d paralisis serebral
3. Gangguan komunikasi verbal b.d gangguan neuromuskuler
4. Harga diri rendah kronis b.d

RENCANA KEPERAWATAN

Nama Klien : Firman


Nama Mahasiswa/ NIM : Afif indra pramana
Umur : 21
Paraf :

Diagnosa
No Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1 Ganguan Setelah dilakukan Intervensi:
mobiltas fisik b. d  DUKUNGAN AMBULASI
tindakan keperawatan
 DUKUNGAN MOBILISASI
penurunan 3x24 jam diharapkan O:
kekuuatann otot
mobilitas fisik pasien  identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik
lainnya
meningkat  ldentifikasi toleransi fisik melakukan
K.H: pergerakan
 Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah
 Pergerakan ekstermitas sebelum memulai mobilisasi
meningkat  Monitor kondisi umum selama melakukan
 Kekuatan otot cukup mobilisasi
meningkat N:
 Rentang gerak ROM  Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu
meningkat (mis. pagar tempat tidur)
 Nyeri menurun  Fasilitasi melakukan pergerakan, jika perlu
 Kekakuan sendi cukup  Libatkan keluarga untuk membantu pasien
menurun dalam meningkatkan pergerakan
 Kelemahan fisik cukup E:
menurun  Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
 Gerakan terbatas cukup  Anjurkan melakukan mobilisasi dini
menurun  Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan (mis. duduk di tempat tidur, duduk di
sisi
 tempat idur, pindah dari tempat tidur ke kursi
C:
Gangguan Setelah dilakukan Intervensi: Dukungan perawatan diri:
menelan b.d makan/minum
tindakan keperawatan O:
paralisis serebral 2x24 jam,status menelan  ldentifkasi diet yang dianjurkan
 Monitor kemampuan menelan
membaik
 Monitor status hidrasi pasien, jika perlu
K.H:
N:
 mennjukkan  Ciptakan lingkungan yang menyenangkan
kemampuan menelan selama makan
 menunujukkan  Atur posisi yang nyaman untuk
kemampuan makan/minumn
mengosongkan rongga
 Letakkan makanan di sisi mata yang sehat
mulut
 Sediakan sedotan untuk minum, sesuai
 menunjukkan
2 kenyamanan dengan kebutuhan
menelan  Siapkan makanan dengan suhu yang
 peningkatan upaya meningkatkan nafsu makan
menelan  Berikan bantuan saat makan/minum sesuai
tingkat kemandirian, jika perlu

E:
 Jelaskan posisi makanan pada pasien yang
mengalami gangguan penglihatan dengan
menggunakan arah jarum jam (mis. sayur
di jam 12, rendang di jam 3)

C:
 Kolaborasi pemberian obat (mis. analgesik,
antiemetik), sesuai indikasi

3 Gangguan Setelah dilakukan Intervensi: PROMOSI KOMUNIKASI: DEFISIT


komunikasi BICARA
verbal b.d tindakan keperawatan O:
gangguan 2x24 jam,proses
neuromuskuler  Monitor kecepatan, tekanan, kuantitas,
komunikasi klien dapat volume, dan diksi bicara
 Monior proses kognitt, anatomis, dan
berfungsi secara optimal fisiologis yang berkaltan dengan bicara
K.H: (mis memori pendengaran, dan bahasa)
 monitor frustrasi, marah, depresi, atau hal
 Terciptanya suatu lain yang mengganggu bicara
komunikasi dimana  ldentifikasi perilaku ermosional dan fisik
kebutuhann klien dapat sebagai bentuk komunikasi
di penuhi N:
 Klienn mampu  Gunakan metode komunikasi allernatif
merespon setiap (mis menulis, mata berkedip, papan
berkomunikasi secara komunikasi
verbal maupun isyarat  dengan gambar dan hunuf, isyarat tangan,
dan komputer)
 Sesuaikan gaya komunikasi dengan
kebutuhan (mis berdiri di depan pasien,
dengarkan dengan seksama, tunjukkan satu
gagasan atau penmikiran sekaigus,
bicaralah dengarn perlahan sambil
menghindari teriakan, gunakan komunikasi
tertulis, atau meminta banituan keluarga
untuk memahami ucapan pasien)
 Ulangi apa yang disampaikan pasien
 Berikan dukungan psikologis
E:
 Anjurkan berbicara perlahan
 Ajarkan pasien dan keluarga proses
kognitif, anatomis, dan fisiologis yang
berhubungan dengan kemampuan berbicara
C:

4 Harga diri Setelah dilakukan Intervensi: MANAGEMEN PERILAKU


rendah kronis b.d
penguatan tindakan keperawatan O:
negatif berulang 2x24 jam,  Identifikasikan harapan untuk
K.H: mengendalikan perilaku
N:
 Ekspresi wajah
bersahabat  tingkatkan aktivitas fisik sesuai
kemampuan
 Menunjukkan rasa teang
 atasi jumlah pengunjung
da ada kontak mata
 Bicara dengan nada randah dan tenang
 Lakukan kegiatan pengalihan terhadap
sumber agitasi
 cegah perilaku pasif dan agresif
 Beri penguatan posistif terhadap
keberhasilar mengendalikan periaku
 Hindari bersikap menyudutkan dan
menghentikan pernbicaraan
 Hindari sikap mengancam dan berdebat
E:
 Infomasikan kaluarga bahwa keluarga
sebegai dasar pembentukan kognitut

C:

CATATAN PERKEMBANGAN

Hari / Tgl, Nama


Dx. Keperawatan Implementasi Evaluasi & Paraf
Jam
sabtu/ 12  monitor tigkat kesadaran S: -
 mengobservasi TTV O: Saat ini kakek firman mengalami
Desember
 menganjurkan kepada keluarga kesulitan dalam berjalan
2020 untuk membatasi pengunjung diakibatkan kaki sebelah kanan
Ganguan mobiltas
 memposisikan pasien posisi head dan tangan sebelah kanan
fisik b. d penurunan
up mengalami kelemahan.
kekuatann otot

A: Masalah mobilisasi teratasi


sebagian
P: Tetap lanjutkan intervensi
Gangguan menelan senin/14  lakukan oal hygiene minimal 2x S: -
b.d paralisis sehari O: Kakek bersikeras meminta makan
Desember
serebral  ajarkan pada keluarga pengaturan nasi biasa tetapi keluarganya
2020 posisi tidur dan cra pemberian memberikan makanan bubur
makanan kepadanya karena kakek masih
 ajarkan klien dan keluarga untuk lemah dalam menelan makanan.
melepaskan sisa makanan dari
mulut A: Masalah gangguan menelan
 control apakah ada sisa makanan di teratasi
dalam mulut sesudah makan
 hindari penggunaan sedotan
minuman P: hentikan intervensi

selasa/15  melatih pasien berbicara secara S: -


Desember mandiri O:
2020  mendengarkan dengan penuh  Terlihat mulut kakek miring
Gangguan
perhatian apayang di ucap pasien  tidak mampu untuk berbicara
komunikasi verbal
b.d gangguan dengan baik(pelo).
neuromuskuler
A: Masalah komunikasi teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi yang ada
Harga diri rendah rabu/16  Membina hubungan saling percaya S: -
kronis b.d Desember  Mendiskusikan kepada pasien: O:
penguatan negatif 2020 a. Aspek positif yang di
berulang miliki pasien  Terlihat kakek terlihat sedih
b. Keampuan yang di miliki dengan kondisinyayang tidak
pasien bisa apa-apa.
 Memberi pujian yang realistis  Sudah 20 tahun dia menderita
penyakit tersebut.
A:Masalah harga diri rendah teratasi
P:Hentikan intervensi

Rencana Kegiatan Harian

Nama Mahasiswa : Afif indra pramana


NIM : 17301050
Inisial Pasien : Tn. F

No Hari/tanggal Rencana kegiatan Evaluasi Paraf

1 Sabtu , 12
Desember 2020
No Hari/tanggal Rencana kegiatan Evaluasi Paraf
2 Senin, 14
Desember 2020

No Hari/tanggal Rencana kegiatan Evaluasi Paraf


3 Selasa, 15
Desember 2020

No Hari/tanggal Rencana kegiatan Evaluasi Paraf


4 Rabu, 16
Desember 2020

No Hari/tanggal Rencana kegiatan Evaluasi Paraf


5 Kamis, 17
Desember 2020

Anda mungkin juga menyukai