SKENARIO

PEMBERIAN BANTUAN HIDUP DASAR

Pagi itu sekitar pukul 09.00 WIB sedang berlangsung rapat akreditasi RS Jiwa HB Saanin
Padang dengan seluruh anggota. Saat ketua tim membuka rapat, dan menyampaikan agenda
yang akan dibahas, tiba-tiba ada seorang staf yang mengeluh pusing dan nyeri hebat di dada
bagian kiri terus menjalar ke punggung, hanya selang beberapa menit staf tersebut langsung
tergeletak tidak sadarkan diri.

Korban (Sambil memegang dada sebelah kiri dan meringis), pak...pak dada saya nyeri
sekali rasanya..!!
Penolong 1 Iya pak...bapak kenapa…ada yang bisa saya bantu
Korban (Pasien berkeringat dan mengerang kesakitan), arghhhhhhhh....(belum sempat
menjelaskan, tiba-tiba pasien terjatuh dan tergeletak dilantai)
Penolong 1 (Petugas dengan cepat dan sigap menghampiri pasien, dengan tetap
memperhatikan prinsip 3 A “Aman diri, Aman lingkungan, Aman Pasien” lalu
melakukan cek respon dengan cara menepuk pundak pasien ± 3 kali tepukan, lalu
memanggil), pak..paak..pak...apakah bapak bisa mendengar saya.??
Korban (Pasien tidak berespon sama sekali)
Penolong 1 (Berteriak meminta bantuan dan mengaktifkan code blue), Tolong..tolong...
tolong bapak Z aktifkan code blue sekarang juga...!!!
Penolong 2 Oke siap laksanakan.....(segera menelp bantuan) menyebutkan nama,kondisi
korban dan lokasi kejadian
Admision Admision menanggapi laporan dan segera memberikan pengumuman (code blue
3x, ada korban tidak sadarkan diri druang rapat direktur) ulangi 3x
Tim Code Blue Tim Code Blue bersiap dan segera menuju lokasi kejadian
Penolong 1 Disaat yang bersamaan penolong mengecek nadi karotis dan pernafasan,
Penolong 1 melakukan pengecekan nadi carotis dibagian leher dan melihat
pergerakan dinding dada
Penolong 1 (Setelah dilakukan pengecekan, ternyata nadi tidak teraba, pernafasan tidak ada),
Penolong dengan segera melakukan BHD dengan melakukan Resusitasi Jantung
Paru (30:2) yaitu 30x kompresi dada dengan kecepatan 100-120 kali/menit,
kedalaman 5-6 cm dan 2 x tiupan bantuan pernafasan sampai dada mengembang
(tidak lebih dari 10 detik).
Penolong 3 Membantu memposisikan ventilasi korban tetap terjaga dengan teknik jaw trust
Penolong 2 (Penolong 2 sudah menelp code blue dan segera membantu penolong 1), Bantuan
dalam perjalanan pak...
Penolong terus melakukan kompresi secara kontinue (30:2) dengan bergantian, sampai bantuan
datang...!
Penolong 1 (Cek nadi carotis dan pernafasan setelah kompresi 5 siklus), penolong 1
melakukan pengecekan nadi carotis dibagian leher sambil melihat pergerakan
 dinding dada
Korban Korban belum menunjukkan pergerakan, nadi dan pernafasan tidak ada
Penolong 2 Penolong terus melakukan bantuan hidup dasar sampai tim code blue datang
Tim Code Blue Tim Code Blue datang dan segera mengambil alih korban untuk diberikan
bantuan lanjutan. Setelah kondisi stabil, Tim Code Blue segera melakukan
evakuasi menggunakan ambulance untuk dibawa dan mendapatkan bantuan
lanjutan.
Cites: American Heart Association 2015