OLEH :
HIZKIA INDRIANI
2019611020
MALANG
2020
1
2
LAPORAN PENDAHULUAN
MORBILI
A. Pengertian
Morbili adalah penyakit infeksi virus akut yang di tandai oleh tiga
( Suriadi, 2006)
Husain, 2000)
dapat menyerang pada anak. Terjadinya penyakit ini melalui tiga stdium
diantaranya stadium kataral, yang berlangsung 4-5 hari, stdium erupsi, dan
B. Etiolgi
Virus morbili yang berasal dari sekret saluran pernafasan, darah, dan
kontak langsung dengan droplet dari orang yang terinfeksi. Masa inkubasi
selama 10-20 hari, dimana periode yang sangat menular adalah dari hari
pertama hingga ke-4 setelah timbulnya rash (pada umumnya saat stdium
kataral).
a. Stadium kataral
2
3
b. Stadium erupsi
pipi.
ruam mencapai anggota bawah umunya pada hari ketiga dan akan
menghilang.
sering pula disertai diare dan muntah variasi dari morbili yang
c. Stadium konvalensi
3
4
D. Patofisiologi
seorang yang terinfeksi dalam fase kataral (dari 4 -5 hari setelah ruam).
pneumonia.
pernafasan, konflik muncul pada mukosa bukal dan ruam kulit berkembang.
4
5
kali ada leukopenia dan limfositosis, leukosit yang dimana pada penyakit
Patoflow
Virus morbili
(paramixovirious)
Droplet /kontak
Mukus bertambah
5
6
T&G T&G Dx 5
Sesak napas Kalor, rubor, dolor, Gangguan
Terjadi ptekie
tumor integritas kulit
Dx 1
Bersihan jalan nafas tidak
bronchopneumonia efektif
E. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium :
b. Trombosit : 9400ribu/ul
akut.
F. Komplikasi
1. Bronchopneumonia
G. Pencegahan
6
7
antibody secara baik disebabkan masih ada antibodi dari ibu. Tetapi
keatas.
H. PenatalaksanaanMedis
penyakit campak. Pada kasus yang ringan, tujuan terapi hanya untuk
dan dapat beristirahat dengan lebih baik. Dengan istirahat yang cukup dan
gizi yang baik, penyakit campak (pada kasus yang ringan) dapat sembuh
menyilaukan)
7
8
Diet bergizi tinggi dan mudah dicerna. Bila tidak mampu makan
o Antibiotika
8
9
A PENGKAJIAN
a. Biodata pasien
b. Riwayat kesehatan
1) Keluhan utama
malaise)
6) Riwayat kehammilan
1) Nutrisi/ minum
2) Tidur /istirahat
3) Kebersihan dirumah
d. Keadaan umum
e. Pemeriksaan fisik
9
10
perdarahan hidung
ronchi, sputum.
j. Pemeriksaan Penunjang
B. Diagnosa Keperawatan
10
11
C. Intervensi
11
12
12
13
13
14
14
15
DAFTAR PUSTAKA
15