Anda di halaman 1dari 7

RESUME KEPERAWATAN

POLI TUMBUH KEMBANG

Nama : Rini Maulida


NPM : 1914901110065
Hari/Tanggal : Kamis/02 Januari 2020
Ruangan : Poli Tumbuh Kembang

1. Identitas Klien
Nama Klien : An. H.A
Umur/Tgl Lahir : 1 tahun 3 bulan / 03-10-2018
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Padat Karya, Banjarmasin
Diagnosa Medis : Global Developmental Delay (GDD)
Tanggal Pengkajian : Kamis, 02 Januari 2020

2. Identitas Orang Tua


Nama : Ny. H
Usia : 36 tahun
Pendidikan : SMA Sederajad
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Alamat : Jl. Padat Karya, Banjarmasin

Riwayat keluhan saat pengkajian:


Ibu klien mengeluh anaknya tidak bisa berdiri dan tidak bisa merangkak, saat ini
hanya bisa membalikkan badan (telungkup) klien dapat mengangkat kepalanya. Ibu
klien mengatakan anaknya hanya dapat bergerak maju dada tetap menempel dilantai.
Ibu klien juga mengeluh anaknya tidak bisa berbicara, klien hanya dapat menyebut
“mama” dan “abah”.
Riwayat Kehamilan : keputihan (+), demam (-), lahir SC dan cukup bulan, lahir
langsung menangis, riwayat resusitasi (-), kulit biru (-), dimata ada kuning setelah 3
hari lahir, riwayat imunisasi lengkap, masih minum ASI ditambah dengan susu
formula.
Data Fokus:
1. Data Subjektif
- Ibu klien mengeluh anaknya tidak bisa berdiri dan tidak bisa merangkak, saat
ini hanya bisa membalikkan badan (telungkup) klien dapat mengangkat
kepalanya. Ibu klien mengatakan anaknya hanya dapat bergerak maju dada
tetap menempel dilantai.
- Ibu klien juga mengeluh anaknya tidak bisa berbicara, klien hanya dapat
menyebut “mama” dan “abah”.

2. Data Objektif
- Klien tampak tidak bisa berdiri dan hanya duduk sambil bersandar di pangkuan
ibu klien
- Klien tampak tidak bicara hanya diam
- TTV:
- N : 97 x/m
- RR : 30 x/m
- T : 37,7 ᴼC
- SPO2 : 97%

3. Data Antropometri
- BB : 7,5 kg
- Panjang Badan : 75 cm
- Jenis Kelamin : Perempuan
- LK : 45 cm
- L/LA : 14 cm

- RDA :
BB ditimbang 7,5 kg
Panjang badan : 75 cm
Umur : 1 tahun 3 bulan

1. CDC 2000= BB sesungguhnya X 100%


BBI
= 7,5 kg x 100% = 78,1 %
9,6
Interpretasi BBI = Gizi Kurang
2. Pengkajian Perkembangan (Denver II)
- Pesonal Sosial : Failed
- Motorik Halus : Failed
- Bahasa : Failed : Failed
- Motorik Kasar :Failed

4. Data Penunjang : -

Analisa Data
Data Problem Etiologi
DS: Hambatan perkembangan
mobilitas fisik terhambat
- Ibu klien mengeluh anaknya tidak bisa
berdiri dan tidak bisa merangkak, saat ini
hanya bisa membalikkan badan
(telungkup) klien dapat mengangkat
kepalanya. Ibu klien mengatakan anaknya
hanya dapat bergerak maju dada tetap
menempel dilantai.
DO:
- Klien tampak tidak bisa berdiri dan
hanya duduk sambil bersandar di
pangkuan ibu klien
- TTV:
N : 97 x/m
RR : 30 x/m
T : 37,7 ᴼC
SPO2 : 97%
- Pengkajian Perkembangan (Denver II)
a. Pesonal Sosial : Failed
b. Motorik Halus : Failed
c. Bahasa : Failed : Failed
d. Motorik Kasar :Failed
DS : Hambatan defek anatomis
komunikasi
- Ibu klien juga mengeluh anaknya verbal
tidak bisa berbicara, klien hanya dapat
menyebut “mama” dan “abah”.
DO :
- Klien tampak tidak bicara hanya diam
- TTV:
N : 97 x/m
RR : 30 x/m
T : 37,7 ᴼC
SPO2 : 97%
- Pengkajian Perkembangan (Denver II)
a. Pesonal Sosial : Failed
b. Motorik Halus : Failed
c. Bahasa : Failed : Failed
d. Motorik Kasar :Failed
Prioritas Diagnosa Keperawatan
1. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan perkembangan terhambat
2. Hambatan komunikasi verbal berhubungan dengan defek anatomis
Prioritas Diagnosa Keperawatan
Diagnosa NOC NIC Rasional Implementasi Evaluasi
Hambatan mobilitas fisik NOC : 1. Berikan sebanyak 1. Untuk membantu anak 1. Memberikan mainan untuk S:
berhubungan dengan Setelah dilakukan asuhan mungkin kebebasan mengembangkan klien - Orang tua klien mengatakan
perkembangan terhambat keperawatan selama 1x15 bergerak dan dorong aktivitas normal. Hasil: anaknyya belum dapat duduk
menit, diharapakan pasien aktivitas normal 2. Untuk membantu anak Klien tampak memainkan dengan kuat, masih disanggah
2. Ajarkan dan bantu bergerak dengan mainan yang diberikan oleh ibunya
mampu menunjukkan tingkat
pasien dalam proses mudah. 2. Memgajarkan klien untuk
mobilitas, dengan kriteria perpindahan yang 3. Mencegah terjadinya berdiri O:
hasil: aman kekakuan pada otot Hasil: klien hanya dapat - Klien hanya tampak duduk.
a. Melakukan perpindahan 3. Ajarkan dan dukung anak. dipegang saat berdiri. T: 37,3ᴼC
b. Ambulasi : berjalan pasien dalam latihan 4. Untuk membantu 3. Dilakukan ROM aktif dan N : 97 x/m
c. Melakukan aktifitas sehari- ROM aktit / pasif orang tua untuk pasif RR : 30 x/m
hari secara mandiri untuk meningkatkan aktivtas Hasil : dilakukan ROM
Menyangga berat badan mempertahankan yang belum dapat pasif pada klien A: Masalah teratasi sebagian
atau meningkatkan dilakukan. 4. Memberikan edukasi
kekutan atau kepada keluarga untuk P: Lanjutkan Intervensi
ketahanan otot. membantu klien dalam 1. Berikan sebanyak
4. Kaji kebutuhan meningkatkan aktivitas. mungkin kebebasan
pasien akan Hasil:.Keluarga pasien bergerak dan dorong
pendidikan kesehatan mengerti terkait edukasi aktivitas normal
yang diberikan. 2. Ajarkan dan bantu pasien
dalam proses perpindahan
yang aman
3. Ajarkan dan dukung
pasien dalam latihan
ROM aktit / pasif untuk
mempertahankan atau
meningkatkan kekutan
atau ketahanan otot.
Hambatan komunikasi NOC : NIC : 1. Untuk membantu klien 1. Memberitakukan keluarga S:
verbal berhubungan Setelah dilakukan asuhan 1. Anjurkan kunjungan dalam untuk kunjungan secara - Orang tua klien mengatakan
dengan defek anatomis keperawatan selama 1x15 keluarga secara mengembangkan teratur anaknyya belum berbicara
teratur untuk komunikasi verbal Hasil : keluarga dianjurkan
menit, diharapakan pasien
memberi stimulasi 2. Untuk membantu anak untuk datang kunjungan O:
mampu menunjukkan pada komunikasi mengerti apa yang secara teratur - Klien hanya tampak diam
komunikasi, dengan kriteria 2. Bicara perlahan, dibicarakan 2. Mengajak klien berbicara ketika diajak berbicara.
hasil: jelas dan tenang, 3. Untuk memudahkan Hasil : Klien hanya diam T: 37,3ᴼC
a. Anak mampu bertukar menghadap kearah anak untuk mengerti 3. Melakukan komunikasi N : 97 x/m
pesan secara akurat dengan pasien apa yang dibicarakan kepada klien RR : 30 x/m
orang lain 3. Gunakan kartu baca, 4. Agar mempercepat Hasil : klien tidak dapat
b. Menggunakan bahasa bahasa tubuh, dan anak belajar dalam berkomunikasi A: Masalah teratasi sebagian
tertulis, berbicara, gambar untuk berkmunikasi 4. Klien dianjurkan untuk
nonverbal memfasilitasi melakukan terapi wicara P: Lanjutkan Intervensi
c. Menggunakan bahasa komunikasi dua arah Hasil : klien belum 1. Bicara perlahan, jelas dan
isyarat yang optimal melakukan teapi wicara tenang, menghadap kearah
4. Beritahu ahli terapi pasien
wicara dengan lebih 2. Gunakan kartu baca,
dini. bahasa tubuh, dan gambar
untuk memfasilitasi
komunikasi dua arah yang
optimal
Banjarmasin, 04 Januari 2020

Ners muda,

(Rini Maulida, S.Kep)

.
Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

( Evy Norhasanah, Ns., M.Imun ) (Wiwiek Winarsih, S.Kep., Ns )

Anda mungkin juga menyukai