Fungsi Pembangkit PDF
Fungsi Pembangkit PDF
Ismail Sunni
13508064
=
1. PENDAHULUAN
Sebagai Fungsi Pembangkit dari S.[1]
Misal :
1. Fungsi pembangkit untuk barisan dengan
Dalam menyelesaikan permasalahan, ada banyak sekali
= 7 adalah = ∑
negasi P yang benar. Ada lagi metode kontraposisi.
7
Metode ini memanfaatkan pernyataan yang ekivalen
antara → dan → ′. Bisa juga kita menggunakan Fungsi pembangkit digunakan untuk merepresentasikan
Prinsip Induksi Matematika, atau beberapa metode barisan secara efisiendengan mengkodekanunsur barisan
lainnya. sebgaia koefisien dalam deret pangkat suatuvariabel x.
Seperti halnya dalam matematika diskrit. Ada banyak Fungsi pembangkit dapat digunakan untuk :
metode yang dapat kita pergunakan dalam menyelesaikan 1. Memecahkan relasi rekurensi, misal pada barisan
permasalahannya. Dalam makalah ini, akan dibahas bilangan atau fungsi rekursif.
tentang salah satu metode atau tool yang dapat
−4 //
/
" %= = −20
kostanta-konstanta yang tidak diketahui. In dapat
3 !
1. diperoleh dengan salah satu dari sua metode, (1).
4 64 67 68
"5%" 5 %" 5 %" 5 % /
2. 2
3 = =
Samakan koefisien dari suku-suku yang derajatnya
4 !
9 !
sama; atau (2) berikan nilai-nilai yang sesuai
terhadap peubah x.
Contoh :
2.2.2 Teorema Binomial Diperluas[4] 6
− 15 + 22 1 − + 3 −5
Misal x bilangan real dengan || < 1 dan u bilangan = +
+
#
1 + < = " %
!
2.3 Fungsi Pembangkit dalam Relasi
Rekurensi[1]
Jika u bilangan bulat positif, maka Teorema Binomial
Diperluas, menjadi Teorema Binomial. Seperti yang telah didefinisikan di atas, Fungsi
Jika diperhatikan, Teorema Binomial Diperluas ini Pembangkit dapat dipergunakan untuk mengetahui bentuk
dapat dipergunakan untuk mengubah suatu bentuk non- umum (explicit form) dari suatu barisan bilangan. Berikut
Fungsi Pembangkit, menjadi bentuk Fungsi diberikan beberapa contoh penggunaan mulai dari yang
Pembangkit. termudah hingga yang lumayan rumit.
−=
Contoh :
1. 1 − / = ∑ " ! %
Contoh 2.3.1 Tentukan bentuk umum dari barisan
−1
2. 1 − / = ∑ " % − = 1 + +
+ ⋯
Fibonacci.
! Solusi :
Barisan Fibonacci mempunyai dibentuk dari fungsi
rekursif berikut :
= / +/
= ≥ 2, = 0, = 1
Menjumlahkan pecahan merupakan latihan aljabar yang
sudah biasa dan baku, namun yang menjadi perhatian
pada metode ini adalah bagaimana melakukan hal
1 − − = 0 + 1 + 0
+ 0 + ⋯ =
@
= /@/@ 5 1 − 31 −
3 −1 −1
diperoleh
dapat dituliskan sebagai :
Y \ = 4 + 4 + 2
1 X 1 1 [ 1 − 3 1 − 1 −
= X − [
√5 X 1 + √5 1 − √5 [
Karena
1−2 3 1 − 2 3 1
W 2 2 Z = 3
1 − 3
Dengan memisalkan
1 + √5 1
B= 2 3 =
2 1−
1 − √5
C= 2 3
2 1
= ! + 1
1 −
Diperoleh,
1
1 1
= ] − ^
Maka, diperoleh
√5 1 − B 1 − C 3 −1
= = 3 + d e
4 4
1
Karena
= 1 + B + B
+ B + ⋯ −1
1 − B + ! + 1
1 2
= 1 + C + C
+ C + ⋯
1 − C
3
−1 −1
= = 3 + d e + ! + 1
4 4 2
Diperoleh,
√5 = 1 + B + B
+ B + ⋯ − 1 + C
+ C
+ C + ⋯
3 1 1 1
Sehingga,
= 3 − − = + 1 = 3. 3 − 3 − 2=
√5 = 1 − 1 + B − C + B
− C
+ B 4 4 2 4
− C + ⋯
?_/A _,
Jelas, = , dengan B, C sesuai pemisalan di atas.
Dari contoh-contoh di atas, kita dapat menentukan
√
metode baku (standard) dalam menyelesaikan
permasalahan barisan rekursif.
Contoh 2.3.2 Tentukan bentuk umum dari barisan yang 1. Bangun sebuah Fungsi Pembangkit untuk barisan
didefinisikan sebagai berikut : yang akan dicari bentuk umumnya.
` = 3 + =, = ≥ 0, = 0 2. Sederhanakan Fungsi Pembangkit dengan
Solusi : melakukan operasi dalam Fungsi Pembangkit itu
Konstruksi Fungsi Pembangkit untuk barisan sendiri. Bisa dilakukan dengan subtitusi, eliminasi,
= + +
+ + + ⋯ (2.a) atau bahkan diferensiasi.
Maka 3. Setelah sederhana, bentuk menjadi deret tak hingga
3 = 3 + 3
+ 3
+ 3 + ⋯ (2.b) yang sudah umum, bisa dengan menggunakan
Persamaan (2.a) dikurangi (2.b), diperoleh motode pecahan parsial atau metode lainnya.
4. Langkah terakhir, melakukan penggecekan.
Kk Kk
Pada hasil terakhir, mengingatkan kita akan barisan
Fibonacci. Sehingga, >= = h` , dimana h adalah
suku ke = dari barisan Fibonacci.
Kesimpulannya adalah
$
" % = h`
=−$
Kk
3. KESIMPULAN
Dari semua hal yang telah dijelaskna sebelumnya, dapat
kita tarik beberapa kesimpulan tentang Fungsi Pembangkit
dan penggunaannya :
1. Fungsi Pembangkit merupakan salah satu metode
yang handal dalam matematika karena mampu
menjelaskan permasalahan rumit menjadi lebih
sederhana terutama dalam hal menyelesaikan
permasalahan dalam bidang kombinatorik.
2. Fungsi Pembangkit dapat dianggap sebuah
jembatan penghubung antara matematika diskrit
dan matematika kontinu. Hal ini terlihat dari
penggunaan kalkulus dalam memecahkan beberapa
permasalahan.
3. Teorema Binomial Diperluas sangat membantu
dalam penggunaan Fungsi Pembangkit ini.
4. Fungsi Pembangkit memiliki banyak aplikasi dan
masih bisa ditelaah lebih jauh dan dipergunakan
secara lebih kreatif sesuai kebutuhan.