Anda di halaman 1dari 4

Nama :Lisevena Berhan

NPM :1861201002862
Kelas :Semester 5 Manajemen Pagi
Mata Kuliah :Pendidikan Agama Kristen

Jawaban UTS Ganjil 2020/2021

1
 Agama memberikan kedamaian mental (mental peace)
Manusia bergumul untuk tetap hidup di tengah-tengah ketidakpastian, ketidakamanan,
dan bahaya- bahaya. Kadang-kadang ia merasa tak berdaya maka agama lah
yang memberikan penghiburan dan dorongan dalam masa-masa krisis
tersebut. Agama memberi tempat perlindungan yang benar bagi manusia
maka manusia memeroleh kedamaian mental dan dukungan emosional

 Agama menanamkan kebajikan-kebajikan sosial.


Agama mempromosikan kebajikan-kebajikan sosial yang utama, misalnya,
kebenaran, kejujuran, sikap nirkekerasan, pelayanan, cintakasih, disiplin dll.

 Agama meningkatkan solidaritas sosial.


orang beragama mempunyai
kepercayaan yang sama, sentimen yang sama, ibadah yang sama,
berpartisipasi dalam ritual bersama dan seterusnya merupakan faktor-faktor
perekat yang penting yang memperkuat kesatuan dan solidaritas.

 Agama adalah agen sosialisasi dan kontrol sosialAgama juga menolong menjaga
norma-norma sosial dan kontrol sosial. Ia
mensosialisasikan individu dan melakukan kontrol baik terhadap individu
maupun kelompok dengan berbagai cara.
 Agama meningkatkan kesejahteraan.
Agama mengajarkan kepada umatnya agar melayani masyarakat serta meningkatkan
kesejahteraan masayarakat. Ia mengajarkan bahwa pelayanan kepada sesama
manusia adalah juga pelayanan kepada Tuhan.

2
 Ibadah sempit --> ibadah yang sudah diatur oleh Tuhan. dan sudah diatur aturan-
aturannya\
contoh : Tiap hari minggu harus ke gereja dll

 Ibadah luas --> ibadah yang mencakup seluruh kehidupan manusia


contoh:Jangan mencuri,jangan membunuh dll

3
 Ibadah secara sempit yaitu aktivitas atau perbuatan yang sudah ditentukan syarat
dan rukunnya dalam suatu agama
 Ibadah secara luas yaitu prilaku yang dilakuan dan di pandang manusia yang baik
dan benar

4
 Manusia Dibentuk dan Diciptakan Oleh Allah
Dalam Kejadian 1:26-27; 2:7 dinyatakan bahwa manusia merupakan ciptaan Allah, bukan
jelmaan sebagian dari diri Allah, atau anak biologis-Nya (baca: asal usul manusia menurut
agama kristen). Manusia adalah hasil karya-Nya.
 Manusia Diciptakan Menurut Gambar dan Rupa Allah
Dalam Kejadian 1:26-27 dinyatakan bahwa Allah menciptakan manusia menurut gambar
dan rupa Allah, baik laki-laki juga perempuan. Hal ini menyatakan esistensi manusia yang
unik dan dasyat, menunjukkan perbedaan hakiki dan prinsipal antara manusia dengan
ciptaan Allah yang lain, sekaligus juga menunjukkan terjalinnya hubungan yang intim
antara Allah dengan manusia
 Manusia adalah mandataris Allah
Manusia diciptakan sebagai mandataris Allah, dalam Kejadian 1:28 dikatakan bahwa
manusia diberi kuasa atas alam semesta (baca: tujuan hidup orang kristen). Allah
mempercayakan kepada manusia tugas dan tanggung jawab untuk memperbanyak turunan,
memenuhi dan menaklukan bumi, serta berkuasa atas ikan-ikan dilaut, burung-burung di
udara, serta segala binatang yang merayap di bumi.

 Manusia adalah makhluk sosial


Dalam kejadian 2:18 Allah menyatakan bahwa tidak baik bagi manusia untuk seorang diri
saja, sehingga Ia menjadikan penolong bagi manusia, yang sepadan dengannya. Sebelum
Hawa diciptakan, telah banyak ciptaan Tuhan yang lain, seperti hewan dan tumbuhan yang
menemani Adam, namun semuanya tidak sepadan dengannya. Manusia merupakan mahluk
sosial yang tidak dapat hidup sendiri, manusia memerlukan manusia lain dalam hidupnya.

 Kebebasan dan keterbatasan Manusia


Seperti telah disebutkan sebelumnya, manusia merupakan mandataris Allah. Dalam
Kejadian 1:28 dan Kejadian 2:15 dikatakan Tuhan memerintahkan manusi untuk beranak
cucu, memenuhi dan menaklukan bumi, menguasai alam semesta, mengusahakan serta juga
memeliharanya. Namun manusia juga diberi kebebasan untuk mengikuti perintah Allah
atau tidak.

5
Hubungan kristen dengan ilmu pengetahuan

Manusia memiliki daya cipta IPTEK karena dia diciptakan sebagai gambar Allah dan
sebagai pribadi yang berakal budi. Allah sendiri adalah pencipta alam semesta, pendorong
dan pencetus ide terhadap lahirnya IPTEK. Kita harus ingat bahwa Yesus sendiri adalah
tukang kayu (Markus 5:3). Ia adalah seorang yang mengerti pondasi dan mekanika tanah
(Matius 7:24-27). Allah tidak pernah membatasi daya cipta dan kreasi manusia akan
IPTEK. Namun perlu juga dicatat bahwa ide dan tujuan penciptaan IPTEK dan produknya
oleh manusia akan dipengaruhi oleh pandangan-pandangannya terhadap Allah, manusia dan
alam semesta.

hubungan kristen dengan teknologi dan seni


Alkitab mengatakan “Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah
orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan (Amsal 1:5). Dari ayat ini kita
bisa lihat bahwa Allahsebenarnya menghendaki kita manusia untuk terus mengembangkan
diri, menambah ilmu dan pengertian. Hal ini berarti bahwa kita tidak perlu menjauhi iptek
tapi justru terus mengembangkannyamenjadi lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai