Anda di halaman 1dari 2

Dialog kasus 2

Pemeran :

1. TTK : Ike Putri Istiana (1902050274)


2. PX : Helen Abigelera (1902050268)

Suatu hari, datang seorang perempuan ke apotik, pasien perempuan berusia 19 tahun
datang ke apotek mengeluh nyeri pada perut bagian bawah, dengan membawa sebuah kemasan
dan menanyakan kepada TTK. Karena pasien tersebut direkomendasikan oleh tetangganya
datang ke apotek membeli obat tersebut, TTK berusaha menjelaskan mengenai obat tersebut
tetapi pasien menolak.

TTK : Selamat siang bu, perkenalkan saya apoteker yang bertugas saat ini, ada yang
bisa saya bantu ?

Pasien : Saya cari obat feminax

TTK : Sebelumnya ibu tahu obat ini dari siapa ya bu?

Pasien : saya tahu obat itu dari tetangga saya, katanya kalau minum obat ini mempan buat
nyeri haid

TTK : kalau boleh saya tau obat ini untuk siapa ya bu ?

Pasien : untuk saya sendiri

TTK : gejala apa yang ibu rasakan saat ini?

Pasien : untuk saat ini saya merasa mendingan, tapi kalau lagi kumat rasanya sakit banget

TTK : berapa lama ya ibu merasakan nyeri haid ini?

Pasien : baru 2 hari kemarin, saya merasakan nyeri yang hebat sampai-sampai saya tidak
bisa tidur

TTK : apa ibu sebelumnya sudah mengonsumsi obat lain?

Pasien : belum, mangkannya saya direkomendasikan tetangga saya mengonsumsi obat


ini, karena katanya obat ini langsung nyembuhin nyeri haid
TTK : baik bu, memang benar obat feminax mengurangi rasa nyeri, namun kita ada
pilihan alternatif untuk pengobatan nyeri haid, yaitu obat asam mafenamat

Pasien : tidak mbak, saya lebih memilih rekomendasi dari tetangga saya

TTK : tapi obat asam mafenamat ini lebih manjur mbak, daripada obat feminax ini

Pasien : tidak mbak saya mau obat ini saja

TTK : ya udah bu bentar ya saya ambilkan dulu obatnya, ini mbak obat feminax, ini
diminum 3 kali sehari ya bu, kalau sudah tidak nyeri jangan diminum lagi, dan
perbanyak minum air putih, kalau merasakan sakit, berbaring dengan terlentang
dan rileks, memegang bantal pemanas atau botol berisi air hangat dan
meletakkannya pada bagian perut bagian bawah, banyak istirahat dan hindari stres
ya bu

Pasien : oh iya mbak harganya berapa ya ?

TTK : ini harganya Rp 2.500

Pasien : oh iya mbak ini uangnya

TTK : iya mbak ini uang kemabliannya, terima kasih sudah datang di apotek kami

Pasien : iya mbak sama – sama

Anda mungkin juga menyukai