Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS JURNAL

PENGARUH PENGAWASAN KEPALA RUANGAN TERHADAP


KELENGKAPANAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPRAWATAN
DI RUANGAN VIP BEDAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan

Dosen Pembimbing :

Dewi Mustikaningsih, S.Kep.,Ners.,M.Kep

Disusun oleh :
Anis Kurniasih (302017008)
Astri Indriyani (302017016)
Ayu Yulyani (302017017)
Hesti Kartika Dewi (302017037)
Ika kartika Chandra (302017039)
Ramlan (302017046)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Analisis jurnal pengaruh pengawasan
kepala ruangan terhadap kelengkapanan dokumentasi asuhan keprawatan di
ruangan vip bedah”
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar makalah ini dapat di
perbaiki sebagaimana mestinya.
Akhir kata saya berharap semoga makalah mengenai Analisis jurnal pengaruh
pengawasan kepala ruangan terhadap kelengkapanan dokumentasi asuhan
keprawatan di ruangan vip bedah ini berguna dan dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.

Bandung, 23 Desember 2020

penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan catatan tentang


tanggapan/respon klien terhadap kegiatan-kegiatan pelaksanaan keperawatan
secara menyeluruh, sistematis dan terstruktur sebagai pertanggunggugatan
terhadap tindakan yang dilakukan perawat terhadap klien dalam
melaksanakan asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan. Apabila pendokumentasian tidak dilakukan dengan lengkap
akan dapat menurunkan mutu pelayanan keperawatan karena tidak akan dapat
mengidentifikasi sejauh mana tingkat keberhasilan asuhan keperawatan yang
telah diberikan. dalam aspek legal perawat tidak mempunyai bukti tertulis
jika suatu hari nanti klien menuntut ketidakpuasan akan pelayanan
keperawatan.
Saat ini masalah yang paling menantang dalam keperawatan adalah
bagaimana untuk mendokumentasikan perawatan pasien yang berkualitas dengan
berbagai kendala yang berkenaan dengan peraturan hukum, untuk melindungi
tenaga perawat akan adanya tuntutan dari klien/pasien perlu ditetapkan dengan
jelas apa hak, kewajiban serta kewenangan perawat agar tidak terjadi kesalahan
dalam melakukan tugasnya serta memberikan suatu kepastian hukum,
perlindungan tenaga perawat.
Ditemukan di rumah sakit dokumentasi keperawatan tidak lengkap dengan
beberapa alasan seperti motivasi perawat kurang karena banyak kegiatan yang
menjadi beban, tidak semua perawat di institusi pelayanan memiliki
pengetahuan dan kemampuan yang sama, tenaga keperawatan berasal dari
jenjang pendidikan yang berbeda bahwa perawat telah kesulitan membuat
diagnosa dan diagnosa yang ada tidak didasarkan pada faktor etiologi. Untuk
mencapai status kesehatan klien yang maksimal dokumentasi keperawatan
harus diisi dengan lengkap.
B. Metode Penelusuran Bukti
Metode penelusuran jurnal ini berasal dari google scholar yang diakses pada
tanggal 23 Desember 2020. Penulis menemukan jurnal pengaruh pengawasan
kepala ruangan terhadap kelengkapanan dokumentasi asuhan keprawatan.

C. Rumusan Masalah
1. Validity (Validitas)
Ada beberapa hal yang harus dilihat dalam menentukan validitas
penelitian:
a. Validitas seleksi : yang menjadi subjek, kriteria inklusi dan kriteria
ekslusi.
b. Validitas informasi : peneliti harus menjelaskan prosedur pengambilan
data yang dilakukan.
c. Validitas pengontrol perancu : berbagai faktor perancu atau
confounding factor kalau tidak dikendalikan bisa mempengaruhi hasil
penelitian jadi hasil penelitiannya bias. Untuk mengontrol variabel
perancu ini bisa dilakukan dengan matching atau dengan statistik.
Peneliti harus menyampaikan apa variabel perancunya, dan gimana cara
dia mengendalikannya.
d. Validitas analisis : metode analisis yang dipakai penulis sesuai dengan
tujuan penelitiannya, bagaimana interval kepercayaannya, nilai P nya.
Validitas analisis juga berkaitan dengan bagaimana dia
menginterpretasi hasil analisisnya.
e. Validitas eksterna : jumlah sampel penelitian menentukan apakah
penelitian ini dapat di generalisasi hasil analisisnya.
2. Importantcy (Kepentingan)
Lihat apakah penelitian ini memiliki kontribusi besar terhadap
perkembangan ilmu.
3. Applicability (Penerapan)
Peneliti yang dapat diterapkan ditempat pembaca. Semakin
applicable penelitian akan semakin baik. Applicability bisa dilihat dengan
mempertimbangkan faktor ketersediaan alat dan bahan, tenaga medis,
biaya, agama, sosial dan budaya yang berlaku
BAB II

ANALISIS JURNAL

A. PICO

: Kurangnya kelengkapan pendokumentasian


P (Patient/Problem)
asuhan keperawatan
: Pelaksanaan supervisi di ruangan dengan
I (Intervention) membuatkan jadwal rutinitas supervisi kepala
ruangan
C (Comparisson) : Pengaruh supervisi terhadap kelengkapan
dokumentasi asuhan keperawatan
O (Outcome) : Apakah ada Pengaruh supervisi terhadap
kelengkapan dokumentasi asuhan
keperawatan. ?
B. VIA
Jurnal (1) V (Validity) I (Important) A (Applicability)
Judul : V1 (validitas seleksi) : Untuk peningkatan kepatuhan Hasil dari penelitian ini dapat
Pengaruh Supervisi Sampel penelitian terdiri dari 15 orang dan kelengkapan menjadi atau sebagai referensi
Terhadap perawat di ruangan interne RSUD pendokumentasian asuhan karena hasil yang di dapat
Kelengkapan Padang Pariaman yang diambil secara keperawatan. pengaruh yang signifikan
Dokumentasi Asuhan purposive sampling. Variabel bebas untuk meningkatkan
Keperawatan Di adalah Supervisi dan variabel terikat kelengkapan pada
Ruangan Non Bedah adalah kelengkapan dokumentasi asuhan pendokumentasian asuhan
keperawatan. Analisa data menggunakan keperawatan rumah sakit di
Penulis : uji Ttestdengan uji beda dua mean Indonesia.
Fitrianola Rezkiki & dependen (paired t-test).
Annisa Ilfa
V2 (validitas informasi) :
Publisher : REAL in Penelitian ini merupakan penelitian
Nursing Journal preeksperimental dengan rancangan pre-
(RNJ), Vol. 1, No. 2 post test dalam satu kelompok (One-Group
Rezkiki, F & Ilfa, A PretestPosttest design).
(2018). RNJ. 1(2) : Instrumen penelitian menggunakan lembar
67-76 observasi supervisi dan lembar observasi
kelengkapan dokumentasi asuhan
Tahun : 2018 keperawatan.

V3 (validitas pengontrolan perancu) :


- Pada penelitian ini tidak dijelaskan
kriteria inklusi dan krinteria eksklusi
nya.

V4 (validitas analisis) :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat
pengaruh supervisi terhadap kelengkapan
dokumentasi asuhan keperawatan sebelum
dan sesudah dilakukan supervisi. Penelitian
ini dapat memberi masukan bagi rumah
sakit dan manajemen untuk program
peningkatan pelayanan keperawatan
terutama dalam meningkatkan kelengkapan
dokumentasi asuhan keperawatan.
V5 (validitas eksterna) :
- Sampel penelitian terdiri dari 15 orang
perawat di ruangan interne RSUD
Padang Pariaman yang diambil secara
purposive sampling

Jurnal (2) V (Validity) I (Important) A (Applicability)


Judul : V1 (validitas seleksi) : Untuk peningkatan kepatuhan dan Hasil penelitian menunjukkan
Sampel penelitian ini berjumlah 63 orang kelengkapan pendokumentasian lebih dari separuh (52,38%)

Head Room dengan kriteria inklusi: (1) perawat yang asuhan keperawatan. perawat pelaksana menilai
Supervision to melakukan dokumentasi pasien baru, (2) bahwa kepala ruang kurang
Completeness of Note bersedia menjadi responden dan kriteria baik dalam memberikan
Nursing Care ekslusi: (1) perawat yang sedang cuti, ( 2) umpan balik atas dokumentasi
Documentation Perawat yang sedang melaksanakan tugas asuhan keperawatan yang
telah dilakukan. Pemberian
pembelajaran, (3) Melaksanakan secara
Penulis : Muhammad umpan balik berupa reward
Andika Sasmita Saputra, intensif di ruang perawat. and punishment terhadap
Yulastri Arif dan Vetty pekerjaan yang dilakukan
Priscilla sangat penting dalam
V2 (validitas informasi) :
Penelitian ini merupakan penelitian meningkatkan kinerja
Publisher : Jurnal
kuantitatif dengan menggunakan metode keperawatan karena perawat
International Sains
korelasi melalui pendekatan cross sectional. akan sadar akan kekurangan
Inovatif dan Teknologi
Penelitian ini dilakukan di ruang perawat dan mengetahui bagaimana
Riset. Nomor ISSN:
rawat inap RS Islam Palembang. memperbaiki kekurangan
-2456-2165v
Teknik pengambilan sampel proporsional dalam mendokumentasikan
random sampling. asuhan keperawatan [42].
Tahun : 2018
Oleh karena itu, kepala ruang
V3 (validitas pengontrolan perancu) : dapat mengoptimalkan sistem
Dalam penelitian ini tidak adanya disebutkan reward and punishment dalam
variabel perancu ruangan agar perawat lebih
termotivasi dalam
V4 (validitas analisis) :
mendokumentasikan asuhan
Penelitian ini tidak terdapat nilai value
keperawatan.

V5 (validitas eksterna) :
Studi beberapa penelitian tentang
ketidakpatuhan perawat di Rumah Sakit
Islam Rawat Inap Palembang ternyata lebih
tinggi dibandingkan dengan rumah sakit
jenis lain di Indonesia. Ketidakpatuhan
dalam persyaratan pengungkapan akan
berdampak buruk bagi perawat dan pasien.

Jurnal (3) V (Validitas) I (Important) A (Aplicabillity)


Judul : V1: Penelitian ini penting untuk Hasil penelitian menunjukkan
Mentoring Kepala Jumlah sampel dalam penelitian ini untuk melihat dari 26 perawat pelaksana
Ruangan sebanyak 63 orang perawat pelaksana dan pendokumentasian asuhan yang mempersepsikan peran
Meningkatkan 63 buah dokumen asuhan keperawatan. keperawatan mentoring kepala ruangan
Kepatuhan Perawat V2: baik hanya 3,85% yang patuh
Dalam Metode yang digunakan dalam penelitian dalam pendokumentasian
Pendokumentasian kuantitatif ini adalah korelasi melalui asuhan keperawatan,
Asuhan Keperawatan. pendekatan cross sectional. Dengan teknik sedangkan dari perawat 37
proportionate random sampling. orang yang mempersepsikan
Penulis: V3 peran mentoring kurang baik
M. Andika Sasmita Dalam penelitian ini tidak disebutkan semuanya tidak ada yang
Saputra, Yulastri Arif, variabel perancu patuh dalam
Vetty Priscilla. V4 pendokumentasian asuhan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keperawatan
Publisher : hubungan peran mentoring kepala ruangan (100%). Hasil ini juga
‘Aisyiyah Medika, terhadap kepatuhan perawat dalam menunjukkan tidak ada
Volume 3, Nomor 2, melaksanakan pendokumentasian asuhan hubungan peran mentoring
Februari 2019. keperawatan di Rumah Sakit Islam kepala ruangan dengan
Palembang. kepatuhan perawat dalam
Tahun : V5 pendokumentasian asuhan
2019 Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa keperawatan.
program mentoring mampu mendongkrak
kualitas kerja perawat sehingga mampu
bekerja secara profesional (Norwood, 2010;
McSwain 2011; Jaya, 2015)
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengawasan
kepala ruangan terhadap kelengkapanan dokumentasi asuhan keperawatan di
ruangan vip bedah dapat memudahkan pekerjaan perawat karena pekerjaan
terkoordinir dengan baik, perawat dituntut untuk teliti dalam
pendokumentasian asuhan keperawatan karena menjadi acuan dan prosedur
tetap dalam melaksanakan pertanggung jawaban keperawatan.
Dokumentasi asuahn keperawatan yang dilakukan perawat memiliki
manfaat yang besarbagi fasilitas pelayanan kesehatan, perawat, serta klien.
Jika perawat selalu melakukan pendokumentasianasuhan keperawatan,
perawat bisa mendapatkan perlindungan dari hukum, perawat juga
dapatmeningkatkan pengetahuan komunikasi dan dapat memberikan jaminan
mutu, akreditas, keuangan yangterjaga di fasilitas pelayanan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA

Fitrianola & Ilfa. 2018. Pengaruh Supervisi Terhadap Kelengkapan Dokumentasi


Asuhan Keperawatan Di Ruangan Non Bedah. Vol. 1, No. 2.
Bukittinggi: REAL in Nursing Journal (RNJ).
Saputra, dkk. 2018. Head Room Supervision to Completeness of Note Nursing Care
Documentation. Vol3 Edisi10. Padang: Jurnal International Sains
Inovatif dan Teknologi Riset.
Saputra, dkk. 2019. Mentoring Kepala Ruangan Meningkatkan Kepatuhan
Perawat Dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan. Volume
3, Nomor 2. Palembang: Aisyiyah Medika

Anda mungkin juga menyukai