KIMIA DASAR I
“KIMIA UNSUR”
OLEH
Nim : 60400120038
Kelompok : II (dua)
JURUSAN FISIKA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Unsur kimia merupakan suatu spesies atom yang memiliki jumlah proton yang
sama dalam inti atomnya. Sebanyak 118 unsur telah diidentifikasi, yang 94 di
kimia tersebar diseluruh permukaan bumi ini. Berbagai jenis zat dapatkita temui
dikehidupan sehari-hari. Salah satu unsur tersebut adalah alkali tanah. Logam alkali
Logam alkali tanah banyak tersebar di air aut dan mineral.Berilium terdapat di
terdapat pada dolomit dan gips; stronsium terdapatdi mineral sebesit; barium terdapat
di barit; dan radium terdapat pada pitchblende. Unsur-unsur yang ada di golongan II
pemanfaatannyasecara baik dan benar. Praktikum alkali tanah ini perlu dilakukan
karenanantinya jika praktikum ini dilaksanakan, akan menghasilkan banyak
jenisunsur yang ada digolongan II A dan dapat memahami berbagai macam sifat-
sifatnya. Logam-logam alkali memiliki beberapa sifat yaitu lunak, boleh mengikat
dan boleh dipotong. Jika logam-logam tersebut di udara terbuka maka pemuaiannya
akan menjadikusam, karena logam-logam mudah bereaksi dengan air dan oksigen,
dan biasanya disimpan dalam minyak tanah. Logam-logam alkali tanah mudah
dipotong dan tampak mengikat jika dipotong serta cepat rusak jika di udara,
Salah satu hal yang harus disadari bahwa setiap unsur memiliki sifat yang khas
berbeda dan unsur lainnya. Pengelompokan unsur dalam satu golongan dapat
dibandingkan dengan pengelompokan makhluk hidup. Kesimpulan sifat diantara
golongan IIA (logam alkali tanah), dan golongan IIIA. Sifat fisik logam alkali, yaitu
secara umum logam alkali ditemukan dalam bentuk padat, kecuali cesium yang
berbentuk cair. Logam alkali memiliki warna nyala logam. Pada alkali sangat lunak,
termasuk konduktor sangat baik. Sifat logam alkali, yaitu ketika bereaksi air alkana
menghasilkan gas hidrogen dan logam hidroksida, logam hidroksida yang dihasilkan
merupakan basa kuat, reaksi yang dihasilkan merupakan reaksi elektron, reaksi
lainnya yang lebih dapat dipercaya, meski demikian uji nyala bisamemberikan
energi yang dipancarkan oleh setiap atom unsur logamadalah khas, yang dapat
ditunjukkan dari warna nyala atom-atom logam yang berupa radiasi cahaya di daerah
sinar tampak. Berikut ini disajikan radiasi cahayadi daerah sinar tampak dengan
B. Rumusan Masalah
2. Bagaimana cara membedakan logam yang satu dengan logam yang lain ?
3. Bagaimana cara menentukan warna sinar yang terpancar dari masing-
masing logam?
C. Tujuan percobaan
2. Mengetahui cara membedakan logam yang satu dengan logam yang lain
masing logam
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
atom ini dimulai dengan teori atom daltonyang menjelaskan adanya hukum
Perkembangan teori dan model atom terbagi atas 5 yaitu teori atom Dalton, teori
atom Thomson, teori atom Rutherford,teori atom Bohr dan teori atom mekanika
kuantum. Atom adalah bagian terkecil Zat yang tidak dapat dibagi lebih lanjut
dikemukakan oleh Filosof yunani leucippus dan democritus sejak 400 tahun sebelum
spektrum atom, gejala keradioaktifan dansifat atom lainnya. setelah diketahui bahwa
mengitari inti seperti planet mengitarimatahari. Gaya tarik menarik antara elektron
dan inti diimbangi oleh gaya sentrifugal. Namun, teori elektromagnetik klasik
terusmenerus kehilngan energinya, makin lama maka makin dekat keinti dan
akhirnya akan masuk kedalam inti sehingga bangunan atom menjadi roboh
periodik, mencakup periode dan golongan yang kedunaya saling berhubungan dan
menentukan kepriodikan sifat unsur, disajikan ke dalam bentuk tabel yang disebut
tabel periodik unsur. Unsur-unsur dapatdiklasifikasikan menurut banyak cara. Cara
yang paling tegas adalah berdasarkan wujud pada keadaan SATP 9" Standard
Ambient Temperature and pressure. Atas dasar ini unsur-unsur dapat dibedakan
dalam wujud gas ( 11 unsur ), wujud cair ( 2 unsur ), dan sisanya wujud padat.
mencapai pembentukan octet. Kestabilan oktet dapat dilihat dalam gas mulia
Menurut petrucci, (2008: 36) dari tahun 1803 sampai 1808, john Dalton,
seorang guru di inggris, menggunakan kedua hukum dasar tentang kombinasi kimia
yang baru saja dijelaskan sebagai dasar dari teori atom. Teorinya melibatkan tiga
asumsi:
1. Setiap unsur kimia terdiri aatas partikel kecil yang tidak dapat dibagilagi,
yang disebut atom. Atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan selama
perubahan kimia.
2. Semua atom dari suatu unsur memiliki massa (bobot) dan sifat yangsama,
tetapi atom dari satu unsur berbeda dengan atom dari unsur lain.
dan sifat kimia yang sama atom satu unsur tertentu berbeda dari atomsemua
yang lain.
2. Senyawa tersusun atas atom-atom dari dua unsur atau lebih. Dalam
pemusnahan atom-atom.
bereaksi dengan sejumlah zat lain selalu tetap. Hipotesis ini jugamendukung hukum
lainnya, hukum perbandingan berganda (law of multiple proportion) yaitu jika dua
unsur dapat bergabung membentuk lebih darisenyawa, maka massa-massa dari unsur
yang pertama dengan suatu massa tetap dari unsur yang kedua akan berbanding
sebagai bilangan bulat yang pengertian lain untuk menyertakan hukum kekekalan
massa (law of conseration of mass), yaitu materi tidak dapat diciptakan maupun telah
( Baharuddin,dkk, 2013: 62 ).
Setelah diketehui bahwa dalam atom terdapat muatan positif dan electron,
bola yang bermuatan positif dan pada permukaan tersebut menempel elektron.
dan inti diimbangi oleh gaya sentrifugal. Namun teori elektromagnetik klasik
menyebutkan bahwa suatu partikel bermuatan yang bergerak seperti electron pada
model atom Rutherford akan mengalami percepatan dan terus menerus akan
memancarkan radiasi. Oleh karena itu, electron pada model atom Rutherford akan
terus menerus kehilangan energinya, makin lama akan makin dekat ke inti dan
(Baharuddin,dkk, 2013: 62 ).
spektroskopi molekul. Dasar dari spektroskopi atom adalah tingkat energi elektron
terluar suatu atom atau unsur, sedang dasar dari spektroskopi molekul adalah
tingkat energi molekul yang melibatkan energi elektronik, vibrasi, dan rotasi.
spektroskopi absorpsi atom (nyala), absorpsi atom (tanpa nyala) dan absorpsi sinar-
x. Pada spektroskopi emisi, terdapat beberapa tipe metode spektroskopi yaitu
arc spark, plasma argon, emisi atom atau emisi nyala dan emisi sinar-x. Alat
kisi difraksi atau prisma untuk memisahkan panjang gelombang yang berbeda
terletak pada sumber cahaya atau sampel yang disesuaikan dengan apa yang
cahaya dari radiasi panas plasma, sumber cahaya plasma difokuskan oleh lensa
sesuai dengan mengatur selektor panjang gelombang, dan pada saat yang tepat ada
tabel periodik unsur, yaitu Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb),
Cesium (Cs), dan Fransium (Fr). Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang
terdapat di golongan II, yaitu Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium (Ca),
Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Di sebut logam karena memiliki
sifat-sifat seperti logam. Disebut alkali karena mempunyai sifat alkalin atau basa jika
direaksikan dengan air dan istilah tanah karena oksidasinya sukar larut dalam air dan
Logam alkali sangat reaktif, karena itu harus disimpan dalam minyak. Sifat
yang umum dimiliki oleh logam alkali adalah sebagai konduktor panas yang baik,
alkali dengan meningkatnya nomor atom adalah titik leleh dan titik didih menurun,
unsur lebih reaktif, ukuran Atom membesar, densitas meningkat proportional dengan
meningkatnya massa atom (Alkali, 2012: 2).
yang radioaktif.Semua unsure golongan ini merupakan penghantar panas dan listrik
pisau,semuanya merupakan reduktor yang kuat dan mempunyai panas jenis yang
rendah (Sukardjo,1985:373).
Logam biasanya dianggap sebagai padatan yang keras dengan rapatan massa
yang tinggi dan tidak reaktif. Namun kenyataan, sifat-sifat logam-logam alkali
berlawanan dengan sifat-sifat tersebut yaitu lunak, rapatan massa rendah dan sangat
reaktif. Kelunakan dan kerendahan titik leleh logam-logam alkali dapat dikaitkan
dengan lemahnya ikatan metalik dalam unsur-unsur ini. Perubahan entalpi atomisasi
hubungan antara sifat lunak dan rendahnya titik leleh dengan rendah perubahan
elektronik.
3. Logam alkali karena mempunyai titik leleh yang rendah, bisa digunakan
sebagai medium pemindahan panas pada reaktor nuklir.
D. Alkali Tanah
Logam alkali tanah adalah kelompok unsur golongan II pada tabel periodik.
Kelompok ini terdiri dari berilium (Be), magnesium (Mg), Kalsium(Ca), strosium
(Sr), barium (Ba), Radium (Ra). Radium kadang tidak dianggapsebagai alkali tanah
tanah terdapat disebelah kanan logam-logam alkali padatabel periodik unsur. Baik
logam-logam alkali atau alkali tanah akan bereaksidengan udara bila dipanaskan.
Disebut alkali karena mempunyai sifat alkali atau bas ajika direaksikan dengan air.
Istilah tanah berarti karena oksidanya sukar larutdalam air dan banyak ditemukan
dalam batuan kerak bumi. Istilah alkali tanah biasa digunakan untuk menggambarkan
kelompok unsur golongan II A. logamalkali tanah merupakan reduktor kuat. Hal ini
Logam- logam alkali tanahagak rapuh, tetapi pada keadaan tertentu logam- logam
alkali tanah dapat ditempadan diubah bentu. Logam alkali tanah adalah konduktor
bersifat basa dan banyak ditemukan dalam mineral tanah, umumnya reaktif namun
dengan konfigurasi gas mulia yang stabil. Karakter ini meningkat dari barium hingga
Berbeda dengan logam alkali, garam alkali tanah tidak larut dalam air.
Umumnya garam alkali tanah yang larut adalah garam garam nitrat dan
klorida(dari anion valiensi tunggal) sedangkan yang sungkar larut adalah garam-
Semua unsur golongan IIA tidak bereaksi dengan air kecuali pada suhutinggi.
Kecuali berilium dan magnesium yang berkorosi terus menerus dalamudara sampai
dan magnesium mudah bereaksi dengan oksigen. Selaputoksida yang kuat miliknya
akan terbentuk,cenderung melindungi loga,yangterletakdisebelah bawahnya dari
serangan lebih lanjut pada suhu kamar jikadipanaskan dengan kertas. Bahkan kedua
logam ini akan terbakar dengan baik.Bila suhu udara tinggi magnesium yang terbakar
dalam udara bukan hanya akan bereaksi dengan oksigen saja tetapi juga dengan
Ca2+dan Mg2+ banyak ditemuakan dilaut terutama pada kulit kerrang sebagai CaCO 3
(Syamsidar,2013: 45).
Berilium (Be) merupakan anggota pertama dalam golongan alkali tanah yang
bersifat hamper semi logam dan oleh karena itu lebih baik dibicarakan terpisah.
Radium (Ra) yang merupakan anggota terakhir yang bersifat radioaktif sehingga
sifat-sifat kimianya belum diketahui seacara mendalam. Ikatan metalik alkali tanah
lebih kuat dari padaikatan metalik logam alkali,walaupun densitasnya naik dengan
naiknya nomoratom seperti halnya logam-logam alkali lainnya, titik leleh dan entalpi
atomisasi berubah hanya sedikit saja . Logam-logam alkali tanah kurang reaktif
lain(Sugiyarto,2010: 85-87).
untuk konstruksi pesawat udara, karena sifat bahan paduan ini adalah kuat
dan ringan.
METODE PERCOBAAN
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, pada hari Jumat, 13 Desember pukul
1. Alat
Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah gelas kimia 250 ml, lampu
2. Bahan
Natrium(Na), Kalium (k), Kalsium (Ca), Strountium (Sr), dan Barium (Ba).
C. Prosedur Kerja
A. Hasil pengamatan
Data Pengamatan
2.75-3.26eV
Ungu 380-450 nm 668-789 THz
2.50-2.75 eV
Biru 450-495 nm 606-668 THz
526-606 THz 2.17-2.50 eV
Hijau 495-570 nm
508-526 THz 2.10-217 eV
Kuning 570-590 nm
484-508 THz 2.00-2.10 eV
Jingga 590-620 nm
400-484 THz
Merah 620-750 nm 1.65-2.00 eV
B. Pembahasan
Unsur kimia merupakan suatu spesies atom yang memiliki jumlah proton yang
sama dalam inti atomnya. Sebanyak 118 unsur telah diidentifikasi, yang 94 di
sintetis.Ilmu kimia unsur memuat berbagai jenis-jenis unsur yang ada. Berbagai
unsur kimia tersebar diseluruh permukaan bumi ini. Berbagai jenis zat dapat kita
temui dikehidupan sehari-hari. Salah satu unsur tersebut adalah alkali tanah
Pada percobaan ini dilakukan uji nyala menggunakan kawat platina karena
sifatnya yang stabil, tidak bereaksi dengan logam atau larutan uji. Sebelum
digunakan kawat platina terlebih dahulu dicelupkan ke dalam larutan HCl, kemudian
dipijarkan diatas nyala api. Tujuannya untuk menghilangkan sisa logam atau kotoran-
kotoran yang masih menempel pada kawat platina. Kawat platina telah bersih jika
dalam larutan uji dan diberi serbuk logam yang sesuai dengan larutan uji lalu
dipijarkan dan diamati warna nyala yang dihasilkan. Nyala yang digunakan adalah
nyala oksidasi pada daerah zona oksidasi bawah dimana pada daerah ini terdapat
Dari hasil percobaan warna nyala untuk unsur natrium (Na) menghasilkan
warna kuning keemasan, untuk warna nyala kalium (K) menghasilkan warna nila
(lembayung), untuk warna nyala untuk unsur natrium (Ca) menghasilkan warna
merah bata (merah kekuningan), untuk warna nyala untuk unsur stronsium (Sr)
menghasilkan warna merah tua agak keunguan, untuk warna nyala untuk unsur
warna nyala yang berbeda. Hal ini dikarenakan tiap atom memilki konfigurasi
elektron yang berbeda serta karakteristik atau sifat khas dari atom tersebut.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari percobaan yang dilakukan adalah:
1. Uji nyala logam dapat dilakukan dengan menggunakan kawat platina yang
dicelupkan kedalam larutan HCl kemudian di celupkan kedalam larutan yang
mengandung unsur logam alkali (Na,K,Ca,Sr dan Ba) kemudian
memanaskannya pada api yang menyala.
2. Dari hasil percobaan ini setiap unsur menghasilkan warna nyala yang
berbeda. Hal ini dikarenakan tiap atom memilki konfigurasi elektron yang
3. Waktu sinar yang terpancar dari masing-masing unsur logam yang dibakar
B. Saran
Adapun saran dari saya kiranya pada percobaan selanjutnya pengamatan yang
dilakukan dapat lebih jelas menggunakan kaca cobalt sebagai alat bantu pengamatan
pengamatan.
DAFTAR PUSTAKA
Brady, E. James. Chemical The University Foundation and Structure. Terj. Aloysius
Handyani Pudjaatmaka, Suminar Achmadi. Kimia Universitas Asas dan Struktur.
Tangerang: Binarupa Aksara, 2002.