Anda di halaman 1dari 7

Macam-macam jenis Logam yang biasa digunakan untuk pembuatan Pompa

1.Besi Tuang / Cast iron


Besi tuang atau besi cor (bahasa Inggris: cast iron) adalah paduan besi-karbon dengan kandungan
karbon lebih dari 2%.Paduan besi dengan kandungan karbon kurang dari 2% disebut sebagai 
baja. Unsur paduan utama yang membentuk karakter besi tuang adalah karbon (C) antara 3-3,5%
dan silikon (Si) antara 1,8-2,4%. Perbedaan kadar C dan Si menyebabkan titik lebur besi tuang
lebih rendah dari baja, yakni sekitar 1.150 sampai 1.200° C. Unsur paduan yang terkandung
didalamnya mempengaruhi warna patahannya; besi tuang putih mengandung unsur karbida
sedangkan besi tuang kelabu mengandung serpihan grafit. Besi tuang cenderung rapuh, kecuali
besi tuang mampu tempa (malleable cast iron). Dengan titik leleh relatif rendah, fluiditas yang
baik, mampu tempa, mampu mesin yang sangat baik, ketahanan terhadap deformasi dan
ketahanan aus, besi tuang telah menjadi bahan rekayasa dengan berbagai aplikasi dan juga
digunakan dalam pipa, Casing pompa air, mesin dan suku cadang industri otomotif, seperti
kepala silinder, blok silinder dan gearbox.

2. Stainless Steel
Baja tahan karat atau lebih dikenal dengan Stainless Steel adalah senyawa besi yang
mengandung setidaknya 10,5% Kromium untuk mencegah proses korosi (pengkaratan logam).
Komposisi ini membentuk protective layer (lapisan pelindung anti korosi) yang merupakan hasil
oksidasi oksigen terhadap Krom yang terjadi secara spontan. Kemampuan tahan karat diperoleh
dari terbentuknya lapisan film oksida Kromium, dimana lapisan oksida ini menghalangi proses
oksidasi besi (Ferum).
Berikut beberapa alasan perlunya penggunaan baja stainless steel pada material pompa air
yaitu :

A. Mudah dibersihkan, anti korosif, dan tahan terhadap bakteri


Pada hi-grade stainless steel mudah dibersihkan dari kontaminasi luar karena memiliki
permukaan yang halus. Sifat keras dan ketahanan impak baja tahan karat juga memberikan
dampak positif saat proses pembersihan komponen dilakukan. Ketahanan terhadap korosi yang
tinggi memudahkan pengguna dapat membersihkan dengan pembersih dan disinfektant yang
tergolong korosif.

B. Sifat mekanik yang cukup baik secara keseluruhan


Kekuatan, ketahanan, dan ketahanan abrasi yang tinggi pada baja tahan karat (stainless steel)
austenitik nilai positif dalam penggunaan untuk aplikasi di komponen pompa air.

3. Kuningan atau Bronze


Kuningan atau Bronze adalah logam yang merupakan campuran dari unsur Tembaga (CU) dan
Seng (Zn). Seng lebih banyak mempengaruhi warna kuningan tersebut. Komponen dari kuningan
adalah Tembaga, sehingga Kuningan biasanya diklasifikasikan sebagai paduan Tembaga.
Kuningan lebih kuta dan lebih keras dari Tembaga. Tetapi tidak sekuat atau sekeras Stainless
steel atau Baja.
Kuningan sangat mudah untuk dibentuk kedalam berbagai bentuk, sebuah konduktor panas yang
baik, dan umumnya tahan terhadap korosi atau air garam.Karena sifat tersebut Kuningan banyak
digunakan untuk membuat pipa, tabung, sekrup, komponen pompa air, radiator.
Jelaskan material alat apa saja pilihan yang diberikan untuk Kompresor

1. Silinder
Silinder ini mempunyai fungsi sebagai kedudukan liner silinder dan water jacket. Liner silinder
sendiri berfungsi sebagai lintasan gerak piston torak saat melakukan ekspansi, pemasukan,
kompresi dan pengeluaran. Sedangkan water jacket adalah ruangan dalam silinder untuk
bersirkulasi udara sebgai pendingin

2. Tangki Udara
Tangka udara adalah berfungsi untuk menyimpan udara yang telah dihisap dari luar.

3. Katup Keluar/ Discharge


Katup keluar berfungsi untuk pengeluaran udara.

4. Katup Isap/ Suction


Katup isap berfungsi untuk menghisap udara dari luar yang kemudian akan dimasukan ke
kompresor.

5. Torak/Piston
Fungsi torak adalah sebagai elemen yang mengontrol gas/udara pada proses pemasukan
(suction). Kompresi (compression) dan pengeluaran (discharge)

6. Motor
Motor berfungsi sebagai penggerak dari system kompresor yang akandihubgkan oleh sabuk -V
supaya pergerakan motor akan menyebabkan pergerakan pada silinder.

7. Poros Engkol / Crank Shaft


Poros engkol mempunyai fungsi untuk mengubah gerak rotasi menjadi gerak arus bolak-balik
(translasi)
8. Batang Penghubung
Berfungsi untuk meneruskan gaya dari poros engkol ke batang torak melalui kepala silang
batang penghubung. Batang penghubung ini harus kuat dan tahan bengkok karena harus
menahan beban pada saat kompresi.

9. Kepala Silang
Berfungsi untuk meneruskan batang penghubung ke batang torak. Kepala silang dapat meluncur
pada bantakan luncuranya

10. Safety Valve


Berfungsi untuk mengurangi tekanan di dalam tabung dengan cara dikeluarkan apabila tekanan
tersebut melebihi kapasitas. Selain itu adanya dafety valve dapat menghindarkan dari bahaya
ledakan tabung

11. Ring Oil Scraper


Alat ini berfungsi untuk mencegah kebocoran minyak pelumas pada frame/ kerangka. Kerangka
merupakan alat yang mendukung seluruh beban dan berfungsi juga sebagai tempat kedudukan
bantalan, poros engkol, silinder dan tempat penampungan minyak pelumas.

12. Pressure Switch


Alat ini berfungsi sebagai penghubung antara pressure gauge dan kompresor selain itu alat ini
berfungsi untuk memutus dan menyambung tenaga kompresor apabila sudah melewati titik yang
telah ditentukan.

13. Pressure Gauge


Alat ini mempunyai fungsi untuk menampilkan besarnya tekana yang di dalam kompresor
dengan tampilan menggunakan angka-angka.
14. Filters
Setiap mesin mempunyai satu bagian yang mempunyai fungsi sebagai penyaring. Pada
kompresor, filter yang digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu filter udara dan filter oli. Filter
udara mempunyai fungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam intake kompresor. Filter
ini mempunyai fungsi untuk mencegah debu dan kotoran tersebut masuk ke dalam kompresor.
Filter oli pada dasarnya mempunyai sistim kerja yang sama dengan filter udara. Fungsi dari filter
oli ini adalah untuk menyaring minyak pelumas yang digunakan untuk melumasi bagian dari
mesin kompresor. Hal ini akan semakin menambah kinerja dari kompresor dalam melakukan
kompresi udara.

15. Fluid Cooler


Akibat proses kompresi yang dialakukan oleh mesin kompresor, suhu pada mesin kompresor
menjadi tinggi. Apabila suhu ini dibiarkan begitu saja, tidak menutup kemungkinan akan
mengakibatkan terjadinya ledakan, yang diakibatkan oleh overheat pada mesin kompresor.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka pada mesin kompresor biasanya sudah terdapat sebuah
mekanis, untuk menurunkan suhu pada mesin kompresor. Alat tersebut adalah fluid cooler.
Selain mengendalikan suhu mesin kompresor, alat ini juga dapat mendinginkan dan mengontrol
suhu tekanan udara yang dihasilkan oleh kompresor.

16. Drain Valve


Drain valve merupakan perangkat penting dari sebuah kompresor karena oada bagian ini dapat
mengatur tekanan udara yang terdapat di dalam tabung penyimpanan kompresor. Selain untuk
pengatur tekanan, drain valve juga dapat mengeluarkan kotoran yang ikut masuk di dalam tabung
1 . ALAT DENGAN PUTARAN TINGGI

Alat Gerinda Sudut Elektrik 180V, Alat Gerinda Kecepatan Putaran Tinggi 11000 Rpm untuk
Memotong Besi Kayu Multifungsi Portabel.  , Sebaiknya menggunakan Stainless steel jenis
martensitic Tipe 410. Martensitic memiliki kandungan krom sebanyak 12-14% dan karbon
sebanyak 0,08-2%. 

Tipe 410 , Tipe ini mempunyai kandungan krom sebanyak 13% dan 0,15% karbon. Penggunaan
tipe ini biasanya pada pengerjaan dingin.

2 .  ALAT DENGAN PUTARAN  SEDANG

PUTARAN GAS STASIONER PADA MOTOR.

Bagi yang belum tahu, putaran gas stasioner adalah kondisi mesin yang bekerja disaat throttle
gas tidak diputar atau ditarik., Oleh karena itu, pengaturan putaran putaran motor tidak boleh
sembarangan dan harus di-set secara akurat.

Tersedia 3 jenis putaran stasioner ideal, yakni khusus untuk tipe matik, cub atau bebek, dan
sport. Adapun untuk tipe matik, angka ideal putaran stasioner mesin adalah 1.700 ± 100 rpm. ,
Tipe cub atau bebek angka idealnya 1400 ± 100 rpm dan tipe sport adalah 1.600 ± 100 rpm.
Sebaiknya menggunakan Stainless steel jenis:

Tipe 409, Tipe 409 merupakan Ferritic yang stabil terdiri dari titanium dan krom dengan 11%
krom. Aplikasi tipe 409 ialah untuk perlindungan terhadap oksidasi dan korosi pada baja karbon.
Selain itu juga diaplikasikan pada peralatan rumah tangga dan pertanian.
3 .  ALAT DENGAN PUTARAN  RENDAH

Kekuatan lelah velg sepeda motor bahan Aluminium A.356 dengan variasi putaran mulai dari  0
rpm, 350 rpm, dan 550 rpm dapat diperoleh melalui uji demam (uji lentur rotari). Sebaiknya
menggunakan Stainless steel jenis duplex.

UNS S31803, Tipe ini merupakan Duplex yang paling banyak digunakan. Komposisi UNS
S31803 yaitu 0,15% nitrogen, maksimal 0,03% karbon, 22% krom, dan 5,5% nikel.

Anda mungkin juga menyukai