Laporan Kasus CKD
Laporan Kasus CKD
F0H018010
UNIVERSITAS BENGKULU
2020
FORMAT LAPORAN KASUS
A. Pengkajian
a. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : Tn.M
Umur : 52 Tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Status perkawinan` : Kawin
No. MR : 749805
Tanggal masuk : 1 Desember 2020
Tanggal pengkajian : 1 Desember 2020
Diagnosa Medis : CKD ON HD, Anemia
Alamat : Kedurang
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Sesak nafas, lemas
2) Riwayat Penyakit Sekarang
Pada tanggal 1 Desember 2020. Klien datang ke RSUD.Dr.M. Yunus Kota
Bengkulu dengan keluhan lemas mukosa kering dan sesak nafas. Saat
dilakukan pengkajian pada tanggal 1 Desember 2020 klien mengatakan
sesak nafas 1 hari yang lalu, klien mengatakan HD rutin sejak 4 tahun yang
lalu. saat dilakukan Pemeriksaan Klien tampak, lemah, akral hangat, mukosa
bibir kering TD :180/80 mmHg, RR : 26 x/m, N : 92 x/m, S : 36.2 °C, GCS :
15 dan terpasang O2 Nasal kanul 5 liter.
3) Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan ia mempunyai riwayat penyakit CKD ON HD, Anemia
4) Riwayat Penyakit Keluarga
keluarga klien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan dan
menular.
c. Pemeriksaan Fisik
1) Sistem pernafasan
a. Hidung
Inspeksi : - Warna Kulit : Coklat
- Lesi/Benjolan : Tidak ada
- Terpasang O2 Nasal kanul 5 liter
Palpasi : - Nyeri tekan : Tidak ada
b. paru-paru
Inspeksi : - RR : 26 x/m
- Retraksi dinding dada : terlihat tarikan dindiing dada
- Warna Kulit : Coklat
perkusi : Sonor
auskultasi : Suara napas : vesikuler (terdapat suara nafas tambahan :
ronchi)
2) Sistem kardiovaskular (inspeksi, auskultasi, palpasi dan perkusi)
a. Leher
Inspeksi : - Warna Kulit : Coklat
3) Sistem pencernaan (inspeksi, auskultas, palpasi dan perkusi)
a. Mulut
Inspeksi : - Mulut : Simetris
- Mukosa bibir : kering
b. Abdomen
Inspeksi : - Warna : coklat
4) Sistem saaraf
GCS : 15
E:4 M:6 V:5
5) Sistem penglihatan
a. Mata
Inspeksi : - Mata : Simetris
- Kunjungtiva : Anemis
6) Sistem pendengaran
a. Telinga
Inspeksi : - Telinga : simetris
- Sekret : Tidak ada
7) Sistem musculoskeletal (inspeksi, palpasi)
CRT : < 2detik
Tonus otot : 5 5
5 5
8) Sistem integument
a. Kulit
Inspeksi : - Warna kulit : Coklat
- Kulit : tampak kering
d. Pola Aktivitas Sehari-Hari
B Pola eliminasi
1. BAB
Frekuensi 1 kali sehari -
Konsistensi Lunak -
Warna Kuning -
Bau Busuk -
Cara Anus -
Keluhan Tidak ada Klien belum BAB
2. BAK
frekuensi 2-3 kali sehari 150 cc/sehari
warna Kuning jernih Kuning
bau Amoniax Amoniax
cara Spontan Spontan
keluhan Tidak ada Tidak ada
C Pola Istirahat tidur
1.Malam 6-8 jam 4-5 jam
2. Siang 1-2 jam 1-2 jam
D Personal Hygiene
Mandi iya Tidak
Gosok Gigi iya Tidak
Ganti pakaian iya Iya
Keluhan Tidak ada Tidak ada
1. Laboraturium
Hematokrit 21 37-47
2. 1-12-2020 Hemoglobin 7,2 13,0-18,6
Leukosit 12.400 4000-10,000
Trombosit 233.000 150.000-
400.000
g. Therapi
C. Intervensi
D. Implemintasi
No.Dx Tanggal Implemintasi Respon Hasil
1 1-12-20 - Auskultasi bunyi nafas - suara nafas vesikuler
- Atur posisi senyaman - posisi semi fowler
mungkin - Klien mengatakan sesak
- Batasi untuk beraktivitas nafas berkurang
- Kolaborasi pemberian - Terpasang oksigen 5 liter
oksigen
2 1-12-20 - Monitor status cairan intake - Input : 1000 ml
dan output Output : 220 ml
- Identifikasi sumber Iwl : 45 x 15 =675 ml
potensial cairan 105 ml
- Jelaskan pada pasien dan - Pasien minum 220 cc/hari
keluarga rasional
- Klien/ keluarga telah
pembatasan cairan
mengetahui pembatasan
cairan untuk mengurangi
kelebihan cairan
3 1-12-20 - Tentukan penyebab keletihan - Klien mengatakan sesak
saat beraktivitas dan
terasa lemas
- klien tampak beristirahat
- Ajurkan klien untuk banyak - klien mampu beraktivitas
beristirahat dengan mengubah posisi
- Bantu untuk mengidentifikasi - klien tampak sesak saat
aktivutas yang dapat beraktivitas
dilakukan
- monitor respon
kardiovaskuler terhadap
beraktivitas
1 2-12-20 - Auskultasi bunyi nafas - suara nafas vesikuler
- Kolaborasi pemberian - Terpasang oksigen 3 liter
oksigen
2 2-12-20 - Monitor status cairan intake - Input : 1000 ml
dan output Output : 250 ml
- Identifikasi sumber Iwl : 45 x 15 =675 ml
potensial cairan 75 ml
- Pasien minum 200 cc/hari
3 2-12-20 - Tentukan penyebab keletihan - Klien mengatakan sesak
saat beraktivitas dan
terasa lemas
- Bantu untuk mengidentifikasi - klien mampu beraktivitas
aktivitas yang dapat dengan mengubah posisi
dilakukan - klien tampak sesak saat
- monitor respon beraktivitas
kardiovaskuler terhadap
beraktivitas
D. Evaluasi