NIM : P07131319001
Matkul : Kimkes
Amonia
Pengertian amonia
Mudah larut
pH = 12
Kekurangan :
1. Proses menggunakan tekanan tinggi
2. Menggunakan energi yang sangat banyak sehingga
kenaikan harga energy sangat berpengaruh terhadap
biaya produksi
3. Bahan baku yang digunakan (batu bara) hanya
menghasilkan hidrogen sedikit dibandingkan gas
alam.
Reaksi C + H2O ↔ CO + H2
2. Menurut Kellog
Dalam proses ini gas hidrogen diperoleh dari proses
reforming gas alam dengan uap air. Gas dari nitrogen dari
udara yang oksigen di dalam udara tersebut digunakan
untuk proses pembakaran gas alam. Hasil proses reforming
berupa gas sintesis (hidrogen, nitrogen, karbondioksida,
karbonmonoksida) masuk ke reaktor untuk proses konversi
karbonmonoksida menjadi karbondioksida.
Selanjutnya karbondioksida diserap pada absorber kemudian dibuang lewat
stripper. Gas sintesis yang masih mengandung sisa karbonmonoksida yang tidak
terkonversi dan karbondioksida yang tidak terserap masuk ke metanator untuk
dikonversi menjadi metana, kemudian metana dipisahkan dari gas sintesis
dengan separator.
Setelah proses tersebut gas sintesis siap masuk ke proses pembentukan
amonia. Konversi amonia ± 8%.
Kelebihan
1. Penggunaan energi yang lebih efisien
2. Bahan baku menggunakan gas alam yang menghasilkan
hidrogen lebih banyak
3. Menggunakan peralatan dan katalis yang lebih baik
4. (Katalis CuO-ZnO yang digunakan memiliki keaktifan dan
selektifitas yang tinggi sehingga prosesnya efisien)
5. Pembentukan produk sampingan seperti DME,alkohol
tinggi,senyawa karbonil dan methane dapat dikurangi
6. Proses menggunakan tekanan rendah (100-200 atm)
7. Fleksibilitas lebih besar dalam pemilihan ukuran pabrik
Kekurangan :
Kerusakan inang
Pertumbuhan lambat
Karbon aktif
Absorbsi (bersifat disposal) Bahan padat
Silikat