Anda di halaman 1dari 1

PENINGGALAN KERAJAAN KALINGGA

Prasasti

Candi

Prasasti Tukmas Peninggalan Kerajaan Kalingga yang pertama adalah Prasasti Tukmas. Prasasti ini ditemukan di Kecamatan
Grabak, Magelang, Jawa Tengah. Prasasti Tukmas bertuliskan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta
lengkap dengan pahatan beberapa gambar. gambar-gambar yang termuat di dalamnya adalah gambar trisula,
kapak, kendi, cakra, kelasangka, dan bunga teratai. Gambar-gambar tersebut menjadi bukti bahwa kerajaan
Kalingga memiliki hubungan erat dengan kebudayaan Hindu dari India.

Prasasti Sojomerto Prasasti Sojometro adalah prasasti peninggalan Kerajaan Kalingga yang di temukan di wilayah Kabupaten
Batang. Dinamakan Sojometro karena prasasti ini ditemukan tepat di dusun yang bernama Sojomerto. yang
bertuliskan huruf Kawi dan berbahasa Melayu Kuno. isi prasasti Sojomerto menceritakan tentang kondisi
keluarga kerajaan Kalingga. Salah satu tentang pendiri kerajaan yang bernama Dapunta Sailendra. Bahan
prasasti ini adalah batu andesit dengan panjang 43 cm, tebal 7 cm, dan tinggi 78 cm. Tulisannya terdiri dari
11 baris yang sebagian barisnya rusak terkikis usia

Prasasti Upit Prasasti Upit adalah sebuah prasasti yang ditemukan di Desa Ngawen, Kec. Ngawen – Kab. Klaten. Isi
prasasti ini menceritakan tentang adanya sebuah kampung, bernama kampung upit yang menjadi daerah
perdikan (bebas pajak) karena anugerah dari ratu Shima. Saat ini, prasasti upit disimpan di Museum
Purbakala, Jawa Tengah di Prambanan, Klaten.

Candi Angin Candi Angin ditemukan di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Jepara, Jawa Tengah. Dinamakan candi angin
adalah karena candi ini berdiri di atas daerah yang cukup tinggi, terpaan angin sangat kencang dari waktu ke
waktu, candi ini tidak rubuh dan justru tetap kokoh. diperkirakan candi angin dibangun pada masa sebelum
pembangunan Candi Borobudur. Tidak terdapatnya ornamen-ornamen Hindu Budha membuat candi ini
diperkirakan dibangun sebelum kebudayaan Hindu Budha berbaur dengan kebudayaan asli masyarakat Jawa.

Candi Bubrah Candi Bubrah ditemukan di lokasi sekitar candi angin. candi ini terletak di Dukuh Bener, Desa Bugisan,
Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Dinamakan candi Bubrah karena pada
saat ditemukan, kondisi candi ini sudah luluh lantah Dari arsitektur dan gaya bangunannnya, candi ini
diperkirakan dibuat pada sekitar abad ke 9 Masehi dengan bercorak kebudayaan Budha. Candi yang dibuat
dari bahan batu andesit ini berukuran 12 meter x 12 meter.

https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Peta_administratif_jawa_tengah.gif

https://kelasips.co.id/peninggalan-kerajaan-kalingga/

Anda mungkin juga menyukai