Anda di halaman 1dari 24

SEJARAH DAN JENIS PRINTER

Printer merupakan alat yang dapat kita gunakan untuk mencetak gambar atau
tulisan dari komputer ke media kertas atau yang sejenisnya. Printer yang berkembang
saat ini telah mengalami penyempurnaan dibandingkan dengan printer saat pertama
kali ditemukan, yaitu Printer Dot-Matrix pada tahun 1960-an. Printer ini menggunakan
pita untuk mencetak tulisan, sehingga biayanya jauh lebih murah, namun kualitas
print-out masih kurang memuaskan karena tulisan yang dihasilkan cepat memudar.

Gambar 1. Jenis Printer

Pada tahun 1980-an, diciptakanlah teknologi baru yang bernama Printer Inkjet.
print-out printer inkjet membutuhkan waktu beberapa detik untuk kering. Pada tahun
1990-an, para ilmuwan berkreasi kembali untuk menciptakan teknologi yang lebih baik,
yaitu Printer laser. Pada printer ini alat cetak nya tidak menggunakan tinta melainkan
menggunakan bubuk toner dan pencetaknya menggunakan inframerah. Daya cetaknya
cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit.

TEKNIK TETESAN PRINTER INKJET

Printer inkjet adalah sebuah alat pencetak dengan prinsip menyemburkan tetes-
tetes kecil tinta ke permukaan kertas. Gagasan mengenai printer inkjet diawali pada
penelitian Abbé Nollet pada tahun 1749 mengenai pembentukan aliran tinta yang dapat
dimanipulasi oleh listrik statis. Konsep ini terus berkembang hingga pada tahun 1878
seorang fisikawan Inggris Lord Rayleigh menemukan teori baru mengenai aliran zat cair
yang dapat diubah menjadi tetesan.
Pada awal 1960-an, Dr Sweet dari Stanford University menerapkan pola
gelombang tekanan pada sebuah lubang, sehingga aliran tinta dapat dipecah menjadi
tetesan dengan ukuran serta jarak yang seragam. Tetesan kemudian dapat diisi dan
dibelokkan ketika melewati medan listrik untuk membentuk sebuah gambar pada
substrat. Tetesan bermuatan ditangkap oleh penampungan tinta dan diresirkulasi ke
dalam sistem. Versi ini dikenal sebagai Continuous Inkjet (CIJ). Teknik lain, dimana
tetesan tinta hanya akan dibuat saat diperlukan saja. Teknik ini dikenal dengan Drop
On Demand (DOD).

(a) (b)
Gambar 2. (a) Teknik Continuous Inkjet (CIJ), (b) Teknik Drop On Demand (DOD).

KOMPONEN PRINTER INKJET

Komponen-komponen penting pada printer inkjet: 1) Catridge, yaitu tempat


menyimpan tinta; 2) Printhead, yaitu tempat keluarnya tinta; 3) Nozzle, yaitu lubang
kecil pada printhead tempat keluarnya tinta. Komponen penting pada printer inkjet
dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 3. Komponen Penting pada Printer Inkjet


INTERAKSI ANTAR MOLEKUL PRINTER INKJET

Gambar 7. Fenomena Hasil Cetak


Pada gambar tersebut terlihat kualitas dari cetakan yang semakin lama semakin
memudar. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Kualitas dari hasil cetakan
printer inkjet itu berkaitan dengan materi pada pelajaran kimia yaitu interaksi antar
molekul.
Pada molekul HCl itu terdapat atom H dan atom Cl. Kedua atom tersebut
memiliki perbedaan keelektronegatifan. Atom Cl memiliki keelektronegatifan yang lebih
tinggi, sehingga elektron lebih tertarik ke atom Cl, menyebabkan atom Cl lebih
elektronegatif (δ-) dan atom H menjadi lebih elektropositif (δ +). Demikian pula halnya
terhadap molekul HBr yang lain. Ketika dua molekul HCl berdekatan, maka atom Cl
yang lebih elektronegatif itu akan tarik menarik dengan atom H yang elektropositif dari
molekul HCl yang lain. Interaksi inilah yang disebut dengan interaksi antarmolekul.
Interaksi ini terjadi dikarenakan tarik menarik atom yang bermuatan parsial
negatif (δ-) dengan atom yang bermuatan parsial positif (δ +) pada molekul lain. Muatan
yang berbeda akan saling tarik menarik sedangkan muatan yang sama akan tolak
menolak. Tarik menarik ini hanya terjadi jika dua molekul tersebut saling berdekatan,
dan akan hilang seiring bertambahnya jarak. Sehingga, kekuatan tarik menarik ini
dipengaruhi oleh jarak antar molekulnya.
Gambar 8. Interaksi antar Molekul pada HCl

Tinta printer inkjet bukan hanya terdiri dari air dan pewarna saja, akan tetapi
terdiri dari banyak komponen seperti : air, pewarna (colorant), pelarut (carrier
solvent), polimer, garam konduktif (conductivity salt), dan surfaktan. Keberadaan
komponen-komponen tersebut memiliki peran dan fungsinya masing-masing terhadap
kualitas tinta. Semua komponen penyusun tinta ini berada di dalam catridge dalam
wujud cair, yang akan menyebabkan mereka saling berinteraksi satu sama lainnya.
Dalam mempelajari interaksi antar molekul pada printer inkjet, akan dipelajari
juga mengenai interaksi dipol-dipol, ikatan hidrogen, dispersi London, tegangan
permukaan, dan viskositas. Jika molekul polar bertemu dengan molekul polar yang
lain, maka akan terjadi tarik menarik pada kutub yang berlawanan dan tolak menolak
pada kutub yang sama. Interaksi ini disebut dengan interaksi dipol-dipol. Ikatan
hidrogen adalah ikatan kimia yang terjadi pada molekul yang memiliki perbedaan
keelektronegatifan yang sangat besar, sehingga ikatan yang terbentuk sangat kuat.
Dispersi London menyatakan elektron pada atom atau molekul selalu bergerak,
sehingga senyawa nonpolar juga bisa mengalami gaya tarik menarik antarmolekul.
Secara umum, sistem menjadi lebih stabil ketika energi potensialnya menurun.
Energi terendah dicapai ketika cairan memiliki wilayah terkecil pada permukaannya.
Energi yang dibutuhkan untuk menarik atau memperluas permukaan inilah yang
disebut dengan tegangan permukaan. Ukuran hambatan suatu cairan untuk mengalir
ini disebut dengan viskositas. Makin besar viskositas makin lambat aliran cairan. Selain
itu, viskositas juga tergantung pada suhu, jika suhu menurun maka viskositas akan
meningkat.
Kegiatan 1

A. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini ialah mahasiswa dapat mempelajari mengenai
perkembangan jenis printer.
Bacalah wacana di bawah ini dan jawab terkait wacana yang disajikan!
B. Wacana
Printer merupakan alat yang dapat kita gunakan untuk mencetak gambar atau
tulisan dari komputer ke media kertas atau yang sejenisnya. Jenis printer yang pertama
kali ditemukan ialah Printer Dot-Matrix pada tahun 1960-an. Printer ini menggunakan
pita untuk mencetak tulisan, sehingga biayanya jauh lebih murah, namun kualitas
print-out masih kurang memuaskan karena tulisan yang dihasilkan cepat memudar.
Pada tahun 1980-an, diciptakanlah teknologi baru yang bernama Printer Inkjet.
print-out printer inkjet membutuhkan waktu beberapa detik untuk kering. Pada tahun
1990-an, para ilmuwan berkreasi kembali untuk menciptakan teknologi yang lebih
baik, yaitu Printer laser. Pada printer ini alat cetak nya tidak menggunakan tinta
melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetaknya menggunakan inframerah.
Daya cetaknya cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit.

C. Tugas
1) Hubungkan gambar di bawah ini sesuai dengan jenis printer yang benar!

Printer Inkjet

Printer Laser

Printer Dot-Matrix
2) Terdapat 3 jenis printer, yaitu Printer Dot-Matrix, Printer Inkjet, dan Printer
Laser. Dapatkah kamu menjelaskan perbedaan dari ketiga jenis printer tersebut?
__________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________
3) Sebutkan dan jelaskan kekurangan dari ketiga jenis printer tersebut!
__________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________
4) Sebutkan dan jelaskan kelebihan dari ketiga jenis printer tersebut!
__________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________

Kegiatan 2

A. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini ialah mahasiswa dapat mempelajari mengenai sejarah
printer inkjet dan teknik tetesan tinta pada printer inkjet.
Bacalah wacana di bawah ini dan jawab terkait wacana yang disajikan!
B. Wacana
1. Printer inkjet adalah sebuah alat pencetak dengan prinsip menyemburkan tetes-
tetes kecil tinta ke permukaan kertas. Gagasan mengenai printer inkjet diawali pada
penelitian Abbé Nollet pada tahun 1749 mengenai pembentukan aliran tinta yang
dapat dimanipulasi oleh listrik statis. Konsep ini terus berkembang hingga pada
tahun 1878 seorang fisikawan Inggris Lord Rayleigh menemukan teori baru
mengenai aliran zat cair yang dapat diubah menjadi tetesan. Pada awal 1960-an, Dr
Sweet dari Stanford University menerapkan pola gelombang tekanan pada sebuah
lubang, sehingga aliran tinta dapat dipecah menjadi tetesan dengan ukuran serta
jarak yang seragam.
Tetesan kemudian dapat diisi dan dibelokkan ketika melewati medan listrik untuk
membentuk sebuah gambar pada substrat. Tetesan bermuatan ditangkap oleh
penampungan tinta dan diresirkulasi ke dalam sistem. Versi ini dikenal sebagai
Continuous Inkjet (CIJ) teknologi ini memiliki resolusi cetak yang relatif rendah,
biaya pemeliharaan yang tinggi, dan kurang ramah lingkungan serta membutuhkan
biaya yang lebih mahal. Teknik lain, dimana tetesan tinta hanya akan dibuat saat
diperlukan saja. Teknik ini dikenal dengan Drop On Demand (DOD). Teknik ini
terdiri dari termal inkjet dan piezo inkjet.
1) Jelaskan mengenai perkembangan sejarah dari printer inkjet!
____________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________
______________________

2) Apa yang diterapkan Dr Sweet pada penemuan printer inkjet? Berikan alasanmu!
____________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________
______________________
3) Teknik tetesan tinta pada printer inkjet terbagi menjadi dua, yaitu CIJ dan DOD.
Dapatkah kamu membedakan kedua teknik tersebut?
____________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________
______________________
4) Bagaimana prinsip kerja dari kedua teknik tetesan tinta pada printer inkjet?
____________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________
______________________
5) Jelaskan kelemahan dan kekuatan dari masing-masing teknik tetesan tinta pada
printer inkjet!
____________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________
______________________
2. Termal inkjet adalah teknologi yang mengeluarkan tinta akibat dari pemanasan
elemen pemanas dalam ruang kecil (catridge) yang berisi tinta. Suhu dari elemen
pemanas antara 350-4000C, menyebabkan tinta cair menguap. Penguapan ini
menciptakan gelembung dan menyebabkan tekanan yang memaksa tetes-tetes tinta
keluar melalui nozzle. Keluarnya tinta akan meninggalkan kekosongan di ruangan
itu namun kemudian diisi lagi oleh cairan pengganti untuk persiapan menciptakan
titik tinta berikutnya. Termal inkjet mampu untuk membentuk ukuran tinta yang
sangat kecil dan memiliki densitas nozzle yang tinggi, namun tinta yang digunakan
harus dapat menguap dan juga harus mampu menahan efek suhu tinggi.
Piezo Inkjet merupakan teknologi, menggunakan kristal piezo (timbal zirkonium
titanat) yang mengalami distorsi (pergeseran) ketika diberikan medan listrik, dan
distorsi ini digunakan untuk membuat getaran yang menyebabkan tinta keluar dari
nozzle. Keuntungan dari teknologi inkjet piezoelektrik meliputi kebebasan dalam
pengembangan tinta, dan printhead akan lebih terjaga. Kekurangannya adalah
biaya yang lebih tinggi untuk printhead dan terkait hardware-nya.
1) Teknik DOD dikategorikan menjadi termal inkjet dan piezo inkjet. Dapatkan
kamu menjelaskan perbedaan dari kedua kategori DOD tersebut?
_________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________
______________________
2) Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 4. Termal Inkjet


Gambar 4. Menyajikan tentang prinsip kerja tentang termal inkjet. Jelaskanlah
cara kerja termal inkjet berdasarkan gambar yang telah disajikan!
_________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________
______________________
3) Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 5. Piezo Inkjet


Gambar 5. Menyajikan tentang prinsip kerja tentang piezo inkjet. Jelaskanlah
cara kerja piezo inkjet berdasarkan gambar yang telah disajikan!
_________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________
______________________

4) Sebutkan dan jelaskan kelebihan dari termal inkjet dan piezo inkjet!
_________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________
______________________
5) Sebutkan dan jelaskan kekurangan dari termal inkjet dan piezo inkjet!
_________________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________________
______________________

Kegiatan 3

A. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini ialah mahasiswa dapat mempelajari mengenai komponen
penting pada printer inkjet dan proses keluarnya tinta pada printer inkjet.
Bacalah wacana di bawah ini dan jawab terkait wacana yang disajikan!
B. Wacana
Komponen-komponen penting pada printer inkjet: 1) Catridge, yaitu tempat
menyimpan tinta; 2) Printhead, yaitu tempat keluarnya tinta; 3) Nozzle, yaitu lubang
kecil pada printhead tempat keluarnya tinta. Tinta pada printer inkjet dikeluarkan
berupa tetes-tetes tinta yang sangat kecil oleh nozzle. Tetes tinta yang terbentuk kira-
kira berukuran 2 pikoliter atau 10-12 liter. Dalam satu detik, sebuah nozzle bisa
menghasilkan 6000 titik-titik tinta. Tetes-tetes tinta yang sangat kecil ini menumpuk
dalam susunan yang teratur, yang dikenal dengan istilah dpi (doth per inch) yang
artinya jumlah titik per inci. Semakin tinggi dpi suatu printer inkjet, maka akan
semakin detil gambar yang akan dihasilkan.
C. Tugas
1) Isilah titik-titik di bawah ini dengan keterangan yang benar!
Gambar Keterangan

………………….

Gambar Keterangan

………………….

………………….

2) Bagaimana tetesan tinta keluar dari printhead melalui nozzle lalu menumpuk pada
permukaan kertas?
___________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________
_____________________
3) Bisakah Anda membayangkan betapa kecilnya tetesan tinta yang keluar? Lalu
bagaimana mungkin tetesan tersebut bisa menciptakan gambar yang bagus?
___________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________
_____________________
4) Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 6. Ukuran dpi


Dari gambar yang ditampilkan, coba jelaskan perbedaan hasil cetakan yang
diperoleh dari kedua ukuran yang berbeda? Manakah ukuran yang menghasilkan
cetakan yang lebih bagus?
___________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________
_____________________
5) Dari pertanyaan 4) cobalah menyimpulkan apa hubungan dpi dengan kualitas
cetakan printer!
___________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________
_____________________
Kegiatan 4

A. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini ialah mahasiswa dapat mempelajari mengenai interaksi
antar molekul, komponen pewarna pada printer inkjet, pengaruh wujud zat
terhadap interaksi antar molekul.
Bacalah wacana di bawah ini dan jawab terkait wacana yang disajikan!
B. Wacana
1. Pada molekul HCl itu terdapat atom H dan atom Cl. Kedua atom tersebut memiliki
perbedaan keelektronegatifan. Atom Cl memiliki keelektronegatifan yang lebih
tinggi, sehingga elektron lebih tertarik ke atom Cl, menyebabkan atom Cl lebih
elektronegatif (δ-) dan atom H menjadi lebih elektropositif (δ+). Demikian pula
halnya terhadap molekul HBr yang lain. Ketika dua molekul HCl berdekatan, maka
atom Cl yang lebih elektronegatif itu akan tarik menarik dengan atom H yang
elektropositif dari molekul HCl yang lain. Interaksi inilah yang disebut dengan
interaksi antarmolekul.
a) Apa yang kamu ketahui tentang interaksi antar molekul?
_______________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________
____________________
b) Sebutkan 2 contoh mengenai interaksi antar molekul!
_______________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________
____________________

c) Magnet memiliki kutub positif dan negatif, sehingga jika didekatkan akan tarik
menarik. Bagaimana dengan molekul yang juga memiliki kutub positif dan
negatif?
_______________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________
____________________
2. Tinta printer inkjet bukan hanya terdiri dari air dan pewarna saja, akan tetapi
terdiri dari banyak komponen seperti : air, pewarna (colorant), pelarut (carrier
solvent), polimer, garam konduktif (conductivity salt), dan surfaktan Pewarna
(colorant) pada tinta printer inkjet dapat memberikan warna pada hasil print-out,
dimana pewarna ini dapat berupa dyes dan pigment. Dyes merupakan pewarna
yang larut dalam air, sedangkan pigment tidak larut dalam air. Pelarut (carrier
solvent) digunakan untuk menjaga kelarutan komponen-komponen tinta. Pelarut
seringkali gabungan dari dua atau lebih zat, seperti aseton, etil asetat, metanol,
dietilenglikol, dan lain-lain. Polimer, surfaktan dan garam konduktif berfungsi
dalam mengatur tegangan permukaan dan viskositas tinta, yang mana ini akan
mempengaruhi aliran tinta keluar pada nozzle. Semua komponen penyusun tinta
ini berada di dalam catridge dalam wujud cair, yang akan menyebabkan mereka
saling berinteraksi satu sama lainnya.
a) Sebutkan komponen penyusun tinta printer inkjet!
_______________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________
____________________
b) Jelaskan masing-masing fungsi dari komponen dari printer inkjet!
_______________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________
____________________
c) Bagaimana interaksi yang terjadi pada komponen penyusun tinta printer
inkjet? Interaksi apa yang terjadi?
_______________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________
____________________
3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 9. Molekul air pada: (a) wujud padat, (b) wujud cair, (c) wujud gas
Dari gambar 9. Anda bisa melihat bagaimana perbedaan susunan dari molekul-
molekul zat padat, cair dan gas. Pada wujud padat, susunan molekulnya sangat
rapat, interaksi antarmolekulnya sangat kuat. Pada cairan, susunan molekulnya
agak berjauhan dan interaksinya cukup kuat. Sedangkan dalam gas, molekul-
molekulnya sangat berjauhan satu dengan yang lainnya, sehingga gaya tarik
menarik antarmolekulnya cenderung lemah. Akibatnya, gaya tarik menarik
hanya dapat mempengaruhi sifat-sifat dari zat padat dan zat cair, tapi tidak
mempengaruhi sifat-sifat gas.
a) Mengapa tinta printer inkjet itu cair? Mengapa tidak padat atau berupa gas
saja?
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________
b) Apa yang membedakan jika molekul itu dalam wujud padat, cair atau gas ya?
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________

c) Bagaimana hubungan antara wujud zat dengan interaksi antar molekul?


_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________

Kegiatan 5

A. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini ialah mahasiswa dapat mempelajari mengenai interaksi
antar dipol-dipol, ikatan hidrogen dan dispersi London.
Bacalah wacana di bawah ini dan jawab terkait wacana yang disajikan!
B. Wacana
1. Jika molekul polar bertemu dengan molekul polar yang lain, maka seperti halnya
magnet akan terjadi tarik menarik pada kutub yang berlawanan dan tolak
menolak pada kutub yang sama. Interaksi ini disebut dengan interaksi dipol-
dipol. Contohnya interaksi yang terjadi antara molekul polar air dengan molekul
polar etil asetat ataupun interaksi sesama molekul etil asetat. Atom O pada
molekul H2O akan Tarik menarik dengan atom H pada molekul etil asetat. Ini
terjadi karena atom O bermuatan parsial negatif dan atom H parsial positif.
Begitupun dengan interaksi antar sesama molekul etil asetat.
a) Apa yang dimaksud dengan interaksi dipol-dipol? Jelaskan beserta contoh!
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________
b) Bagaimana interaksi yang terjadi antara molekul polar pada printer inkjet,
seperti molekul air dengan molekul etil asetat?
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________

c) Perhatikan tabel di bawah ini!


Tabel di samping
merupakan molekul
penyusun dari tinta
pada printer inkjet.
Kalau seandainya
semua molekul itu
menyatu di dalam
catridge, maka
bagaimana
kemungkinan
interaksinya?
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________
2. Ikatan hidrogen adalah ikatan kimia yang terjadi pada molekul yang memiliki
perbedaan keelektronegatifan yang sangat besar, sehingga ikatan yang terbentuk
sangat kuat. Karena ikatan hidrogen yang kuat inilah menyebabkan titik didih
senyawanya semakin tinggi. Sehingga membutuhkan energi yang besar untuk
memutuskan ikatannya. Ikatan hidrogen terjadi jika atom hidrogen tarik menarik
dengan unsur kecil yang sangat elektronegatif O, N atau F, seperti N–H, O–H,
atau F–H. Secara teori, semakin bertambah perioda, nomor massa akan
bertambah maka titik didih juga akan semakin tinggi. Namun, terjadi
penyimpangan pada senyawa H2O dan HF, dimana titik didih H2O dan HF tinggi.
Padahal nomor massa masing-masingnya paling kecil. Hal ini disebabkan oleh
sesama molekul H2O dan HF terjadi interaksi yang sangat elektronegatif.
a) Bagaimana hubungan titik didih dengan interaksi antar molekul?
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________

b) Disajikan data sebagai berikut:


Senyawa Mr Struktur Titik
molekul didih
Propil alkohol 60,01 370 K
Isopropil 60,01 356 K
alkohol
Apa yang dapat kamu jelaskan dari data yang telah disajikan di atas?
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________
c) Data perbandingan Mr dan titik didih pada komponen penyusun tinta printer
inkjet:

Prediksikanlah urutan kekuatan interaksi antarmolekul yang terjadi pada


senyawa di atas! Sebutkan alasan Anda!
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________
d) Apakah pada molekul-molekul tinta juga terjadi ikatan hidrogen?
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________
3. Pada tahun 1930, seorang fisikawan Jerman, Fritz London, menjelaskan bahwa
elektron pada atom atau molekul selalu bergerak, sehingga senyawa nonpolar juga
bisa mengalami gaya tarik menarik antarmolekul, yang disebut dengan dispersi
London. Gaya tarik menarik pada dispersi London terjadi sangat singkat, karena
elektron terus bergerak, dipol menghilang secepat mereka membentuk. Dispersi
London dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10. Ilustrasi Dispersi London


Pada molekul penyusun tinta printer inkjet juga terjadi dispersi London seperti
interaksi antara molekul air dengan molekul dietilenglikol, yang dapat dilihat
pada gambar 11.

Gambar 11. Ilustrasi Interaksi Molekul Air dengan Molekul Dietilenglikol


Perlu Anda tahu bahwa pewarna yang tahan lama (tidak cepat pudar) dipengaruhi
oleh kekuatan interaksi molekul pewarna tersebut terhadap kertas. Kekuatan
interaksi dipengaruhi oleh jumlah atom dan bentuk molekul. Dengan mengetahui
jumlah atom dan bentuk molekul, maka kita dapat memperkirakan mana molekul
yang mampu berinteraksi lebih kuat. Garam yang terdapat pada printer inkjet
adalah garam LiNO3. Garam ini akan terlarut menjadi ion Li+ dan NO3- di dalam
tinta. Ketika berdekatan dengan molekul polar, maka ion akan menarik ujung
bermuatan pada molekul polar untuk memberikan gaya tarik menarik ion-dipol.
a) Apa yang dimaksud dengan dispersi London? Jelaskan jawabanmu dengan
contoh!
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________
b) Apakah dispersi london juga terjadi pada molekul-molekul tinta printer inkjet?
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________
c) Jelaskan dengan gambar bagaimana dispersi London yang terjadi pada
molekul tinta printer inkjet!
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________
d) Bagaimana cara untuk mengetahui warna yang tahan lama dan cepat pudar
pada hasil cetakan printer inkjet?
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________
e) Bagaimana interaksi yang terjadi pada garam penyusun printer inkjet?
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________
f) Bagaimana jika garam LiNO3 digantikan dengan garam AgNO3?
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________

Kegiatan 6

A. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini ialah mahasiswa dapat mempelajari mengenai pengaruh
tegangan permukaan dan viskositas pada printer inkjet, serta interaksi antara
pewarna dan kertas.
Bacalah wacana di bawah ini dan jawab terkait wacana yang disajikan!
B. Wacana
1. Tinta printer inkjet berwujud cair, sehingga tinta akan memiliki sifat-sifat zat cair.
Pada cairan kita tahu bahwa molekul yang berada di bawah permukaan
mengalami gaya tarik kesegala arah, namun bagi molekul yang berada
dipermukaan cenderung tertarik kearah dalam. Oleh karena itu tinta yang akan
keluar melalui nozzle harus melawan tegangan permukaan. Energi minimun akan
didapatkan dengan membentuk permukaan minimum, yaitu bulat. Lalu, pada
saat tinta printer inkjet mencapai substratnya, kertas maupun plastik, terjadi dua
kondisi yang berbeda, dimana ketika tinta jatuh ke permukaan kertas, maka tinta
diserap dengan sempurna. Namun tidak dengan plastik. Ini dikarenakan ada
faktor lain yang mempengaruhi selain tegangan permukaan tinta, yaitu
berlakunya gaya kohesi dan adhesi. Ketika tinta berinteraksi dengan kertas, gaya
kohesi lebih besar daripada adhesi, sehingga tinta menempel dan terserap.
Namun ketika berinteraksi dengan plastik, gaya adhesi lebih besar dari pada
kohesi, sehingga tinta tidak akan menempel karena gaya tarik antarmolekul air
lebih disukai dari pada interaksi dengan plastik.
a) Apa yang dimaksud dengan tegangan permukaan?
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________
b) Apakah tegangan permukaan juga digunakan dalam konsep tinta printer
inkjet? Mengapa demikian?
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________
c) Mengapa tetesan tinta yang keluar dari nozzle itu berbentuk bulat?
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________
d) Apa perbedaan gaya kohesi dan gaya adhesi?
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________
e) Mengapa kondisi tinta yang jatuh ke kertas berbeda dengan jatuh ke plastik?
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________
2. Ukuran hambatan suatu cairan untuk mengalir ini disebut dengan viskositas.
Makin besar viskositas makin lambat aliran cairan. Selain itu, viskositas juga
tergantung pada suhu, jika suhu menurun maka viskositas akan meningkat. Agar
mendapatkan tetes tinta yang sangat kecil, diperlukanmenergi tinggi untuk
mengeluarkan mereka dari printhead karena harus mengatasi efek dari tegangan
permukaan cairan. Tegangan permukaan tinta adalah faktor yang mempengaruhi
keluarnya tinta pada nozzle. Tegangan permukaan dapat dikontrol dengan
menggunakan surfaktan dan dengan memilih komposisi pelarut yang tepat. Saat
tinta akan keluar dari nozzle, maka tinta printer inkjet harus melawan tegangan
permukaan cairan terlebih dahulu. Selain tegangan permukaan, faktor viskositas
juga menjadi hal yang dipertimbangkan pada printer inkjet. Penurunan viskositas
tinta dapat menyebabkan sedimentasi partikel pada printhead. Agar tidak
menyumbat printhead maka dibutuhkan ukuran tinta yang sangat kecil. Namun,
masih banyak hal lain yang bisa menjadi penentu pembentukan tetes tinta yang
sangat kecil. Ukuran tetes tinta inilah yang akan menentukan bagus tidaknya
suatu hasil cetak.
a) Perhatikan gambar di bawah ini!

(a) (b)
Gambar 11. Aliran zat cair (a) air, (b) madu
Mengapa madu mengalir lebih lambat dari pada air ya? Apakah ada yang
menghalangi cairan tersebut mengalir?
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________
b) Mengapa aliran zat cair berbeda-beda? Apa yang mempengaruhinya?
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________
c) Apa saja yang mempengaruhi pembentukan tetes tinta yang kecil saat keluar
melalui nozzle?
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________
d) Apakah ada pengaruh tegangan permukaan dan viskositas terhadap printer
inkjet ya? Jelaskan!
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________

e) Apa yang terjadi jika tidak ada konsep viskositas pada printer inkjet?
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________
______________________
3. Tulisan atau gambar terbentuk dikarenakan adanya interaksi tinta dengan kertas.
Tingkat absorbsi dari pewarna ke permukaan kertas tergantung pada sifat
interaksi antara tinta dan kertas. Mayoritas kertas memiliki struktur kimia yang
relatif kompleks dengan banyak sisi pengikatan pewarna. Ikatan hidrogen
menjadi interaksi penting antara pewarna dan kertas. Semakin besar molekul
pewarna maka semakin banyak sisi-sisi yang mampu berinteraksi dengan kertas.
Untuk pewarna yang terikat pada kertas, energi ikatan kertas-pewarna harus lebih
rendah daripada energi ikatan pewarna-pewarna dan energi ikatan substrat-
substrat. Interaksi pewarna pada printer inkjet dan kertas dapat dilihat pada
Gambar 12.

Gambar 12. Interaksi Pewarna dengan Kertas

a) Bagaimana interaksi pewarna dengan kertas? Jelaskan dengan gambar!


_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________

b) Interaksi apa yang digunakan antara pewarna dengan kertas? Mengapa


demikian?
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________
c) Bagaimana cara untuk dapat menghasilkan cetakan printer yang tahan lama?
_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________
_____________________

Anda mungkin juga menyukai