Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDRAL PELAYANAN KESEHATAN


RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon
Jln. Mr CHR Soplani, Negeri Rumah Tiga, Kec. Teluk Ambon
Kota Ambon, Maluku, Kode Pos 97234

LAPORAN
TENTANG ORIENTASI DI POLI KLINIK PENYAKIT DALAM
Kamis, 21 Desember 2020

A. PENDAHULUAN
1. Umum
Rumah sakit umum pusat Dr. Johannes Leimena Ambon mempunyai tugas
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna, pendidikan
dan pelatihan, penelitian dan pengembangan secara serasi, terpadu, dan
berkesinambungan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, RSUP Dr. Johannes
Leimena menyelenggarakan fungsi-fungsi. Salah satu diantaranya yaitu
pelaksanaan pelayanan medis, keperawatan dan penunjang. Bidang pelayanan
medic menyelenggarakan fungsi pengelolahan pelayanan rawat jalan, rawat inap,
gawat darurat dan pelaksanaan kendali mutu, kendali biaya dan keselamatan
pasien di bidang pelayanan medis rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat.
Poliklinik penyakit dalam merupakan bagian dari pelayanan rawat jalan di
RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon, yang memberikan pelayanan penanganan
masalah kesehatan organ dalam non bedah mencakup seluruh tubuh manusia
dengan berbagai keluhan dan gejala penyakit. Secara klinis, bidang ilmu penyakit
dalam terbagi dalam beberapa subspesialisasi diantaranya hematologic-onkologi,
kardivaskuler, endokrin-metabolik dan lain sebagainya. Dalam bidang spesialisasi
hematologic-onkologi dan kardiovaskuler, RSUP Dr. Johanes Leimena memiliki
keunggulan dalam pelayanan kesehatan jantung, kanker terpadu dan hiperbarik.
Pemahaman tentang alur pelayanan dan budaya kerja RSUP Dr. Johannes
Leimena Ambon khususnya di Poliklinik penyakit oleh seluruh karyawan
merupakan hal yang sangat penting. Pemahaman budaya kerja dan tata kelolah
dilakukan dengan orientasi kepada pegawai baru khususnya CPNS sehingga
dapat memahami hak dan kewajiban sesuai dengan tugas dan fungsi masing-
masing staf, dan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang professional dan
optimal kepada masyarakat.

2. Maksud dan tujuan


Dengan dilakukannya orientasi di ruang Poli Klinik Penyakit Dalam diharapkan
CPNS dapat :
a. Mendapatkan informasi dasar tentang poli klinik penyakit dalam.
b. Menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru sehingga dapat
memberikan pelayanan yang optimal.
c. Memahami alur pelayanan dan budaya kerja di poliklinik penyakit dalam.

3. Ruang lingkup
Kegiatan orientasi dilakukan pada hari kamis, 21 Desember 2020 di Poli Klinik
Penyakit Dalam RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon.
4. Dasar
a. UU nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
b. PMK nomor 34 tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah
Sakit Umum Pusat Dr. Johannes Leimena Ambon
B. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
1. Pengenalan ruangan oleh petugas di ruang Poli Klinik Penyakit Dalam dan
wawancara dengan petugas.
2. Pengenalan form pengkajian pasien.

C. HASIL YANG DICAPAI


Hasil yang didapat setelah dilakukan orientasi di Poliklinik penyakit RSUP Dr.
Johannes Leimena adalah sebagai berikut:
1. Lokasi dan Ruangan
Poli Klinik Penyakit Dalam terletak dilantai 2 dan terdiri dari 8 ruangan
namun baru 2 ruangan yang beroperasi untuk memberikan pelayanan kepada
pasien.
2. Alat
a. Alat-alat yang terdapat di Poliklinik penyakit dalam adalah tensi meter
digital yang terletak di ruangan depan poliklinik penyakit dalam.
b. Masing-masing ruangan dilengkapi dengan tempat tidur pasien, meja
pemeriksaan dan lemari.
c. Berdasarkan wawancara dengan salah satu petugas di Poli Klinik penyakit
dalam, tensi meter digital yang digunakan belum dikaliberasi
menyebabkan hasil pemeriksaan tidak akurat sehingga petugas melakukan
pemeriksaan ulang dengan tensi meter manual.
3. Pelayanan Pasien
a. Adapun jumlah maksimal pelayanan perhari sebanyak 100 orang
pasien. Pada tanggal 21 desember 2020 jumlah pasien yang
berkunjung sebanyak 100 orang terdiri dari 60 pasien melakukan rapid
test dan 40 pasien lainnya melakukan CT Scan dengan kasus SNH, HT
dan Dyspepsia.
b. Jumlah petugas di Poliklik penyakit dalam adalah 2 orang dokter
spesialis, 1 orang perawat pramubakti dan 3 orang relawan.
Keterbatasan petugas khususnya dokter sehingga input data pasien
masih dilakukan oleh perawat sehingga poliklinik penyakit dalam yang
harusnya beroperasi hanya sampai jam 16.00 namun petugas
khususnya perawat harus lembur dan pulang pukul 17.00-18.00 WIT.
c. Belum terdapat SPO di Poli Klinik Penyakit dalam sehingga petugas
melaksanakan pelayanan hanya berdasarkan ilmu dan pengalaman
yang dimiliki.

D. KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
Telah dilakukan orientasi di poli klinik penyakit dalam RSUP Dr. J Leimena
dalam rangka pengenalan lingkungan kerja yang baru pada tanggal 21 Desember
2020
2. Saran
Dari laporan ini, penulis mengharapkan semoga kekurangan yang ditemukan oleh
penulis dapat ditinjau kembali oleh pihak manajemen Rumah Sakit Umum Pusat
Dr. J. Leimena Ambon dan diperbaiki sebaik mungkin, baik untuk fasilitas sarana
prasarana ataupun SDM di Poliklinik Penyakit Dalam sehingga tercipta ruangan
yang lengkap dan siap dalam proses pemberian pelayanan kesehatan yang
bermutu dan berkualitas.

E. PENUTUP
Demikian laporan orientasi tentang Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum
Pusat Dr. J. Leimena Ambon ini dibuat. Semoga laporan ini dapat menjadi informasi dan
bahan evaluasi untuk membangun Rumah Sakit Umum Pusat Dr. J. Leimena Ambon
kearah yang lebih baik. Sekian dan terima kasih.

Dibuat di : Ambon
Pada Tanggal : 21 Desember 2020
Ketua Kelompok

Joko Darmawan, Amd.Kep


NIP. 199008012020121002
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDRAL PELAYANAN KESEHATAN
RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon
Jln. Mr CHR Soplani, Negeri Rumah Tiga, Kec. Teluk Ambon
Kota Ambon, Maluku, Kode Pos 97234

LAPORAN
TENTANG ORIENTASI DI ICU

A. PENDAHULUAN
1. Umum
Ruang ICU RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon terletak di lantai 3 dan terdiri
dari 2 bagian yaitu ruang ICU umum dan ruang ICU Isolasi. Kedua bagian
ruangan memiliki Nurse Station yang dilengkapi dengan komputer yang sudah
terkoneksi dengan semua monitor side sehingga memudahkan petugas dalam
mengontrol pasien.
Ruang ICU Umum terdiri dari 10 bed dan ruang ICU Isolasi terdiri dari 2 bed.
Setiap bed dilengkapi dengan tendon, monitor side, 1 infus pum, 2 syringe pump,
dan ventilator.
Ruang ICU juga sudah dilengkapi dengan alat-alat seperti DC Shock dan alat-alat
pendukung lainnya.

2. Maksud dan tujuan


Dengan dilakukannya orientasi di ruang ICU diharapkan CPNS dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru sehingga dapat
memberikan pelayanan yang optimal.

3. Ruang lingkup
ICU RSUP Dr. Johannes Leimena Ambon.

4. Dasar
a. UU nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
b. PMK nomor 34 tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit
Umum Pusat Dr. Johannes Leimena Ambon

B. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


1. Pengenalan ruangan oleh petugas di ruang ICU.
2. Pengenalan dan pengoperasian alat seperti monitor side, infus pump, syringe
pump, dan ventilator.
3. Pengenalan form monitoring pasien.

C. HASIL YANG DICAPAI


CPNS mampu menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya dalam memberikan
asuhan keperawatan, terjalin kerjasama yang baik dalam TIM dalam melayani pasien,
disiplin dan menjunjung tinggi etika keperawatan, serta menjaga privasi pasien.

D. KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
Telah dilakukan orientasi di ICU RSUP Dr. J Leimena dalam rangka pengenalan
lingkungan kerja yang baru pada tanggal 21 Desember 2020

2. Saran
a. Harus sering dilakukan pelatihan kepada perawat baik dalam
mengoperasikan alat dan memberikan asuhan keperawatan secara
profesional.
b. Diharapkan memperlebar akses masuk ke ruangan ICU sehingga tidak
memperhambat petugas dalam melakukan transportasi pasien dan
mengubah letak pintu masuk agar lebih jauh dari panel listrik.
c. Memisahkan akses masuk antara ruang ICU dan ruang ICU Isolasi.
d. Menambahkan intercom di ruang ICU sehingga mempermudah
komunikasi dengan unit lainnya.
e. Mealakukan validasi alat secara kontinyu.
f. Melakukan kerja sama dengan bagian pengadaan sehingga dapat
melakukan inventarisasi barang secara tepat.
g. Melengkapi form monitoring pasien di ruang ICU.
h. Menyusun SPO sesuai dengan pelayanan yang diberikan di ruangan.

E. PENUTUP

Dibuat di :
Pada Tanggal :
Nama Jabatan Pembuat Laporan

...................................................
Nip.

Anda mungkin juga menyukai