يم
ِ َّح ِ ْبِس ِْم هللاِ الرَّح
ِ من الر
1. Komunikasi efektif yang terjadi dalam segitiga: Context, Sender, Message dan
Receiver
Message
Context
Sender receiver
1. Proses komunikasi dari Retorika tersebut sngat efektif diterapkan terutama ketika kita
Receiver sehingga Message yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh
pesan yang disampaikan terutama tentang apa saja yang belum jelas berkaitan dengan
komunikasi antara Sender dan Receiver. Disitulah Message yang disampaikan akan
dapat dicerna dengan tepat dan lugas oleh Receiver dan metode ini sangat baik untuk
1
2. Hambatan dalam proses komunikasi yang mungkin bisa terjadi untuk retorika ini
menurut pribadi saya adalah ketika Kultur perusahaan yang kurang baik. Hal ini
adalah
- Komunikasi tertutup
- Struktur Organisasi
- Rivalitas
Rivalitas antar karyawan dapat menjadi hal yang positif dalam sebuah
2
bisa menguntungkan orang lain, hal ini tentu akan mengganggu
sebuah perusahaan.
3. Hambatan Sender dalam Retorika ini bisa terjadi oleh beberapa faktor tetapi
bagi saya dalam metode se efektif ini beberapa hambatan dapat diminimalisir.
prasangka, bias, dan lain-lain. Hal ini merupakan hal teknik yang masih acap
4. Hambatan receiver dalam Retorika ini apabila sama-sama dipatri untuk faktor
belum mempuni, banyak hal yang terjadi karena faktor ini dimana receiver
a. Menunjukkan empati
layaknya tidak ada apa-apa tentu bukan langkah yang tepat. Memang, di saat
3
seperti ini, banyak orang menghabiskan waktunya secara online. Kamu mungkin
berpikir, ini waktunya yang tepat untuk memasarkan bisnismu. Kamu melihat ini
sebagai kesempatan emas. Tapi tanpa strategi komunikasi yang tepat, bisnismu
malah bisa terkesan seperti tidak pedulian dan tidak peka. Jadi gunakan diksi yang
baik dan tata bahasa yang sesuai untuk menunjukkan empati kita selaku UKM.
pengikutmu di media sosial dan jaga engagement dengan mereka. Karena social
Banyak orang yang mengaku cemas dan stres dengan informasi dan berita
mengenai pandemi Covid-19 yang tak ada habisnya. Dengan begitu banyaknya
konten yang “berat”, kamu bisa memberikan alternatif atau distraksi bagi
audiensmu dengan menghadirkan konten yang positif, menghibur, tapi tetap peka.
Ingat untuk tetap hati-hati dalam menyampaikan konten agar tidak terkesan tidak
sensitif.
3. Beberapa hal yang perlu di perhatikan dan dipahami dalam presentasi bisnis
sajian audio visual yang lengkap proposal yang di sajikan dalam suatu lingkungan
4
bisnis kepada audien yang relatife homogen dengan maksud pencapaian tujuan
bisnis.
Secara umum, presentasi bisnis memiliki empat tujuan pokok (Djoko Purwanto,
Salah satu tujuan presentasi bisnis yang paling umum adalah menyampaikan atau
pesan bisnis yang disampaikan tentu saja harus menarik, sederhana, mudah
2. Menghibur Audiens
perlu dikendalikan, jangan sampai lepas kendali sehingga suasana tak ubahnya
suasana. Yang perlu diingat adalah bahwa humor yang diselipkan dalam suatu
5
3. Menyentuh Emosi Audiens
Selain memberi informasi clan menghibur, presentasi bisnis juga memiliki tujuan
Dengan gaya bicara dan intonasi suara yang menarik, seorang pembicara mampu
kepada audiens untuk melakukan atau bertindak sesuatu sesuai yang dikehendaki
secara eksplisit clan bukan menggunakan bahasa basa-basi. Dalam arti bahwa apa
yang diinginkan pembicara harus secara tegas dan jelas tercakup dalam
6
c. Faktor apa saja yang perlu diperhatikan agar presentasi bisnis efektif?
- Menganalisis Audiens
Menganalisis bahasa tubuh penting dipelajari untuk Sender karena dengan bisa
melihat gimmick yang biasa ditampilkan Receiver kita dapat tahu apa yang
Agar presentasi bisnis yang dilakukan tersebut dapat mencapai tujuan, seorang
pembicara perlu mengenal lebih dekat lingkungan lokasi atau tempat is akan
Contoh BANNER:
melakukan presentasi bisnis.
UNIVERSITAS ISLAM BATIK
SURAKARTA
Pemahaman terhadap
ETIKAlingkungan atau suasanaMENGHUBUNGI
MAHASISWA lokasi untuk presentasi
DOSENbisnis LEWAT
SMS/WA:
tersebut akan memberikan kemudahan kepadawaktu:
Perhatikan seorang pembicara dalam mengatur
kapan anda mengirim SMS/WA upayakan tidak
alat bantu presentasi yang sesuai dengan suasana lokasi tersebut. Misalnya,
pada waktu istirahat atau waktu Sholat
apakah lokasi yang digunakanPenggunaan
untuk presentasibahasa (gunakan
memiliki ruang katalugs,
yang cukup yang
sopon tidak di singkat): misalnya “ Sy”, “Ass”,
bagaimana tata letak ruangan, bentuk“Otw”
“Kpn”, meja dan dlltempat duduk untuk audiens, dan
Salam: selamat pagi, Assalamu’alaikum
lain-lain. Karena lokasi menentukan ruang gerak presenter / sender dalam
warahmatullahi wabarakahathuh (bukan Ass...)
......................
melakukan kegiatan komunikasi.
.....................
4. Nomor : ....................
....................
.....................
.....................
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM7 BATIK
SURAKARTA
2020
1. Pakai Kata Permohonan
memerlukan bantuan).
2. Perkenalan Diri
Contoh : Pak/Bu, nama saya Yudis Daud, mahasiswa Sistem Informasi angkatan
2020.
3. Terima Kasih
4. To The Point
Tuliskan keperluan Anda dengan singkat, padat, dan jelas (langsung ke inti
permasalahan)
5. Ucapan Maaf
Ucapkan kata maaf untuk menunjukkan sopan santun dari kerendahan hati Anda.
5. Sering kali para bawahan sungkan, tidak berani menyampaikan pendapatnya dan
bahkan apatis ketika ada pertemuan atau forum diskusi antara atasan dan bawan
Hal serupa bisa terjadi karekan kultur dari Perusahaan bersangkutan yang terlalu
kesenjangan antara bawahan dan atasan yang tentu ada baik buruknya tp menuruh
8
menurut saudara kondisi ini bagi organisasi menguntungkan atau merugikan?
Menurut saya kondisi ini banyak merugikan untuk perusahaan karena yang lebih
tau kondisi lapangan/ lebih paham perilaku konsumen adalah bawahan. Sehingga
yang menjadi ujung tombak untuk pendapatan adalah bawahan. Pada peran ini
Apabila saya diposisi demikian maka saya akan lebih memilih untuk realistis
sesuai dengan apa yang menjadi SOP perusahaan terkait. Karena sebaik apapun
yang ingin kita sampaikan keputusan yang diambil adalah dari suara atasan.
organisasi.?
Saya akan melakukan briefhing beberapa menit sebelum meting dimulai supaya
lebih mendekatkan diri ke bawahan dalam kondisi yang santai. Sehingga kita bisa
diskusi hal ringan yang mengurangi tensi Meeting. Ketika meeting saya akan