Soal Uas Pai IV (Diii Fik) Uswatun Khoirun Nisa
Soal Uas Pai IV (Diii Fik) Uswatun Khoirun Nisa
Nim : 40901800099
1. Pada praktiknya, tujuan pendidikan kita saat ini hanya ditekankan pada penguasaan Iptek
dan skill, sehingga pendidikan adab (ta’dib) hampir tidak terjamah. Untuk itu, strategi
pendidikan di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) dirumuskan dengan nama
Budaya Akademik Islami (BudAI) yang pada intinya berisi penguatan ruhiyah dan
penguatan Iptek. Jelaskan maksudnya!
2. Mendidik atau pendidikan anak dalam bahasa Arab adalah tersusun dari kata Tarbiyah
al-Aulad.Jelaskan maknanya!
3. Dalam buku Pengantar Ilmu Jiwa Agama, menurut penelitian Erness Harmas “The
Development of Religious on Children” disebutkan bahwa perkembangan agama anak-
anak melalui tiga fase. Jelaskan!
4. Pernikahan adalah “Mitsaqan ghalizha” atau perjanjian yang sangat kuat antara pria dan
wanita untuk berumah tangga. Sebutkan tujuan pernikahan dalam perspektif Islam!
5. Ketika jenjang pernikahan sudah dilewati, maka suami dan isteri haruslah saling
memahami kewajiban-kewajiban dan hak-haknya agar tercapai keseimbangan dan
keserasian dalam membina rumah tangga yang harmonis. Sebutkan hak dan Kewajiban
suami isteri!
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IV
PRODI DIII FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNISSULA
Dosen Pengampu : H. Samsudin, S.Ag.,M.Ag
__________________________________________________________________________________
Jawaban :
1. Penguatan ruhiyah adalah tentang penguatan akidah, ibadah dan akhlak yang dikemas
dalam gerakan pembudayaan yang meliputi gerakan shalat berjamaah, gerakan berbusana
islam, gerakan thaharah, gerakan keteladanan, gerakan keramahan islami, dan gerakan
kualitas hidup.
Sedangkan penguatan Iptek adalah semangat iqra'; mengembangkan Iptek atas dasar
nilai-nilai islam. Islamic Learning Society dan apresiasi Iptek.
2. Tarbiyah adalah proses menumbuhkan dan mengembangkan apa yang ada pada diri anak
baik secara fisik, psikis, sosial, maupun spiritual.
Sedangkan Aulad memiliki arti secara bahasa adalah kata jamak dari al-Waladu, yang
berarti anak-anak.