PUA Dr. Dr. Uki Retno Budihastuti, SP - OG (K)
PUA Dr. Dr. Uki Retno Budihastuti, SP - OG (K)
SERI 10: MENUJU “NEW NORMAL” PADA PENANGANAN KASUS FERTILITAS ENDOKRINOLOGI REPRODUKSI
SELASA, 30 JUNI 2020 DARING ZOOM MEETING
Penanganan
Terkini
Dr. dr. Uki Retno Budihastuti, Sp.OG(K)
Bagian Obstetri Ginekologi RSUD dr Moewardi / Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Agenda
Pembahasan 01 Definisi
02 Pembagian PUA
03 Tatalaksana
04 Simpulan
01 Definisi
PUA
Perdarahan abnormal dari korpus
uteri dalam hal frekuensi, durasi,
keteraturan, dan volume.
PREVALENSI
3% - 30% wanita usia reproduksi
Perdarahan banyak,
Akut perlu pencegahan
Oligomenorhea
kehilangan darah.
Menorrhagia
Metrorrhagia
PUA Inter
Menstrual
Pendarahan di antara
2 siklus haid teratur.
Bleeding (IMB)
Gangguan
Heavy peningkatan
Menstrual volume menstruasi DIHAPUS
Bleeding (HMB)
Marnach ML, Laughlin-Tommaso SK. Mayo Clin Proc. 2019;94(2):326–35
Deneris A. J Midwifery Women’s Heal. 2016;61(3):376–9
02 Pembagian FIGO 2018
Sistem 1: Nomenklatur Sistem 2: PALM - COEIN
4 Parameter
The two FIGO systems for normal and abnormal uterine bleeding symptoms and classification of causes of abnormal uterine bleeding in the reproductive years: 2018 revisions
Prinsip PALM - COEIN
Kelainan struktur yang dapat diukur
PALM secara visual melalui teknik pencitraan
dan / atau histopatologi.
Kelainan non-struktural yang tidak
COEI ditentukan oleh teknik pencitraan atau
histopatologi.
C. Infus RL + O2, Hb < 7 g/dl →transfusi. D. EEK 2,5 mg oral / 6 jam, promestatin 25 mg
D. EEK 2,5 mg/6 jam + promestatin 25 mg / 4-6 jam. oral. Asam traneksamat 3x1 gram bersamaan
Asam traneksamat 3x1 gr bersamaan EEK EEK.
E. D&K jika Perdarahan masih 12-24 jam E. D&K jika masih perdarahan 12-24 jam.
F. Beri PKK 4X1 tab/4 hari, 3x1 tab/3 hari, 2x1 tab/2 F. Setelah perdarahan berhenti, beri PKK 4x1 tab
hari & 1x1 tab, 3 minggu dan 1 minggu bebas PKK, (4 hari), 3x1 tab (3hari), 2x1 tab (2 hari) dan
setelah perdarahan berhenti, 1x1 tab, 3 minggu dan 1 minggu bebas PKK.
G. Beri progestin 14 hari, stop 14 hari. Ulangi 3 bulan G. Kontraindikasi PKK, diberikan progestin s14
(Jika ada kontraindikasi PKK) hari, stop 14 hari. Ulangi 3 bulan.
H. USG transvaginal/transrektal TSH, DPL, PT, aPTT. H. USG TV/transrektal TSH, DPL, PT, aPTT.
I. Tablet hematinic 1x1 tab. I. Tablet hematinic 1x1 tab.
The two FIGO systems for normal and abnormal uterine bleeding symptoms and classification of causes of abnormal uterine bleeding in the reproductive years: 2018 revisions
03 Tatalaksana
PERTIMBANGAN:
• Mengurangi penularan horizontal virus (SARS-CoV-2, penyebab COVID-19).
• Memaksimalkan keterbatasan sumber daya (manusia dan fisik).
• Manajemen PUA yang tepat waktu, aman dan efektif.
• Diagnosis:
• Transvaginal ultrasound (TVUS)
• Infus saline sonohisterografi (SIS)
• Histeroskopi
• Histerosalpingografi
Bedah Konservatif:
Wanita infertil, perlu Histeroskopi Polipektomi
intervensi bedah Dilatasi dan Kuretase
Asymmetrical Myometrial
myometrial cysts
thickening
Irregular Interrupted
junctional junctional
zone zone
Panduan tata laksana perdarahan uterus abnormal. HIFERI-POGI Evaluation and Management of Abnormal Uterine Bleeding. Mary L. Marnach, MD ; Shannon K. Laughlin-Tommaso, MD, MPH
PUA-L: Leiomioma
Leiomioma uterus tumor monoklonal jinak, timbul dari sel-sel otot polos
miometrium , berkembang selama usia reproduksi.
Gejala:
Pendarahan menstruasi berat
Nyeri panggul
Sering buang air kecil
Disfungsi reproduksi (infertil)
Subklasifikasi lokasi
Submucosal
Intramural
Subserosal
Penatalaksanaan PUA-L
1. LEIOMIOMA
Monophasic 35-μg estrogen-containing OCP 3 times Monophasic 30- to 35-μg estrogen-containing OCP daily with or
daily for 7 d, then 1 daily without inert pills
Medroxyprogesterone 20 mg or norethindrone 20 mg 3
Medroxyprogesterone 5-10 mg or norethindrone 5-10 mg daily
times daily for 7 d
8. Progestin 14 10.Hormonal
2. Periksa tiroid, prolactin (amenore hari, stop 14
hari, diulang
+
/oligomenore), pap smear +
(perdarahan pasca koitus) 3 bulan
-
11.PKK (progestin dosis tinggi),
4. Pertimbangan kelainan sistem
USG TV (SIS): polip
endometrium (mioma uteri).
Tata + 5. Ingin Hamil - Biopsi: keganasan. Ablasi: jika
laksana pengobatan gagal, reseksi
infertilitas disteroskopi / histerektomi.
Panduan tata laksana perdarahan uterus abnormal. HIFERI-POGI
PUA-E: Endometrial
Penyebab: Disfungsi primer hemostasis lokal endometrium. PUA-E
dapat terjadi ketika seorang wanita memiliki produksi vasokonstriksi
lokal yang tidak memadai untuk prostaglandin. Ada peningkatan lisis
endometrium karena peningkatan produksi aktivator plasminogen.
Peningkatan peradangan / perbaikan jaringan endometrium yang
rusak dapat berkontribusi pada PUA kronis.
11.USG TV / SIS
3. Perlu kontrasepsi + leuprolide /
histerektomi
-
4. Asam traneksamat 3 x 1 g Asam 14.Normal / abnormal, tak
mefenamat 3 x 500 mg bisa terapi konservatif
beberapa pil
penting bulan
Setelah 3 bulan
- pertama penggunaan
7. AINS (ibuprofen 800 mg 3x
sehari) selama 2 minggu atau
2. Apakah terdapat kelainan - kontrasepsi sampai perdarahan berhenti
7a. <4-6 bulan 12. Ganti dengan PKK POP 11. Terapi lini kedua
Kepatuhan/ 8. penggunaan kontrasepsi
compliance baik konseling DMPA
Perdarahan berhenti
13. Tambahkan PKK dosis rendah
selama 2-3 bulan/ suntik DMPA tiap
17. Diskusikan metode kontrasepsi alternatif Ulangi pengobatan untuk 2 bulan
episode perdarahan berikutnya
16. Perdarahan persisten yang menganggu 14. Perdarahan berlanjut setelah 6 bulan
Tidak ada
kelainan
Lakukan TVS, SIS atau histeroskopi untuk
15. Berikan estrogen jangka pendek Pertimbangkan
menyingkirkan kelainan saluran reproduksi
pemilihan metode kontrasepsi lain.
Konsensus Tatalaksana PUA karena Efek Samping Kontrasepsi. HIFERI-POGI 2013
PUA-N: Not Otherwise Classified
Penyebab PUA yang tidak dapat dijelaskan atau alasan yang kurang
dipahami untuk ketidakstabilan endometrium.
Etiologi dari PUA yang masih sedikit diketahui, meliputi malformasi vena
arteri, hipertropi miometrial, serta uterine isthmocele pada defek scar SC.
Munro, M. G. et al. (2011) International Journal of Gynecology and Obstetrics. Elsevier B.V
Davis E, Sparzak PB. Abnormal Uterine Bleeding (Dysfunctional Uterine Bleeding). In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020
04 Simpulan
1. Klasifikasi dan manajemen pada pasien dengan PUA berdasarkan penyebabnya
2. Pada saat pandemic COVID-19 penanganan PUA dilakukan dengan terapi sesuai
dengan rekomendasi
3. Perlu penatalaksanaan PUA secara komprehensif sesuai dengan penyebabnya
Thank You