DI SUSUN OLEH:
ANDINI ARI ASTUTI SIOLEMBA(PO0224218034)
PRISKA ANAKODA(PO0224218025)
IMBROTUL SOLEHA(PO0224218004)
LIMUNIRA SONGKO(PO0224218069)
Puji Syukur Kami Panjatkan Kepada TUHAN Yang Maha ESA,Atas Penyertaan dan
Kemurahan-Nya yang Telah memberikan kami kesehatan tubuh dan kemampuan kepada
kami,sehingga kami dapat menyelesaikan PROPOSAL KEGIATAN PRENATAL YOGA ini
dengan lancar dan tepat pada waktunya.
Proposal ini disusun sebagai bahan pertimbangan pengajuan usulan usaha yang kami
laksanakan berdasarkan peluang yang ada di wilayah kami sesuai dengan pengamatan sekitar
yang telah kami laksanakan.
Proposal usaha ini merupakan salah satu cara untuk mendorong, menerapkan, dan
mengembangkan keterampilan yang dimiliki sesuai bidang pendidikan yang telah
ditempuhsecara bersama. Kegiatan “PRENATAL YOGA” bertujuan untuk mengikuti
berkembangnya pola hidup masyarakat di Era-Globalisasi ini. Serta mampu melatih
kemampuan inovasi dan kreativitas sebagai wirausaha dan dapat membuka peluang kerja
untuk masyarakat.
Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat kami harapkan.
Semoga proposal ini akan bermanfaat untuk meningkatkan perindustrian di Indonesia.
Misi :
1. Pelayanan yang ramah, professional dan terjangkau
2. Melakukan upaya secara berlanjut untuk meningkatkan mutu pelayanan
kepada seluruh lapisan masyarakat.
3. Secara konsisten selalu mengutamakan mutu dalam pelayanan yang optimal
dan profesional, sehingga tercapai kepuasaan pelayanan kepada pelanggan
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASAR
1. Target pasar
Sasaran prenatal yoga adalah semua ibu-ibu ibu hamil baik di dalam kota maupun
di luar kota.
2. Positioning
Positioning adalah bagaimana kita menempatkan usaha kita diantara pesaing usaha
yang sejenis.
Usaha prenatal yoga yang kami lakukan, kami memilih untuk membuat usaha ini di
daerah kelurahan kasiguncu kecamatan, kabupaten poso, alasan kami memilih di
daerah ini karena dari segi letak termasuk stategis dan merupakan daerah yang banyak
pasangan muda, sehingga diharapkan mudah untuk di jangkau oleh ibu-ibu hamil dan
mudah di kenal oleh masyarakat. Selain itu di daerah ini belum ada usaha prenatal
yoga, walaupun ada letaknya sekitar 5 km dari usaha yang akan kami dirikan, sehingga
karena hal tersebut kami sangat antusias untuk mendirikan usaha ini.
B. Permintaan
Perkiraan / prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk.
Target pemasukan per minggu setiap trimester minimal 5 ibu hamil.
Tahun Perkiraan Permintaan
( dalam Unit )
10 % pada tahun pertama 20 ibu hamil
20 % pada tahun ke dua 25 ibu hamil
30 % pada tahun ke tiga 30 ibu hamil
C. Penawaran
Penawaran dari produk pesaing sejenis
b. Bidan
Sejumlah 6 orang terdiri dari : 3 bidan pelaksana, 2 bidan koordinator, 1 bidan
pengawas.
Kualifikasi :
Bidan Pengawas
Pendidikan minimal S1 Ke
Memiliki STR, SIB yang masih berlaku
Pengalaman praktik program minimal selama 7 tahun
Mampu dan terampil dalam pelaksanaan klinis profesi bidan dan manajemen
program KIA (perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi).
Dapat bekerja dalam tim
Bidan Koordinator (Pedoman Bidan Koordinator Kemenkes RI 2010)
Pendidikan minimal DIII Kebidanan
Memiliki STR, SIB yang masih berlaku
Memiliki sertifikat keahlian
Pengalaman praktik program minimal selama 5 tahun
Mampu dan terampil dalam pelaksanaan klinis profesi bidan dan manajemen
program KIA (perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi).
Dapat bekerja dalam tim.
Bidan Pelaksa
Pendidikan minimal DIII Kebidanan
Memiliki STR, SIB yang masih berlaku
Memiliki sertifikat pelatihan prenatal yoga, APN
Pengalaman praktik program minimal selama 2 tahun
Mampu dan terampil dalam pelaksanaan klinis profesi bidan
Dapat bekerja dalam tim
BAB III
ASPEK TUGAS
Deskripsi Tugas
A.Dokter Obgyn (Penanggung Jawab)
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan prenatal yoga
2. Melakukan pemeriksaan dan konsultasi kepada ibu hamil yang akan melakukan
prenatal yoga
B.Bidan Pengawas
1. Sebagai pemimpin prenatal yoga dapat tercapai dan dapat mencapai sasaran
2. Mengatur dan bertanggung jawab terhadap kinerja bawahannya.
3. Menentukan dan mengatur pembagian tugas karyawan
4. Merumuskan pokok-pokok kebijaksanaan dalam bidang produksi/pelayanan,
pemasaran, dan keuangan prenatal yoga
5. Bertanggung jawab dalam menyeleksi bidan pelaksana perinatal yoga
C.Bidan Koordinator
1. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan prenatal yoga
2. Mengatur dan bertanggung jawab terhadap bidan instruktur
3. Melakukan pendampingan dan pengawasan ketika prenatal yoga dilaksanakan
4. Menerima laporan dari bidan pelaksana tentang kegiatan prenatal yoga setiap bulan
5. Mengevaluasi kegiatan prenatal yoga satiap bulan dan melaporkannya kepada bidan
pengawas
6. Menerima kritik, saran, dan pengaduan dari klien tentang prenatal yoga
D.Bidan Pelaksana
1. Sebagai instruktur perinatal yoga
2. Bertanggung jawab terhadap kebutuhan klien selama perinatal yoga
3. Memberikan lembar cheklist setiap selesai prenatal yoga kepada klien
Membuat laporan bulanan prenatal yoga dan menyerahkannya kepada bidan
coordinator.
E.Proses
Teknis:
1. Menyediakan tempat dan ruangan yang luas, representatif, nyaman, tenang untuk
senam yoga dengan luasan yang cukup dan sirkulasi udara, dan pencahayaan ruangan
yang sehat.
2. Ruang ganti pakaian dan kamar mandi yang representative
3. Perlengkapan senam yoga seperti dumbel, sound system, matras, handuk, dan lain
sebagainya (bagian material)
Prenatal yoga untuk ibu hamil merupakan sebuah latihan yang dapat dilakukan oleh para
calon ibu yang dapat membantu dalam mempersiapkan tubuh agar lebih siap menjelang
proses persalinan, meningkatkan fleksibilitas serta meningkatkan keseimbangan. Kelas yoga
secara umum berisi tentang berbagai pose yoga yang dilakukan yang dapat membuat tubuh
menjadi lebih sehat, pikiran lebih tenang serta meningkatkan kesadaran diri.
Adapun proses yoga yang dapat dilakukan pada ibu hamil adalah menggunakan Standar
Operasional Prosedur Perinatal Yoga. SOP perinatal yoga akan ditempel dimasing-masing
kelas, hal ini bertujuan agar bidan instruktur melakukan sesuai dengan standar operasional
yang telah ditentukan. Klien juga dapat mengadukan jika yang diajarkan tidak sesuai dengan
standar.
I. Physical Evidence
Penampilan fisik dari fasilitas untuk melakukan yoga perinatal adalah tempat yang luas,
nyaman, bersih, udara yang bersih dan segar serta dilengkapi soundsistem untuk
menciptakan suasana alam yang damai.
Ruang ganti dan toilet yang bersih dan nyaman. Peralatan yoga yang disediakan
berkualitas dan aman untuk digunakan.
BAB IV
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Ketentuan perizinan:
1.Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2.Undang-undang No. 32 tahun 2004 Pemerintah Daerah.
3.PerMenKes RI No. : 920/Menkes/Per/XII/1986 ttg. Upaya Pelayanan Kesehatan di Bidang
Medik.
4.Keputusan Dirjen Binkesmas No. : 664/Binkesmas/DJ/V/1987 tentang petunjuk
pelaksanaan upaya kesehatan swasta di Bidang Pelayanan Medik Dasar.
5.Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan sebelum usaha dimulai disertai dengan jadwal pelaksanaan yang diatur
berdasarkan periode tertentu ( mingguan atau bulanan ).
BAB V
ASPEK PRODUKSI
Produk
A. Dimensi Prenatal Yoga
Prenatal Yoga merupakan program yoga khusus untuk kehamilan dengan teknik
dan intensitas yang telah disesuaikan dengan kebutuhan fisik dan psikis.prenatal yoga
membuat ibu dan bayi sehat. Prenatal yoga dirancang untuk keselamatan dan
kenyamanan ibu baik tubuh maupun pikiran.
Yoga menggabungkan nafas-fokus, peregangan, fleksibilitas dan
berpusat pada mental. Prenatal yoga (yoga bagi kehamilan) merupakan modifikasi dari
yoga klasik yang telah disesuaikan dengan kondisi fisik wanita hamil yang dilakukan
dengan intensitas yang lebih lembut dan perlahan, modifikasi ini sangat diperlukan untuk
menghindarkan calon ibu dari cedera, dan juga demi keamanan dan kenyamanannya.
Uraian Jumlah
a. Tanah -
b. Bangunan -
c. Mesin/Peralatan Rp 14.900.000
d. Pemasangan Rp 1.350.000
e. Umum Rp 2.150.000
Jumlah Rp 18.400.000
Uraian Jumlah
a. Gaji Rp 5.600.000
b. Penyusutan Rp 250.000
c. Bunga Pinjaman Rp 100.000
d. Biaya Pemasaran Rp 1.000.000
Jumlah Rp 6.950.000
BAB VI
KESIMPULAN
Usaha promosi kesehatan Prenatal Yoga ini termasuk usaha yang cukup menjajikan
dengan omset yang tinggi, namun para wirausaha harus tetap memperhatikan Cara
mempromosikan. Wirausahawan harus mampu menganalisis peluang proses di pasaran
dengan menggunakan analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threatment) demi
mengembangkan usahanya agar lebih baik dan lancar.
Untuk keberlanjutan usaha, kami akan membentuk industri rumah terpadu(home industry
integrated) dan outlet-outlet Prenatal yoga” di Poso atau sampai keluar kota, jika sampai bisa
kegiatan ini dapat di publikasikan.
Hal ini lambat laun akan menyerap tenaga kerja di lingkungan sekitar sehingga bisa
menjadi salah satu solusi dalam mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Agar tidak menimbulkan kegagalan usaha di tengah jalan, seorang
wirausaha harus memiliki planning yang maksimal agar usaha berkembang dengan cepat.
Kritikan dan saran dari pelanggan dari pelanggan atau konsumen merupakan acuan untuk
usaha kami agar lebih baik.
S