Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MODIFIKASI MAKANAN KHAS DAERAH

Disusun oleh :

William Tiodo Doloksaribu

SMA NEGERI 2 KOTA BENGKULU


Jln. Mahoni 14 Padang Jati Kota Bengkulu
Telp/Fax (0736) 21022 Fax. (0736) 349123
Tahun Ajaran 2020-2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan Inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Prakarya yang berjudul
“Modifikasi Makanan Daerah”. Makalah ini tidak akan terwujud tanpa adanya
bantuan dari berbagai pihak. Kepada ibu guru. yang telah membantu, baik dalam
moril maupun materi. Terimakasih kepada teman-teman seperjuangan yang telah
mendukung menyelesaikan tugas ini.

Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik
dari penyusunan, bahasa, dan penulisannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pembaca, guna menjadi acuan
dalam hal bekal pengalaman penulis untuk lebih baik di masa yang akan datang.

Semoga Makalah ini memberikan informasi bagi pembaca dan manfaat


untuk pengembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Bengkulu, 16 November 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................i

Daftar Isi...................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................

1.3 Tujuan..................................................................................................................

1.5 Manfaat................................................................................................................

1.6 Waktu dan Tempat Pembuatan............................................................................

BAB II PEMBAHASAN

BAB III PENUTUP

5.1 Kesimpulan..........................................................................................................

5.2 Saran.....................................................................................................................

LAMPIRAN
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah salah satu negara yang sangat luas dan kaya, mulai dari
kaya akan sumber daya alam, seni budaya, adat istiadat, ras, suku, agama dan luas
wilayah, di Indonesia terdapat 34 provinsi yang terbagi lagi atas daerah-daerah
Daerah di Indonesia sangatlah banyak dan beragam banyak sekali perbedaan
antara daerah satu dan daerah yang lain, mulai dari bahasa, kebiasaan, tradisi
sampai makanan khasnya pun berbeda, salah satunya adalah daerah Jawa Barat

Jawa Barat adalah salah satu daerah luas yang berada di Indonesia, daerah
ini banyak memiliki cirikhas dan kebudayaan, seninya yang terkenal pula seperti
tari Jaipong, tapi tidak hanya seninya saja yang terkenal, makanan di daerah ini
juga banyak yang menyukai contohnya seperti nasi liwet, karedok, empal gentong
dan juga lotek.

Lotek adalah salah satu makanan khas Jawa Barat yang mirip seperti
Gado-gado, yakni makanan berupa sebusan sayuran segar yang disiram dresssung
berupa sambal dicampur bumbu kacang, lotek ini adalah salah satu makanan yang
sangat mudah di temukan di daerah Jawa Barat, makanan ini sangat cocok di
makan di siang hari, cocok juga dipadukan baik dengan nasi maupun dengan
lontong dan paling pas di makan dengan tambahan kerupuk.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara pembuatan Lotek?

2. Bagaimana peluang usaha Lotek?

3. Faktor apa saja yang harus diperhatikan dalam usaha Lotek?


1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui cara pembuatan Lotek

2. Untuk mengetahui bagaimana peluang dalam usaha Lotek

3. Untuk mengetahui faktor yang harus diperhatikan dalam usaha Lotek

1.4 Manfaat

Sebagai bahan informasi untuk mengawali usaha Lotek dan faktor-faktor


dalam usaha Lotek.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Lotek

Lotek adalah makanan khas daerah Jawa Barat yang mudah ditemukam di
seluruh wilayah jawa barat. Sepintas lotek ini hampir mirip gado-gado, yakni
makanan berupa rebusan sayuran segar yang disiram dressing berupa sambal
dicampur bumbu kacang. Keunikannya, sebagai bahan sambal disamping kacang
seringkali ditambahkan tempe dan dalam bumbunya ditambahkan terasi, gula
merah dan bawang putih.

Secara umum lotek terasa lebih manis daripada gado-gado. Lotek dapat
disajikan dengan lontong atau nasi hangat, disertai dengan kerupuk dan bawang
goreng. Masakan lotek tentu tidak termasuk dalam dertan masakan masa kini alias
sudah ada sejak lama. Namun kelezatan masakannya tetap diminati hingga saat
ini.

2.2 Peluang Usaha Lotek

2.21 Observasi Pedagang Lotek

Nama : Ibu Fatimah

Tempat jualan : samping Kantor Pajak Bengkulu

Lama berdagang : 8 tahun

Modal awal usaha lotek : Rp 1.000.000


2.2.1 Cara Pembuatan

Alat dan Bahan

Bahan Lotek : Bahan Bumbu:

1. Kacang Panjang 50 gr 1. Kacang Tanah goreng 100 gr


2. Tauge 75 gr 2. Kencur
3. Wortel 1 buah 3. Cabe Rawit 2 buah
4. Labu siam 1 buah 4. Asam 1 buah
5. Kangkung 1 ikat 6. Gula Merah 1 sdm
6. Kol 4 lembar 7. Air matang
8. Penyedap Rasa
Alat :

1. Cobek dan Ulekan


2. Sendok
3. Pisau
4. Piring
5. Panci

2.2.2 Langkah Pembuatan

1. Cuci bahan-bahan seperti Kacang Panjang, Tauge, Kentang, Kangkung,


Kol dan Labu Siam

2. Kemudian potong bahan-bahan tadi lalu rebus hingga matang dan tiriskan.

3. Haluskan bumbu dengan menggunakan cobek dan ulekan. Jangan lupa


menambahkan penyedap rasa.

4. Campur bumbu dengan air matang

5. Campurkan sayuran yang sudah di rebus dengan bumbu yang sudah dibuat

6. Siapkan piring dan sajikian lotek di atasnya.


7. Lotek siap disantap

2.3.1 Sumber Daya Usaha (6M)

1. Man (manusia)

Jumlah sumber daya manusia yang dibutuhkan 1 orang.

2. Money (uang)

Modal awal yang dibutuhkan untuk usaha lotek sebesar Rp 1.000.000

Modal per-porsi yang dibutuhkan adalah Rp 5.000

3. Method (metode)

Metode dagang yang dilakukan adalah dengan “mangkal” di kedai

4. Material (bahan-bahan)

Bahan-bahan yang digunakan dalam usaha lotek ini adalah Labu Siam,
Tauge, Kangkung, Bawang goreng, Kacang tanah, Gula Merah, kencur, Bawang
Putih dan bumbu Penyedap.

5. Machine (mesin)

Dalam usaha lotek ini, tida diperlukan mesin, karena bumbu dihaluskan dengan
menggunakan cobek tradisional.

6. Market (pasar)

Sasaran penjualan lotek ini yaitu kepada siapa saja. Artinya, mulai dari anak-anak
remaja, sampai orang tua pun bias memakan lotek ini.
2.3.2 Analisis SWOT

1. Strength (kekuatan)

a. Memiliki Sumber Daya Manusia yang kompeten

b. Memiliki Sumber Daya Alam yang mudah dicari

c. Rasa Makanan yang disukai banyak orang

d. Harga produk ekonomis dan higienis

2. Weakness (kelemahan)

a. Persaingan dimana-mana

b. Kurang Inovasi dalam usaha lotek

c. Harga bahan baku kurang stabil

3. Opportunity (peluang)

a. Budaya masyarakat yang konsumtif

b. Kebiasaan masyarakat makan makanan tradisional

4. Threat (hambatan)

a. Banyaknya competitor yang bergerak di bidang yang sama dengan rasa


yang tidak jauh berbeda

b. Masyarakat bosan dan ingin membeli makanan lain


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Usaha Lotek merupakan usaha yang mudah dilakukan. Dengan modal


yang terbilang cukup murah dengan untung yang besar. Usaha lotek cocok bagi
siapa saja yang ingin memulai usaha dengan modal yang sedikit.

Anda mungkin juga menyukai