Anda di halaman 1dari 19

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Kajian Teori

Kajian teori merupakan landasan bagi penulis dalam pelaksanaan penelitian

di Rumah Sakit Permata Hati. Adapun kajian teori yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.1.1 Pengertian Sistem

Menurut (Iswandy, 2016) “Pengertian sistem dalam berbagai bidang

berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, tapi konsep sistem mempunyai

persyaratan umum, sistem mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar sistem,

dan yang penting adalah sebuah sistem mempunyai tujuan yang akan dicapai.”

Sedangkan menurut (Majdah Zawawi1 and Noriah Ramli, 2016) “Sistem

adalah kumpulan komponen atau subsistem yang saling terkait dan bekerja sama

untuk mencapai suatu tujuan”.

Dari kutipan di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa sistem adalah

kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan

tertentu dari sistem tersebut.

3.1.2 Pengertian Sistem Informasi

Menurut (Faizal & Putri, 2017) “Sistem informasi adalah suatu data yang

dihimpun, dikategorikan, dan diproses sampai menjadi satu kesatuan informasi

yang saling berkesinambungan satu sama lain dan saling mendukung sampai

menjadi sebuah informasi yang bermanfaat bagi si penerimanya.”

13
14

Sedangkan menurut Dengen dalam (Majdah Zawawi1 and Noriah Ramli,


2016) Sistem Informasi adalah kumpulan atau susunan yang terdiri dari
perangkat keras dan perangkat lunak serta tenaga pelaksanaannya yang
bekerja dalam sebuah proses berurutan dan secara bersama-sama saling
mendukung untuk menghasilkan suatu produk.

Dari kutipan di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa sistem informasi

adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi

penerimanya.

3.1.3 Pengertian Fisioterapi

Menurut (Ghufroni et al., 2017) Fisioterapi adalah bentuk pelayanan


kesehatan yang ditujukan kepada individu dan atau kelompok untuk
mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh
sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual,
peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektro-terapeutis dan mekanis),
pelatihan fungsi, komunikasi.

Sedangkan menurut (Peoni & Parubak, 2018) “Pelayanan fisioterapi

merupakan bagian dari rehabilitasi Medik dalam mengupayakan peningkatan

kualitas kesehatan dengan cara pencegahan, penyembuhan dan pemulihan

gangguan sistem gerak dan fungsi.”

Dari kutipan di atas penulis mengambil kesimpulan bahwa fisioterapi

merupakan ilmu yang menitikberatkan untuk menstabilkan atau memperbaiki

gangguan fungsi alat gerak/fungsi tubuh yang terganggu.

3.1.4 Pengertian Pengolahan Data

Menurut Jogiyanto Hartono dalam (Arman, 2016) “Pengolahan (processing)


adalah proses data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi,
penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan
dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang
lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan
ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya
membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan
data (data processing cycles).”
15

Sedangkan menurut Dzacko dalam (Majdah Zawawi1 and Noriah Ramli,

2016) “Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang

dihubungkan dengan kenyataan yang dapat digambarkan dengan simbol, angka,

huruf, dan sebagainya.”

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pengolahan data adalah

proses menerima dan mengeluarkan data menjadi informasi.

a. Pengertian Data

Menurut Dzacko dalam (Majdah Zawawi1 and Noriah Ramli, 2016) “Data

merupakan fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan

dengan kenyataan yang dapat digambarkan dengan simbol, angka, huruf, dan

sebagainya.”

Sedangkan menurut (Iswandy et al., 2015) “Data adalah sesuatu yang

belum mempunyai mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan

adanya suatu pengolahan.”

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa data adalah fakta mentah

yang dapat berupa angka, lambang, sifat yang belum memiliki arti.

b. Siklus Pengolahan Data

Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut

dengan siklus pengolahan data (data processing cycle), yaitu input, processing

dan output seperti pada Gambar 3.1.

INPUT PROCESSING OUTPUT

Gambar 3.1 Siklus Pengolahan Data


Sumber : (Saputra, 2018)
16

3.1.5 Sekilas Tentang Komputer

Menurut (Hanafri et al., 2019) “Komputer merupakan alat untuk mengolah

data sesuai perintah yang sudah dirumuskan secara cepat dan tepat, serta

diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data

berdasarkan intruksi intruksi yang telah tersimpan di dalam memori.”

Sedangkan menurut Irma Januarti dalam (Ikhsan & Kurniawan, 2015)


Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat
menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut
menurut seperangkat instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan
menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa komputer adalah alat yang

dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah di rumuskan.

3.1.6 Tinjauan Umum Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman yaitu bahasa yang digunakan untuk membuat suatu

aplikasi program. Dalam pembuatan tugas akhir ini penulis menggunakan bahasa

pemrograman Visual Basic.Net.

1. Bahasa pemrograman Visual Basic.Net

Menurut (Jaya, 2016) “Bahasa pemrograman Visual Basic.Net merupakan

bahasa pemrograman yang dapat mengimplementasikan konsep pemrograman

dengan pendekatan prosedural dan berorientasi objek.”

Sedangkan menurut (Defta Afriani, 2019) “Visual Basic merupakan bahasa

pemrograman berbasis desktop yang dikeluarkan (diproduksi) oleh perusahaan

perangkat lunak komputer terbesar yaitu Microsoft. Dan juga merupakan salah

satu pemrograman paling laris dan paling sukses di dunia.”


17

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Bahasa pemrograman Visual

Basic.Net merupakan bahasa pemrograman berbasis desktop yang dikeluarkan

(diproduksi) oleh perusahaan.

2. Tampilan Dasar Visual Basic.Net

Pada saat pertama kali anda menjalankan Visual Basic.Net, maka akan

terlihat seperti pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Tampilan Awal Visual Basic.Net 2010


Sumber: Screenshot Visual Basic.Net 2010
Pada tampilan Start Page jika akan menjalankan program Visual Basic.Net

berikutnya lakukan pilihan New Project. Maka akan ditampilkan kotak dialog

New Project seperti pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3 Kotak Dialog New Project


Sumber: Screenshot Visual Basic.Net 2010
18

Pada kotak dialog New Project jika akan menjalankan program Visual

Basic.Net berikutnya lakukan pilihan Windows Form Aplication. Adapun

tampilan awal dari jendela program Visual Basic.Net seperti pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Tampilan Awal Jendela Visual Basic.Net 2010


Sumber: Screenshot Visual Basic.Net 2010
Dari tampilan diatas terlihat beberapa komponen dari Visual Basic.Net,

yaitu :

a. Title Bar

Title Bar merupakan batang judul dari program Visual Basic.Net yang

terletak pada bagian atas dari jendela program, yang berfungsi untuk

menampilkan nama project yang aktif atau sedang dikembangkan seperti pada

Gambar 3.5.

Gambar 3.5 Title Bar


Sumber: Screenshot Visual Basic.Net 2010
b. Menu Bar

Menu Bar merupakan batang menu yang terletak dibawah Title Bar yang

berfungsi untuk menampilkan pilihan menu atau perintah untuk mengoperasikan

program Visual Basic.Net seperti pada Gambar 3.6.


19

Gambar 3.6 Menu Bar


Sumber: Screenshot Visual Basic.Net 2010
c. Toolbar

Toolbar merupakan sebuah batang yang berisi kumpulan tombol yang

terletak di bagian bawah menu bar, yang dapat digunakan untuk menjalankan

perintah seperti pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Toolbar


Sumber: Screenshot Visual Basic.Net 2010
d. Toolbox

Toolbox merupakan kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol objek

atau mengatur desain dari aplikasi yang akan dibuat seperti pada Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Toolbox


Sumber: Screenshot Visual Basic.Net 2010
20

e. Solution Explorer

Solution Explorer merupakan suatu kumpulan module atau merupakan

program aplikasi itu sendiri. Dalam Visual Basic.Net, file project disimpan dengan

nama file berakhiran .vb, dimana file ini berfungsi untuk menyimpan seluruh

komponen program seperti pada Gambar 3.9.

Gambar 3.9 Solution Explorer


Sumber: Screenshot Visual Basic.Net 2010
f. Jendela Properties

Jendela Properties merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk

menampung nama property suatu kontrol. Pengaturan property pada program

Visual Basic merupakan hal yang sangat penting untuk membedakan objek yang

satu dengan yang lainnya seperti pada Gambar 3.10.

Gambar 3.10 Jendela Properties


Sumber: Screenshot Visual Basic.Net 2010
21

g. Jendela Form

Jendela Form merupakan jendela desain dari sebuah program aplikasi.

Anda dapat mendesain sebuah program aplikasi dengan menempatkan kontrol-

kontrol yang ada di bagian toolbox pada area form seperti pada Gambar 3.11.

Gambar 3.11 Jendela Form


Sumber: Screenshot Visual Basic.Net 2010
h. Code Windows

Code Windows merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk

menuliskan kode program dari kontrol yang anda pasang pada jendela form

dengan cara memilih terlebih dahulu kontrol tersebut pada kotak objek seperti

pada Gambar 3.12.

Gambar 3.12 Code Windows


Sumber: Screenshot Visual Basic.Net 2010

3.1.7 Pengenalan Database

Database merupakan wadah penyimpanan data dan memiliki bagian-bagian

yang bertugas menampung data-data dengan kategori berbeda. Database


22

merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi yang

menyimpan dan menyediakan informasi bagi para pemakainya.

1. Pengertian Database

Menurut (Santoso Budi. MM, 2015) “Database didefinisikan sebagai

kumpulan data yang terintegrasi dan di atur sedemikian rupa sehingga data

tersebut dapat dimanipulasi, diambil, dan di cari secara cepat.”

Sedangkan menurut Jubilee enterprise dalam (Defta Afriani, 2019)

“Database adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis didalam

komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak

(program aplikasi) untuk menghasilkan informasi.”

Berdasarkan uraian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa database

adalah kumpulan dari beberapa data yang saling berhubungan satu dengan

lainnya.

a. Pengenalan MySQL

Menurut Santoso Budi. MM (2015:29) “MySQL merupakan software

RDBMS (server database) yang dapat mengelola database dengan cepat, dapat

menampung data dengan jumlah yang besar, dapat diakses banyak user (multi-

user) dan dapat melakukan suatu proses sikron atau bersamaan (multi-threaded).”

Sedangkan menurut (Defta Afriani, 2019) “MySQL adalah satu program

yang dapat digunakan sebagai database, dan merupakan salah satu software untuk

database server yang banyak digunakan.”

Berdasarkan uraian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa MySQL

adalah sebuah database management system (manajemen basis data)


23

menggunakan perintah dasar SQL (Structured Query Language) yang cukup

terkenal.

b. Komponen SQL

Menurut (Puspitasari et al., 2017) SQL terdiri dari tiga komponen, yaitu :

1. Data Manipulation Languange

Data Manipulation Languange (DML) yaitu perintah-perintah untuk

melakukan query data dan manipulasi data. Yang termasuk dalam

kategori ini adalah perintah SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE.

2. Data Definition Language

Data Definition Language (DDL) yaitu perintah-perintah untuk

mendefinisikan obyek-obyek basis data (table, view, stored procedure).

Yang termasuk dalam kategori ini adalah CREATE, ALTER, DROP.

3. Data Control Language

Data Control Language (DCL) yaitu perintah-perintah untuk pengaturan

keamanan. Yang termasuk dalam kategori ini adalah GRANT, REVOKE,

DENY.

2. Normalisasi

Menurut Dwi Puspitasari 1, Cahya Rahmad 2 (2016:341) Normalisasi


adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar
ambiguity bisa dihilangkan. Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam
logical desain sebuah basis data relasional yang mengelompokkan atribut
dari suatu tabel sehingga membentuk struktur tabel yang normal. Adapun
kriteria tabel dikatakan normal adalah ketika tidak ada kerangkapan data
(redudansi data).

Sedangkan menurut (Swara, G. Y. Kom. M., & Pebriadi, 2016)

”Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasikan data kedalam tabel-

tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai didalam suatu organisasi.”


24

Berdasarkan uraian diatas penulis dapat menyimpulkan normalisasi adalah

proses pengelompokan atribut data yang membentuk entitas sederhana, sehingga

database yang dibuat berkualitas baik.

Tujuan normalisasi adalah :

1. Untuk menghilangkan kerangkapan data sehingga meminimumkan

pemakaian storage yang dipakai oleh base relations (file).

2. Untuk mengurangi kompleksitas.

3. Untuk mempermudah pemodifikasian data.

Tahapan-tahapan dalam normalisasi sebagai berikut :

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form) merupakan suatu tabel

yang berisikan satu atau lebih grup yang berulang.

2. Bentuk Normal Pertama (First Normal Form/1NF) merupakan sebuah

relasi dimana setiap baris dan kolom berisikan satu dan hanya satu

nilai.

3. Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form/2NF) Adalah sebuah

relasi yang berada dalam bentuk 1NF di mana setiap atribut yang

bukan primary key bergantung secara fungsional penuh kepada

primary key.

4. Bentuk Normal Ketiga (Third Normal Form/3NF) Adalah relasi yang

berada dalam bentuk 1NF dan 2NF di mana tidak adalagi atribut yang

bukan primary key yang bergantung secara transitif kepada primary

key.
25

3.1.8 Desain Sistem

Desain sistem merupakan tahapan dari perancangan sebuah sistem yang

dibentuk dari berbagai komponen pembangunan sistem. Desain sistem secara

umum bertujuan untuk memberikan gambaran umum kepada pengguna tentang

sebuah sistem yang dibentuk memiliki kelebihan dan dapat mengembangkan

kinerja sebuah unit.

1. Pengertian Desain Sistem

Menurut Iswandy (2016:109) “Desain sistem secara umum, yaitu membuat

desain workflow manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan untuk

pengembangan sistem.”

Sedangkan menurut (Saputra, 2018) “Desain secara umum atau desain

global dapat di defenisikan sebagai suatu gambaran, perencanaan atau pembuatan

sketsa pengaturan dari beberapa elemen dalam suatu rancangan sistem.”

Berdasarkan uraian diatas penulis dapat menyimpulkan desain sitem

merupakan suatu gambaran dari beberapa elemen dalam suatu rancangan sistem.

2. Alat Bantu Desain Sistem

Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, maka dibutuhkan langkah-

langkah yang sesuai atau alat bantu untuk desain sistem adalah :

a. Aliran Sistem Informasi ( ASI )

Menurut (Santoso Budi. MM, 2015) Aliran sistem informasi sangat berguna

untuk mengetahui permasalahan yang ada pada suatu sistem. Dari sini dapat

diketahui apakah sistem informasi tersebut masih layak dipakai atau tidak, masih

manual atau komputerisasi. Jika sistem informasinya tidak layak lagi maka perlu
26

adanya perubahan dalam pengolahan datanya sehingga menghasilkan informasi

yang cepat dan akurat serta keputusan yang lebih baik. “

Adapun simbol yang digunakan seperti pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Simbol Aliran Sistem Informasi


NO SIMBOL KETERANGAN
Dokumen menunjukkan dokumen input dan
1 output baik untuk proses manual, mekanik
atau komputer.

Proses manual menunjukkan pekerjaan


2
manual.

Proses menunjukkan kegiatan proses dari


3
operasi program komputer.

Arsip untuk menggambarkan penyimpanan


4 data baik dalam bentuk arsip atau file
komputer.

Penghubung menunjukkan penghubung pada


5
halaman yang sama.

6 Arus Data menunjukkan arus dari proses.

Penghubung menunjukkan penghubung pada


7
halaman yang berbeda.

Database adalah simbol yang digunakan


untuk basis data atau digunakan untuk
8
melambangkan data yang disimpan dalam
hard drive.
Sumber : (Santoso Budi. MM, 2015)

1. Context Diagram

Menurut Santoso Budi. MM (2015:26) “Context diagram adalah gambaran

umum tentang suatu sistem yang terdapat didalam suatu organisasi yang
27

memperlihatkan batasan sistem, adanya interaksi antara eksternal entity dengan

suatu sistem dan informasi secara umum mengalir diantara entity dan sistem.”

Adapun simbol yang digunakan seperti pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Simbol Context Diagram


NO SIMBOL KETERANGAN
Kesatuan luar (eksternal entity) merupakan
kesatuan luar sistem yang dapat berupa orang,
organisasi atau sistem lainnya yang berapa
1
diluar lingkungan luarnya yang
akanmemberikan input atau menerima output
sistem.
Arus data (data flow) merupakan arus data
mengalir diantara proses, simpanan data dan
2
kesatuan. Arus data ini menunjukkan arus
data dari yang masuk ke dalam proses sistem.
Proses (process) merupakan kegiatan atau
kerja yang dilakukan oleh mesin atau
3 komputer dari suatu arus data yang masuk ke
dalam proses untuk dihasilkan arus data yang
akan keluar dari proses.
Sumber : (Santoso Budi. MM, 2015)

3. Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Santoso Budi. MM (2015:27) “DFD merupakan gambaran sistem

secara logika yang tidak tergantung pada perangkat keras, lunak, struktur data dan

organisasi file.”

Adapun simbol yang digunakan seperti pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Simbol DFD


NO SIMBOL KETERANGAN
Kesatuan luar / eksternal entity merupakan
sumber atau tujuan data, dapat berupa bagian
1
atau orang yang berada diluar sistem tapi
berhubungan dengan sistem tersebut.

Proses, simbol ini digunakan untuk melakukan


proses pengolahan data, yang menunjukkan
2
suatu kegiatan yang mengubah aliran data
yang masuk menjadi keluaran.
28

Penyimpanan data / data store merupakan


3 tempat penyimpanan dokumen-dokumen atau
file-file yang dibutuhkan.

Aliran data, menunjukkan arus data dalam


4
proses.

Sumber : (Santoso Budi. MM, 2015)

4. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Santoso Budi. MM (2015:27) Model ERD berisi komponen-

komponen entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan

atribut- atribut yang mempresentasikan seluruh fakta yang ditinjau sehingga dapat

diketahui hubungan antara entity-entity yang ada dengan atribut-atributnya. Selain

itu juga bisa menggambarkan hubungan yang ada dalam pengolahan data, seperti

hubungan many to many, one to many, one to one.

Adapun simbol yang digunakan seperti pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4 Simbol ERD


NO SIMBOL KETERANGAN
Entity
1

Relasi atau aktifitas antar entity


2

Simple atribut
3

Field atau primary key attribute


4
Hubungan antar entity dengan derajat
5 kardinalitas relasi optional many
Hubungan antar entity dengan derajat
6 kardinalitas relasi optional one
Hubungan antar entity dengan derajat
7
kardinalitas relasi optional many
8 Hubungan antar entity dengan derajat
kardinalitas relasi optional one
Sumber : (Santoso Budi. MM, 2015)
29

5. Flowchart

Menurut Jogiyanto dalam Santoso Budi. MM (2015:28) “Flowchart adalah

penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari

suatu program.”

Flowchart merupakan urutan-urutan langkah kerja suatu proses yang

digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang disusun secara sistematis.

Adapun simbol yang digunakan seperti pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5 Bentuk Bagan Flowchart


NO SIMBOL KETERANGAN
Simbol input/output digunakan untuk
1
mewakili data input/output.
Simbol proses digunakan untuk mewakili
2
suatu proses.
Simbol garis alir digunakan untuk
3
menunjukkan arus dari proses.
Simbol penghubung digunakan pada halaman
4
yang sama.
Simbol penghubung digunakan pada halaman
5
yang berbeda.
Simbol keputusan digunakan untuk suatu
6
penyelesaian kondisi di dalam program.
Simbol proses terdefinisi digunakan untuk
7 menunjukkan suatu operasi yang rinciannya
ditunjukkan di tempat lain.
Simbol persiapan digunakan untuk
8
memberi/menset nilai awal suatu besaran.
Simbol titik terminal digunakan untuk
9 menunjukkan awal dan akhir dari suatu
proses.
Sumber : (Santoso Budi. MM, 2015)

3.2 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual yang penulis tuangkan dalam penulisan tugas akhir

ada seperti pada Gambar 3.17.


30

Mengidentifikasi dan menganalisa masalah

Merumuskan masalah yang dihadapi

Analisa sistem yang sedang berjalan

Merancang sistem secara global dan secara terinci

Merancang database data protokol fisioterapi pasien BPJS menggunakan


Database MySQL

Merancang Sistem Informasi data protokol fisioterapi pasien BPJS


menggunakan aplikasi Visual Basic.Net

Uji coba dan evaluasi kesalahan sistem

Mendokumentasikan sistem yang telah di uji


Gambar 3.13 Kerangka Konseptual

Keterangan :

1. Langkah pertama yang dilakukan penulis menganalisa masalah dan

merumuskan masalah yang dihadapi dan mengerti terhadap persoalan yang

akan dipecahkan sehingga diketahui tindakan apa yang akan dilakukan.

2. Selanjutnya melakukan identifikasi masalah yang ada pada data pasien dan

jadwal pasien.

3. Setelah perumusan masalah yang dihadapi telah dilakukan, maka tahap

selanjutnya melakukan analisa aliran sistem informasi data protokol

fisioterapi pasien BPJS yang sedang berjalan yang dibutuhkan dalam

melakukan perancangan sistem informasi.

4. Setelah sistem dianalisa lakukan perancangan sistem secara global yaitu,

analisa sistem informasi, Context Diagram, Normalisasi, Data Flow


31

Diagram, Entity Relationship Diagram dan Flowchart. Perancangan sistem

secara terinci yaitu, Desain Input, Desain Output dan Desain File.

5. Kemudian merancang sebuah database data protokol fisioterapi pasien

BPJS dengan Database MySQL.

6. Selanjutnya diterjemahkan dalam bentuk pengkodean dan desain kedalam

bahasa pemrograman Visual Basic.Net.

7. Jalankan program dan menguji program, tahap ini terus dilakukan perbaikan

sampai ditemukan hasil yang sesuai dengan keinginan.

8. Tahap akhir dari seluruh rangkaian dari penelitian, maka sebaiknya di

dokumentasikan, dokumentasi dibuat untuk mempermudah user dalam

menggunakan program.

Anda mungkin juga menyukai