Oleh:
Vaidzatun Najwa
Nim: P07131219078
Segala puji bagi Allah swt. yang telah memberikan nikmat sakit dan sehat,
kemudahan dapat diraih dengan mudah. Tiada daya dan upaya kita sebagai
manusia tanpa kehendak dan segala karunia yang diberikan.
Shalawat dan salam terlantunkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. dengan
kegigihan dan kemuliaan beliau sampai saaat ini kita sudah berada dalam keadaan
yang damai ini.
Selaku penulis saya mengucapkan banyak terimakasih kepada sumber ilmu saya
atas kerja keras dan telah meluangkan waktu untuk membagi ilmunya. Serta atas
terselesaikannya makalah yang berjudul “Seni dan Teknik Mengolah serta
Menyajikan Makanan Mesir”.
Semoga makalah singkat ini dapat menjadi sebuah manfaat bagi para pembaca,
kesilapan tentu saja, mohon maaf karena masih belajar dan saya sangat
mengharapkan kritik dan saran sekalian.
Penulis
PEMBAHASAN
A. Makanan Oriental
Makanan/ masakan Oriental adalah makanan yang biasa atau lazim dimasak dan
dihidangkandinegara-negara Oriental ( Asia). Hal-hal yang dapat mempengaruhi hidangan dari
suatu negara dapat dipicu dari letak geografis suatu negara, musim, agama, sosial serta keadaan
. alat- alat yang digunakan mirip dengan alat memasak yang digunakan di Indonesia, Indonesia
termasuk kedalam negara oriental juga. Teknik memasak dalam dapur negara-negara oriental
hampir sama dengan dapur Indonesia. Cara menghidangkan masakan negara-negara Oriental
hampir sama yaitu tidak mengenal adanya giliran hidangan. Semua hidangan disajikan
bersama-sama.
Dalam materi makalah ini akan dibahas tentang masakan oriental dari negara Timur
Tengah yaitu Mesir.
B. Makanan Mesir
Sebagian besar masyarakat Mesir Kuno bekerja sebagai petani. Kediaman
mereka terbuat dari tanah liat yang didesain untuk menjaga udara tetap dingin di
siang hari. Setiap rumah memiliki dapur dengan atap terbuka. Di dapur itu
biasanya terdapat batu giling untuk menggiling tepung dan oven kecil untuk
membuat roti. Tembok dicat warna putih dan beberapa juga ditutupi dengan
hiasan berupa linen yang diberi warna. Lantai ditutupi dengan tikar buluh
dilengkapi dengan furnitur sederhana untuk duduk dan tidur.
Masakan Mesir cenderung tidak berubah selama berabad-abad; Masakan
Mesir modern memiliki banyak persamaan dengan Masakan Mesir Kuno.
Makanan seharihari biasanya mengandung roti dan bir, dengan lauk berupa
sayuran seperti bawang merah dan bawang putih, serta buah-buahan berbentuk
biji dan ara. Wine dan daging biasanya hanya disajikan pada perayaan tertentu,
kecuali di kalangan orang kaya yang lebih sering menyantapnya. Ikan, daging,
dan unggas dapat diasinkan atau dikeringkan, serta direbus atau dibakar.
D. Minuman Mesir
1. Teh
Teh ( اىJش , shai ) adalah minuman nasional di Mesir, hanya diikuti dengan
kopi, dibuat dengan menggunakan metode Turki. Teh Mesir seragam hitam dan
asam dan umumnya disajikan dalam gelas, kadang-kadang dengan susu. Teh yang
dikemas dan dijual di Mesir hampir secara eksklusif diimpor dari Kenya dan Sri
Lanka. Teh Mesir hadir dalam dua varietas, kushari dan sa'idi.
2. Kopi
Kopi ( قهوة, qahwa Bahasa Arab Mesir ) dianggap sebagai bagian dari sambutan
tradisional di Mesir. Biasanya disiapkan dalam teko kopi kecil, yang
disebut dalla ( )دلةatau kanakah ( كنكه ) di Mesir. Disajikan dalam cangkir kecil
yang dibuat untuk kopi yang disebut fengan ( فنجان ). Kopi biasanya dimaniskan
dengan gula dalam berbagai tingkatan, 'al riha, mazbout dan ziyada masing-
masing. Kopi tanpa gula dikenal sebagai sada, atau kopi polos.
3. Jus
Di Mesir, jus tebu disebut 'aseer asab ( عصير قصب ) dan merupakan minuman
yang sangat populer dilayani oleh hampir semua penjual jus buah, yang dapat
ditemukan berlimpah di sebagian besar kota.
Teh licorice dan minuman jus carob secara tradisional dinikmati selama bulan
Islam Ramadhan, seperti amar al-din, minuman kental yang dibuat dengan
merekonstruksikan lembaran aprikot kering dengan air. Seprai itu sendiri sering
dikonsumsi sebagai permen. Sobia ( وبياJس ) adalah minuman lain yang disajikan
secara tradisional selama bulan Ramadhan. Ini adalah minuman santan manis,
biasanya dijual oleh pedagang kaki lima.
E. Makanan
Makanan penutup Mesir menyerupai makanan penutup Mediterania
Timur lainnya. Basbousa ( بسبوسة ) adalah hidangan penutup yang terbuat
dari semolina dan direndam dalam sirup. Biasanya atasnya dengan almond dan
dipotong secara tradisional menjadi potongan-potongan sehingga setiap bagian
memiliki bentuk berlian. Baqlawa ( بقالوة ) adalah hidangan manis yang terbuat
dari banyak lapisan kue filum , bermacam-macam kacang, dan direndam dalam
sirup manis. Ghorayiba ( غريبة ) adalah biskuit manis yang dibuat dengan gula,
tepung, dan mentega dalam jumlah banyak, mirip dengan roti. Itu dapat atasnya
dengan almond panggang atau polong kapulaga hitam.
Makanan khas Mesir:
a. Ful Medames, makanan ini adalah salah satu makanan utama bagi
masyarakat Mesir. Ful Mandames berisi aneka ragam seperti kacang
fava dengan penyajian bersama minyak, bawang putih, jus lemon dan
cabai. Makanan ini sudah ada sejak pada zaman kekuasaan Firaun dan
banyak ditemukan pada saat Dinasti ke – 12.
Makanan ini biasanya disajikan dengan mentega, tomat, pastrami
dan telur goreng atau telur rebus. Selanjutnya makanan ini dijadikan
sebagai menu berbuka khas masyarakat Mesir. Selain itu makanan
ini juga dapat di sajikan dengan roti pita, acara sayuran dan daun
mint yang diletakkan pada sisi piring.
b. Nasi Kushari, merupakan salah satu makanan khas mesir. Makanan ini
terbuat dari bahan utama seperti i nasi, kacang lentil, makaroni, saus
tomat, chickpea serta taburan bawang goreng. Nasi Kushari adalah
salah satu hidangan nasional di Mesir dan terdapat empat sumber
karbohidrat didalamnya. Dengan demikian, makanan ini dijadikan
sebagai kuliner special disaaat santapan makan siang.
c. Roti Fatir, merupakan salah satu makanan khas mesir yang disajikan
pada waktu pagi hari. Makanan ini mempunyai citarasa gurih dan juga
manis, selain itu memiliki tekstur renyah pada bagian luar serta lembut
di dalam dapat terasa dalam satu gigitan. Pada umumnya roti ini sering
dihidangkan dengan beberapa saus seperti madu, madu hitam dan
sejenis selai kacang yang telah diberi bumbu asin.
d. Dengan beberapa perpaduan tersebut, sehingga akan memberikan
citarasa yang lebih lezat dan tentunya jika di nikmati dalam kondisi
hanagt hangat maka makanan ini mempunyai tekstur gurih dan renyah.
Dalam proses pengolahan makanan ini sangat unik yaitu dengan
menggunakan tungku tradisional terbuat dari batu dan berukuran sangat
besar.
KESIMPULAN
Masakan Mesir tak hanya pada era moderen namun pada era Mesir Kuno
pun makanan Mesir sangat diminati, dengan khas masakannya yang beragam,
mengkombinasi sayuran dan daging, dan kebanyakan menunya terdapat nasi yang
menjadi menu utama bangsa Mesir. Roti, minuman, makanan serta rempah dan
sayur tak pernah ditinggal, hal ini merupakan bahan-bahan yang umumnya
digunakan dalam masakan orintal. Sama halnya seperti di Indonesia, alat-alat dan
bahan yang digunakan hampir menyerupai namun, tetap sja setiap negara
memiliki kekhasannya tersendiri.
Seni dan teknik yang digunakan pun cukup menarik dan mengundang
ada juga yang tak menarik namun berkesan. Teknik penyajiaannya dengan cara
dihidangkan, baik hidangan sederhana maupun hidangan dalam ukuran yang
cukup besar untuk acara-acara tertentu seperti acara hari besar, syukuran dan lain
sebagainya.
PENUTUP
Saran
https://translate.googleusercontent.com/translate_c?
client=srp&depth=1&hl=id&nv=1&prev=search&rurl=translate.google.com
&sl=en&sp=nmt4&tl=id&u=https://en.m.wikipedia.org/wiki/Egyptian_cuisin
e&usg=ALkJrhizRLpFRzbwZBTOJjnNEgTUG57qrw
https://calonpengangguran.com/2019/11/08/makanan-khas-mesir/
http://repository.uin-suska.ac.id/11890/1/Perkembangan%20Kebudayaan
%20Mesir.pdf
https://www.scribd.com/doc/105811760/Pengolahan-Makanan-Oriental