Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN

KUIS MATERI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

OLEH

NI LUH PUTU LINDA GAYATRI


P07120218 011
SEMESTER VI

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2021
LEARNING TASK
KOMUNIKASI DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN

1. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi komunikasi dan apa yang harus


diperhatikan terhadap factor tersebut agar komunikasi efektif
2. Identifikasi kelainan organ tubuh yang dapat menghambat komunikasi
3. Gambarkan dan jelaskan komponen utama dalam komunikasi!
4. Apa yang dimaksud dengan teknologi informasi?
5. Sebutkan klasifikasi teknologi informasi!
6. Berikan contoh aplikasi teknologi informasi dalam pelayanan keperawatan!
7. Dialog 1
2 orang mahasiswa berperan sebagai penyampai pesan dan pendengar
A sebagai penyampai pesan: anda menceritakan sebuah cerita, konsep atau situasi.
Coba sampaikan pendapat dan pikiran anda sebanyak mungkin.

B sebagai pendengar: anda diminta untuk mendengar pasangan anda dengan


cermat tetapi anda selalu menentang setiap perkataannya. Anda selalu menyela
sewaktu ia bicara, menerka apa yang akan dia bicarakan berikutnya, atau tidak
setuju, atau menyatakan ide anda, atau menjelaskan ide yang paling baik.
Tugas anda hanya mendengar, tidak memulai percakapan. Jika pasangan stop
bicara, anda akan diam sampai ia membicarakan sesuatu dan anda berespon
seperti di atas.

Dialog 2
2 orang mahasiswa berperan sebagai penyampai pesan dan pendengar
A sebagai penyampai pesan: anda menceritakan sebuah cerita, konsep atau situasi.
Coba sampaikan pendapat dan pikiran anda sebanyak mungkin.

B sebagai pendengar: anda diminta untuk mendengar pasangan anda dengan


cermat tetapi anda selalu berespon setuju dengan setiap perkataannya. Anda harus
setuju dengannya walaupun mungkin tidak setuju. Demonstrasikan persetujuan
anda dengan mengangguk, senyum, mengatakan: “bagus”, “ya”, “hebat”, “benar”,
“sempurna”. Anda menerima pernyataannya tanpa bertanya. Jika ia bertanya
pendapat anda, katakana: “Saya setuju semua yang anda katakana, anda
mempunyai ide yang cemerlang”

Dialog 3
2 orang mahasiswa berperan sebagai penyampai pesan dan pendengar
A sebagai penyampai pesan: anda menceritakan sebuah cerita, konsep atau situasi.
Coba sampaikan pendapat dan pikiran anda sebanyak mungkin.

B sebagai pendengar: anda diminta untuk mendengar pasangan anda dengan


cermat tetapi anda selalu bereaksi acuh dan tak peduli. Anda melihat ke arah lain,
mengambil sesuatu, mempermainkan jari, baju, kertas, dll.
Jika pasangan anda mengatakan anda tidak memperhatikannya, anda harus
dengan tegas mengatakan bahwa anda mendengarkan dan dapat mengatakan
dengan tepat apa yang ia ucapkan. Setelah itu anda diam sampai ia bicara kembali
dan anda bersikap seperti di atas kembali.

Mahasiswa yang lain berperan sebagai observer, mencatat dan mengumpulkan


semua perilaku pemain, verbal, non verbal. Jangan menafsirkan perilaku.
Bahan diskusi:
Observer;
a. Apa perilaku kedua pemain
b. Bagaimana jalannya proses komunikasi
c. Apakah pesan yang dikirim diterima dengan baik
d. Bagaimana pengaruh perilaku pendengar terhadap proses komunikasi

Pemain
a. Bagaimana perasaan anda sewaktu simulasi?
b. Apa strategi anda agar teman anda mendengar?
JAWABAN
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi dan yang perlu di perhatikan yaitu :
a. Persepsi
Persepsi ialah pandangan pribadi atas apa yang sedang terjadi. Sebuah
komunikasi antara perawat dan klien memerlukan persepsi yang baik karena
persepsi terbentuk atas dasar kesamaan antara apa yang diharapkan kedua belah
pihak.
b. Nilai
Nilai merupakan standar yang mempengaruhi tingkah laku. Dalam komunikasi,
memahami dan menjelaskan sebuah nilai penting disaat akan membuat sebuah
keputusan. Penting diperhatikan bahwa nilai pribadi dari perawat tidak ikut
mempengaruhi hubungan professional dengan klien.
c. Latar Belakang Budaya
Bahasa, pembawaan, nilai dan gerakan tubuh merefleksikan asal budaya. Budaya
akan mempengaruhi klien dan perawat dalam berinteraksi satu sama lain.
Sehingga kita harus memperhatikan dan mengidentifikasi terlebih dahulu budaya
dari klien
d. Pengetahuan
Komunikasi akan lebih sulit ketika seseorang berinteraksi dengan orang lain yang
memiliki tingkat pengetahuan yang berbeda. Dalam hal berkomunikasi dengan
klien, perawat diharapkan dapat berkomunikasi dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh klien mengingat tingkat pengetahuan diantaranya yang mungkin
saja berbeda.
e. Peran
Individu berkomunikasi sesuai tatanan yang tepat menurut hubungan dan peran
mereka saat itu. Ketika perawat berkomunikasi dengan klien, perawat harus
mampu menjaga jarak mereka dengan klien dalam batas professional demi
terciptanya sebuah komunikasi yang sesuai.
f. Lokasi Interaksi/ lingkungan
Orang akan cenderung bisa berkomunikasi jika lokasi interaksi atau lingkungan
mereka nyaman. Perawat memiliki semacam kontrol ketika memilih lingkungan
untuk berkomunikasi, artinya usaha perawat dalam memberikan sebuah
informasi tidak boleh dihalangi oleh distraksi lingkungan.
2. Kelainan organ tubuh yang dapat menghambat komunikasi yaitu organ telinga (tuli),
mulut (bibir sumbing), pita suara (bisu), lidah (lidah pendek)
3. Gambaran komponen utama dalam komunikasi :

- Sender / Pengirim
Sender adalah si penyampai pesan atau komunikator. Disini, sender adalah
sebagai orang yang berinisiatif dalam menyampaikan informasi atau gagasan.
- Encoding
Encoding adalah proses transmisi atau transfer informasi dari seseorang kepada
orang lain. Umumnya encoding menggunakan simbol sebagai media.
- Message / Pesan
Message adalah pesan yang diwujudkan dalam simbol yang bermakna.
Penyampaian dari pesan inilah yang menjadi alasan utama terjadinya
komunikasi.
- Media
Media disebut juga saluran komunikator yang digunakan sebagai alat untuk
menyampaikan informasi agar diterima oleh komunikan.
- Decoding
Decoding adalah proses dimana komunikan akan menerjemahkan pesan
melalui lambang yang disampaikan oleh komunikator kepadanya.
- Receiver / Penerima
Receiver adalah orang atau komunikan yang menerima pesan.
- Response
Response adalah tanggapan atau reaksi komunikan yang ditujukan terhadap
informasi yang diberikan oleh komunikator setelah pesan tersebut diterima.
- Feedback / Umpan Balik
Feedback atau umpan balik adalah wujud dari reaksi komunikan terhadap
pesan yang disampaikan. Reaksi ini ditunjukkan dengan cara memberikan
kritik, saran dan lain sebagainya.
- Noise
Noise merupakan gangguan tidak terencana yang sering terjadi dalam proses
Komunikasi. Noise ini bisa membuat misunderstanding akibat perbedaan
pemahaman antara komunikator dengan komunikan tentang informasi yang
disampaikan.
4. Teknologi informasi atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information
technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu
manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau
menyebarkan informasi.
5. Klasifikasi teknologi informasi yaitu :
1) Berdasarkan data yang diolah
- Komputer analog
Digunakan untuk mengolah data yang sifatnya berkelanjutan bukan
berupa data angka, melainkan dalam bentuk fisik seperti arus listrik,
temperature, kecepatan, tekanan, dan lain-lain
- Komputer digital
Digunakan untuk mengolah data dalam bentuk angka atau huruf. Jenis
computer ini biasa digunakan untuk aplikasi bisnis dan teknik.
- Komputer hybrid
Merupakan kombinasi antara computer analog dan computer digital.
2) Berdasarkan fungsi sistem
- Special purpose computer
Jenis komputer yang dirancang dan digunakan untuk tujuan-tujuan
pemakaian pada masalah khusus dan biasanya hanya berupa satu
masalah saja.
- General purpose computer
Jenis komputer yang dirancang dan digunakan untuk menyelesaikan
berbagai masalah.
3) Berdasarkan ukuran
- Komputer besar / mainframe
Jenis komputer yang digunakan pada perusahaan skala besar untuk
manangani pemprosesan data dengan volume sangat besar.
- Komputer menengah / medium-scale mainframe computer
Komputer jenis ini dapat mempunyai bermacam-macam alat input dan
output.
- Komputer kecil / small-scale mainframe computer
Komputer jenis ini banyak digunakan untuk multiprogramming,
multiprocessing dan virtual storage.
- Komputer mini / mini computer / Midrange
Biasa digunakan pada perusahaan-perusahaan skala menengah sebagai
server.
- Komputer mikro / (personal computer (PC) 
Komputer yang umumnya single user atau stand alone, namun saat ini
telah banyak PC yang dilengkapi dengan peripheral card untuk koneksi
jaringan atau internet.
6. Contoh aplikasi teknologi informasi dalam pelayanan keperawatan yaitu
a. Aplikasi telenursing yang digunakan untuk memberikan informasi dan
pelayanan berbasis teknologi jarak jauh
b. Aplikasi dokumentasi asuhan keperawatan yang digunakan untuk memudahkan
perawat dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan menjadi lebih singkat,
keterbacaan data dan kemudahan akses bila dibandingkan dengan paper based
7. Dialog 1
Observer :
a. Perilaku kedua pemain yaitu perilaku verbal dan non verbal, dimana perilaku
verbal ditandai dengan si penyampai pessan yang membicarakan suatu hal dan
si pendengar selalu menentang setiap perkataan penyampai pesan, menyela
pembicaraan, menerka apa yang akan di bicarakan, menyatakan ide dari si
pendengar dan menjelaskan ide yang paling baik . Sedangkan perilaku non
verbal ditandai dengan sikap mendengarkan dari si pendengar
b. Jalannya proses komunikasi ini tidak efektif karena pendengar memberikan
respon dan feedback yang kurang bagus seperti menyela pada saat si
penyampai pesan berbicara, menerka apa yang akan dibicarakan oleh si
penyampai pesan, tidak setuju atau menjelaskan ide yang paling baik
c. Pesan yang dikirim tidak diterima dengan baik, ditandai dengan si pendengar
selalu menyela pada saat si penyampai pesan berbicara, menerka apa yang
akan dibicarakan oleh si penyampai pesan, tidak setuju atau menjelaskan ide
yang paling baik
d. Pengaruh perilaku pendengar terhadap proses komunikasi sangat besar karena
pendengar akan memberikan respon dan feedback agar komunikasi berjalan
dengan lancar dan efektif. Tetapi pendengar pada dialog ini tidak menerima
pesan dengan baik seperti selalu menentang pembicaraan dari si penyampai
pesan sehingga proses komunikasi menjadi tidak efektif
Pemain
a. Perasaan saya sewaktu simulasi yaitu kesal karena pendapat saya tidak
dihargai ditandai dengan si pendengar bersikap selalu menyela pada saat si
penyampai pesan berbicara, menerka apa yang akan dibicarakan oleh si
penyampai pesan, tidak setuju atau menjelaskan ide yang paling baik
b. Strategi saya agar teman saya mendengarkan pesan yang saya sampaikan yaitu
dengan menyuruhnya untuk menyampaikan pendapatnya setelah saya selesai
menyampaikan pesan yang akan saya sampaikan
Dialog 2
Observer
a. Perilaku kedua pemain yaitu perilaku verbal dan non verbal, dimana perilaku
verbal ditandai dengan si penyampai pessan yang membicarakan suatu hal dan
si pendengar menyatakan persetujuannya terhadap apa yang dibicarakan oleh
si pembicara. Sedangkan perilaku non verbal ditandai dengan sikap
mendengarkan dari si pendengar, sikap yang menunjukkan bahwa si
pendengar setuju seperti mengangguk dan tersenyum
b. Jalannya proses komunikasi ini efektif karena pendengar memberikan respon
dan feedback terhadap hal yang disampaikan oleh penyampai pesan
c. Pesan yang dikirim diterima dengan baik, ditandai dengan si pendengar
menyatakan persetujuannya terhadap hal yang disampaikan oleh penyampai
pesan
d. Pengaruh perilaku pendengar terhadap proses komunikasi sangat besar karena
pendengar akan memberikan respon dan feedback agar komunikasi berjalan
dengan lancar dan efektif. Pada dialog ini si pendengar merespon dengan baik
apa yang disampaikan oleh si penyampai pesan, sehingga komunikasi berjalan
dengan efektif
Pemain
a. Perasaan saya sewaktu simulasi yaitu senang karena si pendengar menyatakan
persetujuannya terhadap apa yang saya sampaikan
b. Strategi saya agar teman saya mendengarkan pesan yang saya sampaikan yaitu
dengan menyuruhnya untuk mendengarkan secara cermat apa yang akan saya
sampaikan

Dialog 3
Observer :
a. Perilaku kedua pemain yaitu perilaku verbal dan non verbal, dimana perilaku
verbal ditandai dengan si penyampai pessan yang membicarakan suatu hal dan
si pendengar mengucapkan kembali apa yang dibicarakan oleh si pembicara.
Sedangkan perilaku non verbal ditandai dengan sikap mendengarkan dari si
pendengar, sikap yang selalu bereaksi acuh dan tak peduli seperti melihat
kearah lain, mengambil sesuatu, mempermainkan jari, baju, kertas dan lain-
lain
b. Jalannya proses komunikasi ini tidak efektif karena pendengar tidak
memberikan feedback kepada si penyampai pesan dan bersikap acuh serta
tidak peduli
c. Pesan yang dikirim tidak diterima dengan baik, ditandai dengan si pendengar
bersikap acuh, tak peduli dan tidak memberikan feedback
d. Pengaruh perilaku pendengar terhadap proses komunikasi sangat besar karena
pendengar akan memberikan respon dan feedback agar komunikasi berjalan
dengan lancar dan efektif. Pada dialog ini si pendengar selalu acuh dan tak
peduli dengan apa yang disampaikan oleh si penyampai pesan, ia juga tidak
memberikan feedback sehingga proses komunikasi yang dilakukan tidaklah
efektif
Pemain
a. Perasaan saya sewaktu simulasi yaitu sedikit kesal karena si pendengar
bersikap acuh, tak peduli dan tidak memberikan feedback
b. Strategi saya agar teman saya mendengarkan pesan yang saya sampaikan yaitu
dengan menyuruhnya untuk mengulang kembali apa yang saya sampaikan

Anda mungkin juga menyukai