Sumber: orang yang memulai kegiatan komunikasi dengan memberi pesan, yang disampaikan pada penerima. Penerima: orang yang diajak bicara. Sifat komunikan 1. Communication skill’s (keterampilan komunikasi): mis. komunikasi dengan orang yang mempunyai ketrampilan berkomunikasi yang sebanding atau seimbang maka komunikasi akan lebih mudah. 2. Attitude (sikap): mis. bila orang yang memberi penyuluhan kredibilitasnya tidak baik maka apa yang dikatakan penyuluh tersebut tidak dipedulikan oleh sasaran. Tentunya perlu usaha yang lebih keras bagaimana materi penyuluhan tersebut bisa dibawakan secara menarik, dan mudah dimengerti oleh sasaran. 3. Knowledge (pengetahuan): mis. Jika berkomunikasi dengan orang yang pengetahuannya rendah tentunya kita harus menyesuaikan. Jangan menggunakan istilah-istilah yang berbeda dengan sistem mereka. 4. Social system (system social): mis. sering muncul kecurigaan kecurigaan jika sistem sosialnya berbeda sehingga perlu pendekatan yang berbeda pula. Maka harus tahu system sosialnya. 5. Culture (budaya): kita harus mengetahui bagaimana kebudayaan masyarakat tersebut Berita yg perlu dlm pesan 1. Element`s atau unsur-unsur pesan, bagaimana mengemas pesan hingga enak dicerna, mulai dari masyarakat yang pendidikannya rendah sampai tinggi. Jadi yang dipentingkan disini adalah bagaimana menyusun pesan mengguanakan bahasa yang sesuai dengan situasi dan kondisi. Yang utama dan yang sering salah dlm komunikasi terjadi bukan karena hal yang pokok tetapi kesalahan dalam mengkomunikasikannya. 2. Content (isi): isi pesan tentunya harus disesuaikan dengan tujuan mengkomunikasikan pesan tersebut. 3. Treatment (terapi): mis. Jika terjadi mis komunikasi, cara untuk menormalisir komunikasi tersebut seperti apa. 4. Code (kode): kode-kode dalam berkomunikasi dirumuskan oleh sumber sehingga bisa mudah di encode atau ditafsirkan dengan benar oleh penerima. Channel (saluran): saluran sangat membantu dalam komunikasi, sebaiknya memilih lebih dari satu saluran komunikasi supaya komunikasi cepat diterima khalayak. Saluran dapat tatap muka, melalui alat, melalui udara/radio, melalui telepon sampai internet dst. 3 proses penting 1. Encoding: proses pembuatan kode atau pengkodean yaitu proses menterjemahkan rangsang, informasi, gagasan, dan lain-lain ke dalam bentuk lambang lambang agar dapat dikirimkan melalui saluran tertentu yang sesuai dengan media yang dipakai. 2. Decoding: penterjemah kode yaitu proses menterjemahkan lambang-lamabang kedalam bentuk kumpulan informasi yang utuh. 3. Umpan balik: respon yang timbul akibat dipahaminya komunikasi, merupakan lanjutan dari proses recording. Umpan balik dapat berupa informasi baru. Pesan berasal dari sumber dan ditujukan pada sasaran. Pesan bisa berupa kata-kata, gambar ataupun simbol-simbol. Perlu kesamaan pengalaman, kesamaan pengertian dll
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik