Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 3 Kota Serang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Faktor-Faktor Laju Reaksi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang  Mengidentifikasi beberapa reaksi yang terjadi
memengaruhi laju reaksi disekitar.
menggunakan teori tumbukan  Menjelaskan pengertian laju reaksi.
4.7 Merancang, melakukan, dan  Merancang percobaan faktor-faktor yang
menyimpulkan serta menyajikan mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi
hasil percobaan faktor-faktor yang  Menyimpulkan serta menyajikan hasil
mempengaruhi laju reaksi dan orde percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi
reaksi laju reaksi dan orde reaksi

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak penjelasan guru, siswa dapat mengidentifikasi beberapa reaksi
yang terjadi disekitar dengan baik dan benar.
2. Setelah menyimak penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan pengertian laju reaksi
dengan baik dan benar.
3. Setelah melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, siswa
dapat merancang percobaan faktor-faktor laju reaksi dan orde reaksi dengan baik
dan benar.
4. Setelah melakukan percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi, siswa
dapat menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi dengan baik benar.

D. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Scientific
Model Pembelajaran : Inkuiri terbimbing
Metode : praktikum, diskusi kelompok, dan penugasan

E. Media Pembelajaran
Media :
 LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
Alat/Bahan :
 Papan tulis
 Spidol
F. Sumber Belajar
Rahardjo, Sentot Budi. 2016. Kimia Berbasis Eksperimen 2 untuk Kelas XI SMA dan
MA,
Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan
Deskripsi Waktu
Pembelajaran
Kegiatan Orientasi 5 menit
Pendahuluan  Guru membuka pertemuan dengan salam
pembuka.
 Guru memeriksa kesiapan belajar peserta
didik.
 Ketua kelas memimpin doa untuk memulai
pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran siswa.
 Siswa dikondisikan untuk berkelompok sesuai
dengan pembagian kelompok yang telah diatur
guru.
Apersepsi
 Guru memberikan pertanyaan guna mengukur
pengetahuan dasar siswa mengenai kalor
pembakaran. “Pada pembelajaran
sebelumnya kalian telah mengenal apa itu
kalor pembakaran?”
Motivasi
 Guru bertanya kepada siswa. “Jika kalian
membuat teh manis dengan menggunakan air
panas atau air dingin, manakah yang lebih
cepat melarut?”.
Pemberian Acuan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang berlangsung.
Kegiatan Inti Mengamati 80 menit
 Siswa mengamati gambar kembang api dan
proses perkaratan besi.
 Siswa diberikan fakta bahwa suatu reaksi
kimia ada yang berlangsung cepat, seperti
penyulutan kembang api, dan ada yang
berlangsung lambat, seperti proses perkaratan
besi.
Menanya
 Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan:
Mengapa ada reaksi yang berlangsung cepat
dan ada reaksi yang berlangsung lambat?
Dan apa yang menyebabkan suatu reaksi
berlangsung cepat atau lambat?
Mengumpulkan Data
 Setiap kelompok siswa dibagi menjadi 8
besar, untuk menerima LKPD yang berbeda-
beda, dengan pembagian judul praktikum
sebagai berikut:
 Kelompok 1: pengaruh konsentrasi terhadap
laju reaksi.
 Kelompok 2: pengaruh suhu terhadap laju
reaksi.
 Kelompok 3: pengaruh luas permukaan
bidang sentuh terhadap laju reaksi.
 Kelompok 4: pengaruh katalis terhadap laju
reaksi.
 Kelompok 5: pengaruh konsentrasi terhadap
laju reaksi.
 Kelompok 6: pengaruh suhu terhadap laju
reaksi.
 Kelompok 7: pengaruh luas permukaan
bidang sentuh terhadap laju reaksi.
 Kelompok 8: pengaruh katalis terhadap laju
reaksi
 Siswa membaca dan menelaah LKPD yang
telah diberikan oleh guru.
 Siswa melakukan praktikum sesuai dengan
langkah kerja pada LKPD.
 Siswa mengerjakan soal-soal pada LKPD
berdasarkan hasil praktikum.
 Siswa menganalisis peristiwa yang terjadi
pada pemberian kondisi yang berbeda-beda
terhadap suatu reaksi kimia yang berlangsung
selama praktikum.
Mengasosiasi
 Siswa menyimpulkan pengaruh konsentrasi,
luas permukaan, suhu dan katalis yang
berbeda-beda dengan kecepatan reaksi.
Mengkomunikasikan
 Setiap kelompok siswa menyampaikan hasil
diskusi kelompoknya secara lisan dan tertulis
di depan kelas.
 Siswa yang belum memperoleh giliran
presentasi, secara individu menuliskan resume
atau ringkasan dari hasil percobaan kelompok
yang melakukan presentasi.
Kegiatan  Setiap kelompok siswa menyerahkan salah 5 menit
Penutup satu LKPD yang telah dikerjakan pada guru.
 Siswa secara individu menyerahkan hasil
resume selama memperhatikan kelompok lain
yang presentasi pada guru.
 Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk
menanyakan materi pembelajaran yang masih
belum jelas.
 Siswa bersama guru menyimpulkan materi
pembelajaran.
 Siswa diberi tugas untuk melaporkan hasil
percobaan yang telah dilakukan untuk
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
serta membaca mengenai Teori Tumbukan
dan Laju Reaksi.
 Siswa berdo’a.
 Siswa menjawab salam penutup

H. Evaluasi
1. Penilaian
a. Penilaian Kognitif : Pemahaman siswa terhadap materi
b. Penilaian Afektif : Sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung
c. Penilaian Psikomotor: Keterampilan siswa selama proses praktikum berlangsung.
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Kognitif : Soal Tes Tertulis
b. Penilaian Afektif : Lembar Penilaian Sikap.
c. Penilain Psikomotorik : Lembar Penilaian Praktikum
I. Lampiran
1. Penilaian Kognitif
2. Lembar Penilaian sikap
3. Lembar Penilaian Praktikum
4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
5. Materi Pembelajaran

Serang, 3 Oktober 2019


Mengetahui,

Guru Pamong Mahasiswa PPLK

Lilis Zuraida, S.Pd. Mega Yulia Devi


NIP. 19690523 299512 2 003 NIM. 2282160034
INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF
Soal Tes Tertulis
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut di bawah ini dengan jawaban yang tepat, rinci,
sistematis dan relevan dengan apa yang ditanyakan!
No Soal Jawaban Skor
1. Sebutkan faktor-faktor yang -Luas permukaan zat padat. 25
mempengaruhi laju reaksi ! -Konsentrasi larutan
-Tekanan gas
-Suhu
-Katalis
2. Data percobaan reaksi antara besi dan Faktor-faktor yang mempengaruhi 25
larutan asam klorida sebagai berikut : laju reaksi pada percobaan tersebut
No. Besi (0,2 Konsentrasi adalah luas permukaan sentuhan
gram) HCl zat pereaksi (sebesar 0,2 gram)
1. Serbuk 3 M dan konsentrasi HCl. Dari
2. Serbuk 2 M
3. 1 keping 3 M percobaan , konsentrasi HCl paling
4. 1 keping 2 M besar dan besi dalam bentuk serbuk
5. 1 keping 1 M
Apa yang dapat anda simpulkan dari merupakan kondisi yang cepat

percobaan tersebut diatas, dalam faktor untuk melakukan reaksi adalah


yang mempengaruhi laju reaksi dari percobaan no.1
percobaan mana yang paling cepat.
3. Mengapa suhu dapat mempercepat laju Menaikkan suhu berarti menambah 25
reaksi energi, sehingga energa kinetik
molekul-molekul akan membesar
dan mengakibatkan laju reaksi
semakin bertambah

4. Jelaskan karakteristik dari katalis pada Katalis pada suatu reaksi kimia: 25
suatu reaksi kimia! -Menurunkan energi aktivasi
-Mempercepat pemutusan ikatan
antara partikel-partikel dalam suatu
zat pereaksi
-Pada akhir reaksi ditemukan
kembali dalam jumlah yang sama.
Jumlah nilai = 100

Jumlah Skor
Nilai = X 100
Jumlah Skor Maksimal
INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF

Aspek Penilaian
Total
No Nama Siswa
Skor
Saling Percaya Bertanggung Kerja
Rasa Ingin tahu Komunikatif Jujur
Menghargai Diri Jawab sama

Skala Penilaian: 0-3

1 : Tidak menunjukkan sama sekali

2 : Sedikit menunjukkan

3 : Menunjukkan

4 : Sangat menunjukkan
Jumlah Skor
Nilai = Jumlah Skor Maksimal X 100
INSTRUMEN PENILAIAN PSIKOMOTOR

Indikator Sikap Ilmiah


Jumlah
Mempersenta Menyiapkan Menggunaka Nilai
No Namasiswa sikan hasil alat dan n alat dan Skor
diskusi bahan bahan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22
23

24

25

26

27

28

29

30

1. Mempersentasikan hasil diskusi

Skor Rubrik

4 Dipaparkan dengan jelas, tepat dan rapi

3 Dipaparkan dengan jelas, tepat tetapi tidak


rapi

2 Dipaparkan kurang jelas, tepat dan tidak rapi

1 Dipaparkan tidak jelas, tepat dan tidak rapi

2. Menyiapkan alat dan bahan

Skor Rubrik

4 Bahan dan alat yang digunakan tepat dan dalam keadaan bersih

3 Bahan dan alat yang digunakan tepat dan tidak dalam keadaan bersih

2 Bahan dan alat yang digunakan kurang tidak tepat dan tidak dalam keadaan
bersih

1 Bahan dan alat yang digunakan tidak dan tidak dalam keadaan bersih

3. Menggunakan alat dan bahan

Skor Rubrik

4 Perlakuan terhadap bahan dan alat benar dan tepat

3 Perlakuan terhadap bahan dan alat benar dan kurang tepat


2 Perlakuan terhadap bahan dan alat benar dan tidak tepat

1 Perlakuan terhadap bahan dan alat tidak benar dan tidak tepat

Tanggal Praktikum : ____________________________


Kelompok : ________
Anggota Kelompok : ____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI TERHADAP LAJU REAKSI
A. Tujuan:
Siswa dapat menyimpulkan pengaruh penambahan konsentrasi yang berbeda-beda
terhadap laju reaksi kimia.
B. Dasar Teori
Perubahan konsentrasi pereaksi per satuan waktu dapat dimanipulasi agar
lebih cepat atau lebih lambat, bahkan reaksi dihentikan. Untuk melakukan manipulasi
laju reaksi, Anda perlu mengetahui faktor-faktor apa yang dapat memengaruhi laju
suatu reaksi. Faktor-faktor tersebut adalah konsentrasi pereaksi, luas permukaan zat-
zat yang bereaksi, suhu reaksi, dan katalisator.
C. Alat dan bahan
1. Gelas kimia 3 buah
2. Stopwatch 3 buah
3. Porselen (Vixal) 60 mL
4. Air 30 mL
5. Cangkang telur 3 buah
6. Label
D. Prosedur Kerja
1. Siapkan 3 buah gelas kimia 150 mL.
2. Beri label pada masing-masing gelas kimia dengan label A, B, dan C.
3. Masukkan cairan porselen (Vixal) kedalam masing-masing gelas kimia dengan
perbandingan:
Gelas Kimia A = Vixal 30 mL : Air 0 mL
Gelas Kimia B = Vixal 20 mL : Air 10 mL
Gelas Kimia C = Vixal 10 mL : Air 20 mL
4. Siapkan 3 stopwatch untuk masing-masing gelas kimia.
5. Masukkan cangkang telur ke dalam masing-masing gelas kimia secara bersamaan.
6. Nyalakan stopwatch.
7. Amati perubahan yang terjadi sampai reaksi berhenti.
E. Tabel Pengamatan
Lengkapi tabel data hasil pengamatan berikut:
Gelas Perlakuan Waktu Hasil Pengamatan
A Vixal 30 mL : Air 0 mL
B Vixal 20 mL : Air 10 mL
C Vixal 10 mL : Air 20 mL

F. Pertanyaan
1. Komposisi manakah yang selesai bereaksi lebih cepat?
2. Bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi? Hubungkan jawaban
dengan teori tumbukan!
 Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang logis berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan!
_______________________________________________________________________
_______
_______________________________________________________________________
_______
_______________________________________________________________________
_______
_______________________________________________________________________
_______

Tanggal Praktikum : ____________________________


Kelompok : ________
Anggota Kelompok : ____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PENGARUH PERBEDAAN LUAS PERMUKAAN BIDANG SENTUH TERHADAP
LAJU REAKSI
A. Tujuan:
Siswa dapat menyimpulkan pengaruh luas permukaan bidang sentuh yang berbeda-
beda terhadap laju reaksi kimia.
B. Dasar Teori
Perubahan konsentrasi pereaksi per satuan waktu dapat dimanipulasi agar
lebih cepat atau lebih lambat, bahkan reaksi dihentikan. Untuk melakukan manipulasi
laju reaksi, Anda perlu mengetahui faktor-faktor apa yang dapat memengaruhi laju
suatu reaksi. Faktor-faktor tersebut adalah konsentrasi pereaksi, luas permukaan zat-
zat yang bereaksi, suhu reaksi, dan katalisator.
C. Alat dan bahan
1. Gelas kimia 2 buah
2. Stopwatch 2 buah
3. Jesscool 2 tablet
4. Air 40 mL
5. Sunlight 10 mL
6. Label
7. Lumpang dan alu
8. Gelas ukur 5mL 2 buah
9. Gelas ukur 25mL 2 buah
10. Pipet tetes 2 buah
D. Prosedur Kerja
1. Siapkan 2 buah gelas kimia 150 mL.
2. Beri label A dan B pada masing-masing gelas kimia.
3. Siapkan 2 buah tablet Jesscool.
4. Haluskan salah satu tablet Jesscool menggunakan lumpang alu sampai menjadi
serbuk, sedangkan tablet yang lain dibiarkan.
5. Masukkan tablet jesscool dan serbuk jesscool kedalam masing-masing gelas kimia.
6. Masukkan Sunlight sebanyak 5 mL ke masing-masing gelas kimia.
7. Siapkan air pada gelas kimia sebanyak 20 mL untuk masing-masing gelas kimia.
8. Masukkan secara bersamaan air yang telah disiapkan.
9. Nyalakan stopwatch dari mulai air dimasukkan.
10. Amati perubahan yang terjadi.
E. Tabel Pengamatan
Lengkapi tabel data hasil pengamatan berikut:
Gelas Bentuk Jesscool Waktu Hasil Pengamatan
A Serbuk
B Tablet

F. Pertanyaan
1. Bentuk manakah yang selesai bereaksi lebih cepat?
2. Bagaimana pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi?
Hubungkan jawaban dengan teori tumbukan!
 Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang logis berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan!
_______________________________________________________________________
_______
_______________________________________________________________________
_______
_______________________________________________________________________
_______
_______________________________________________________________________
_______

Tanggal Praktikum : ____________________________


Kelompok : ________
Anggota Kelompok : ____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PENGARUH PERBEDAAN SUHU TERHADAP LAJU REAKSI
A. Tujuan:
Siswa dapat menyimpulkan pengaruh penambahan suhu yang berbeda-beda terhadap
laju reaksi kimia.
B. Dasar Teori
Perubahan konsentrasi pereaksi per satuan waktu dapat dimanipulasi agar
lebih cepat atau lebih lambat, bahkan reaksi dihentikan. Untuk melakukan manipulasi
laju reaksi, Anda perlu mengetahui faktor-faktor apa yang dapat memengaruhi laju
suatu reaksi. Faktor-faktor tersebut adalah konsentrasi pereaksi, luas permukaan zat-
zat yang bereaksi, suhu reaksi, dan katalisator. Apakah suhu berpengaruh terhadap
kecepatan reaksi?
C. Alat dan bahan
1. Erlenmeyer 3 buah
2. Stopwatch 3 buah
3. Balon 3 buah
4. Adem sari 3 buah
5. Air panas 20 mL
6. Air dingin 20 mL
7. Air normal 20 mL
8. Label
D. Prosedur Kerja
1. Siapkan 3 buah Erlenmeyer
2. Beri label pada masing-masing Erlenmeyer seperti:
Erlenmeyer A = untuk Air panas
Erlenmeyer B = untuk Air dingin
Erlenmeyer C = untuk Air normal
3. Masukkan masing-masing 20 mL air panas, air dingin dan air normal ke dalam
masing-masing Erlenmeyer.
4. Masukkan serbuk adem sari sebanyak 1 bungkus ke dalam masing-masing balon
tiup.
5. Pasang balon tiup pada mulut Erlenmeyer, tanpa membuat adem sari jatuh ke
dalam Erlenmeyer yang berisi air.
6. Siapkan stopwatch untuk masing-masing Erlenmeyer.
7. Tuangkan secara bersamaan ketiga serbuk adem sari ke dalam Erlenmeyer,
sambil dinyalakan stopwach.
E. Tabel Pengamatan
Lengkapi tabel data hasil pengamatan berikut:
Gelas Jenis Air Waktu Hasil
Pengamatan
A Air panas
B Air dingin
C Air normal

F. Pertanyaan
1. Perubahan apakah yang terjadi dalam reaksi tersebut?
2. Bagaimana pengaruh suhu terhadap laju reaksi? Hubungkan jawaban dengan teori
tumbukan!
 Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang logis berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan!
_______________________________________________________________________
_______
_______________________________________________________________________
_______
_______________________________________________________________________
_______
_______________________________________________________________________

Tanggal Praktikum : ____________________________


Kelompok : ________
Anggota Kelompok : ____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
PENGARUH PENAMBAHAN KATALIS TERHADAP LAJU REAKSI
A. Tujuan:
Siswa dapat menyimpulkan pengaruh penambahan katalis terhadap laju reaksi kimia.
B. Dasar Teori
Perubahan konsentrasi pereaksi per satuan waktu dapat dimanipulasi agar
lebih cepat atau lebih lambat, bahkan reaksi dihentikan. Untuk melakukan manipulasi
kecepatan reaksi, Anda perlu mengetahui faktor-faktor apa yang dapat memengaruhi
kecepatan sutau reaksi. Faktor-faktor tersebut adalah konsentrasi pereaksi, luas
permukaan zat-zat yang bereaksi, suhu reaksi, dan katalisator.
Katalis adalah zat yang ditambahkan dalam jumlah sedikit ke dalam suatu
sistem reaksi untuk mempercepat reaksi. Pada akhir reaksi, katalis diperoleh kembali
dalam bentuk zat semula.
C. Alat dan bahan
1. Lilin 1 buah
2. Gula batu 1 buah
3. Penjepit tabung 1 buah
4. Abu gosok
5. Korek api
6. Stopwatch 1 buah
D. Prosedur Kerja

1. Nyalakan lilin.

2. Jepit gula batu menggunakan penjepit tabung.

3. Atur stopwatch selama 20 detik

4. Bakar gula batu selama 20 detik

5. Amati perubahan yang terjadi

6. Ulangi percobaan di atas, namun sebelum gula batu dibakar, gula batu terlebih

dahulu dilumuri dengan abu gosok.

Amati perubahan yang terjadi.

E. Tabel Pengamatan
Lengkapi tabel data hasil pengamatan berikut:

Perlakuan Waktu Hasil Pengamatan

Tanpa Abu Gosok 20 detik

Dengan Abu Gosok 20 detik

F. Pertanyaan
1. Bandingkan hasil pengamatan antara reaksi dengan abu gosok dan tanpa gosok.
Manakah reaksi yang berlangsung lebih cepat?
2. Bagaimana pengaruh katalis terhadap laju reaksi?
3. Apakah terjadi perubahan setelah reaksi berlangsung?
 Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang logis berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan!
_______________________________________________________________________
_______
_______________________________________________________________________
_______
_______________________________________________________________________
_______
_______________________________________________________________________
_______

MATERI PEMBELAJARAN
Pengadukan gula ketika membuat teh manis bertujuan agar gula cepat larut.
Penyimpanan makanan dalam lemari es atau frezeer bertujuan agar reaksi berjalan lambat
atau bahkan berhenti. Makanan yang ditaruh di dalam lemari es mengakibatkan reaksi
pembusukan menjadi berjalan lambat sehingga makanan dapat lebih awet. Reaksi kimia
dapat dipercepat atau diperlambat dengan cara memberi perlakuan tertentu. Beberapa
perlakuan yang dapat mempengaruhi kecepatan terjadinya reaksi dinamakan faktorfaktor
yang berpengaruh terhadap laju reaksi. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi cepat
lambatnya reaksi. Faktor-faktor tersebut antara lain ukuran materi, suhu, pengadukan,
tekanan gas, molaritas, katalisator, inhibitor, dan sebagainya. Dalam bab ini akan dibahas
beberapa faktor saja seperti ukuran materi, suhu, molaritas, dan katalis.

 Luas Permukaan Bidang Sentuh

Mengapa ketika ibu memasak daging sapi, daging tersebut harus dipotong-potong
terlebih dahulu? Mengapa adik kalian yang masih kecil ketika minum obat, obatnya
dalam bentuk serbuk (puyer) bukan berupa pil? Contoh lain adalah pada proses peragian
singkong untuk pembuatan tape. Ragi gelondong harus dihancurkan dahulu kemudian
ditaburkan pada singkong. Beberapa peristiwa tersebut, semua menggambarkan
perbedaan ukuran partikel dari zat yang bereaksi. Tujuan dari pengunyahan, pemotongan
daging, bentuk obat serbuk, dan penghalusan ragi untuk memperkecil ukuran partikel.
Jika ukuran partikel semakin kecil, maka reaksi akan berjalan semakin cepat. Mengapa
demikian?

Dengan semakin kecil ukuran suatu materi, maka mengandung arti memperluas
permukaan sentuh materi tersebut.

Jika ukuran partikel suatu benda semakin kecil, maka akan semakin banyak jumlah
total permukaan benda tersebut. Oleh karena itu, luas permukaan semakin banyak maka
kemungkinan terjadinya tumbukan antarpermukaan partikel akan semakin sering. Hal ini
dapat mempercepat terjadinya reaksi.

 Konsentrasi

Telah diuraikan dalam teori tumbukan, perubahan jumlah molekul pereaksi dapat
berpengaruh pada laju suatu reaksi. Kita telah tahu bahwa jumlah mol spesi zat terlarut
dalam 1 liter larutan dinamakan konsentrasi molar. Bila konsentrasi pereaksi diperbesar
dalam suatu reaksi, berarti kerapatannya bertambah dan akan memperbanyak
kemungkinan tabrakan sehingga akan mempercepat laju reaksi. Bila partikel makin
banyak, akibatnya lebih banyak kemungkinan partikel saling bertumbukan yang terjadi
dalam suatu larutan, sehingga reaksi bertambah cepat. Perhatikan gambar berikut ini apa
yang terjadi bila dalam suatu kolam makin banyak perahu yang berjalan? Pasti akan
terjadi banyak kemungkinan saling bertabrakan.
           
 Katalis
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa
mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam
reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi
berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat
perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan
dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan
untuk berlangsungnya reaksi. Katalis mempercepat reaksi dengan cara menurunkan harga
energi aktivasi (Ea).

Katalisis adalah peristiwa peningkatan laju reaksi


sebagai akibat penambahan suatu katalis. Meskipun katalis menurunkan energi aktivasi
reaksi, tetapi ia tidak mempengaruhi perbedaan energi antara produk dan pereaksi.
Dengan kata lain, penggunaan katalis tidak akan mengubah entalpi reaksi.

Berdasarkan fasenya katalis terdiri dari katalis homogen dan katalis heterogen.
Katalis homogen yaitu katalis yang mempunyai fase sama dengan fase zat pereaksi.
 Tekanan dan volume
Banyak reaksi yang melibatkan reaktan dalam wujud gas. Kelajuan dengan
reaktan seperti itu juga dipengaruhi oleh tekanan. Penambahan tekanan dengan
memperkecil volume, maka akan terjadi tumbukan yang lebih banyak antar partikel,
dengan demikian dapat memperbesar laju reaksi.
 Temperatur
Setiap partikel selalu bergerak, dengan naiknya suhu, energi gerak (kinetik)
suatu partikel ikut meningkat sehingga semakin banyak partikel yang memiliki energi
kinetik di atas energi aktivasi (Ea). Maka molekul-molekul tersebut bergerak lebih
cepat, sehingga lebih besar kemungkinan terjadi tumbukan antar molekul zat reaktan.
Dengan demikian, kenaikan suhu akan memperbesar laju reaksi.

Anda mungkin juga menyukai