Pada
Hari : Sabtu
Tanggal : 6 Februari 2021
Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Banjar Guru Pamong
i
PERNYATAAN
ii
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi
Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan tentang
PLP-1 di SMA Negeri 1 Banjar ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Laporan ini disusun dengan melakukan observasi wawancara dan pengamatan
langsung terhadap lingkungan sekolah, untuk memenuhi syarat dalam mengikuti mata kuliah
Micro Teaching dan untuk melaksanakan PPL Real di sekolah mitra nantinya. Penulis
menyadari bahwa terwujudnya laporan ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu perkenankan penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Panitia Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP-1) Undiksha Singaraja.
2. Putu Suardana,S.Pd,.M.Pd selaku Kepala SMA Negeri 1 Banjar
3. Kadek Ayu Diana Prasanti,S.Pd selaku Guru Pamong di SMA Negeri 1 Banjar.
4. Dewan Guru dan Staf Pegawai SMA Negeri 1 Banjar yang telah bersedia menjadi
guru model dan membantu pengumpulan data dalam penyusunan laporan ini.
5. OSIS dan seluruh siswa-siswi SMA Negeri 1 Banjar serta semua pihak sekalian yang
membantu dalam menyelesaikan laporan ini.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan. Namun penulis telah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan hasil
yang terbaik dengan harapan laporan ini dapat diterima dan dapat memberikan manfaat bagi
para pembaca. Kritik dan saran yang membangun, sangat penulis harapkan dan akan sangat
membantu demi kesempurnaan laporan ini.
Singaraja, 27 Januari
2021
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
PERNYATAAN.................................................................................................... iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................ 2
1.3 Tujuan Masalah............................................................................ 3
BAB II KEGIATAN YANG DILAKUKAN SELAMA ORIENTASI
2.1 Kegiatan Yang Dirancang............................................................ 4
2.2 Cara Pengumpulan Data.............................................................. 5
BAB III TEMUAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Temuan Selama Kegiatan PLP-1................................................. 7
3.2. Instrumen Pengenalan Sikap dan Pola Tingkah Laku Siswa...... 33
3.3. Instrumen Pengenalan Pembelajaran di SMA Negeri 1 Banjar. . 39
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan...................................................................................... 50
4.2 Saran............................................................................................ 51
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iv
Daftar tabel
v
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
handal dan profesional . Tentunya proses membentuk mahasiswa menjadi calon tenaga
kependidikan yang handal tidaklah mudah . Peran dosen sangatlah besar . Dengan
kemampuan dosen yang handal serta mahasiswa yang cerdas dan tekun , maka
pembentukan mahasiswa menjadi tenaga kependidikan yang handal akan lebih mudah
dan cepat .
Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) adalah Perguruan Tinggi Negeri
pencetak tenaga keguruan . Yang salah satu program yang dilakukan Universitas
Pendidik`an Ganesha (UNDIKSHA) adalah yang pertama yaitu Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP-1). PLP-1 dapat diartikan suatu program dalam pengenalan
lapangan persekolahan lebih awal yang merupakan serangkaian kegiatan yang
diprogramkan Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPPPM)
yang memungkinkan mahasiswa mengenal lingkungan fisik dan non-fisik sekolah
(aspek administrif , akademik , dan sosial dalam kehidupan sekolah) yang harus
dipahami dan dialami secara dini, sebagai calon guru yang profesional . Dengan
melakukan program PLP-1 : Mahasiswa memperoleh bekal pengalaman langsung di
lapangan tentang berbagai aspek yang terkait dengan pengembangan dirinya sebagai
calon guru yang profesional . Kemudian temuan dan pengalaman langsung dalam PLP-
1 dapat dijadikan bahan acuan dalam diskusi dengan mahasiswa lain dan dosen pada
mata kuliah yang terkait . PLP-1 juga merupakan rangkaian kegiatan ajang penyerapan
pengalaman pertama dari rangkaian kegiatan PPL bertahap terpadu dalam mengikuti
pelajaran Mikro dan PPL-Real , disamping mata kuliah lain yang diprogramkan dalam
kuliah . Pengenalan Lapangan Persekolahan(PPL-1) ini meliputi observasi langsung ,
wawancara, dan berdiskusi dengan pihak sekolah serta ikut aktif berpartisipasi dalam
kegiatan sekolah . Oleh karena itu , sebelum program PPL-Real dilaksanakan , perlu
adanya suatu kegiatan awal sebagai dasar untuk mengenal lingkungan sekolah secara
nyata sejak dini .
Jadi berdasarkan penjelasan diatas , maka penulis mencoba untuk memberikan
hasil dan gambaran kegiatan observasi yang telah dilakukan selama melaksanakan
kegiatan orientasi PLP-1 di SMA Negeri 1 Banjar dalam bentuk laporan dengan judul
“Laporan Akhir PLP-1 di SMA Negeri 1 Banjar” .
2
1. Bagaimana keadaan unsur fisik dan non fisik SMA Negeri 1 Banjar?
2. Bagaimana sikap dan pola tingkah laku siswa di dalam kelas ataupun di luar
kelas di SMA Negeri 1 Banjar ?
3. Bagaimana proses kegiatan belajar-mengajar yang berlangsung di SMA Negeri
1 Banjar ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan PLP-1 ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kondisi lingkungan lingkungan fisik dan non fisik di
lingkungan SMA Negeri 1 Banjar .
2. Untuk mengetahui sikap dan pola tingkah laku siswa di dalam kelas ataupun di
luar kelas di SMA Negeri 1 Banjar.
3. Untuk mengetahui proses kegiatan belajar-mengajar yang berlangsung di SMA
Negeri 1 Banjar .
3
BAB II
KEGIATAN YANG DILAKUKAN SELAMA ORIENTASI
4
Mengenal sikap dan pola tingkah laku siswa saat pembelajaran secara
daring
6. Karakteristik siswa , guru , dan pegawai di sekolah .
7. Pengenalan Proses Belajar Mengajar yang meliputi :
Informasi umum menyangkut identitas guru pamong .
Perencanaan pembelajaran berupa silabus dan RPP .
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran .
3. Penyusunan Laporan
Dalam penyususan laporan ini dilakukan secara bertahap yang diawali dari
pengumpulan data . Dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas dari kerjasama antar
teman mahasiswa PLP-1 guna menyamakan persepsi tentang temuan-temuan di lapangan ,
baik mengenai data ataupun format laporan yang akan dikerjakan . Serta melakukan
konsultasi dengan guru pembimbing . Penulis juga melakukan klarifikasi terhadap temuan-
temuan dilapangan yang mesti di selaraskan dengan keadaan secara umum . Akhir dari
penyusunan laporan ini di tandai dengan pengesahan dari kepala sekolah SMA Negeri 1
Banjar dan guru pamong atau pembimbing .
5
secara berkelompok dan ada pula yang secara individu . Observasi ini memiliki
tujuan agar penulis mendapat gambaran yang lebih nyata ataupun akurat tentang
sekolah tersebut .
3. Metode Diskusi
Penulis menggunakan metode diskusi ini untuk melatih diri menyusun laporan
mengenai aturan dan tata cara penyusunan . Penulis berdiskusi dengan guru
pamong yang telah dipilih . Selain itu juga , penulis juga menggunakan metode ini
untuk berkonsultasi , bertukar pikiran , dan saling memberikan informasi kepada
mahasiswa yang mengikuti PLP-1 di SMA Negeri 1 Banjar mengenai hal-hal yang
di perlukan selama orientasi di lapangan .
4. Metode Kepustakaan dan Dokumentasi
Penulis mencari data melalui dokumen-dokumen yang ada atau buku sumber
lain di sekolah latihan . Dan mencatat data yang sudah tertulis diperoleh dari arsip
sekolah atau di foto .
5. Berpartisipasi/terlibat dalam kegiatan
Pada metode ini, penulis secara langsung ikut serta dalam kegiatan yang
berlasung di SMA Negeri 1 Banjar, seperti mengikuti pembelajaran secara daring
dengan ikut masuk ke dalam grup wa atau google classroom. Dari partisipasi
tersebut, penulis dapat melaksanakan pengamatan secara maksimal.
6
BAB III
TEMUAN DAN PEMBAHASAN
7
u) Tempat Parkir : luasnya 28 m2
v) Panggung Sekolah : luasnya 54 m2
w) Pos Satpam : luasnya 36 m2
x) Ruang osis : luasnya 14 m2
y) Ruang aula : luasnya 144 m2
8. Lapangan Olahraga
SMA Negeri 1 Banjar memiliki dua lapangan Olahraga. Setiap lapangan
olahraga memiliki fungsi-fungsi yang tersendiri. Adapun fungsi dari kedua
lapangan tersebut adalah sebagai berikut :
- Lapangan Basket
Lapangan ini terletak diantara kelas siswa dan didepan aula,
untuk luas dari lapangan ini adalah 420 m 2. Sedangkan fungsi dari
lapangan ini adalah untuk menunjang kegiatan-kegiatan yang
berkatian dengan lapangan tersebut.
- Lapangan Volly
Lapangan ini terletak di lapangan tengah sekolah dan di
depang panggung (open stage), lapangan ini memiliki luas
keseluruhan 162 m 2. Sama seperti lapangan lainnya, lapangan volly
dimanfaatkan oleh siswa disaat terdapat kegiatan-kegiatan yang
berkatian dengan penggunaan lapangan tersebut.
9. Lingkungan Sekolah
Jenis bangunan sekitar sekolah.
Adapun jenis bangunan yang ada disekitar SMA Negeri 1 Banjar adalah
sebagai berikut :
Disebelah Utara Sekolah : Sawah, warung
Disebelah Timur Sekolah : Lingkungan penduduk
Disebelah Selatan Sekolah : Sawah
Disebelah Barat Sekolah : Sawah
Kondisi lingkungan sekolah
SMA Negeri 1 Banjar terletak di pinggir Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar,
Singaraja . Letak sekolah ini merupakan salah satu kelebihan yang dimilikinya
dan letak sekolah ini jauh dari keramaian dan berada dilingkungan sepi yang
dikelilingi oleh pemandangan sawah yang indah yang menunjang untuk
pelaksanaan proses belajar mengajar menjadi jauh lebih aman dan damai.
Dilihat dari lokasinya , SMA Negeri 1 Banjar memiliki lokasi yang strategis
8
karena letaknya mudah dijangkau oleh kendaraan umum dan lingkungan
pendidikannya yang tenang . Walaupun terletek diperdesaan sekolah SMA
Negeri 1 Banjar memiliki prestasi yang sangat unggul. Kondisi lingkungan
SMA Negeri 1 Banjar sangat asri , bersih , aman , dan nyaman . Kebun yang
ada di lingkungan SMA Negeri 1 Banjar sudah ditata dengan baik an rapi
dengan memilki kreativitas dalam pemanfaatan sampah kemudian dijadikan
sebagai hiasan kebun yang terlihat sangat menarik. Dengan adanya pepohonan
yang rindang dan hijau , lingkungan SMA Negeri 1 Banjar memiliki udara yang
segar dan disediakan fasilitas kebersihan seperti tempat untuk mencuci tangan
dan tempat pembuangan sampah dimana dibedakan tempat untuk membuang
sampah organik dan sampah non organik . Lingkungan yang sejuk dan nyaman
sangat mendukung proses belajar mengajar siswa . Secara umum dapat
dikatakan bahwa lingkungan SMA Negeri 1 Banjar adalah lingkungan yang
sangat baik untuk menunjang proses kegiatan belajar-mengajar. Maka dari itu
sekolah ini mendapat penghargaan ADIWIYATA NASIONAL
10. Denah Lingkungan Fisik Sekolah (Terlampir)
Fungsi denah lingkungan sekolah ini yaitu, untuk mengetahui ruangan atau
kelas di setiap pergantian tahun. Karena pada pergantian tahun kelas siswa
berganti-ganti, ini di karenakan jumlah siswa yang terus bertambah dari tahun
ke tahun maka ruangan kelaspun mengalami perubahan. Dan kalau ada orang
yang datang ke sekolah bisa dengan mudah mengetahu ruangan/tempat yang
mereka cari.
11. Fasilitas Ruang Kelas SMA Negeri 1 Banjar
Adapun kelengkapan atau fasilitas yang ada di ruang kelas adalah sebagai berikut
:
Pelangkiran , sebagai tempat untuk sembahyang disetiap ruang kelas.
Meja dan kursi untuk guru yang mengajar di kelas tersebut.
Papan tulis hitam (black-board) yang digunakan untuk papan informasi
seperti tempat jadwal mata pelajaran dan jadwal piket harian siswa
serta papan tulis putih (white-board), untuk tempat menulis pada saat
guru menerangkan pelajaran.
Vas bunga dan taplak meja sebagai hiasan pada meja guru.
Administrasi kelas (absensi dan jurnal) untuk mengetahui daftar hadir
siswa dan guru.
9
Daftar piket, yang bertujuan untuk mengetahui siapa yang mendapat
giliran piket pada hari yang bersangkutan.
Papan struktur organisasi kelas, papan ini berisi data tentang : wali
kelas, ketua kelas, bendahara, sekretaris dan anggota yang berfungsi
untuk memudahkan guru mengetahui perangkat kelas tersebut.
Denah tempat duduk siswa, yaitu untuk mempermudah guru
menghafalkan siswa-siswanya di dalam kelas maupun di luar kelas.
Papan absen, untuk absensi siswa yang tidak hadir dalam mata
pelajaran tersebut
Meja siswa dan tempat duduknya.
Gambar Presiden dan Wakil Presiden serta gambar Burung Garuda
Pancasila.
Jam dinding, untuk mengetahui pergantian pelajaran.
Slogan, untuk peringatan atau motivasi bagi siswa sehingga dapat
membangkitkan semangat siswa.
Lampu, untuk penerang kelas.
Speaker pengumuman (interkom), untuk mendengarkan pengumuman
dari ruang guru ke masing-masing kelas.
Gorden , untuk menghalangi sinar yang masuk agar tidak silau serta
untuk menghindari gangguan dari luar ruang kelas.
Gambar Pahlawan, untuk mengetahui pahlawan-pahlawan yang telah
berjuang demi Indonesia dan mengingatkan siswa kepada jasa para
pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan Bangsa Indonesia
dari tangan penjajah.
Tata tertib di ruang kelas, tata tertib ini berfungsi agar siswa dapat
menggunakan fasilitas yang ada di dalam kelas dan memelihara
fasilitas tersebut sesuai aturan yang ditetapkan.
Jadwal pelajaran, manfaatnya agar siswa mengetahui dan mengingat
jadwal pelajaran setiap mereka akan belajar di sekolah.
Seperangkat alat pembersihan (sapu lidi, sapu ijuk, sapu bulu, serok,
tempat sampah, lap kaca dan ember) yaitu sebagai alat pembersihan di
dalam maupun di luar kelas sehingga ruang kelas dan lingkungan kelas
tetap rapi dan bersih.
10
alat pemadam portable : digunakan untuk pemadam kebakaran apabila
terjadi kebakaran
Fasilitas lainnya yaitu : tempat kapur dan penghapus, LCD, proyektor,
moto, bendera merah putih dan masih banyak lagi fasilitas lainnya.
Semua fasilitas ini dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin dalam
menunjang suasana yang kondusif dan kelancaran proses pembelajaran
di kelas .
12. Ruang Perpustakaan
Perpustakaan SMA Negeri 1 Banjar terletak disamping lapangan
lapangan upacara , yang memiliki luas ruangan 144 m2. Sarana dan
prasarana dari perpustakaan ini sangat lengkap, hal ini dapat mempermudah
para siswa untuk mencari sumber belajar secara mandiri untuk mendukung
proses pembelajaran. Perpustakaan ini juga dikelola oleh petugas khusus
yang ditunjuk langsung oleh kepala sekolah atau kepala perpustakaan.
Untuk pelayanan perpustakaan kepada warga sekolah terbilang cukup baik,
untuk pencatatan kunjungan dan peminjaman atau pengembalian buku saat
ini menggunakan tenaga manual (petugas), namun tetap dengan pelayanan
yang terbaik.
Sebagai komponen utama sebuah perpustakaan, perpustakaan SMA
Negeri 1 Banjar memiliki koleksi (buku-buku dan majalah lainnya) yang
cukup lengkap. Berikut rincian koleksi buku, majalah dan lain-lain yang
ada di perpustakaan SMA Negeri 1 Banjar:
- Berdasarkan judul, sebanyak 5.540.
- Berdasarkan jumlah eksemplar, sebanyak 42.594.
- Berdasarkan pengelompokan buku, sebanyak 10 kelompok, seperti;:
a. Buku Teks Filsafat
b. Buku Agama
c. Buku Sosial
d. Buku Bahasa
e. Buku Ilmu Murni
f. Buku Ilmu Terapan
g. Buku Seni dan Olahraga
h. Buku Kesusastraan
i. Buku Sejarah dan Geografi
11
j. Sumber belajar lain
Ruangan perpustakaan di SMA Negeri 1 Banjar ini sangat
dimanfaatkan secara maksimal oleh warga sekolah baik untuk keperluan
pembelajaran maupun sebagai tempat mengisi waktu luang. Dari pihak
guru bisa dibilang membebaskan siswanya untuk mencari refrensi-refrensi
yang akurat mengenai materi yang akan dibahas secara leluasa tentunya
masih dalam pengawasan guru tersebut. Selain itu para guru juga sering
mengunjungi perpustakaan untuk mencari sendiri tanbahan refrensi-refrensi
yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajar. Berikut rincian
pemanfaatan ruangan perpustakaan dilihat dari kunjungan dan peminjaman
buku saat sebelum pandemi :
- Rata-rata kunjungan guru/siswa/pegawai
Rata-rata kunjungan yang dilakukan oleh warga sekolah keruangan
perpustakaan saat sebelum pandemi Covid-19 adalah dikisaran 13
orang per minggu untuk kunjungan siswa, 15 orang untuk kunjungan
guru dan pegawai.
- Jumlah buku yang dipinjam
Rata-rata peminjaman buku yang terjadi diperpustakaan saat sebelum
pandemi Covid-19 baik itu guru maupun siswa adalah dikisaran 178
buku per minggu disemua kelas buku.
- Pemanfaatan perpustakaan untuk menunjang proses pembelajaran
khususnya oleh guru
Disaat-saat tertentu, para guru secara rutin dalam seminggu mengajak
siswa-siswanya untuk berkunjung keperpustakaan untuk
mendapatkan suasana pembelajaran yang baru agar tidak monoton
melakukan pembelajaran dikelas, disituasi ini guru memberikan
kebebasan kepada siswa untuk menemukan dan mencari refrensi yang
dapat membantu proses pembelajaran. Dalam pemanfaatan ini guru
biasanya menerapkan metode diskusi dalam proses pembelajaran.
Sedangkan untuk upaya sekolah dalam menambah koleksi buku-buku
diperpustakaan dilakukan melalui:
- Setiap tahun melakukan pengadaan yang dananya berasal dari DANA BOS
- Berlangganan koran setiap hari dimana terdapat 3 jenis koran yaitu Bali
Post, Jawa Post, dan Kompas
12
- Berlangganan majalah dimana setiap bulannya terdapat 12 majalah.
Dari pandangan penulis, meengenai keadaan serta pengelolaan
perpustakaan SMA Negeri 1 Banjar baik fasilitas maupun pelayanan sudah
sangat baik untuk menunjang proses pembelajaran, dengan fasilitas maupun
koleksi-koleksi buku yang dimiliki oleh perpustakaan, siswa dan guru akan
lebih mudah untuk mencari serta memanfaatkan buku tersebut.
Perpustakaan di SMA Negeri 1 Banjar ini merupakan bangunan bertingkat,
yang di lantai satu tempat untuk membaca buku dan di lantai dua
perpustakaan dijadikan tempat untuk berlangsungnya Ujian Nasional
sedangkan dari pihak sekolah disetiap tahunnya juga mengupayakan
penambahan koleksi buku-buku untuk memenuhi kebutuhan siswa dan
guru. Sedangkan untuk fasilitas penunjang yang tersedia didalam
perpustakaan dapat dirincikan sebagai berikut:
Tabel. 3. 12. Fasilitas perpustakaan
14
Ruang laboratorium adalah salah satu ruangan yang menunjang dalam
kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 1 Banjar . Laboratorium digunakan oleh
guru dan siswa pada saat melakukan praktikum atau eksperimen . Laboratorium
dikelola oleh guru yang ditugaskan untuk mengelola di masing-masing
laboratorium . Adapun tugas dari guru tersebut adalah :
Melayani praktikum
Memelihara alat-alat yang ada ,
Mempersiapkan alat-alat dan bahan-bahan praktikum saat ada jadwal
praktikum ,
Membersihkan alat dan ruangan ,
Mendata alat-alat laboratorium , dan Membuat administrasi laboratorium .
Di samping dari guru yang bertugas untuk memelihara laboratorium juga
terdapat penanggung jawab teknis yang bertugas:
Menginventarisasi alat dan bahan ,
Mengawasi kegiatan praktikum , dan
Mengatur pengadaan alat dan bahan .
Mengatur jadwal penggunaan lab ,
Menyiapkan buku harian ,
Di SMA Negeri 1 Banjar terdapat 5 laboratorium diantaranya yaitu ,
laboratorium fisika , laboratorium kimia , laboratorium biologi ,
laboratorium bahasa, laboratorium komputer.
Sedangkan untuk upaya sekolah dalam menambah atau
menanggulangi fasilitas yang kurang dimasing-masing lab, pihak sekolah
secara bertahap selalu mengajukan pengadaan dan penambahan fasilitas
khususnya laboratorium dalam bentuk Rencana Kegiatan Anggaran
Sekolah yang diajukan kepada pemerintah, biasanya dana-dana yang
digunakan untuk melakukan pengadaan dan penambahan fasilitas tersebut
biasanya bersumber dari dana BOS Sekolah, APBD dan masyarakat.
Berikut penjelasan yang lebih rinci dari masing-masing laboratorium:
- Laboratorium Fisika
Tugas pokok dari guru yang ditugaskan dilaboratorium ini adalah
a. Menyediakan alat dan bahan sesuai dengan permintaan.
b. Membantu guru dalam kegiatan laboratorium.
c. Menjaga kebersihan alat – alat setelah kegiatan laboratorium.
15
d. Membantu kepala lab dalam pengadaan administrasi laboratorium.
e. Menjaga kebersihan lab secara umum.
Fasilitas penunjang laboratorium fisika dapat dilihat dari jumlah
alat dan bahan secara umum yang sudah memadai, kesesuaian alat dengan
kebutuhan siswa juga sudah memadai. Sedangkan dari segi pengaturan dan
pengelolaannya juga terbilang baik dan disesuaikan dengan kondisi kelas
serta kebutuhan siswa, namun pada saat ini lab fisika masih dialih
fungsikan menjadi ruang kelas, hal ini akan berdampak langsung kepada
pemanfaatan laboratorium tersebut, siswa harus melakukan pertukaran
kelas untuk dapat memanfaatkan laboratorium sesuai dengan keperluan
pembelajaran.
Sedangkan untuk pemanfaaatan laboratorium ini dimanfaatkan
oleh siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran yang membutuhkan
penerapannya secara langsung dan nyata (praktek). Dalam proses
pembelajaran ini guru akan menjelaskan tata cara dan prosedurnya
kemudian siswa akan mempraktekkannya sesuai arahan dan pengawasan
guru.
- Laboratorium Bahasa (Inggris dan Indonesia)
Guru yang ditugaskan dilaboratorium ini memiliki tugas pokok sebagai
berikut:
a. Bertanggung jawab atas kelancaran, keamanan dan keberhasilan
kegiatan di Laboratorium Bahasa.
b. Bertanggung jawab atas penyediaan alat dan bahan untuk kegiatan di
laboratorium Bahasa.
c. Bertanggung jawab atas administrasi laboratorium Bahasa.
Dari segi fasilitas, laboratorium ini terbilang sangat lengkap dan memadai
untuk proses pembelajaran yang akan dilangsungkan di laboratorium ini.
Dimana fasilitas yang ada di laboratorium bahasa ini meliputi komputer,
CPU, LCD proyektor, meja, kursi, headset, printer. Suasana laboratorium
juga sangat nyaman dalam menunjang proses pembelajaran hal ini
dikarenakan laboratorium ini difasilitasi dengan speaker di masing-masing
meja dan terdapat layar proyektor yang nantinya dapat memudahkan para
siswa untuk melihat materi yang disampaikan oleh guru.
16
Sedangkan dari segi pemanfaatannya, laboratorium ini dapat
dimanfaatkan secara maksimal oleh siswa dan guru dalam proses
pembelajaran yang sedang berlangsung, hal ini juga didukung dari fasilitas
yang tersedia dan suasana laboratorium yang sangat mendukung dan
memberikan kenyamanan dalam proses pembelajaran.
- Laboratorium Kimia
Guru yang ditugaskan di laboratorium ini memiliki tugas pokok sebagai
berikut:
a. Bertanggung jawab atas kelancaran, keamanan dan keberhasilan kegiatan
praktikum Kimia.
b. Bertanggung jawab atas penyediaan bahan dan alat untuk kegiatan
praktikum Kimia.
c. Bertanggung jawab atas administrasi laboratorium.
Dari segi fasilitas, laboratorium ini juga memiliki fasilitas yang
lengkap, dilaboratorium ini terdapat layar proyektor, printer, rak kayu, layar
LCD, meja pengelola. Laboratorium ini memiliki 2 ruangan yang
berbeda ,diantaranya ruang persiapan dan ruangan untuk pratikum. Untuk
bahan pratikum pada laboratorium ini sebagian diletakkan di ruang
pratikum untuk mempermudah dalam pengambilan barang saat diperlukan.
Sedangkan dari segi pemanfaatan laboratorium ini digunakan untuk
praktikum kimia. Dalam kondisi ini petugas tetap menjaga kondisi lab agar
tetap bersih dan rapi agar menghindarkan pemakai laboratorium dari
bahaya yang tidak diduga. Selain itu siswa juga yang melakukan pratikum
di laboratorium kimia di berikan pengawasan yang ketat terkait zat-zat
berbahaya yang mampu menimbulkan risiko besar terhadap siswa maupun
lingkungan sekolah.
- Laboratorium Biologi
Guru yang ditugaskan di laboratorium ini memiliki tugas pokok yaitu :
a. Bertanggung jawab atas kelancaran, keamanan dan keberhasilan kegiatan
praktikum Biologi
b. Bertanggung jawab atas penyediaan bahan dan alat untuk kegiatan
praktikum Biologi.
c. Bertanggung jawab atas administrasi laboratorium.
17
Dari segi fasilitas, laboratorium ini juga sudah memadai namun pada
saat ini laboratorium masih dialih fungsikan menjadi ruang kelas sehingga
hal ini akan berdampak terhadap pemanfaatan laboratorium tersebut, dimana
siswa melakukan pertukaran kelas untuk dapat memanfaatkan laboratorium
sesuai dengan kebutuhan siswa saat melaksanakan praktikum, pada saat
proses pembelajaran berlangsung (praktikum), guru yang ditugaskan akan
melayani kebutuhan siswa sesuai dengan keperluan, sedangkan disaat
praktikum sudah selesai, guru yang ditugaskan kembali menata alat dan
bahan tersebut ketempat semula dengan rapi. Fasilitas penunjang di
laboratorium ini jika dilihat dari jenis dan jumlah alat serta bahannya, bisa
dikatakan sangat mencukupi dengan kebutuhan serta jumlah siswa saat
melakukan praktikum. Dari segi pemanfaatan laboratorium juga telah
dilaksanankan dengan baik dan sesuai dengan aturan tata tertib laboratorium.
- Laboratorium Komputer
Guru yang ditugaskan di laboratorium ini memiliki tugas pokok yaitu :
a. Bertanggung jawab atas kelancaran, keamanan dan keberhasilan
kegiatan praktikum Komputer
b. Bertanggung jawab atas penyediaan bahan dan alat untuk kegiatan
praktikum Komputer.
c. Bertanggung jawab atas administrasi laboratorium.
Dari segi fasilitas, laboratorium ini memiliki 43 komputer, Layar
proyektor dan juga sudah memadai dan sesuai dengan kebutuhan siswa saat
melaksanakan praktikum, pada saat proses pembelajaran berlangsung
(praktikum), guru yang ditugaskan akan melayani kebutuhan siswa sesuai
dengan keperluan, sedangkan saat pratikum selesai laboratorium komputer
akan dibersihkan dan dirapikan kembali. Fasilitas penunjang di
laboratorium ini jika dilihat dari jenis dan jumlah alat serta bahannya, bisa
dikatakan sangat mencukupi dengan kebutuhan serta jumlah siswa saat
melakukan praktikum. Dari segi pemanfaatan laboratorium juga telah
dilaksanankan dengan baik dan sesuai dengan aturan tata tertib
laboratorium seperti membuka sepatu saat memasuki laboratorium.
14. Ruangan Bimbingan Konseling (BK)
Bimbingan konseling di SMA Negeri 1 Banjar digunakan untuk
mengatasi siswa siswi yang bermasalah. Penanganan siswa siswi yang
18
bermasalah di SMA Negeri 1 Banjar masih dapat ditangani dengan baik dan
lancar. Adapun prosedur penanganan anak/siswa bermasalah di SMA Negeri 1
Banjar yang dilakukan oleh guru BK adalah sebagai berikut:
1) Memanggil siswa yang bermasalah.
2) Memberikan pembinaan dan bimbingan.
3) Jika tidak ada perubahan dari siswa yang bersangkutan maka oleh guru BK
akan diberikan surat pernyataan pada orang tua dan kepada wali kelas dari
siswa yang bermasalah tersebut.
SMA Negeri 1 Banjar memiliki jumlah tenaga BK sebanyak 3 orang dan
masing – masing petugas memiliki tugas untuk menangani siswa di setiap kelas.
Adapun nama guru yang mengelola ruang BK SMA Negeri 1 Banjar antara
lain:
1. Ni Putu Vera Agustini, S.Pd
2. Ketut Nanda Ariyuda, S.Pd
3. Drs. Gede Adnyana
NIP. 19620303 199512 1 022
Pemanfaatan fasilitas pada ruang BK sudah di manfaatkan dengan baik,
Seperti yang kita tahu tugas utama BK adalah pemahaman tentang
perkembangan siswa, dan mencegah perilaku menyimpang siswa, serta
pemeliharan, pengembangan bakat dan minat siswa. Seperti yang dijelaskan
oleh guru BK dari hasil wawancara yang dilakukan, jika ada siswa yang
bermasalah petugas BK akan memanggil siswa tersebut untuk dilakukan
penangan agar nantinya anak tersebut tidak berbuat kesalahan lebih. Kemudian
anak tersebut diajak berbicara mengenai permasalahan yang diperbuat, karena
tidak baik membentak anak tersebut, jika dilakukan demikian maka anak
tersebut akan berbuat lebih buruk lagi. Setelah itu petugas BK akan mencarikan
solusi agar anak tersebut tidak membuat kesalahan lagi.
Upaya sekolah SMA Negeri 1 Banjar untuk mengatasi fasilitas yang
kurang pada ruang BK yaitu berkoordinasi dengan waka sarana prasarana
terkait dengan fasilitas yang kurang di ruang BK. Dengan demikian melakukan
pengadaan dimana pengadaan ini dilakukan tiap tahunnya untuk melengkapi
fasilitas yang kurang di ruangan BK.
Ada beberapa perangkat penunjang yang tersedia pada ruangan BK antara
lain, yaitu:
19
- Sofa
- Komputer
- Kursi guru
- Bangku sekolah
- Meja guru
- Printer
- Lemari Kayu Kaca
- Kursi Plastik
- Lemari Arsip
- Loker
- Plangkiran
- Slogan
- Jam dinding
15. Beberapa Ruang Yang Terdapat di SMA Negeri 1 Banjar
SMA Negeri 1 Banjar terdapat beberapa ruangan lain yag menunjang
kelancaran aktifitas sekolah. Dengan semakin lengkap ruangan pada suatu
sekolah maka otomatis keefisienan waktu akan semakin baik, serta fasilitas –
fasilitas disetiap ruangan tersebut dapat menunjang kegiatan siswa maupun
sekolah. Adapun ruangan tersebut antara lain:
a) Ruang TU
Ruang TU SMA Negeri 1 Banjar terletak di sebelah timur lapangan
upacara, ruangan ini biasanya digunakan oleh pegawai TU untuk
mengurus segala tugas – tugas dari Tata Usaha SMA Negeri 1 Banjar.
Adapun fasilitas penunjang pada ruangan TU ini sebagai berikut:
23
langsung oleh kepala sekolah terkait dengan masalah-masalah yang
sedang dihadapi sekolah.
f) Ruang Aula
Ruangan aula SMA Negeri 1 Banjar merupakan ruangan yang serba
guna dan multi fungsi. Biasanya ruangan ini digunakan untuk melakukan
tempat pertunjukan saat hari ulang tahun (HUT) dilakukan selain
digunakan sebagai panggung biasanya di aula digunakan sebagai tempat
untuk rapat para wali murid yang diadakan di akhir tahun pada saat acara
pembagian rapor. Namun pada saat ini aula SMA Negeri 1 Banjar masih
dialih fungsikan sebagai ruang kelas, apabila aula digunakan maka
pembelajaran siswa akan digabung dengan yang satu jurusan sehingga
proses pembelajaran tetap dapat berlangsung secara efektif. Adapun
beberapa fasilitas penunjang pada aula ini adalah sebagai berikut:
Tabel. 3. 18.Fasilitas ruang aula
No Jenis Fasilitas Jumlah
1 Kursi 200 buah
2 Lemari kayu 3 buah
3 Meja kayu 3 buah
4 Jam dinding 3 buah
g) Gudang
Gudang yang terletak di belakang lab kimia dan lab bahasa serta
tempatnya berdampingan dengan kantin. Ruang ini dimanfaatkan untuk
menyimpan barang-barang yang sudah tidak digunakan lagi seperti alat
olahraga, matras, bangku, kursi, dan almari kayu, dan bambu sisa bahan
bangunan. Jika seandainya diperlukan lagi, barang-barang yang ada di
gudang ini bisa diambil kembali. Adapun fasilitas penunjang pada ruang
ini antara lain:
Tabel. 3. 19.Fasilitas gudang
No Jenis fasilitas Jumlah
1 Loud speaker 2 buah
2 Cctv 1 buah
3 Meja sekolah 49 buah
4 Bak penampungan air 1 buah
5 Mesin pompa air 2 buah
6 Tangki air 3 buah
7 Filing kabinet 1 buah
24
8 Papan tulis 1 buah
9 Kursi plastik 36 buah
10 Mesin ketik 2 buah
11 Rak kayu 1 buah
12 Komputer 35 buah
13 Printer 4 buah
14 Televisi 2 buah
15 LCD Proyektor 5 buah
16 Headset 33 buah
17 Sabit 2 buah
18 Gunting rumput 2 buah
19 Mesin potong rumput 1 buah
20 Rak buku 4 buah
21 Lemari arsip 1 buah
22 Lemari kayu 2 buah
23 Alat pemadam kebakaran 10 buah
24 Meja komputer 42 buah
25
guru 50 orang, jumlah pegawai 28 orang. Rasio jumlah siswa-guru dan
siswa-pegawai administrasi dapat dicantumkan yaitu,
Siswa-Guru 1:18
Siswa-Pegawai administrasi 1: 32
Pembagian tugas guru dan pegawai di SMA Negeri 1 Banjar
sudah sangat baik karena dari hasil wawancara dengan guru dan pegawai
di SMA Negeri 1 Banjar bahwa dalam tugas mengajar guru sudah sesuai
dengan jam dan tidak adanya sistem pengajaran double sehingga
menyebabkan guru terlalu berat di setiap harinya. Kepala Sekolah SMA
Negeri 1 Banjar juga selalu mengadakan rapat disetiap penentuan jadwal
guru dan pegawai sehingga jika ada yang mengalami kendala atau
masalah dalam perencanaan jadwal tugas dapat didiskusikan hingga
jadwal tersebut disetujui oleh semua pihak yang berkepentingan. Dari
jadwal mengajar tersebut guru tidak merasa terbebani karena pembagian
dalam mengajar setiap kelas serta waktu mengajar sudah tersusun dengan
baik seperti jadwal setiap harinya guru mengajar di kelas yang berbeda
sebanyak satu sampai dua kelas dengan waktu 2 sampai 4 jam sehari,
sehingga guru dapat mengatur waktu istirahat dan waktu mengajar
mereka. Masing-masing guru di SMA Negeri 1 Banjar mengampu satu
mata pelajaran sesuai dengan profesi yang dimiliki oleh guru tersebut
sehingga tidak menyebabkan ketimpangan dalam memberikan pelajaran
atau ilmu kepada siswa. Tugas guru diluar jam mengajar juga tidak terlalu
banyak dimana dapat diselesaikan ketika ada jam istirahat lebih atau
jadwal kosong namun jika ada tugas di luar sekolah guru akan
memberikan tugas kepada siswa sehingga siswa tetap bisa melaksanakan
pembelajaran meskipun tanpa bimbingan guru.
27
SMA Negeri 1 Banjar memiliki tempat sembahyang yang sering disebut
padmasana atau parahyangan . Padmasana terletak di sebelah Utara sekolah..
Pemanfaatan padmasana dalam proses pendidikan secara utuh adalah pada saat
hari raya purnama dan tilem serta hari-hari suci lainya. Seluruh warga sekolah
diwajibkan menggunakan pakaian adat dan melaksanakan persembahyangan
bersama. Selain itu juga setiap hari sebelum mengawali kegiatan belajarnya para
siswa akan bersembahyang terlebih dahulu. Di padmasana juga selalu tersedia
alat-alat persembahyangan seperti bunga, tirta dan bija. Dalam pengelolaannya
dilakukan oleh wakasek urusan sarana prasarana dengan menunjuk salah satu
petugas untuk mengelolanya. Kesadaran siswa untuk sembahyang sangatlah
tinggi. Meskipun ada beberapa siswa yang kurang tertib saat melakukan
persembahyangan, namun sebagian siswa yang lain sangat serius dalam
bersembahyang. Biasanya sebelum siswa mengawali kegiatan pembelajaran
siswa terlebih dahulu melakukan persembahyangan bersama seperti tri sandhya
di dalam kelas masing-masing dengan osis yang membagikan tirrta ke dalam
kelas masing-masing, hal ini dilakukan karena luas perahyangan tidak mencukupi
untu melakukan persembahyangan secara bersama.
19. Ruang UKS
Ruang UKS SMA Negeri 1 Banjar terletak disamping ruang BK dan
bersebelahan dengan ruang wakasek. Ruangan ini biasanya dijadikan sebagai
sarana pendukung untuk kenyamanan sekolah, maksudnya disini jika terdapat
masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan baik itu siswa, guru maupun
warga sekolah lainnya, pihak UKS akan secara sigap melakukan pertolongan
pertama terhadap masalah tersebut. UKS juga merupakan wadah dan program
sekolah untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan menyadarkan
pentingnya kesehatan kepada warga sekolah khususnya siswa sedini mungkin.
UKS Sekolah SMA Negeri 1 Banjar ini dikelola oleh perawat yang ditugaskan
khusus untuk menangani siswa sakit atau yang berhubungan dengan kesehatan
serta memiliki fasilitas yang lengkap untuk menunjang dan memenuhi
kebutuhan sekolah. Berikut fasilitas penunjang yang terdapat di UKS SMA
Negeri 1 Banjar:
Tabel. 3. 22. fasilitas penunjang ruang UKS
No Nama Jumlah
1 Bad Pemeriksaan 2 buah
2 Dispenser 1 buah
28
3 Lemari penyimpanan admisnistrasi Uks 2 buah
4 Plangkiran 1 buah
5 Meja kayu 1 buah
6 Kursi besi 2 buah
7 Meja praktek 1 buah
8 Poster info kesehatan 1 buah
9 Kursi aluminium 1 buah
10 Jam dinding 1 buah
11 Boneka anatomi 2 buah
12 Kotak P3K 1 buah
13 Komputer 1 unit
14 Lemari kaca 1 buah
15 Bak sampah 3 buah
16 Selimut Uks 2 buah
17 Baju Uks 13 buah
18 Martil 1 buah
19 Timbangan berat badan 1 buah
20 Pengukuran Tinggi Badan 1 buah
21 Air gallon 1 buah
Fasilitas yang terdapat di UKS SMA Negeri 1 Banjar selama ini dikelola
dengan baik dari pihak petugas maupun dari cleaning service/tugas piket untuk
merawat dan menjaga kebersihan ruangan tersebut. biasanya UKS sekolah ini
aktif dihari senin, hal ini dikarenakan pada saat kegiatan upacara bendera
berlangsung, beberapa siswa akan mengalami masalah kesehatan seperti
pingsan dan lain-lain.
20. Kantin
Di SMA Negeri 1 Banjar memiliki 2 buah kantin yang masing-masing
berukuran kurang lebih 72 m2. Kantin di SMA Negeri 1 Banjar dikenal dengan
nama kantin sehat yang dalam pembuatan makanannya sangat menghindari
pemakaian 3P yaitu pengawet, pemutih dan pewarna makanan. Pedagang
kantin semua berasal dari warga lingkungan sekitar sekolah. Kantin 1 dengan
kantin 2 memiliki jarak yang jauh dimana kantin 1 terletak di sebelah utara
lapangan upacarayang bersebelahan dengan gudang dan tanaman obat sekolah,
sedangkan kantin 2 terletak di sebelah selatan laboratorium biologi yang
bersebelahan dengan aula dan ruang kelas. Di kantin sekolah menyediakan
berbagai menu makanan dan minuman yang sesuai dengan selera siswa
maupun guru SMA Negeri 1 Banjar dan tentunya sangat memperhatikan
kebersihan dan kehigienisan dari setiap menu yang tersedia. Harga makanan
dan minuman yang dijual di kantin juga tidak terlalu mahal sehingga siswa
29
tidak terlalu merasa berat untuk berbelanja dikantin. Dengan keadaan kantin
yang bersih, siswa ataupun guru merasa nyaman menikmati makanan di
kantin. Selain kantin di dalam lingkungan sekolah, terdapat juga kantin luar
sekolah yang sering dikunjungi siswa karena kantin dalam sekolah yang
terlalu ramai sehingga siswa banyak memutuskan berbelanja di kantin luar
sekolah untuk mempersingkat waktu karena waktu istirahat yang diberikan
tidak terlalu lama. Meskipun kantin luar sekolah kebersihan dan keamanan
dari setiap menu makanan dan minumannya tetap dipantau oleh pihak sekolah
sehingga tidak akan menimbulkan bahaya bagi siswa.
21. Parkir Sekolah dan Pos Satpam
SMA Negeri 1 Banjar memiliki parkir yang cukup luas namun masih belum
mampu untuk menampung seluruh kendaraan siswa sehingga dalam kesehariannya
siswa bisa menggunakan lapangan basket sebagai tempat parker tambahan dan ada
pula parkir diluar sekolah namun dikenakan biaya 1000,00/motornya, meskipun
berbayar tidak jarang siswa yang memilih untuk parkir diluar sekolah karena lebih
mudah untuk keluar masuk sekolah. Parkir siswa dibedakan dengan parkir guru.
Parkir siswa terletak di sebelah selatan sedangkan parkir guru terletah di sebelah
timur sekolah. Sebelum memasuki parkir terlebih dahulu terlihat pos satpam.
Setiap tamu yang berkunjung ke sekolah, maka mereka wajib melapor ke pos
satpam. Kemudian petugas satpam akan mengarahkan tamu kepada tujuannya.
Adapun fasilitas yang ada pada pos satpam adalah :
Meja
Kursi
Buku Tamu
Ruang Istirahat
Pentongan
Alat pengecek suhu tubuh
Handsanistaiser
22. Kebun
Luas kebun sekolah di SMA Negeri 1 Banjar cukup luas dan sangat tertata
rapi, yang dikelola oleh seorang koordinator dan petugas kebun. Petugas
kebersihan bertugas membersihkan kebun-kebun yang berada di seluruh area
sekolah yaitu seperti : pada sekitar lapangan, sekitar padmasana, dilingkungan
dekat ruang kelas dan kebun-kebun yang lainnya. Di SMA Negeri 1 Banjar
30
kebun merupakan tanggung jawab bersama namun pada setiap harinya akan
dibersihakan oleh petugas kebersihan sedangkan siswa akan melakukan
pembersihan apabila mendekati hari-hari tertentu saja seperti pada saat jeda
semester ataupun sebelum dilakukannya ulang tahun sekolah. Kondisi kebun juga
sangat menarik yang dihiasi dengan sampah di dalam botol plastik yang berjejer
rapi membentuk kebun yang indah.
23. Tanaman Obat Sekolah
Sma Negeri 1 Banjar dilengkapi dengan tanaman obat sekolah yang terletak
utara. Tepatnya di sebelah kantin dan dibelakang laboratorium fisika. Dalam
kebun tanaman obat atau biasa disebut TOGA terdapat berbagai tanaman obat
dari yang mudah dicari sampai yang langka, di masing-masing tanaman sudah
disertai dengan nama bahasa indonesiasampai nama latinya sehingga bukan
hanya menjadi tempat untuk mencari bahan obat-obatan namun juga bisa
dimanfaatkan siswa untuk belajar bahasa latin atau ilmiah dari masing-masing
tanamna yang terdapat di dalam tanaman obta sekolah tersebut. namun tidak
dapat siswa secara sembarangan untuk datang dan masuk kedalam tanaman obat
sekolah ini karena tempat yang terkenal angker dan terdapat patung bayi di
dalamnya sehingga jarang siswa yang berkunjung ke dalam tanaman obat sekolah
ini.
24. Pertanaman Kerindangan dan Kebersihan Sekolah
Kerindangan dan kebersihan di sekolah SMA Negeri 1 Banjar ini sangat
baik dimana banyak pepohonan di sekitaran lapangan dan ruang kelas yang
menambah kesan sejuk di setiap sudut sekolah, kondisi tanaman juga sangat
menarik yang dibentuk menjadi bentuk-bentuk unik sehingga menambah kesan
menarik untuk dipandang. Kerbersihan sekolah juga sangat diperhatikan baik
lingkungan maupun ruang kelas dengan melengkapi tempat sampah organic dan
non organic di setiap kelas dan ruang-ruang tertentu sehingga memudahkan siswa
untuk membuang sampah juga tempat mencuci tangan di depan ruang kelas
membuat suasana sekolah menjadi asri dan tertata.
SMA Negeri 1 Banjar memiliki tempat istirahat tambahan yang dinamakan
bale seka Empat yang terletak di sebelah barat lapangan upacara bendera.
Tempat ini dimanfaatkan untuk tempat siswa istirahat sehingga siswa tidak hanya
berada di kelas saja. Namun tempat bale seka empat ini menjadi salah satu
31
tempat favorit siswa karena saat sebelum pandemi siswa memanfaatkan tempat
ini sebagai tempat berkumpul atau berdiskusi siswa.
25. Bale Seka Empat
SMA Negeri 1 Banjar memiliki tempat istirahat yang dinamakan dengan
bale seka empat terletak di sebelah barat lapangan upacara bendera. Tempat ini
dimanfaatkan untuk tempat siswa istirahat sehingga siswa tidak hanya berada di
kelas saja. Namun tempat bale seka empat ini menjadi salah satu tempat favorit
siswa karena saat sebelum pandemi siswa memanfaatkan tempat ini sebagai
tempat berkumpul atau berdiskusi siswa.
32
hormat dan memberi salam kepada guru serta pegawai namun juga
sebaliknya. Bukan hanya siswa namun Pegawai juga selalu ramah ketika
siswa mengurus administrasi sekolah dan siap kapanpun untuk melayani
siswa .
Hubungan antara guru dengan guru sudah baik , guru-guru saling
menghormati dengan sesama dan selalu bekerja sama dalam menangani
suatu masalah di sekolah serta saling menerima kritikan dan saran
masukan.
Hubungan kepala sekolah dengan bawahannya sudah sangat baik, guru-
guru di SMA Negeri 1 Banjar saling menghargai tanpa membedakan
jabatan yang didudukinya sehingga sikap kekeluargaan di sekolah
ssangat terlihat dimana dilihat dari cara berbicara ketika di luar acara
formal kepala sekolah dan bawahannya menggunakan bahasa yang
akrab dan saling berbagi informasi menarik.
3. Kepala sekolah membina dan memelihara kultur kehidupan sekolah yang
kondusif dengan cara tetap memantau keadaan sekolah setiap bulannya
untuk mengecek bagian yang harus dilakukan renovasi serta tambahan-
tambahan fasilitas yang harus disertakan dalam beberapa ruangan sehingga
ruangan tersebut menjadi lengkap dan nyaman untuk ditempati. Selain itu
juga kepala sekolah terus berupaya untuk mempertahankan kualitas
bangunan agar tetap dalam kondisi layak untuk digunakan dengan cara
mengajukan APBD sehingga dapat memperoleh dana dari DANA BOS.
33
3. Guru menanyakan kepada siswa tentang tugas yang diberikan dan
menanyakan tentang materi yang telah dijelaskan pada pertemuan
sebelumnya .
4. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas serta memberikan
gambaran umum tentang materi tersebut .
5. Pada saat pelajaran inti dimulai , guru akan mengadakan tanya jawab
untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu memahami pelajaran
yang sudah dibahas. Dan bagi siswa yang ingin menjawab pertanyaan
dari guru harus menyebutkan nama dan nomor absen.
6. Pada saat mengakhiri pelajaran , guru menanyakan apakah ada materi
yang belum jelas saat kegiatan belajar mengajar berlangsung dan
kemudian memberikan kesimpulan dan menginformasikan mengenai
materi pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. Terkadang guru juga
memberika Pekerjaan Rumah (PR) kepada siswa .
34
Interaksi antara siswa dengan siswa sudah baik, terlihat dari
bagaimana mereka melakukan diskusi saat proses
pembelajaran secara daring. Siswa yang kurang mengerti tidak
sungkan untuk menanyakan kepada siswa yang sudah
mengerti akan materi yang diberikan oleh gurunya. Tidak
hanya interaksi dengan sesame siswa, siswa juga merasa tidak
ragu untuk mennayakan hal yang belum dipahami kepada
guru saat berlangsungnya kegiatan pembelajaran secara
daring.
Respon siswa dalam mengerjakan tugas rumah masih banyak
siswa yang belum aktif dalam pengumpulan tugas dimana
selama PJJ ini banyak siswa yang mengalami kendala dalam
hal sinyal dan kuota. Namun jika ada siswa yang mengalami
kendala hal tersebut dicarikan alternatif dengan cara
mengumpulkan tugasnya di sekolah
2. Selama observasi ini , penulis tidak menemukan ada siswa yang
berperilaku khusus guna mengganggu proses belajar mengajar dan
menemukan prilaku yang ekstrim dari siswa . Siswa cenderung
konsentrasi terhadap pelajaran yang mereka ikuti .
3. Sebelum pandemi Covid-19 dalam kegiatan belajar mengajar setiap
siswa sudah mempunyai fasilitas belajar seperti buku ajar yang didapat
dari sekolah itu sendiri, buku LKS yang dibeli oleh masing-masing
siswa namun buku LKS ini tidak diharuskan dimiliki oleh seluruh
siswa karena kemampuan ekonomi siswa yang beragam sehingga
banyak siswa yang memilih untuk bergabung dengan teman yang
memiliki LKS, buku catatan yang dibawa oleh masing-masing siswa
yang digunakan untuk menulis informasi yang disampaikan guru
dalam proses pembelajaran serta fasilitas belajar lainnya yang bisa
didapat siswa dari perpustakaan maupun media social lainnya.
4. Apabila ada siswa yang tidak membawa kelengkapan yang memadai
guru akan menanyakan alasan dari siswa tersebut dan apabila alasan
yang diberikan siswa masih bisa dimaklumi maka siswa tersebut tidak
akan di berikan hukuman namun jika alasan yang diberikan siswa
tersebut tidak masuk akal maka guru akna mengambil tindakan tegas
35
seperti menghukum siswa dengan berdiri di depan kelas serta
menjawab soal yang diberikan guru.
36
temannya tanpa ikut berdiskusi. Selain itu ada beberapa siswa yang bermain-main
didalam kelas serta ada juga yang keluar kelas saat guru pada jam tersebut tidak bisa
mengajar.
37
Usaha untuk memotivasi siswa dalam belajar dan pengembangan karir,
petugas BK akan memanfaatkan waktu siswa diberikan mata pelajaran
tentang BK. Dalam pelajaran tersebut, petugas BK memberikan arahan
tentang bagaimana belajar yang efektif dan efisien, selain itu siswa juga
diberikan pengetahuan tentang perguruan tinggi atau sekolah-sekolah
yang akan mereka masuki nanti pada saat kuliah, dan diberikan juga
tentang informasi lain yang berhubungan dengan pendidikan serta juga
diberikan informasi bahwa BK akan melayani siswa yang mengalami
masalah dan kerahasiannya terjamin.
Menjaga hubungan sekolah dengan orang tua siswa sangat perlu untuk
mendiskusikan setiap perkembangan anak disekolah serta solusi yang
dapat diambil jika anak tersebut susah untuk dibimbimbing sehingga nanti
bisa berkonsultasi mengenai keputusan akhir dari permasalahan tersebut
tanpa menimbulkan perselisihan dengan orang tua siswa.
38
Pembayaran
d. Kelas :X
e. Waktu ke- : 3-4
D. Guru Model III , yaitu ;
a. Nama : Kadek Gita Cahyani, S.Pd
b. Mata Pelajaran : Antropologi
c. Materi yang diajar : Dinamika Kehidupan Sosial Kultural Masyarakat
Indonesia
d. Kelas : XII IBB
e. Waktu ke- : 3-5
39
Dalam menjelaskan materi , metode yang digunakan adalah ceramah ,
tanyajawab , dan penugasan .
Penugasan bisa berupa tugas individu maupun tugas berkelompok .
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan komunikatif .
Pemilihan buku sumber/ buku ajar disesuaikan dengan kurikulum
yang berlaku .
B. Narasumber menyusun silabus seperti di atas karena disesuaikan dengan
kurikulum yang berlaku, kalender pendidikan, jumlah pertemuan yang
dilakukan secara daring melalui zoom atau google meet, alokasi waktu dan
buku paket yang sesuai dengan kurikulum .
40
dengan materi yang akan dibahas . Guru memberikan beberapa contoh fenomena
sehari-hari yang dialami siswa yang berhubungan dengan pelajaran. Dimana fenomena
tersebut masih berhubungan dengan materi yang sebelumnya dan merupakan
kelanjutan dari meteri tersebut . Tujuan memberikan contoh adalah untuk
menumbuhkan rasa keingintahuan siswa terhadap materi yang akan dibahas .
B. Menurut penulis relevansi guru dalam membuka pelajaran ke pelarajan inti sangat
menarik dan sangat sesuai dengan materi yang ada . Karena dijelaskan dengan
fenomena yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari siswa , sehingga siswa
mampu memahami materi yang dijelaskan oleh guru . Dengan memberikan contoh
fenomena yang sering dialami siswa , siswa akan lebih mudah menghubungkan
pengetahuan dasar yang telah mereka miliki dengan materi yang akan disampaikan .
41
siswa untuk menjawab pertanyaan. Dengan demikian , siswa akan lebih percaya diri
untuk menjawab pertanyaan yang lain . Namun apabila siswa benar-benar tidak bisa
menjawab pertanyaan dan tidak mengetahui dengan baik materi yang sedang
dijelaskan, maka strategi yang digunakan oleh guru untuk menangani anak yang
mengalami kesulitan belajar adalah dengan memberikan arahan yang berkaitan dengan
masalah yang ditanyakan tersebut. Guru tidak dengan langsung memberikan jawaban
terhadap suatu masalah . Tetapi menjelaskan kembali materi yang tidak dimengerti oleh
siswa. Selain itu, guru akan menanyakan sejauh mana siswa tersebut memahami materi
dan selanjutnya siswa akan diberikan contoh soal dan dituntun untuk menyelesaikan
soal yang lainnya. Hal ini diyakini mampu menggugah minat dan pemahaman siswa
akan sesuatu dibandingkan langsung diberikan jawabannya. Namun tentu saja kegiatan
ini menghabiskan waktu yang cukup lama.
Cara guru memberikan umpan balik dan menanggapi pertanyaan siswa dengan
memberikan kesempatan siswa lain untuk menjawabnya apabila sudah ada banyak
siswa yang berpendapat maka diakhir guru akan meluruskan atau menegaskan kembali
jawaban akhir sehingga dapat memperoleh kesimpulan. Oleh karena itu, siswa akan
terpacu untuk menyelesaikan soal yang diberikan dengan secepat mungkin sehingga
siswa akan berlomba-lomba untuk segera memperoleh penilaian dari guru. Usaha guru
untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif yaitu dengan menerapkan berbagia
metode belajar yang dapat menarik perhatian siswa seperti metode tanya jawab antar
siswa yang dilakukan secara berkelompok denganmetode ini siswa akan lebih focus
akan materi dan pertanyaan yang didapat sehingga tidak ada lagi siswa yang tidak
memperhatikan atau tidak menjawab pertanyaan.
Dalam proses pembelajaran, siswa dituntut untuk lebih aktif membaca. Siswa
diharuskan untuk mengembangkan pengetahuannya sendiri. Guru hanya sebagai
fasilitator. Dalam hal pengembangan bahan ajar sepenuhnya diserahkan oleh siswa,
sedangkan guru hanya memberikan pokok-pokok materi yang disertai beberapa contoh
saja. Ketika guru memberikan suatu permasalahan, maka siswa akan mendiskusikan
masalah tersebut sehingga terjadi diskusi secara daring . Setiap siswa akan
berkompetisi untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Agar suasana
belajar dapat berlangsung kondusif maka guru memberikan kesempatan untuk setiap
siswa dalam menilai atau mengomentari jawaban penampilan siswa lain berdasarkan
pengetahuannya.
42
Apabila jawaban dari siswa tidak sesuai dengan materi yang diberikan, maka guru
akan menengahi sehingga tidak terjadi miskonsepsi dalam diri siswa. Dalam pengajaran
daring guru lebih sering memperlihat gambar ataupun menonton video sehingga siswa
menjadi lebih mudah memahami materi . selain itu pemanfaatan alat bantu mengajar
pada masa pandemi ini tidak begitu banyak hanya beberapa yang dapat digunakan
seperti zoom, meet, WA dan classroom. Guru dalam proses pembelajaran sangat
memanfaatkan waktu seperti contohnya di sela-sela siswa berdiskusi melalui daring
guru akan terus menuntut siswa dengan memberikan pemahaman-pemahaman yang
mudah dipahami siswa untuk memperoleh jawaban. Kegiatan lain yang layak ditiru
dalam pembelajaran daring disini yaitu kegiatan belajar yang memiliki banyak
keterbatasan namun usaha dan semangat belajar siswa dan guru masih tetap baik dan
berjalan sesuai tujuan pemeblajaran. Hal yang berkesan saat pembelajaran daring
berlangsung yaitu saat guru menjelaskan materi namun harus terkendala sinyal
sehingga harus mengulang dari awal mengenai apa yang sudah dijelaskan, hal tersebut
berkesan dikarenakan jika pada saat pembelajaran tatap muka tidak akan ada kendala
yang menyebabkan terhambatnya proses pembelajaran.
43
setiap berlangsungnya proses pembelajaran di google classroom selalu berjalan dengan
baik dan teratur baik dari segi absen hingga pengumpulan tugas.
44
Tanggal Pengamatan : 2 Februari 2021
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Banjar
Keterangan :Tdk=Tidak;Bk=Baik;Kr=Kurang
Sekolah SMA Negeri 1 Banjar memiliki beragam ekstrakurikuler yang dimulai dari akademik
dan non akademik. Ekstrakurikuler ini diadakan untuk meningkatkan mutu dan kreatifitas siswa
sehingga untuk kedepannya bisa menjadi individu yang berwawasan dan memiliki skill yang
sesuai dengan kegemaran siswa tersebut. Adapun jenis ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri
1 Banjar yaitu
Akademik
- PMR
- Pramuka
- Pariwisata
- KS-PAN
- Dharma Gita
- Yoga
- Jurnalistik
- Komputer
45
Non Akademik
- Basket
- Volley
- Tenis Meja
- Teater
- Tari
- Drama
- Music
- Atletik
- Bulu Tangkis
Dari jenis ekstrakurikuler tersebut pada masa pandemic Covid-19 ini seluruh ekstrakurikuler
untuk sementara waktu ditiadakan karena sebagian besar jenis ekstrakurikuler tersebut tidak bisa
dilakukan melalui daring.
46
Tanggal Pengamatan : 2 Februari 2021
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Banjar
Keterlaksana
No. Aspek Pengamatan Ya Deskripsi
Tdk
Bk Kr
1. Kegiatan 3S
(Senyum,Sapa,Salam)
2. Pengkondisian awal belajar Pengkondisian awal
belajar dilakukan dengan
baik secara daring
3. Upacara bendera Pada saat ini upacara
ditiadakan karena
pembelajaran secara
daring
4. Penggunaan seragam sekolah Pada saat ini penggunaan
seragam sekolah baik
dilihat dari siswa yang
datang ke sekolah saat
melakukan pembayaran
administrasi
5. Anjuran menjaga kebersihan
6. Anjuran menjaga ketenangan
7. Anjuran memanfaatkan waktu
8. Terciptanya suasana tenang Terciptanya suasana
dan nyaman untuk belajar tenang dan nyaman untuk
belajar telah dilakukan
dengan baik secara daring
9. Suasana di sekolah
menyenangkan
Keterangan :Tdk=Tidak;Bk=Baik;Kr=Kurang
47
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Berdasarkan dari uraian diatas yang berkaitan dengan hasil observasi selama
pelaksanaan kegiatan PLP- 1 di SMA Negeri w31 Banjar, dapat ditarik beberapa
kesimpulan seperti tersebut dibawah ini :
1. SMA Negeri 1 Banjar yang beralamat di jalan Banyuatis, Desa Banyuatis ini
baik dan mampu menjaga keteraturan sekolah. Proses belajar mengajar di
sekolah sudah berjalan dengan baik dan lancar. Unsur non fisik seperti
misalnya, situasi belajar, sudah cukup kondusif. Alokasi waktu yang efektif
dan interaksi belajar cukup tinggi. Selain itu kemampuan non akademik juga
sangat diprioritaskan melalui kegiatan ekstrakulikuler. Suasana sekolah yang
48
asri dan indah juga memberikan lingkungan belajar yang bersih dan nyaman.
2. Dengan adanya tata tertib sekolah yang menjadi pedoman dalam setiap
kegiatan sekolah, pola sikap dan tingkah laku siswa menjadi teratur dan
disiplin dalam mengikuti kegiatan proses belajar mengajar. Dengan mentaati
peraturan yang ada, hubungan antar warga sekolah menjadi sangat harmonis
dan kondisi yang kondusif bias tercapai. Hubungan antara siswa dengan
siswa yang telah saya amati saat ikut memasuki kegiatan proses pembelajaran
saat daring yaitu para siswa dengan siswa terlihat begitu baik. Hal ini dapat
terlihat ketika siswa melakukan kegiatan pembelajaran daring, mereka tanpa
memiliki rasa canggung atau ragu untuk melakukan diskusi yang diadakan
melalui google classroom. Hubungan antara siswa dengan guru yang saya
amati saat ikut memasuki kegiatan proses pembelajaran secara daring terlihat
sudah sangat baik, hal ini terlihat ketika siswa tidak canggung untuk bertanya
kepada guru apabila ada hal yang belum dimengerti siswa.
3. Keadaan serta pengelolaan perpustakaan SMA Negeri 1 Banjar baik fasilitas
maupun pelayanan sudah sangat baik untuk menunjang proses pembelajaran,
dengan fasilitas maupun koleksi-koleksi buku yang dimiliki oleh
perpustakaan, siswa dan guru akan lebih mudah untuk mencari serta
memanfaatkan buku tersebut.
4.2. Saran
Penulis berharap kepada lembaga SMA Negeri 1 Banjar agar terus
mempertahankan prestasi yang telah dicapai baik dari akademik maupun non akademik
dan bisa ditingkatkan lagi. Memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada untuk
mempermudah dalam proses kegiatan belajar mengajar. Selain itu lembaga SMA
Negeri 1 Banjar mampu untuk bersaing lagi dibidang akademik maupun non-akademik.
Kemudian penulis berharap agar SMA Negeri 1 Banjar dapat meningkatkan lagi
fasilitas-fasilitas penunjang pembelajaran dan meningkatkan mutu dari guru pengajar
sehingga nantinya dapat mencetak siswa-siswi yang sukses dan mampu bersaing di
dunia kerja dan bisa berguna dimasyarakat. Hal ini bisa tercapai apabila seluruh warga
siswa mau bekerjasama dan tetap menjaga kualitas pendidikan di SMA Negeri 1 Banjar
ini yang sudah sangat baik. Dengan harapan yang telah penulis sampaikan, hendaknya
dapat diterima untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah dan untuk kelancaran
49
proses belajar-mengajar sehingga akan tercapai suatu tujuan pendidikan yang berguna
bagi kita semua.
50
Daftar Pustaka
51
Lampiran-lampiran
Lampiran 1 Surat Keterangan dari Kepala SMA Negeri 1 Banjar Bahwa Telah Mengikuti
PLP-1
Lampiran 2 Surat Tugas Penunjukan Guru Pembimbing dari Kepala SMA Negeri 1
Banjar
Lampiran 3 Program Kerja Mahasiswa PLP-1
Nama : Ni Putu Evi Lila Sari Giri Sekolah Mitra : SMA Negeri 1 Banjar
NIM : 1917011020 Kepala Sekolah : Putu Suardana S.Pd.
Prodi : Pendidikan Ekonomi M.Pd
Jurusan : Ekonomi dan Akuntansi Guru Pamong : Kadek Ayu Diana
Fakultas : Ekonomi Prasanti S.Pd
Kadek Ayu Diana Prasanti, S.Pd Ni Putu Evi Lila Sari Giri
NIM. 1917011020
JURNAL HARIAN
Pengenalan Lapangan Persekolahan 1
1917011020
Ni Putu Evi Lila Sari Giri Pendidikan EKonomi (S1) SMAN 1 BANJAR
PROFIL
SMA NEGERI 1 BANJAR
I. DATA SEKOLAH
1. Nama sekolah : SMA Negeri 1 Banjar
: Tahun 2017,2018,2019,2020
Guru
Guru
PNS Kontrak Honor PNS Honor Pegawai
Kontrak CPNS
Ojtm Sekolah Kontrak
26 7 5 12 6 2 1 19
II. Sarana dan Prasarana
I. Lahan dan Bangunan
A. Keadaan Tanah
Luas
Status Tanah Fungsi Tanah
Tanah
Parkir
Hak
Sew Banguna Kantin
Hak Pak Semua Lapangan Kebun Halaman
a n Sekolah L.Voly. L.
Milik ai M2 M2 M2 M2
M2 M2 Basket
M2
M2
1485,4
√ - - 10.900 979,9 497,8 4262,77
1
B. Keadaan Gedung
WAKTU
STATUS STATUS KEADAAN
TAHUN PENYELENG
GEDUNG SEKOLAH GEDUNG
BERDIRI GARAAN
MILIK NEGERI PERMANEN PAGI
√ √ 1993 √ √
2. RuangKelas
Lab.
Tata Lab.
Kep.Se Perpus Lab Lab Lab kom
Kelas Usah Guru biol
k Takaan kimia fisika bhs pute
a ogi
r
26 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 Ruang Kepsek 14 1
2 Ruang Wakasek 33 1
3 Ruang Tamu 44 1
Ruang Tata
14 1
4 Usaha
5 Ruang guru 120 1
6 Ruang Dapodik 21 1
Partisi Gudang
4,7 1
7 ATK
Ruang
144 1
8 Perpustakaan
Laboratorium
120 1
9 Kimia
Laboratorium
140 1
10 Fisika
Laboratorium
120 1
11 Bahasa
Laboratorium
144 1
12 Biologi
Laboratorium
72 1
13 Komputer
14 Ruang UKS 80,75 1
15 Ruang BK 72 1
16 Ruang OSIS 14 1
17 Aula 144 1
18 Padmasana 352,39 1
19 Pos satpam 36 1
20 Gudang 14 1
21 Kantin 72 2
Kamar mandi
14 5
22 guru
Kamar mandi
18 5
23 siswa
24 Parkir siswa 28 1
Open stage
(panggung 54 1
25 sekolah)
Singaraja,
Kepala SMA Negeri 1 Banjar,
Putu Suardana, S.Pd., M.Pd
Pembina
NIP. 196612131992021004
Lampiran 7 Kartu Inventaris KBM
Ket/
No. Nom Jumla
Merk Tahun Harga Kondisi Lokas
Seri Ukuran Baha or h
No Nama Barang / Perole Kode Aset ( ribuan i
Pabri / CC n Regi Baran
Type han Rp)
k ster g B RR RB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2496 - - - 1993 2 6 2 1 32 29 1 V - -
Siswa) 31,080 Kelas
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2497 - - - 1993 2 6 2 1 32 29 1 V - -
Siswa) 31,080 Kelas
Rp R.
948 Kursi Guru/Kursi Kayu - - - 1993 2 6 2 1 6 24 1 V - -
31,080 Kelas
Rp R.
949 Kursi Guru/Kursi Kayu - - - 1993 2 6 2 1 6 25 1 V - -
31,080 Kelas
Rp R.
950 Kursi Guru/Kursi Kayu - - - 1993 2 6 2 1 6 11 1 V - -
31,080 Kelas
Rp R.
951 Kursi Guru/Kursi Kayu - - - 1993 2 6 2 1 6 7 1 V - -
31,080 Kelas
Rp R.
952 Kursi Guru/Kursi Kayu - - - 1993 2 6 2 1 6 7 1 V - -
31,080 Kelas
Rp R.
953 Kursi Guru/Kursi Kayu - - - 1993 2 6 2 1 6 7 1 V - -
31,080 Kelas
Rp R.
954 Kursi Guru/Kursi Kayu - - - 1993 2 6 2 1 6 7 1 V - -
31,080 Kelas
Rp R.
955 Kursi Guru/Kursi Kayu - - - 1993 2 6 2 1 6 7 1 V - -
31,080 Kelas
Rp R.
956 Kursi Guru/Kursi Kayu - - - 1993 2 6 2 1 6 7 1 V - -
31,080 Kelas
Rp R.
957 Kursi Guru/Kursi Kayu - - - 1993 2 6 2 1 6 7 1 V - -
31,080 Kelas
Rp R.
958 Kursi Guru/Kursi Kayu - - - 1993 2 6 2 1 6 7 1 V - -
31,080 Kelas
Meja Guru/Meja Rp R.
965 - - - 1993 2 6 2 1 4 23 1 V - -
Kayu/Rotan 31,080 Kelas
Meja Guru/Meja Rp
2498 - - - 1993 2 6 2 1 4 14 1 V - -
Kayu/Rotan 932,400
Rp
2499 Meja Kayu/Rotan - - - 1993 2 6 2 1 4 15 1 V - -
1,056,720
Meja Pengelola/Meja Rp
2507 - - - 1993 2 6 2 1 4 29 1 V - -
Kayu/Rotan 1,250,000
Meja Pengelola/Meja Rp
2508 - - - 1993 2 6 2 1 4 29 1 V - -
Kayu/Rotan 1,250,000
Meja Siswa/Meja Rp
2509 - - - 1993 2 6 2 1 26 10 1 V - -
Sekolah 1,087,800
Meja Siswa/Meja Rp
2510 - - - 1993 2 6 2 1 26 12 1 V - -
Sekolah 1,212,120
Meja Guru/Meja Rp R.
2520 - - - 1999 2 6 2 1 4 24 1 V - -
Kayu/Rotan 31,080 Kelas
Meja Guru/Meja Rp R.
2521 - - - 1999 2 6 2 1 4 28 1 V - -
Kayu/Rotan 31,080 Kelas
Meja Guru/Meja Rp R.
2522 - - - 1999 2 6 2 1 4 25 1 V - -
Kayu/Rotan 31,080 Kelas
Rp
2523 Meja Kayu/Rotan - - - 1999 2 6 2 1 4 10 1 V - -
1,243,200
Meja Guru/Meja Rp
2524 - - - 2003 2 6 2 1 4 13 1 V - -
Kayu/Rotan 901,320
Meja Panjang/Meja Rp R.
2525 - - - 2004 2 6 2 1 26 25 1 V - -
Sekolah 130,000 Kelas
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2527 - - - 2008 2 6 2 1 32 28 1 V - -
Siswa) 40,000 Kelas
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2528 - - - 2008 2 6 2 1 32 28 1 V - -
Siswa) 40,000 Kelas
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2529 - - - 2008 2 6 2 1 32 28 1 V - -
Siswa) 40,000 Kelas
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2530 - - - 2008 2 6 2 1 32 28 1 V - -
Siswa) 40,000 Kelas
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2531 - - - 2008 2 6 2 1 32 28 1 V - -
Siswa) 40,000 Kelas
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2532 - - - 2008 2 6 2 1 32 28 1 V - -
Siswa) 40,000 Kelas
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2533 - - - 2008 2 6 2 1 32 28 1 V - -
Siswa) 40,000 Kelas
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2534 - - - 2008 2 6 2 1 32 28 1 V - -
Siswa) 40,000 Kelas
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2535 - - - 2008 2 6 2 1 32 28 1 V - -
Siswa) 40,000 Kelas
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2536 - - - 2008 2 6 2 1 32 28 1 V - -
Siswa) 40,000 Kelas
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2537 - - - 2008 2 6 2 1 32 28 1 V - -
Siswa) 40,000 Kelas
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2538 - - - 2008 2 6 2 1 32 28 1 V - -
Siswa) 40,000 Kelas
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2539 - - - 2008 2 6 2 1 32 28 1 V - -
Siswa) 40,000 Kelas
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2540 - - - 2008 2 6 2 1 32 28 1 V - -
Siswa) 40,000 Kelas
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2541 - - - 2008 2 6 2 1 32 28 1 V - -
Siswa) 40,000 Kelas
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2542 - - - 2008 2 6 2 1 32 28 1 V - -
Siswa) 40,000 Kelas
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2543 - - - 2008 2 6 2 1 32 28 1 V - -
Siswa) 40,000 Kelas
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2544 - - - 2008 2 6 2 1 32 28 1 V - -
Siswa) 40,000 Kelas
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2545 - - - 2008 2 6 2 1 32 28 1 V - -
Siswa) 40,000 Kelas
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2546 - - - 2008 2 6 2 1 32 28 1 V - -
Siswa) 40,000 Kelas
Korden/Meubelair Rp R.
2526 - - - 2008 2 6 2 1 63 2 1 V - -
Lainnya 133,200 Kelas
Rp R.
2547 Kain Panel ( Korden ) - - - 2008 2 9 2 1 15 2 1 V - -
133,200 Kelas
Rp R.
2548 Kain Panel ( Korden ) - - - 2008 2 9 2 1 15 2 1 V - -
133,200 Kelas
Rp R.
2549 Kain Panel ( Korden ) - - - 2008 2 9 2 1 15 2 1 V - -
133,200 Kelas
Rp R.
2550 Kain Panel ( Korden ) - - - 2008 2 9 2 1 15 2 1 V - -
133,200 Kelas
Rp R.
2551 Kain Panel ( Korden ) - - - 2008 2 9 2 1 15 2 1 V - -
133,200 Kelas
Rp R.
2552 Kain Panel ( Korden ) - - - 2008 2 9 2 1 15 2 1 V - -
133,200 Kelas
Rp R.
2553 Kain Panel ( Korden ) - - - 2008 2 9 2 1 15 2 1 V - -
133,200 Kelas
Rp R.
2554 Kain Panel (Korden) - - - 2008 2 9 2 1 15 1 1 V - -
133,200 Kelas
Rp R.
2555 Kain Panel (Korden) - - - 2008 2 9 2 1 15 1 1 V - -
133,200 Kelas
Rp R.
2556 Kain Panel (Korden) - - - 2008 2 9 2 1 15 1 1 V - -
133,200 Kelas
Rp R.
2557 Kain Panel (Korden) - - - 2008 2 9 2 1 15 1 1 V - -
133,200 Kelas
Rp R.
2558 Kain Panel (Korden) - - - 2008 2 9 2 1 15 1 1 V - -
133,200 Kelas
Rp R.
2559 Kain Panel (Korden) - - - 2008 2 9 2 1 15 1 1 V - -
133,200 Kelas
Rp R.
2560 Kain Panel (Korden) - - - 2008 2 9 2 1 15 1 1 V - -
133,200 Kelas
Rp R.
2561 Kain Panel (Korden) - - - 2008 2 9 2 1 15 1 1 V - -
133,200 Kelas
Rp R.
2562 Korden/Kain Panel - - - 2008 2 9 2 1 15 3 1 V - -
133,200 Kelas
Rp R.
2563 Korden/Kain Panel - - - 2008 2 9 2 1 15 3 1 V - -
133,200 Kelas
Rp R.
2564 Korden/Kain Panel - - - 2008 2 9 2 1 15 3 1 V - -
133,200 Kelas
Rp R.
2565 Korden/Kain Panel - - - 2008 2 9 2 1 15 3 1 V - -
133,200 Kelas
Rp R.
2566 Korden/Kain Panel - - - 2008 2 9 2 1 15 3 1 V - -
133,200 Kelas
Rp R.
2567 Korden/Kain Panel - - - 2008 2 9 2 1 15 3 1 V - -
133,200 Kelas
Salon Rp R.
2596 - - - 2012 2 7 2 1 6 20 1 V - -
Speaker/Loudspeaker 1,600,000 Kelas
Salon Rp R.
2597 - - - 2012 2 7 2 1 6 1 1 V - -
spiker/Loudspeaker 1,600,000 Kelas
Rp R.
2598 Speacker/Loudspeaker - - - 2012 2 7 2 1 6 3 1 V - -
1,600,000 Kelas
Rp R.
2599 Speacker/Loudspeaker - - - 2012 2 7 2 1 6 3 1 V - -
1,600,000 Kelas
Rp R.
2600 Speaker/Loudspeaker - - - 2012 2 7 2 1 6 2 1 V - -
1,600,000 Kelas
Kursi kerja/Kursi Rp
2601 - - - 2012 2 6 2 1 6 1 1 V - -
Kayu/Rotan/Bambu 150,000
Kursi Guru/Kursi Rp R.
2602 - - - 2013 2 6 2 1 6 16 1 V - -
Kayu/Rotan/Bambu 31,080 Kelas
R.
Meja Murid/Meja Rp
2651 - - - 2014 2 6 2 1 26 1 1 V - - Kelas
Sekolah 693,000
Baru
R.
Meja Murid/Meja Rp
2652 - - - 2014 2 6 2 1 26 1 1 V - - Kelas
Sekolah 693,000
Baru
R.
Meja Murid/Meja Rp
2653 - - - 2014 2 6 2 1 26 1 1 V - - Kelas
Sekolah 693,000
Baru
2654 Meja Murid/Meja - - - 2014 2 6 2 1 26 1 1 Rp V - - R.
Sekolah 693,000 Kelas
Baru
R.
Meja Murid/Meja Rp
2655 - - - 2014 2 6 2 1 26 1 1 V - - Kelas
Sekolah 693,000
Baru
R.
Meja Murid/Meja Rp
2656 - - - 2014 2 6 2 1 26 1 1 V - - Kelas
Sekolah 693,000
Baru
R.
Meja Murid/Meja Rp
2657 - - - 2014 2 6 2 1 26 1 1 V - - Kelas
Sekolah 693,000
Baru
R.
Meja Siswa/Meja Rp
2658 - - - 2014 2 6 2 1 26 1 1 V - - Kelas
Sekolah 693,000
Baru
Komputer Personal Rp
2659 - - - 2014 2 6 3 2 1 1 1 V - -
(P.C. Unit) 7,958,500
R.
Bangku Sekolah (Kursi Rp
2720 - - - 2015 2 6 2 1 32 27 1 V - - Kelas
Siswa) 177,650
Baru
R.
Bangku Sekolah (Kursi Rp
2721 - - - 2015 2 6 2 1 32 27 1 V - - Kelas
Siswa) 177,650
Baru
R.
Bangku Sekolah (Kursi Rp
2722 - - - 2015 2 6 2 1 32 27 1 V - - Kelas
Siswa) 177,650
Baru
R.
Bangku Sekolah (Kursi Rp
2723 - - - 2015 2 6 2 1 32 27 1 V - - Kelas
Siswa) 177,650
Baru
R.
Bangku Sekolah (Kursi Rp
2724 - - - 2015 2 6 2 1 32 27 1 V - - Kelas
Siswa) 177,650
Baru
R.
Bangku Sekolah (Kursi Rp
2725 - - - 2015 2 6 2 1 32 27 1 V - - Kelas
Siswa) 177,650
Baru
R.
Bangku Sekolah (Kursi Rp
2726 - - - 2015 2 6 2 1 32 27 1 V - - Kelas
Siswa) 177,650
Baru
Bangku Sekolah (Kursi Rp R.
2727 - - - 2015 2 6 2 1 32 27 1 V - -
Siswa) 177,650 Kelas
Baru
R.
Bangku Sekolah (Kursi Rp
2728 - - - 2015 2 6 2 1 32 27 1 V - - Kelas
Siswa) 177,650
Baru
R.
Bangku Sekolah (Kursi Rp
2729 - - - 2015 2 6 2 1 32 27 1 V - - Kelas
Siswa) 177,650
Baru
R.
Bangku Sekolah (Kursi Rp
2730 - - - 2015 2 6 2 1 32 27 1 V - - Kelas
Siswa) 177,650
Baru
R.
Bangku Sekolah (Kursi Rp
2731 - - - 2015 2 6 2 1 32 27 1 V - - Kelas
Siswa) 177,650
Baru
R.
Bangku Sekolah (Kursi Rp
2732 - - - 2015 2 6 2 1 32 27 1 V - - Kelas
Siswa) 177,650
Baru
R.
Bangku Sekolah (Kursi Rp
2733 - - - 2015 2 6 2 1 32 27 1 V - - Kelas
Siswa) 177,650
Baru
R.
Bangku Sekolah (Kursi Rp
2734 - - - 2015 2 6 2 1 32 27 1 V - - Kelas
Siswa) 177,650
Baru
R.
Bangku Sekolah (Kursi Rp
2735 - - - 2015 2 6 2 1 32 27 1 V - - Kelas
Siswa) 177,650
Baru
Rp R.
2777 Kursi Kerja - - - 2017 2 6 2 1 6 72 1 V - -
502,000 Kelas
Rp R.
2778 Kursi Kerja - - - 2017 2 6 2 1 6 73 1 V - -
502,000 Kelas
Rp R.
2779 Kursi Kerja - - - 2017 2 6 2 1 6 74 1 V - -
502,000 Kelas
Rp R.
2780 Kursi Kerja - - - 2017 2 6 2 1 6 75 1 V - -
502,000 Kelas
Rp R.
2781 Kursi Kerja - - - 2017 2 6 2 1 6 76 1 V - -
502,000 Kelas
Rp R.
2782 Kursi Kerja - - - 2017 2 6 2 1 6 77 1 V - -
502,000 Kelas
BANGKU DAN Rp R.
2834 - - - 2018 2 9 2 1 32 118 1 V - -
KURSI 498,000 Kelas
BANGKU DAN Rp R.
2835 - - - 2018 2 9 2 1 32 119 1 V - -
KURSI 498,000 Kelas
BANGKU DAN Rp R.
2836 - - - 2018 2 9 2 1 32 120 1 V - -
KURSI 498,000 Kelas
BANGKU DAN Rp R.
2837 - - - 2018 2 9 2 1 32 121 1 V - -
KURSI 498,000 Kelas
BANGKU DAN Rp R.
2838 - - - 2018 2 9 2 1 32 122 1 V - -
KURSI 498,000 Kelas
BANGKU DAN Rp R.
2839 - - - 2018 2 9 2 1 32 123 1 V - -
KURSI 498,000 Kelas
BANGKU DAN Rp R.
2840 - - - 2018 2 9 2 1 32 124 1 V - -
KURSI 498,000 Kelas
BANGKU DAN Rp R.
2841 - - - 2018 2 9 2 1 32 125 1 V - -
KURSI 498,000 Kelas
BANGKU DAN Rp R.
2842 - - - 2018 2 9 2 1 32 126 1 V - -
KURSI 498,000 Kelas
BANGKU DAN Rp R.
2843 - - - 2018 2 9 2 1 32 127 1 V - -
KURSI 498,000 Kelas
BANGKU DAN Rp R.
2844 - - - 2018 2 9 2 1 32 128 1 V - -
KURSI 498,000 Kelas
BANGKU DAN Rp R.
2845 - - - 2018 2 9 2 1 32 129 1 V - -
KURSI 498,000 Kelas
Rp R.
2856 Papan Tulis - - - 2018 2 6 1 5 8 36 1 V - -
300,000 Kelas
Rp R.
2857 Papan Tulis - - - 2018 2 6 1 5 8 37 1 V - -
300,000 Kelas
Rp R.
2858 Papan Tulis - - - 2018 2 6 1 5 8 38 1 V - -
300,000 Kelas
Rp R.
2859 Papan Tulis - - - 2018 2 6 1 5 8 39 1 V - -
300,000 Kelas
Meja Kayu/ Meja Rp R.
2872 - - - 2018 2 6 2 1 4 44 1 V - -
Kerja 1,450,000 Kelas
Rp R.
3029 Almari 1 Pintu - - - 2019 2 6 1 4 14 30 1 V - -
1,198,643 Kelas
Rp R.
3030 Almari 1 Pintu - - - 2019 2 6 1 4 14 31 1 V - -
1,198,643 Kelas
Rp R.
3031 Almari 1 Pintu - - - 2019 2 6 1 4 14 32 1 V - -
1,198,643 Kelas
Rp R.
3032 Almari 1 Pintu - - - 2019 2 6 1 4 14 33 1 V - -
1,198,643 Kelas
Meja Siswa/Meja Rp R.
3042 - - - 2019 2 6 2 1 26 39 1 V - -
Sekolah 750,000 Kelas
Meja Siswa/Meja Rp R.
3043 - - - 2019 2 6 2 1 26 40 1 V - -
Sekolah 750,000 Kelas
Meja Siswa/Meja Rp R.
3044 - - - 2019 2 6 2 1 26 41 1 V - -
Sekolah 750,000 Kelas
Meja Siswa/Meja Rp R.
3045 - - - 2019 2 6 2 1 26 42 1 V - -
Sekolah 750,000 Kelas
Meja Siswa/Meja Rp R.
3046 - - - 2019 2 6 2 1 26 43 1 V - -
Sekolah 750,000 Kelas
Meja Siswa/Meja Rp R.
3047 - - - 2019 2 6 2 1 26 44 1 V - -
Sekolah 750,000 Kelas
Meja Siswa/Meja Rp R.
3048 - - - 2019 2 6 2 1 26 45 1 V - -
Sekolah 750,000 Kelas
Meja Siswa/Meja Rp R.
3049 - - - 2019 2 6 2 1 26 46 1 V - -
Sekolah 750,000 Kelas
Meja Siswa/Meja Rp R.
3050 - - - 2019 2 6 2 1 26 47 1 V - -
Sekolah 750,000 Kelas
Meja Siswa/Meja Rp R.
3051 - - - 2019 2 6 2 1 26 48 1 V - -
Sekolah 750,000 Kelas
Meja Siswa/Meja Rp R.
3052 - - - 2019 2 6 2 1 26 49 1 V - -
Sekolah 750,000 Kelas
Meja Siswa/Meja Rp R.
3053 - - - 2019 2 6 2 1 26 50 1 V - -
Sekolah 750,000 Kelas
Meja Siswa/Meja Rp R.
3054 - - - 2019 2 6 2 1 26 51 1 V - -
Sekolah 750,000 Kelas
Meja Siswa/Meja Rp R.
3055 - - - 2019 2 6 2 1 26 88 1 V - -
Sekolah 750,000 Kelas
Meja Siswa/Meja Rp R.
3056 - - - 2019 2 6 2 1 26 89 1 V - -
Sekolah 750,000 Kelas
Jumla Rp
h 65,468,712
Lampiran 8 Struktur Organisasi Perpustakaan
STRUKTUR ORGANISASI
PERPUSTAKAAN SASTRA BHAWANA
SMA NEGERI 1 BANJAR
KEPALA PERPUSTAKAAN
NIP.-
Lampiran 9 Tata Tertib Perpustakaan
Masuk Perpustakaan
Selama di perpustakaan
Menjaga kebersihan
Meninggalkan perpustakaan
Buku yang selesai dibaca ditaruh pada tempatnya
RUANG : PERPUSTAKAAN
PPROPINSI BALI : BALI
KABUPATEN/KOTA : BULELENG
UNI
: SMA NEGERI 1 BANJAR
T
Plt. Kepala SMA Negeri 1 Banjar Penanggung jawab ruangan Pembantu Pengurus Barang
I Gde Suparta, S.Pd. M. Pd Luh Putu Suciasih, P.S.Mn I Nyoman Suitadana, S.Pd
NIP. 19660720 199002 1 003 NIP. 197502021997 2 002 NIP. 19660508 199002 1 003
Lampiran 11 Struktur Organisasi Petugas BK
PENANGGUNG JAWAB
PUTU SUARDANA, S.Pd, M.Pd
PEMBINA
DRS. GEDE KETUT NANDA
ADNYANA NI PUTU VERA ARIYUDA, S.Pd
AGUSTINI, S.Pd
Lampiran 12 Kartu Inventaris BK
RUANG : BK
PPROPINSI BALI : BALI
KABUPATEN/KOTA : BULELENG
UNIT : SMA NEGERI 1 BANJAR
RUANG : WAKASEK
PPROPINSI BALI : BALI
KABUPATEN/KOTA : BULELENG
UNI
: SMA NEGERI 1 BANJAR
T
RUANG : GURU
PPROPINSI BALI : BALI
KABUPATEN/KOTA : BULELENG
UNIT : SMA NEGERI 1 BANJAR
NIP. 19660720 199002 1 003 NIP. 19650501 199802 1 001 NIP. 19660508 199002 1 003
I Gde Suparta, S.Pd. M. Pd I Ketut Siumum, S.Pd. M.Pd I Nyoman Suitadana, S.Pd
NIP. 19660720 199002 1 003 NIP. 19670114 199002 1 001 NIP. 19660508 199002 1 003
Lampiran 18 Kartu Inventaris Laboratorium Kimia
Plt. Kepala SMA Negeri 1 Banjar Penanggung jawab ruangan Pembantu Pengurus Barang
I Gde Suparta, S.Pd. M. Pd Gede Agus Pebriana Yoga, S.Pd I Nyoman Suitadana, S.Pd
PENANGGUNG JAWAB
Drs. I Made Ngawi
KETUA
Made Agus Susila
PENGAWAS
Ni Putu Yayuk Ari Santini, S.Pd
Ni Nengah Yudi Ardin, S.Pd
Ketut Sutarini, S.Pd
Pokja Kantin Sehat Siswa
A. Kompetensi Dasar
3.1 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi
terkait saran dan tawaran, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan should, can)
4.1 menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan tawaran, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran berbasis teks peserta didik mampu menerapkan fungsi sosial,
struktur teks dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis pendek sederhana
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan tawaran,
dan mampu menyusunnya dengan benar sesuai konteks
C. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Pembelajaran
Waktu
PERTEMUAN I
1 Pendahuluan : 5 menit
Memberikan salam, mengecek kesiapan siswa belajar,
mendiskusikan tentang kebiasaan saling membantu
dalam kehidupan sehari-hari, menanyakan tentang
ungkapan memberi dan meminta bantuan,
menyampaikan tujuan pembelajaran, dan materi
pelajaran yaitu ungkapan yanag melibatkan tindakana
memberi dan meminta informasi terkait saran dan
tawaran.
2 Kegiatan Inti: 60 menit
Siswa diberikan sebuah video dan Modul Pembelajaran
(MP-1) tentang tindakan memberi dan meminta
informasi terkait saran dan tawaran di google classroom
Siswa diajak berdiskusi tentang ungkapan memberikan
saran dan tawaran yang terdapat dalam video
Siswa diberikan video berikutnya yang berisi penjelasan
tentang cara meminta saran, cara memberikan saran dan
cara merespon saran beserta struktur teks setiap
ungkapannya
Siswa diberikan dialog rumpang berupa lima
permasalahan, kemudian diminta untuk melengkapi
dialog tersebut dengan memberikan saran dan responnya
(MP 2)
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melakukan tanya jawab melalui media chat di google
classroom atau di WA grup
3 Penutup 15 menit
Menanyakan jenis-jenis ungkapan yang biasa dipakai
pada saat memberi dan meminta informasi terkait saran
dan tawaran, memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya, menyampaikan model/metode
pembelajaran berikutnya yaitu pembelajaran berbasis
teks, dan menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran
berikutnya yaitu menyusun dan menampilkan dialog
yang menggunakan ungkapan saran dan tawaran
PERTEMUAN II
1 Pendahuluan : 5 menit
Memberikan salam, mengecek kesiapan siswa belajar,
mendiskusikan tentang kebiasaan saling membantu
dalam kehidupan sehari-hari, menyampaikan tujuan
pembelajaran, dan materi pelajaran yaitu ungkapan
yanag melibatkan tindakana memberi dan meminta
informasi terkait saran dan tawaran.
2 Kegiatan inti : 60 menit
Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang
materi suggestion and offer, beserta jenis ungkapan dan
struktur teks yang biasa dipakai pada saat memberikan
saran pada forum di google classroom
Siswa diminta untuk merancang sebuah dialog yang
berisi ungkapan meminta saran, memberikan saran dan
merespon saran, kemudian langsung mengirimkannya di
classroom
3 Penutup 15 menit
Mengomentari tugas – tugas yang sudah dikirimkan
siswa, menyarankan perbaikan, memberikan apresiai
terhadap pekerjaan siswa
A. Kompetensi Inti :
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif; sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Pertemuan 2
3.6.7. Menjelaskan pengertian sistem pembayaran
dan alat pembayaran
3.6.8. Menjelaskan peran BI dalam sistem
pembayaran
3.6.9. Menjelaskan penyelenggaraan sistem
pembayaran
Pertemuan 3
3.6.10. Menjelaskan sejarah uang dan pengertian
uang
3.6.11. Mengidentifikasi fungsi uang dan jenis-
jenis uang
3.6.12. Menjelaskan syarat suatu benda menjadi
uang
3.6.13. Menjelaskan permintaand an penawaran
uang
3.6.14. Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran
uang
3.6.15. Membuat grafik permintaan dan penawaran
uang
Pertemuan 4
3.6.16. Menjelaskan teori kuantitas uang
3.6.17. Menjelaskan nilai uang dan uang yang
beredar
3.6.18. Menghitung jumlah uang yang beredar
3.6.19. Menjelaskan sistem standar moneter
3.6.20. Mendeksripsikan unsur pengaman uang
rupiah
3.6.21. Menjelaskan pengelolaan uang rupiah oleh
BI
3.6.22. Menjelaskan beberapa istilah yang
berkaitan dengan uang
4.6. Menyajikan peran bank 4.6.1. Mempresentasikan peran bank sentral
sentral, sistem pembayaran 4.6.2. Mempresentasikan simulasi sistem
dan alat pembayaran dalam pembayaran dan alat pembayaran
perekonomian Indonesia
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui pendekatan saintifik dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat
Mendeskripsikan bank sentral, sistem pembayaran dan alat pembayaran dalam
perekonomian Indonesia dan peserta didik dapat menyajikan peran bank sentral, sistem
pembayaran dan alat pembayaran dalam perekonomian Indonesia dengan penuh
tanggung jawab, bekerja keras, toleransi dan bekerja sama.
D. Materi Pembelajaran
Bank Sentral
Pengertian bank sentral
Tujuan, fungsi, tugas dan wewenang Bank Sentral Republik Indonesia
Sistem Pembayaran
Pengertian sistem pembayaran
Peran Bank Sentral Republik Indonesia dalam sistem pembayaran
Penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai oleh Bank Sentral
Alat Pembayaran Tunai (Uang)
Sejarah uang
Pengertian uang
Fungsi, jenis, dan syarat uang
Pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia
Unsur pengaman uang rupiah
Pengelolaan keuangan
Alat Pembayaran Nontunai
Pengertian alat pembayaran nontunai
Jenis-jenis alat pembayaran nontunai
F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Laptop, LCD, Peta Konsep dan Power point
G. Sumber Belajar
Ismawanto, Inna Ratna Sari Dewi. 2014. Ekonomi 1. Kelompok Peminatan Ilmu Sosial
Kelas X. Surakarta: CV Putra Kertonatan
Ismawanto. 2017. Panduan Materi Sukses Olimpiade Sains Ekonomi Jilid 1 (Makro dan
Mikro). Jakarta: Bina Prestasi Insani.
Buku ekonomi lain yang relevan dan ber-isbn, internet dan nara sumber
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Pertemuan Minggu I (3 JP)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan a) Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk 15 menit
proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan
ruang kelas, berdoa, presensi (absensi, kebersihan kelas,
menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan).
b) Peserta didik ditegaskan kembali tentang topik dan
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
c) Peserta didik diberi motivasi tentang pentingnya
topik pembelajaran ini.
d) Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
harus dikuasai para peserta didik. Guru
memperingatkan kepada peserta didik bahwa
pembelajaran ini lebih ditekankan pemaknaan
dan pencapaian kompetensi.
e) Guru mengarahkan peserta didik untuk mempersiapkan
buku referensi atau menggunakan media internet.
f) Guru membagi kelompok menjadi 6, dan setiap kelompok
terdiri dari 6 siswa
Inti a) Sebelum peserta didik mempelajari uang, peserta didik 150 menit
dapat diberikan apersepsi dengan menanyakan
tentang perbedaan uang tunai dan uang non tunai yang
mereka ketahui.
b) Kelompok I dan II ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang sejarah uang, pengertian uang dan fungsi
uang melalui buku-buku yang tersedia termasuk ke
perpustakaan.
c) Kelompok III dan IV ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang jenis-jenis uang dan syarat suatu benda menjadi
uang melalui buku-buku yang tersedia termasuk ke
perpustakaan.
d) Kelompok V dan VI ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang permintaan dan penawaran uang melalui buku-
buku yang tersedia termasuk ke perpustakaan.
e) Setiap kelompok harus membuat laporan sesuai dengan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
masalah yang dikaji. Hasil kajian itu sebaiknya didukung
dengan gambar-gambar yang relevan.
f) Kelompok I, III dan V ditunjuk oleh guru untuk
mempresentasikan kajiannya kemudian kelompok II, IV
dan VI yang tidak presentasi dapat mengajukan
pertanyaan.
g) Peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi pada
lembar kertas kerja.
h) Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan kepada
guru.
Inti a) Sebelum peserta didik mempelajari teori kuantitas uang, 150 menit
nilai uang, uang yang beredar dan sistem standar moneter,
peserta didik dapat diberikan apersepsi dengan
menanyakan tentang uang-uang yang beredar di
masyarakat yang penting untuk mereka ketahui.
b) Kelompok I dan IV ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang teori kuantitas uang dan nilai uang melalui
buku-buku yang tersedia termasuk ke perpustakaan.
c) Kelompok II dan V ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang uang yang beredar dan uang inti melalui buku-
buku yang tersedia termasuk ke perpustakaan.
d) Kelompok III dan VI ditugaskan untuk melakukan kajian
tentang sistem standar moneter melalui buku-buku yang
tersedia termasuk ke perpustakaan.
e) Setiap kelompok harus membuat laporan sesuai dengan
masalah yang dikaji. Hasil kajian itu sebaiknya didukung
dengan gambar-gambar yang relevan.
f) Kelompok I, II dan III ditunjuk oleh guru untuk
mempresentasikan kajiannya kemudian kelompok IV, V
dan VI yang tidak presentasi dapat mengajukan
pertanyaan.
g) Peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi pada
lembar kertas kerja.
h) Hasil diskusi kelompok kemudian dikumpulkan kepada
guru.
C. Kegiatan Pembelajaran
Tahap/
Nilai
No Sintac Kegiatan Waktu
Karakter
Model
1 Kegiatan 1. Kelas dimulai dengan Religius 10
Pendahulua salam, kemudian Menit
n dilanjutkan dengan doa
yang dipimpin oleh seorang
siswa.
2. Guru melakukan absensi
sembari menanyakan kabar
dan kesiapan siswa untuk
belajar.
3. Guru menanyakan kembali
terkait materi yang dibahas
pada semester lalu
4. Guru menyampaikan
pembelajaran yang akan
dipelajari.
D. Penilaian
Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan/Jurnal
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran discovery learning, peserta didik mampu menjelaskan teori-teori,
menyebutkan bentuk-bentuk perubahan sosial dan menemukan dampak perubahan
budaya.
C. Kegiatan Pembelajaran
Tahap/
Nilai
No Sintac Kegiatan Waktu
Karakter
Model
1 Kegiatan 1. Kelas dimulai dengan Religius 10 Menit
Pendahulua salam, kemudian
n dilanjutkan dengan doa
yang dipimpin oleh
seorang siswa.
2. Guru melakukan
absensi sembari
menanyakan kabar dan
kesiapan siswa untuk
belajar.
3. Guru menanyakan
kembali terkait materi
yang dibahas pada
pertemuan lalu.
4. Guru menyampaikan
pembelajaran yang
akan dipelajari.
2 Kegiatan 1. Guru melakukan Mandiri 70 Menit
Inti apresepsi mengenai Kreatif
teori-teori, mbentuk- Rasa Ingin
bentuk perubahan Tahu
sosial dan dampak Komunikatif
perubahan budaya.
2. Setelah mendapatkan
apresepsi, Siswa
diminta mencari materi
terkait menggunakan
buku paket/LKS/HP
yang dimiliki.
3. Setelah mendapatkan
yang dicari, siswa
diminta menyampaikan
hasil penemuaanya.
Kemudian peserta didik
yang lain diminta untuk
menanggapi temuan
temannya, kemudian
mencocokan
temuannya dengan
kehidupan
dilingkungannya.
3 Penutup 1. Peserta didik mereview Mandiri 10 Menit
pembelajaran yang Religius
telah dilaksanakan.
2. Peserta didik diminta
untuk membentuk
kelompok dan diminta
untuk melakukan
penelitian sederhana di
masyarakat sekitar
untuk mengetahui
perubahan sosial apa
yang terjadi.
3. Guru dan peserta didik
menutup pelajaran
dengan doa.
Total alokasi waktu 1 x 90 Menit
pertemuan
D. Penilaian
Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan/Jurnal
Penilaian Keterampilan: Portofolio
DOKUMENTASI-
DOKUMENTASI
GAMBAR 1 SMA NEGERI 1 BANJAR
GAMBAR 8 RUANGAN BK
GAMBAR 9 RUANGAN GURU
GAMBAR 10 RUANGAN WAKIL KEPALA SEKOLAH
GAMBAR 13 TOILET
GAMBAR 14 POS SATPAM
GAMBAR 15 PERPUSTAKAAN
GAMBAR 16 KANTIN
GAMBAR 27 TOGA
GAMBAR 28 TEMPAT CUCI TANGAN