Anda di halaman 1dari 12

STUDI AGAMA HINDU

Sejarah Agama Hindu dan Perkembangannya

Dosen PENGAMPU :

Ni Rai Vivian Pitriani, S.Pd.H,M.Pd.H.

Oleh :

Made Dhiana Puspa Yoga

NIM. 2111031093

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN DHARMA ACARYA

STAH N MPU KUTURAN

SINGARAJA

2022
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
karena atas bimbingan dan anugerahnya, penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Sejarah Agama Hindu dan Perkembangannya” ini tepat pada
waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Agama
Hindu.

Keberhasilan penyusunan makalah ini tidak lepas dari adanya bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Baik itu secara langsung maupun tidak langsung.
Untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak sehingga
makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan
makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pihak yang membacanya.

Om Santih, Santih, Santih. Om.

Singaraja, 19 September 2022.

Penulis

i|
DAFTAR ISI

JUDUL
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I LATAR BELAKANG..................................................................................1
1.1 Pendahuluan....................................................................................................1
1.2 Rumusan Permasalahan..................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Proses Lahirnya Agama Hindu.......................................................................3
2.2 Proses Pertumbuhan dan perkembangan agama Hindu.................................5
2.3 Sumber ajaran agama Hindu...........................................................................5
2.4 Kasta menurut agama Hindu..........................................................................6
BAB III PENUTUP.................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................7
3.2 Saran...............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8

ii
BAB I

LATAR BELAKANG

1.1 Pendahuluan

Agama Hindu merupakan salah satu agama yang dianut oleh sebagian umat
manusia dijagat raya ini. Agam hindu adalah lahir di India. Perkembangan agama
Hindu ini sangat berkaitan dengan kepercayaan bangsa Arya yang masuk India
melalui celah Khyber pada 1500 SM dan menggantikan posisi bangsa Dravida
dan Munda yang pernah menguasai India.

Dalam perjalanan berabad-abad itu agama Hindu berkembang sambil berubah


dan terbagi-bagi sehingga agama ini memiliki ciri-ciri yang bermacam-macam
dengan pengikutnya diutamakan, terkadang tidak diindahkan sama sekali, di
agama Hindu orang pribumi sendiri disebut sebagai Sanata Dharma, yang berarti
agama yang kekal. Dengan ini orang Hindu menyatakan keyakinan, bahwa agama
tidak terikat oleh zaman, agama ada bersamaan dengan hidup, sebab agama
merupakan makanan rohani umat manusia.

Perkembangan agama Hindu tidak tidak lepas dari peradaban lembah Sungai
Indus di India. Di India mulai tumbuh dan berkembang agama dan budaya Hindu.
Dari tempat tersebut mulai menyebarkan agama Hindu ke tempat lain di dunia.
Agama Hindu tumbuh bersama dengan kedatangan bangsa Arya yang memiliki
ciri-ciri tubuh seperti, kulit putih, badan tinggi, dan hidung mancung.

Kemudian masuknya agama Hindu ke Indonesia pada 78 Masehi. Terkait


kedatangannya ditemukan bukti yang tertulis pada prasasti di Kalimantan Timur
pada Kerajaan Kutai dan di Bogor pada Kerajaan Tarumanegara. Yang di tulis
dengan huruf Pallawa dengan bahasa Sansekerta.

1|
1.2 Rumusan Permasalahan
Dari latar belakang di atas dapat diuraikan rumusan masalah yang didapat,
diantaranya :
1. Bagaimana proses lahirnya agama Hindu ?
2. Seperti apa proses pertumbuhan dan perkembangan agama Hindu ?
3. Apa sumber ajaran agama Hindu ?
4. Bagaimana sistem kasta menurut agama Hindu ?

1.3 Tujuan Penulisan


Sesuai dengan rumusan masalah yang di atas maka didapat tujuan penulisan
sebagai berikut:
1. Agar mampu mengetahui sejarah lahirnya agama Hindu.
2. Supaya mengetahui proses pertumbuhan dan perkembangan agama Hindu.
3. Untuk mengetahui sumber ajaran agama Hindu.
4. Agar tahu mengenai sistem kasta menurut agama Hindu.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Proses Lahirnya Agama Hindu


Bangsa Arya mempunyai kepercayaan yang disebut dengan Polythrisme yang
berarti memuja banyak dewa, dan bangsa Arya sendiri berbaur dengan
kepercayaan dari bangsa Dravida. Oleh karenanya, agama Hindu yang
berkembang sebenarnya merupakan sinkretisme atau percampuran antara
kebudayaan dan kepercayaan bangsa Arya dengan bangsa Dravida. Nama Hindu
sendiri diperoleh dari daerah asal penyebaran agama Hindu tepatnya di lembah
Sungai Indus. Kata Indus sendiri berasal dari bahasa Sansakerta Siddhu kata yang
oleh bangsa Persia kuno diucapkan sebagagi “Hindu”. Tidak lama sebelumnya
kata itu digunakan untuk menyebut semua bangsa India pada umumnya. Tetapi
sekarang kata itu hanya digunakan untuk menyebut pengikut Hindunisme.
Perpaduan antara budaya antara bangsa Arya dan bangsa Dravida melahirkan
kebudayaan Hindu. Daerah perkembangan pertamanya terdapat di lembah Sungai
Gangga, yang disebut aryavarta (negeri bangsa Arya) dan Hindustan (tanah milik
bangsa Hindu).

Penduduk Hindu merupakan campuran antara penduduk asli yang disebut


dengan bangsa Dravida dengan suku pendatang yang berasal dari utara, yaitu
bangsa Arya yang merupakan rumpun dari Jerman yang disebut Indo Jerman.
Agama Hindu merupakan agama terbesar ketiga di dunia setelah Kristen dan
Islam dengan jumlah umat sebanyak hampir 1 miliar jiwa, menurut agama ini
sebagian besar terdapat di anak benua India. Di sini terdapat sekitar 90%
penganut. Antara tahun 2000 dan 1000 SM dari sebelah utara masuk ke India suku
Arya yang memisahkan diri dari kaum sebangsanya di Iran. Kemudian mereka
memasuki India dengan melewati jurang-jurang di pegunungan Hindu Kush.
Setelah datang ke India mereka menetap di sekitar lembah sungai Gangga yang
dihuni oleh penduduk asli Suku-suku pribumi, yakni suku Dravida yang tidak
tunduk begitu saja kepada para pendatang dan memilih untuk pindah ke selatan
anak benua India. Dan sewaktu suku Arya semakin berkembang dan memancar

3
menyusuri Sungai gangga dan Sungai Indus dan memasuki daerah-daerah
sepanjang pesisir Selatan India maka suku-suku Dravida itu menyingkir ke daerah
pedalaman memasuki dataran tinggi Vyndhia dan dataran tinggi Andhara.

Akibat dari pembaruan tersebut, maka terjadilah perpaduan antara dua


kebudayaan yang berbeda, kemudian dilahirkan kebudayaan Hindu dan agama
Hindu. Agama Hindu terbentuk dan dipengaruhi oleh dua unsur kebudayaan yang
memiliki perbedaan. Tetapi seiring berjalannya waktu kebudayaan tersebut
berpadu menjadi satu. Konsep ketuhanan agama Hindu sering kali dianggap
sebagai agama yang beraliran Polytheisme karena memuja banyak dewa. Dalam
agama Hindu, dewa bukanlah Tuhan tersendiri. Namun Tuhan itu Maha Esa
dalam salah satu ajaran filsafat Hindu. Menurut Advaita Vendanta menegaskan
bahwa hanya ada satu kekuatan dan menjadi sumber dari segala yang ada
(Brahman), yang memanifestasikan dirinya sebagai manusia dalam berbagai
bentuk. Brahmana adalah roh yang paling tinggi, di luar jangkauan manusia, tidak
terbatas oleh ruang dan waktu. Dalam agama Hindu memang terdapat banyak
dewa-dewa yang dipuja. Dalam Weda disebutkan sebanyak 32 dewa dan masing-
masing memiliki fungsi tersendiri dalam hubungannya dengan kehidupan
manusia. Ada tiga dewa utama yang menjadi dewa tertinggi di agama Hindu yang
disebut dengan trimurti. Ketiga dewa tersebut yakni sebagai berikut:

1. Brahma (dewa pencipta)


Dewa ini bertugas untuk menciptakan dan mengatur atau menetapkan
segala yang ada di alam semesta.

2. Wisnu (dewa pemelihara)


Dewa ini bertugas memelihara alam semesta yang telah diciptakan oleh
dewa Brahma.

3. Siwa ( dewa pelebur)


Di bawah ini bertugas untuk menghancurkan baik itu manusia,
binatang, maupun alam semesta.

4
2.2 Proses Pertumbuhan dan perkembangan agama Hindu

Perkembangan agama Hindu tidak terlepas dari peradaban sungai indus, di


India. Di India agama serta kebudayaan Hindu mulai tumbuh dan berkembang.
Dari tempat tersebut mulai penyebaran agama Hindu ke tempat lain di dunia.
Agama Hindu tumbuh bersamaan dengan kedatangan bangsa Arya yang masuk
melalui celah Kaiber pada 2000 sampai 1500 SM sehingga mendesak bangsa
Dravida dan bangsa Munda sebagai suku bangsa asli yang telah mendiami daerah
tersebut. Bangsa Dravida disebut sebagai anasah yang berarti berhidung pesek dan
Dasa yang berarti raksasa. Bangsa Arya sendiri merupakan ras Indo Jerman. Yang
awalnya bangsa Arya bermata pencaharian sebagai peternak kemudian setelah
menetap mereka hidup bercocok tanam. Bangsa Arya merasa jadi ras yang
tertinggi sehingga mereka tidak mau untuk bercampur dengan bangsa Dravida.
Yang mengakibatkan bangsa Dravida menyingkir ke selatan pegunungan
Vindhya.

2.3 Sumber ajaran agama Hindu

Weda merupakan kitab suci agama Hindu. Weda/Veda merupakan


pengetahuan tentang agama. Pemujaan terhadap para dewa dipimpin oleh
golongan pendeta atau Brahmana. Ajaran ritual yang dijadikan pedoman untuk
melaksanakan upacara keagamaan yang ditulis oleh para Brahmana disebut
dengan kitab Weda/Veda yang terdiri dari empat bagian, yaitu:

a. Reg Veda, berisi tentang ajaran-ajaran Hindu, merupakan kitab tertua


(1500-900 SM) kira-kira muncul saat bangsa Arya ada di Punjab.
b. Yajur Veda, berisi doa-doa yang dibacakan waktu diselenggarakan
upacara agama, lahir saat bangsa Arya menguasai daerah Gangga tengah.
c. Sama Veda, bersih nyanyian puji-pujian yang wajib dinyanyikan saat
diselenggarakan upacara agama.
d. Atharwa Veda, bersih kumpulan mantra-mantra gaib, serta doa-doa untuk
menyembuhkan penyakit. Doa atau mantra muncul saat bangsa Arya
menguasai Gangga hilir.

5
2.4 Kasta menurut agama Hindu

Hindu juga mengenal pembagian masyarakat berdasarkan kasta-kasta


tertentu, diantaranya Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Pembagian tersebut
berdasarkan pada tugas atau pekerjaan mereka.

a. Brahmana bertugas mengurus soal kehidupan keagamaan, terdiri dari para


pendeta.
b. Ksatria berkewajiban untuk menjalankan pemerintahan termasuk
pertahanan Negara, terdiri dari raja dan keluarganya, bangsawan, dan
prajurit.
c. Waisya bertugas sebagai pedagang, bertani, dan berternak.
d. Sudra bertugas sebagai pelayan, atau para pekerja kasar

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Agama Hindu adalah agama yang lahir di India tepatnya pada sungai Indus
atau sungai Sindhu agama ini berkembang berdampingan dengan bangsa Arya,
bangsa Arya ini masuk ke India melalui Celah Kaiber pada 1500 SM. Penduduk
Hindu sendiri merupakan campuran antara penduduk asli yaitu bangsa Dravida
dengan suku pendatang yang berasal dari utara yaitu bangsa Arya yang
merupakan rumpunan dari Jerman yang disebut sebagai ras Indo Jerman.

Konsep ketuhanan dalam agama Hindu sering kali dianggap sebagai agama
yang memuja banyak dewa. Dalam agama Hindu, dewa bukanlah Tuhan
tersendiri. Melainkan Tuhan yang Maha Esa yakni kekuatan yang menjadi sumber
segala yang ada yang memanifestasikan dirinya sebagai manusia dalam berbagai
bentuk. Dalam agama Hindu memang terdapat banyak dewa yang dipuja. Ada tiga
dewa tertinggi di agama Hindu yang disebut dengan trimurti diantaranya yaitu
dewa Brahma, dewa Wisnu, dan dewa Siwa.

Agama Hindu merupakan sumber ajaran dari kitab Weda. Weda merupakan
ilmu pengetahuan tentang keagamaan. Dan ada empat jenis weda yaitu Reg Veda,
Yajur Veda, Sama Veda, dan Atharwa Veda. Rindu juga mengenal pembagian
masyarakat yang berdasarkan kasta-kasta tertentu, diantaranya Brahmana, Ksatria,
Waisya aisya, dan Sudra. Yang berdasarkan pada tugas atau pekerjaan mereka.

3.2 Saran

Makalah ini semoga menjadi salah satu refrensi bagi orang yang membacanya,
serta menambah pengetahuan mengenai sejarah agama Hindu dan untuk
mematuhi ajaran-ajaran dharmanya dalam kehidupan sehari-hari. Kami menyadari

7
juga masih banyak kekurangan dalam penyusunana makalah ini, maka dari itu
kritik dan saran sangat diperlukan untuk menyempurnakan makalah ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

Satria A. 2015. Sejarah Perkembangan Agama Hindu. Tersedia pada link


https://www.materibelajar.id/2016/06/sejarah-perkembangan-agama-hindu.html?
m=1#:~:text=Sejarah%20Agama%20Hindu,-Agama%20hindu
%20adalah&text=Nama%20hindu%20dikaitkan%20dengan%20nama,Munda
%20yang%20pernah%20menguasai%20India. Diakses pada tanggal 19
September 2022.

Iain. 2022. Agama Hindu dan Sejarah Perkembangannya. Tersedia pada


https://www.slideshare.net/aanastasyana/agama-hindu-dan-sejaah-
perkembanganya. Diakses pada tanggal 19 September 2022.

Anda mungkin juga menyukai