Dosen Pembimbing :
Nama Kelompok :
FAKULTAS KESEHATAN
2020/2021
KASUS :
Tn. M 40 tahun, dibawa di IGD dengan keluhan sumer-sumer 1 minggu, lemas, nafsu
makan berkurang, pusing, tidak bisa melakukan aktifitas sehari-hari, ada benjolan di lipatan
ketiak 2 minggu nyeri tekan.
PENGKAJIAN :
1. Identitas pasien : nama, jenis kelamin, tanggal lahir, alamat, status perkawinan,
pendidikan, pekerjaan,
2. Status kesehatan :
Riwayat penyakit sebelumnya : belum pernah sakit seperti ini, sakit flu saja.
Riwayat penyakit keluarga : tidak ada penyakit keturunan atau menular pada
keluarga pasien
Riwayat penyakit sekarang/keluhan utama : nafsu makan menurun berat badan
turun sebelunya 50 Kg sekarang 44 Kg
3. Pola Fungsi Kesehatan
a. Pola aktifitas dan latihan :
Sebelum sakit : mampu bekerja sebagai sopir angkot
Saat ini : untuk berjalan badan terasa lemas, banyak tiduran
b. Aktifitas istirahat
Sebelum sakit : siang istirahat sesaat saja, malam 5 jam tidak ada keluhan sulit
tidur
Saat ini : siang 2 jam, malam 6 jam, sulit tidur karena dirawat di rumah sakit.
c. Pola Nutrisi :
Sebelum sakit : makan biasa 3-4 kali sehari, jamnya tidak tetap dan lauk apa
adanya, kadang sehari 1 kali, minum kopi pagi hari 1 gelas kecil
Saat ini : 3 sendok makan sudah mual, makanan tidak bisa habis
d. Pola eliminasi :
Sebelum sakit : BAK 3-5 x/hari, BAB 1 x/hari
Saat ini : BAK 2 kali/hari dibantu, BAB 1 x/hari dibantu.
e. Koping
Sebelum sakit : bisa melakukan semua aktifitas
Saat ini : tidak mampu aktifitas yang agak berat, karena badan lemas dan
pusing
f. Konsep diri :
Sebelum sakit : harga diri tinggi, disiplin, bertanggung jawab
Saat ini : pasien merasa lemah, kegiatan dibantu sebagian
g. Personal Hygiene
Sebelum sakit : mandi 2 kali, gosok gigi 2 kali, keramas 7 hari sekali
Saat ini : diseka ditempat tidur, gosok gigi 1 kali
h. Psikologis
Sebelum sakit : tidak ada masalah
Saat ini : cemas, malam sulit tidur
i. Peran dan hubungan dengan orang lain
Sebelum sakit : banyak teman-teman sopir angkot
Saat ini : komunikasi masih baik, tapi tidak bisa aktifitas
j. Kognitif :
Sebelum sakit : tidak ada masalah dengan kecerdasan
Saat ini : mampu baca, berfikir dan mengenal waktu dan tempat dengan
baik
k. Seksual dan reproduksi
Sebelum sakit : tidak ada masalah
Saat ini : tidak ada masalah
l. Spiritual dan nilai:
Sebelum sakit : tidak ada masalah, beribadah dengan berdoa
Saat ini : berdoa di tempat tidur.
PEMERIKSAAN FISIK :
1. Keadaan umum : terlihat istirahat ditempat tidur, terpasang iv line D5% 20 ttp, wajah
kelihatan pucat, mampu berkomunikasi dengan baik
PRIORITAS DIAGNOSA :
1. Perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan konsentrasi hemoglobin d.d warna kulit
pucat
2. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologi benjolan d.d mengeluh nyeri
3. Deficit nutrisi b.d ketidak mampuan menelan makanan karena mual d.d berat badan
menurun
4. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan d.d merasa lemas
No. Analisa data Etiologi Diagnosa
keperawatan
1. DO : proliferasi sel darah putih Perfusi perifer tidak
Kesadaran hematopinosis, efektif b.d
lemas, elitrosit,neutrosit dan penurunan
compesmentis, trombosit konsentrasi
GCS 4-5-6 hemoglobin d.d
Wajah pucat warna kulit pucat
Bibir pucat dan trombositopeni
kering
Jantung S1 S2
tunggal murmur gangguan perfusi perifer
TD:120/80
mmHg, Nadi:
100bpm,RR: 24
bpm, T:37,5 C,
BB : 43 KG,TB
: 160 cm
Leukositosis
>15000/mm3
Hb 7,3 gr
DS :
Pasien terlihat
lemas
2. Gangguan pembentukan
Pasien terlihat
leukosit
pusing
Nyeri akut b.d agen
pencedera fisiologi
benjolan d.d
Leukositosis mengeluh nyeri
DO :
Ada benjolan di Nyeri akut
lipatan ketiak 2
minggu nyeri
tekan skala 3
Nyeri kepala +
DS : Deficit nutrisi b.d
Pasien nyeri Gangguan pembentukan ketidak mampuan
kepala leukosit menelan makanan
3. karena mual d.d
berat badan
Leukopeni menurun
Mual muntah
DO :
3 sendok makan
sudah mual dan Deficit nutrisi
makanan tidak
habis
BB menurun
dari 50 kd
menjadi 44 kg
BAK : 2 kali/ Penekanan BM
hari dibantu,
4. BAB : 1 kali/
hari dibantu
DS : Gangguan pembentukan
Nafsu makan komponen darah
menurun
Anemia
Pemberian analgesic
Observasi
- Identifikasi
karakteristik nyeri
- Identifikasi riwayat
alergi obat
- Monitor ttv sebelum
dan sesudah
pemberian analgesic
Terapeutik
- Diskusikan jenis
analgesic yang
disukai untuk
mencapai analgesia
optimal
Edukasi
- Jelaskan efek terapi
dan efek samping
obat
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian dosis dan
jenis analgesic,
sesuai indikasi
3. Deficit nutrisi 1. Setelah dilakukan 1. Manajemen Nutrisi
b.d ketidak intervensi selama 2 x 24 OBSERVASI
mampuan jam maka, status nutrisi a. Identifikasi status
menelan membaik dengan kriteria nutrisi
makanan karena hasil: b. Identifikasi makanan
mual d.d berat Frekuensi makan yang disukai
badan menurun membaik (5) c. Identifikasi
Nafsu makan kebutuhan kalori dan
membaik (5) jenis nutrien
Membran mukosa d. Monitor berat badan
membaik (5) TERAPEUTIK
TERAPEUTIK
a. Berikan perawatan
mulut sebelum
pemberian
makan,jika perlu
b. Sediakan makanan
yang tepat sesui
kondisi pasien
c. Hidangkan makanan
secara menarik
d. Berikan pujian pada
pasien/keluarga
untuk peningkatan
yang dicapai
EDUKASI
a. Jelaskan jenis
makanan yang
bergizi tinggi, namun
tetap terjangkau
b. Jelaskan peningkatan
asupan kalori yang
dibutuhkan
OBSERVASI
Identifikasi kesiapan
dan kemampuan
menerima informasi
TERAPEUTIK