Anda di halaman 1dari 9

AGORA Vol 3, No.

1, (2015) 615

ANALISIS STRATEGI BERSAING PT. ALAM JAYA DI SURABAYA

Evelyn Yunita dan Dhyah Harjanti


Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: evelyn.yunitaa@gmail.com ; dhyah@petra.ac.id

Abstrak- Setiap perusahaan dalam melakukan kegiatan 13,47%. Dari jumlah tersebut, neraca perdagangan produk
bisnis memerlukan strategi yang mampu menempatkan perikanan tahun 2012 surplus sebesar 13,47%, yaitu US$ 3,44
perusahaan pada posisi yang terbaik, mampu bersaing serta miliar. Sementara disisi lainnya, sepanjang tahun 2012 volume
terus berkembang dengan mengoptimalkan semua potensi impor hasil perikanan mengalami penurunan sebesar 15,56%
sumber daya yang dimiliki. Dalam merumuskan strategi
dari US$ 488 ribu pada tahun 2011 menjadi US$ 412 ribu
bersaing, perusahaan perlu memahami kondisi internal dan
eksternal. Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan pada tahun 2012.
strategi bersaing yang sesuai digunakan oleh PT. Alam Jaya di Pada tahun 2012, volume ekspor hasil perikanan
Surabaya dalam menghadapi persaingan di bisnis ekspor-impor didominasi oleh ikan lainnya (ikan hidup/segar, ikan beku,
ikan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan kering/asap/asin, dan ikan dalam kaleng) yaitu sebesar
analisis data kualtatif. Metode pengumpulan data adalah 43% dari total volume ekspor hasil perikanan Indonesia. Pada
wawancara dan dokumentasi, sedangkan penentuan informan tahun 2012 terdapat 6 provinsi di Indonesia yang memberikan
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan purposive kontribusi ekspor hasil perikanan tertinggi, salah satunya
sampling dan snowball sampling. Teknik analisis data yang adalah Jawa Timur yaitu sebesar 352.839 ton, meningkat 3,24
digunakan adalah template analysis. Hasil penelitian
persen dari tahun 2011.
menunjukkan strategi bersaing yang sesuai digunakan oleh PT.
Alam Jaya dalam menghadapi persaingan di bisnis ekspor-impor Perusahaan-perusahaan yang bergerak pada industri
ikan adalah diferensiasi dengan menggunakan manfaat yang ekspor dan impor ikan di Indonesia diantaranya adalah PT.
lebih tinggi pada produk seperti memproduksi makanan yang Alam Jaya, PT. Sekar Bumi, PT. CP Prima, PT. Awindo
berasal dari olahan ikan. Selain itu, dapat menggunakan strategi International, PT. Inti Lautan Fajar Abadi, PT. Lautan Niaga
intensif dengan penetrasi pasar. Strategi penetrasi pasar adalah Jaya, PT. Bumi Menara Internusa, PT. Bahari Biru Nusantara,
strategi yang mengusahakan peningkatan pasangsa pasar untuk PT. Medan Tropical Canning, PT. Dharma Samudra. PT.
produk atau jasa yang di pasar saat ini melalui upaya-upaya Alam Jaya merupakan salah satu perusahaan ekspor dan impor
pemasaran yang lebih besar. Salah satu caranya dengan ikan yang terletak di provinsi Jawa Timur di mana
pelipatgandaan upaya-upaya pemasaran dilakukan perusahaan
dengan meningkatkan kegiatan ekspor dengan memperluas
dibandingkan provinsi lainnya, Jawa Timur memiliki angka
promosi melalui kerjasama dengan retail-retail mancanegara ekspor tertinggi dibandingkan dengan provinsi lainnya, hal ini
yang belum menjadi mitra perusahaan. didukung oleh keberadaan pelabuhan Tanjung Perak.
PT. Alam Jaya bertempat di Jl. Rungkut Industri II
Kata Kunci - Strategi Bersaing, Lingkungan Internal, No.25 Surabaya. Model usaha yang dijalankan oleh
Lingkungan Eksternal perusahaan adalah B2B (Business to Business) karena
konsumennya adalah dari perusahaan atau industri yang
I. PENDAHULUAN membeli produk untuk dijual kembali. Produk hasil perikanan
Indonesia merupakan negara dengan luas lautan serta yang diekspor oleh PT. Alam Jaya adalah ikan segar, ikan
pantai yang cukup panjang, karena itu komoditas perikanan fillet, dan cumi-cumi. Negara-negara di Eropa dan Amerika
merupakan komoditas yang cukup penting bagi Indonesia. merupakan tujuan ekspor dari produk-produk hasil perikanan
Berdasarkan data Dewan Kelautan Indonesia (2014) PT. Alam Jaya. PT. Alam Jaya tidak hanya untuk memenuhi
menunjukkan luas laut Indonesia meliputi 75,3% dari seluruh kebutuhan ekspor, namun hasil perikanannya juga dijual
luas wilayah negara. Kondisi alam Indonesia yang demikian kepada konsumen di dalam negeri seperti supermarket, hotel-
memungkinkan masyarakat untuk menangkap dan hotel dan restoran-restoran sea food. Aktivitas perusahaan
membudidayakan ikan di seluruh wilayah tanah air. Karena tidak sebatas pada kegiatan ekspor, namun juga melakukan
itu, tidaklah mengherankan apabila Indonesia merupakan salah impor hasil perikanan seperti ikan Salem dan Salmon yang
satu negara eksportir perikanan utama dunia. Sektor perikanan tidak tersedia di wilayah perairan Indonesia.
menjadi penyedia lapangan pekerjaan dan sumber devisa serta Selama ini strategi pemasaran yang dilakukan oleh
investasi. PT. Alam Jaya adalah dengan mengikuti expo atau event di
Industri perikanan memiliki peran penting dalam beberapa negara Eropa dan Amerika. PT. Alam Jaya menjadi
perekonomian Indonesia, mengingat Indonesia adalah negara salah satu peserta dari Seafood Expo North America (SENA)
kepulauan yang memiliki potensi sumberdaya kelautan dan 2014 di Boston, Amerika Serikat (AS) yang merupakan
perikanan yang sangat tinggi. Berdasarkan data statistik pameran sea food terbesar di Boston. Selain itu, perusahaan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (2013) menunjukkan memanfaatkan teknologi informasi dengan membuat website
nilai ekspor perikanan mengalami kenaikan sebesar 9,44% yang berisikan informasi tentang produk-produk perusahaan.
dari nilai ekspor perikanan sebesar US$ 3,52 miliar pada tahun Dalam menghadapi persaingan yang ketat di industri ekspor
2011 dan meningkat menjadi US$ 3,85 miliar pada tahun 2012 dan impor hasil perikanan, pemilik perusahaan menyadari
dengan pertumbuhan neraca perdagangan perikanan sebesar bahwa perusahaan harus mampu menerapkan strategi yang
AGORA Vol 3, No.1, (2015) 616

tepat sehingga perusahaan dapat tetap eksis dalam bisnis. timbul pada objek penelitian. Kemudian akan ditemukan
Namun, dalam menghadapi persaingan yang ketat, PT. Alam gambaran tentang kondisi dan situasi tertentu.
Jaya menghadapi permasalahan diantaranya adalah pasokan Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah PT.
bahan baku yang tidak lancar. Pada musim tertentu seperti Alam Jaya. PT. Alam Jaya terletak di Jl. Rungkut Industri II
angin barat atau setelah lebaran, perusahaan mengalami No.25 Surabaya. Model usaha yang dijalankan oleh
kesulitan dalam memperoleh bahan baku karena bahan baku perusahaan adalah B2B (business to business) karena
yang diperoleh dari pemasok perusahaan terbatas. Untuk pasar konsumennya adalah dari perusahaan atau industri yang
domestik perusahaan hanya mengandalkan tenaga pemasaran membeli produk untuk dijual kembali. Sedangkan objek
yang menawarkan produk perusahaan. Strategi dapat penelitian ini adalah strategi bersaing yang sesuai digunakan
dikatakan sebagai suatu aktivitas manajemen untuk oleh PT. Alam Jaya di Surabaya dalam menghadapi
memperkuat posisi perusahaan. Tanpa adanya strategi, persaingan di bisnis ekspor-impor ikan.
seorang pemimpin perusahaan tidak dapat mengelolah Teknik penentuan informan dalam penelitian ini
perusahaan dengan baik. menggunakan purposive sampling dan snowball sampling.
Strategi merupakan faktor internal yang penting Purposive sampling yaitu dengan memilih informan
untuk dipertimbangkan dalam perencanaan dan pengambilan berdasarkan pertimbangan, sedangkan snowball sampling
keputusan. Manajemen dengan segenap kemampuannya yaitu mengambil sumber data yang berasal dari luar
dituntut untuk menyusun strategi yang sesuai bagi perusahaan. perusahaan yang akan membantu melengkapi data yang sudah
Setiap perusahaan, baik yang bergerak di bidang jasa maupun diberikan sebelumnya. Informan dalam penelitian ini adalah
non jasa, dalam melakukan kegiatan bisnis memerlukan wakil komisaris, manajer (manajer marketing, manajer HRD,
strategi yang mampu menempatkan perusahaan pada posisi manajer accounting and tax, manajer produksi manajer PPIC
yang terbaik, mampu bersaing serta terus berkembang dengan and logistic), staff (staff marketing, staff HRD, staff
mengoptimalkan semua potensi sumber daya yang dimiliki. accounting and tax, staff produksi, staff PPIC and Logistic)
Menurut Porter 1998 (dikutip dalam Kuntjoroadi dan Safitri, dari dalam perusahaan, dan juga konsumen dan pemasok yang
2009, p.46) keunggulan bersaing adalah suatu posisi dimana berasal dari luar perusahaan berdasarkan rekomendasi dari
sebuah perusahaan menguasai sebuah ajang persaingan bisnis. perusahaan.
Dalam merumuskan strategi bersaing, maka Jenis data yang akan diambil dari penelitian ini
perusahaan perlu memahami kondisi internal dan eksternal adalah data kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam
perusahaan. Analisis lingkungan internal mengunakan value penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data
chain yang bertujuan untuk menambahkan nilai dari suatu primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan informan
produk atau jasa dan juga dapat menjadi sumber keunggulan penelitian. Hasil wawancara yang didapatkan berupa aktivitas
bersaing dengan melakukan aktivitas-aktivitas lebh baik dari value chain dan kondisi lingkungan eksternal perusahaan,
pesaingnya. Analisis lingkungan eksternal menggunakan five sedangkan data sekunder merupakan informasi dari data
force porter yaitu perseteruan diantara perusahaan yang saling perusahaan.
bersaing, potensi pengembangan produk pengganti, potensi Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam
masuknya pesaing baru, kekuatan tawar konsumen dan penelitian ini adalah melalui wawancara dan dokumentasi.
kekuatan tawar pemasok. Pemahaman terhadap kondisi Wawancara dilakukan secara langsung melalui tatap muka
internal dan eksternal yang baik, memainkan peran yang besar dengan informan penelitian, sedangkan dokumentasi
dalam menentukan keberhasilan atau kegagalan perusahaan dilakukan untuk mendapatkan data berupa dokumen
(Griffin dan Ebert, 2010, p.28). Oleh karena itu, manajemen perusahaan yang berisikan profil perusahaan dan foto-foto
PT. Alam Jaya harus memahami lingkungan internal dan lapangan yang terkait aktivitas bisnis di perusahaan.
eksternal perusahaan secara lengkap dan akurat, selanjutnya Teknik analisis data dalam penelitian ini mengacu
berusaha untuk beroperasi dan bersaing didalamnya dengan pada template analysis yang dikemukakan oleh Miles dan
merumuskan strategi bersaing yang tepat. Sehingga dengan Huberman yaitu dengan melakukan tiga tahap yaitu data
adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu PT. Alam reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan
Jaya di Surabaya dalam merumuskan strategi bersaing yang conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan).
tepat bagi usahanya. Berdasarkan pembahasan pada latar Uji keabsahan data dalam penelitian ini
belakang masalah yang ada, maka rumusan masalah dalam menggunakan triangulasi sumber. Triangulasi sumber adalah
penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan strategi membandingkan dan mengecek suatu informasi yang
bersaing yang sesuai pada PT. Alam Jaya di Surabaya dalam diperoleh melalui berbagai sumber yang berbeda. Dimana data
menghadapi persaingan di bisnis ekspor-impor ikan. yang didapat dari hasil wawancara dengan narasumber
penelitian akan dibandingkan dengan data yang didapatkan
II. METODE PENELITIAN dari narasumber lainnya.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kualitatif. Metode kualitatif adalah III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena Analisis Lingkungan Internal
tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian dan dengan Value chain
cara mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata. Jenis penelitian Menurut Porter (1992, p.33) value chain merupakan kumpulan
yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian deskriptif dari semua aktivitas yang dilakukan perusahaan mulai dari
bertujuan untuk menjelaskan berbagai kondisi, situasi yang membeli bahan baku, mendesain/membuat produk, memasar-
kan hingga produk tersebut sampai ke tangan konsumen
AGORA Vol 3, No.1, (2015) 617

termasuk layanan purna jualnya sehingga dapat dikatakan Pengendalian manajemen atas kegiatan operasi
bahwa aktivitas-aktivitas tersebut menambah nilai dari suatu diperlukan untuk menjamin bahwa sebuah pekerjaan
produk atau jasa dan juga dapat menjadi sumber keunggulan dilakukan dengan cara yang cepat dan tepat. Pengendalian
bersaing dengan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut lebih kegiatan operasi dilakukan dengan cara mengadakan rapat dan
baik dari pesaingnya. Analisis value chain terbagi menjadi dua briefing di masing-masing divisi.
yaitu aktivitas utama dan aktivitas pendukung. Outbound Logistic
• Aktivitas Utama Outbound logistic adalah penanganan terhadap
Inbound Logistic produk jadi yang akan dikirimkan kepada konsumen. Proses
Inbound logistic adalah aktivitas yang dihubungkan bisnis dimulai ketika konsumen menlakukan pembelian.
dengan penerimaan, penyimpanan, dan penyebaran input ke Perusahaan akan membuat catatan atau proforma invoice
produk seperti penanganan bahan baku, pergudangan, untuk mencatat apa saja yang dibeli konsumen, kemudian
pengendalian persediaan. Dalam proses penanganan bahan dilakukan pengecekan digudang. Setelah itu, dilakukan proses
baku yang terdapat di perusahaan dapat diketahui standar produksi dan dilanjutkan pengiriman ke konsumen. Untuk
operasional prosedur yang telah ditetapkan dalam proses jadwal pengiriman, perusahaan akan memberikan informasi
pembelian bahan baku seperti proses permintaan pembelian, kepada konsumen mengenai estimasi waktu yang dibutuhkan
prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan untuk produk sampai ke konsumen.
pemasok, prosedur order pembelian, prosedur penerimaan Perusahaan dalam melakukan pengiriman produk
barang, dan prosedur pencatatan utang. Setiap bahan baku kepada konsumen menggunakan alat transportasi, seperti
yang ada di perusahaan perlu diatur terutama dalam kapal, trailer, truk, pick up, dan refrigerator countainer yang
menentukan bahan baku yang harus keluar terlebih dahulu dari khusus untuk ekspor ikan. Kapal laut biasanya digunakan
gudang. Dapat diketahui perusahaan berpedoman pada FIFO perusahaan untuk pengiriman produk ke luar pulau dan ke luar
(first in first out), hal ini dikarenakan bahan baku ikan yang negeri. Sedangkan untuk trailer, truk, dan pick up digunakan
lebih awal masuk digudang akan mendapat prioritas untuk sebagai alat transportasi untuk pengiriman yang melalui jalur
keluar terlebih dahulu. Persediaan juga memiliki peran penting darat. Apabila PT. Alam Jaya akan melakukan pengiriman
terhadap kesuksesan suatu perusahaan, karena berkaitan ekspor, maka digunakan kapal laut. Kapal laut tersebut
langsung dengan ketersediaan barang untuk memenuhi dilengkapi refrigerator container yang berfungsi sebagai
permintaan pelanggan. Fungsi pengendalian persediaan tempat penyimpanan ikan yang dapat diatur temperatur
dilakukan agar bahan baku yang ada di gudang tetap suhunya, sehingga ikan tahan lama karena tetap beku. Alat
berkualitas bagus dengan cara melakukan pengepakan dan transportasi yang digunakan untuk melakukan pengiriman
ikan dibekukan. produk ke konsumen tidak semua milik perusahaan.
Dalam menjalankan fungsi persediaan terkadang Perusahaan bekerjasama dengan perusahaan pelayaran seperti
perusahaan menemukan bahan baku ikan yang rusak. Untuk Maersk Line yang telah menjadi mitra perusahaan untuk
bahan baku ikan yang rusak perusahaan tidak akan melakukan pengiriman produk ke luar pulau dan menjalin
memproduksinya tetapi perusahaan akan membuang ikan kerjasama dengan perusahaan ekspedisi Tia Sentosa. Untuk
tersebut atau dijual untuk dijadikan makanan ternak, sehingga memperlancar proses pengiriman agar sesuai jadwal, maka
perusahaan telah memiliki kriteria dalam pemilihan bahan perusahaan memberikan estimasi waktu pengiriman.
baku. Kriteria dalam pemilihan bahan baku yang berkualitas Penjadwalan pengiriman produk sesuai yang ditulis di
bisa dilihat dari ciri-ciri seperti mata bening, insang yang proforma invoice.
masih bagus, sisik masih lengket atau tidak lepas, serta baunya Waktu pengiriman untuk produk ekspor bisa
tidak busuk, bila ikan tidak sesuai dengan kriteria perusahaan mencapai satu bulan. Cara untuk mengatur kegiatan ekspor
bisa mengembalikan ke pemasok. Ikan yang sudah diterima adalah perusahaan akan membuat invoice yang berisikan nama
biasanya langsung di proses, tetapi bila pemasok datang terlalu pengirim, nama pemesan, dikirim menggunakan apa, tanggal
sore maka perusahaan akan memproses keesokan harinya dan pengiriman dan waktu sampai di tempat, deskripsi barang
menyimpan ikan dalam cold box. yang di pesan (nama, berat karton/tempat, berat pesanan, dan
Operation total) dan mencantumkan nomor countainer. Kedua PT. Alam
Operation adalah aktivitas yang berhubungan dengan Jaya akan membuatan letter of credit. Letter of credit adalah
pengubahan input menjadi output. Pertama perusahaan bukti transaksi negara yang dituju seperti menggunakan bank
melakukan pembongkaran ikan dengan cara dituang ke atas apa, keterangan untuk siapa, dan alamat yang dituju untuk
meja penerimaan lalu dimasukan ke dalam keranjang plastik, membayar.
lalu diambil contoh secara acak untuk diperiksa kesegarannya, Marketing and sales
setelah penerimaan barang dan peningbangan ikan dicuci dua Marketing and sales adalah aktivitas yang
kali hingga bersih dan ikan dibekukan dalam air blast freezer dihubungkan dengan kegiatan promosi yang dilakukan
dengan suhu -40 oC. Kedua adalah pengemasan, pelabelan perusahaan. Selain itu, aktivitas pemasaran juga berhubungan
(nama merek, berat bersih, dan tanggal produksi), dan dengan pembelian, pemilihan penyalur, hubungan dengan
penyimpanan dalam cold storage. Pengemasan dilakukan penyalur dan pembeli dan penetapan harga. Dalam kegiatan
dengan staping band, plastic bag dan master karton. Setiap pemasaran setiap perusahaan perlu menentukan target
ikan beku dikemas dengan plastic bag dan dimasukan dalam segment pasarnya karena untuk memberikan suatu acuan bagi
karton. Penyimpanan dalam cold storage harus dioperasikan perusahaan untuk memasarkan produknya. Target segment
dengan suhu -25 oC dan produk jadi dapat bertahan di cold PT. Alam Jaya adalah supermarket, hotel-hotel, dan restoran.
storage hingga 24 bulan. Dalam aktivitas marketing and sales, PT. Alam Jaya
AGORA Vol 3, No.1, (2015) 618

melakukan pendekatan untuk mengetahui keinginan dan pengiriman hanya satu bulan hanya empat kali. Pemasok PT.
kebutuhan konsumen. Pendekatan yang dilakukan perusahaan Alam Jaya adalah pengepol dan nelayan yang berasal dari
adalah dengan cara pendekatan secara personal yang Banyuwangi, Lamongan, Madura, dan Pacitan. Bahan baku
dilakukan staff pemasaran dengan cara mendatangi pelanggan yang dibeli perusahaan adalah ikan air laut dan ikan air tawar
untuk mencari informasi mengenai apa saja produk yang laris red snapper, cuttle fish, yellow croaker, milk fish, cat fish,
dan banyak dibeli oleh konsumennya. Aktivitas-aktivitas tuna dan juga selain ikan ada cumi-cumi. Sedangkan sistem
pemasaran yang dilakukan PT. Alam Jaya adalah memasarkan pembayaran ke pemasok tergantung pada kesepakatan di awal.
produk, mengecek produk yang siap kirim, mencari calon Terkadang ketika pemasok mengirimkan bahan baku
pembeli, melakukan kegiatan promosi. Kegiatan promosi dan perusahaan akan langsung membayar, namun perushaan juga
pengelan produk di luar negri diantaranya melalui pameran- pernah melakukan pembayaran setelah seminggu sampai
pameran internasional. Tenaga pemasaran dalam memasarkan dengan sebulan setelah pengiriman.
produk yaitu dengan datang ke tempat konsumen untuk Perusahaan juga membeli peralatan untuk memenuhi
menunjukan sample, terkadang membawa sample bukan kebutuhan perusahaan yaitu meja, kursi, printer, lampu, dan
hanya ingin menunjukan ke konsumen saja tetapi diharapkan alat-alat produksi yaitu cold storage, air blast freezer, mesin
agar konsumen bisa mencoba produk tersebut, dan membawa packing, dan perlengkapan yaitu alat tulis, kertas, kertas stiker
katalog produk yang berisikan produk PT. Alam Jaya yaitu dan tinta printer.
berupa ikan beku dan fillet adalah Red snaper (bentuk utuh, Technology Development
fillet, steak), cuttle fish (bentuk whole round uncleaned), Technology Development adalah setiap aktivitas nilai
octopus (bentuk whole cleane, beak out, eyes out, ink out), yang mengandung teknologi. Kegiatan produksi dan
milk fish (whole round), squid (whole round, whole cleaned), operasional yang ada di perusahaan menggunakan teknologi
king fish (whole round, steak), cat fish (whole round), kapas- seperti air blast freezer, cold storage, dan mesin packaging.
kapas (whole round), needlefish (whole round), leather jaket PT. Alam Jaya memiliki dua air blast freezer dan dua cold
(whole round, headless skin off), croaker (whole round) dan storage. Perusahaan tidak hanya menggunakan mesin sebagai
threadfin (whole round). Untuk harga produk mulai dari Rp. aktivitas operasi tetapi juga memanfaatkan jaringan internet
20.000 – Rp. 1.000.000,-, untuk ikan fillet biasanya berharga untuk memasarkan produk-produknya yaitu melalui website.
Rp. 50.000,- berisi 4 fillet ikan. Pengemasan ikan perkarton Terkait dengan pengembangan teknologi, PT. Alam Jaya
untuk fillet dan steak adalah 10kg, untuk whole round adalah masih belum memiliki rencana untuk mengembangkan
20 kg. teknologi, karena mesin yang ada masih bisa di pakai dan
Service masih bagus.
Service adalah aktivitas yang berhubungan dengan Human Resources Manajement
penyediaan pelayanan untuk meningkatkan atau Human Resources Manajement adalah aktivitas yang
mempertahankan nilai produk. Pemberian pelayanan yang terlibat dalam perekrutan, pengangkatan, pelatihan,
baik kepada konsumen sudah menjadi tanggung jawab pengembangan dan kompensasi untuk semua jenis personel.
perusahaan. Tanpa adanya pelayanan yang baik, perusahaan Perekrutan adalah suatu proses untuk mendapatkan tenaga
tidak mungkin bisa mendapatkan banyak konsumen. Di dalam yang berkualitas guna bekerja pada perusahaan, sedangkan
persaingan bisnis yang semakin ketat, pemberian pelayanan seleksi merupakan rangkaian tahapan khusus yang digunakan
yang baik bisa menjadi salah satu cara untuk menarik untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Proses
perhatian konsumen agar tetap melakukan pembelian produk tersebut dimulai ketika pelamar melamar kerja dan diakhiri
di perusahaan. Dalam memberikan pelayanan ke konsumen, dengan keputusan penerimaan.
maka PT. Alam Jaya akan memberikan produk yang Kriteria yang dilakukan untuk rekrutmen dan seleksi
berkualitas tinggi dan free delivery. Perusahaan juga karyawan adalah berpengalaman dan maksimal berusia 30
memberikan garansi untuk masing-masing produknya yaitu tahun. Rekrutmen yang dilakukan PT. Alam Jaya dengan cara
terdapat pada letter of guarantee. Selain pemberian layanan memasang iklan lowongan kerja. Berkas dan surat lamaran
pengiriman produk, perusahaan juga melayani keluhan yang yang telah masuk di divisi HRD selanjutnya diseleksi sesuai
diberikan konsumen. Keluhan-keluhan yang disampaikan oleh dengan persyaratan lalu staff HRD akan memanggil pelamar
konsumen akan di respon dengan cepat oleh perusahaan dan yang telah memenuhi syarat dan melakukan interview. Agar
keluhan-keluhan akan dicatat, sehingga konsumen menjadi sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan dapat
puas. meningkat, maka dapat dilakukan pelatihan kerja. Pelatihan
• Aktivitas pendukung kerja yang dilakukan perusahaan adalah on the job training.
Procurement Mangkunegara (2009, p.53-55) menjelaskan dengan metode
Procurement adalah aktivitas yang mengacu pada on the job training, karyawan mempelajari pekerjaannya
fungsi pembelian. Fungsi pembelian yang dimaksudkan adalah dengan mengamati perilaku pekerja lain yang sedang bekerja.
pembelian bahan baku yang digunakan oleh PT. Alam Jaya Secara teknis, karyawan senior memberikan contoh cara
dari pemasok, pembelian peralatan dan perlengkapan untuk mengerjakan pekerjaan dan karyawan baru memperhatikan-
perusahaan. Pengiriman bahan baku ke perusahaan bukan nya.
pada saat perusahaan membutuhkan, tetapi selama bahan baku Dalam usaha mencapai tujuannya, perusahaan tidak
tersedia maka pemasok akan mengirimkan ke perusahaan. hanya melakukan proses rekrutmen dan seleksi, namun juga
Pengiriman produk ke perusahaan dilakukan setiap hari perlu menjalankan fungsi koordinasi. Koordinasi di dalam
kecuali pada hari minggu dan libur. Tetapi bila bahan baku suatu organisasi sangat diperlukan karena tanpa adanya
yang dikirimkan ke perusahaan berasal dari luar pulau maka koordinasi maka setiap divisi akan kehilangan peranan mereka
AGORA Vol 3, No.1, (2015) 619

dalam organisasi. Salah satu cara yang dilakukan perusahaan pajak, karena perusahaan tidak menginginkan untuk
dengan melakukan rapat yaitu rapat koordinasi yang dihadiri menggunakan jasa konsultan. Untuk menangani masalah
oleh pemilik dan bawahan. Untuk setiap divisi hanya kepala pajak, telah ditangani secara langsung oleh manajer
devisi saja. accounting and tax yang mengerti masalah hukum dan
Sebagai bentuk balas jasa atas hasil kerja karyawan perpajakan.
perusahaan memberikan kompensasi. Sistem kompensasi Analisis Lingkungan Eksternal
perusahaan yaitu ada dua jenis untuk karyawan tetap maka Griffin dan Ebert (2009, p.28) menjelaskan
perusahaan menerapkan gaji bulanan (berdasarkan jabatan dan lingkungan eksternal terdiri dari segala sesuatu yang berada di
tingkat kesulitan pekerjaan), sedangkan karyawan borongan luar batas-batas organisasi dan mungkin mempengaruhi
maka sistem kompensasi yang diberikan sesuai dengan organisasi tersebut. Analisis lingkungan eksternal mengguna-
seberapa banyak mereka dapat menghasilkan ikan (sesuai kan lima kekuatan Porter. Berikut adalah analisis lima
dengan total berat ikan). Kualitas sumber daya manusia kekuatan Porter PT. Alam Jaya:
merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan • Perseteruan Antar Perusahaan yang Bersaing
produktivitas kinerja suatu perusahaan. Oleh karena itu, Perseteruan di antara perusahaan yang bersaing
diperlukan sumber daya manusia yang mempunyai merupakan komponen yang paling berpengaruh dibandingkan
kompetensi tinggi dan keahlian agar dapat mendukung dengan komponen yang lainnya. Persaingan dalam industri
peningkatan kinerja karyawan. Dengan demikian, setiap akan mempengaruhi kebijakan dan kinerja perusahaan.
perusahaan perlu melakukan penilaian kinerja yang Persaingan dalam industri ekspor-impor ikan ini cukup ketat,
bermanfaat sebagai umpan balik bagi karyawa dan manajer karena potensi dalam industri perikanan di Indonesia memiliki
untuk meningkatkan dan memperbaiki kinerja karyawan. Cara prospek yang cerah karena didukung letak geografis Indonesia
perusahaan untuk menilai kinerja adalah dari evaluasi data yang merupakan Negara dengan luas laut serta pantai yang
kehadiran, ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan dan output cukup panjang, karena itu komoditas perikanan merupakan
yang dihasilkan, sedangkan cara perusahaan memotivasi komoditas yang cukup penting bagi Indonesia (Dewan
karyawan dengan memberikan bonus ke karyawan yang sering Kelautan Indonesia 2014).
masuk kerja dan memiliki kinerja baik. Pesaing-pesaing PT. Alam Jaya adalah PT. Sekar
Firm Infrastucture Bumi, PT. CP Prima, PT. Awindo International, PT. Inti
Firm Infrastucture terdiri atas beberapa aktivitas Lautan Fajar Abadi, PT. Lautan Niaga Jaya, PT. Bumi Menara
yang meliputi cara mendapatkan modal, pembagian laba, Internusa, PT. Bahari Biru Nusantara, PT. Medan Tropical
sistem pertanggungjawaban keuangan, dan termasuk urusan Canning, PT. Dharma Samudra. Dari beberapa pesaing yang
pemerintahan yaitu pengurusan pajak. Berkaitan dengan telah disebutkan, yang menjadi pesaing utama adalah PT.
modal perusahaan berasal dari pemilik dan pinjaman dari Bumi Menara Internusa. PT. Bumi Menara Internusa
bank. Modal awal diperuntunkan untuk membeli alat-alat merupakan perusahaan ekspor dan impor ikan yang telah
untuk kebutuhan perusahaan seperti air blast frezzer, cold berdiri sejak tahun 1989 dan kegiatan produksinya didukung
storage, dan mesin packaging. oleh dua pabrik. Dampak dari adanya pesaing adalah terjadi
Berkaitan dengan penjualan produk PT. Alam Jaya persaingan yang ketat terutama dalam mendapatkan
dalam kurun waktu setahun tidak stabil dan tidak mencapai konsumen. Hal ini dapat menghambat perusahaan dalam
target penjualan yang ditetapkan perusahaan yaitu sebesar Rp. mencapai target penjualan. Upaya yang dilakukan perusahaan
10 miliar. Pada dasarnya setiap perusahaan berharap mencapai dalam menghadapi ancaman pesaing sehingga dapat
target penjualan yang telah ditetapkan, namun dalam memenangkan pesaingan di industri ekspor impor ikan ini
kenyataannya penjualan produk PT. Alam Jaya masih belum adalah dengan meningkatkan kualitas produk dan kegiatan
mencapai target yang telah ditentukan perusahaan akibat dari pemasaran. Peningkatan kualitas produk penting karena ketika
penjualan yang tidak stabil akibat dari bahan baku yang konsumen membeli produk, maka salah satu faktor penting
terbatas karena merupakan hasil alam. yang menjadi pertimbangan adalah apakah produk tersebut
Aktivitas keuangan juga berkaitan dengan sistem berkualitas atau tidak karena konsumen tentu tidak ingin
pertanggungjawaban keuangan di perusahaan. Pertanggung- produk yang dibeli berkualitas buruk. Sedangkan kegiatan
jawaban keuangan perusahaan dengan cara penyusunan pemasaran perlu dilakukan perusahaan dengan tujuan untuk
rencana kerja keuangan dan melaporkan hasil evaluasinya ke mengenalkan produk perusahan ke konsumen agar konsumen
pemilik. Selain mempbuat penyusunan rencana kerja mendapatkan informasi yang lebih dan menarik keingin
keuangan dan melaporkan hasil evaluasinya, manajer konsumen untuk membeli produk.
accounting and tax memiliki tugas untuk memeriksa • Potensi Masuknya Pesaing Baru
kebenaran sebuah transaksi baik penerimaan maupun Ketika perusahaan baru dapat dengan mudah masuk
pengeluaran. Pencatatan dimulai dari ada transaksi baik ke industry tertentu, sudah pasti intensitas pesaingan atar
pembelian maupun penjualan, kemudian dicatat ke buku besar perusahaan meningkat sehingga dapat menjadi ancaman bagi
sampai pembuatan laporan keuangan. Laporan keuangan perusahaan untuk mendapatkan konsumen dan meningkatkan
merupakan bentuk pertanggungjawaban manajer accounting pendapatan. Potensi masuknya pesaing baru kedalam industri
and tax kepada direktur perusahaan, sedangkan cara ekspor-impor ikan ini cukup besar, karena tidak ada regulasi
mengontor keuangan perusahaan dilakukan oleh direktur pemerintah yang membatasi pelaku usaha untuk mendirikan
melalui buku besar perusahaan. perusahaan. Menjelang ASEAN Free Trade Area (AFTA)
Dalam menjalankan kegiatan bisnis, PT. Alam Jaya 2015, Pemerintah Kota Surabaya memberikan kemudahan ijin
tidak menggunakan jasa konsultan hukum maupun konsultan
AGORA Vol 3, No.1, (2015) 620

usaha kepada pengusaha di antaranya melalui program pembelian hampir setiap hari kecuali hari minggu dan hari
Surabaya Single Windows (SSW) dimana pengusaha dapat libur, sedangkan pemasok luar pulau maka pengambilan bahan
melakukan perijinan mendirikan usaha lewat online yang baku adalah seminggu sekali.
mempermudah pemohon mengurus izin usaha. Perijinan tidak Selama ini pemasok selalu memenuhi kebutuhan
memerlukan hard copy, cukup soft copy berupa file kemudian bahan baku perusahaan, namun pada musim tertentu seperti
klik permohonan, perizinan sudah dapat diproses (Tempo, angin barat atau setelah lebaran, perusahaan mengalami
2014). kesulitan karena hasil tangkapan nelayan yang sedikit
Satu sisi pemerintah memudahkan dan memberikan sedangkan pemasok yang digunakan perusahaan sebagian
ijin usaha, namun kebijkan pemerintah di sektor perikanan besar sangat tergantung dari hasil tangkapan nelayan. Maka
setelah ada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor dari itu perusahaan berusaha mencari pemasok lain diluar
17 Tahun 2010 Tentang Larangan Impor Ikan (Kementerian mitra perusahaan, sehingga ada kemungkinan untuk
Kelautan dan Perikanan, 2011) menyebabkan terbatasnya perusahaan berganti pemasok. Meskipun begitu, perusahaan
lingkup usaha bagi perusahaan yang bergerak di bidang ekspor berusaha menjalin hubungan yang baik dengan pemasok
dan impor ikan. Hal ini menyebabkan banya perusahaan dengan cara sering melakukan komunikasi dengan pemasok.
ekspor-impor ikan yang tidak bisa secara leluasa untuk • Kekuatan Tawar Konsumen
menjalankan bisnisnya. Selain itu modal yang dibutuhkan Para pembeli, dengan kekuatan yang mereka miliki
untuk masuk kedalam industri ini juga menjadi penghambat dapat mempengaruhi perusahaan untuk menurunkan harga
bagi pesaing baru masuk ke industri karena modal yang produk, serta mengadu perusahaan dengan kompetitornya.
dibutuhkan cukup besar. Konsumen perusahaan adalah hotel-hotel, restoran, dan
Selain modal, kuatnya loyalitas konsumen juga supermarket. Sedangkan daya beli konsumen cukup beragam
menjadi hambatan bagi masuknya pesaing baru ke dalam mulai dari satu sampai dua box ada yang sampai 20 box.
industry. Konsumen yang memiliki loyalitas kuat akan Konsumen bagi perusahaan memiliki kedudukan yang
menghambat pesaing baru dalam merebut pasar, sehingga penting, karena itu perusahaan berusaha secara maksimal
dapat mengancam kelangsungan usaha dari pesaing baru. menjaga loyalitas konsumen dengan memberi produk yang
Konsumen pada industri ini memiliki loyalitas yang kuat berkualitas.
karena perusahaan selalu mengirimkan produk dengan tepat Tanggapan konsumen terhadap perusahaan selalu
waktu dan produk yang dikirimkan perusahaan selalu baik, karena menurut konsumen perusahaan selalu menjaga
berkulitas. kualitas produk agar konsumen selalu merasa puas. Selain itu,
• Potensi Pengambangan Produk Pengganti konsumen mendapat kemudahan untuk mendapatkan
Perusahaan-perusahaan yang berada dalam suatu informasi tentang produk yang ada di perusahaan karena
industri tertentu akan bersaing dengan produk pengganti. konsumen bisa kontak langsung ke perusahaan dan
Tekanan kompetitif yang meningkat dari produk pengganti mengetahui informasi-informasi yang ada dari website yang
bertambah ketika harga produk relatif turun dan manakala telah disediakan perusahaan.
biaya peralihan konsumen juga turun (David, 2009, p.149). Perusahaan yang bergerak dalam industri ekspor dan
Produk penganti untuk perusahaan tidak ada, karena impor ikan tidak hanya PT. Alam Jaya, sehingga perusahaan
konsumen mengerti apa yang dinginkan dan butuhkan. harus mampu bersaing untuk mempertahankan pembeli
Sedangkan untuk kedepannya perusahaan ingin menambahkan produk perusahaan yang ada. Kualitas produk yang rendah
tunnel freezer, karena setiap mesin yang digunakan memiliki dapat menjadi faktor berpindahnya konsumen dari produk
kelebihan dan kekurangan tersendiri. Hasil analisa perusahaan. Namun, selama ini perusahaan selalu memenuhi
menjelaskan dari segi dasar untuk produk pengganti, ikan standar mutu produk yang diinginkan konsumen dan
memiliki produk pengganti seperti daging ayam atau daging memberikan layanan terbaik kepada konsumennya, sehingga
sapi, tetapi tidak untuk konsumen seperti restoran seafood, faktor yang mengancam dari sisi kekuatan pembeli dapat
produk penganti bukan menjadi ancaman karena tetap dikurangi.
membutuhkan produk ikan. Ancaman dari produk penganti Analisis SWOT
ada pada konsumen dari kalangan hotel-hotel dan supermarket Setelah dilakukan identifikasi terhadap aktivitas
yang juga menyediakan produ pengganti daging sapi dan value chain dan lingkungan eksternal perusahaan maka akan
daging ayam. dilanjutkan dengan melakukan analisis strength (kekuatan),
• Kekuatan Tawar Pemasok weakness (kelemahan), opportunities (peluang), threats
Kekuatan pemasok dapat mempengaruhi intensitas (ancaman). Analisis SWOT bermanfaat bagi pihak perusahaan
persaingan dalam suatu industri, terutama ketika jumlah untuk membantu perumusan strategi perusahaan. Analisis
pemasok banyak, ketika hanya ada sedikit bahan baku SWOT merupakan sebuah alat pencocokan yang penting yang
pengganti yang baik, atau ketika biaya mengganti bahan baku membantu mengembangkan jenis strategi yaitu strategi SO
amat tinggi. Pemasok akan mejadi kuat apabila pemasok (kekuatan-peluang), strategi WO (kelemahan-peluang),
berada pada kondisi dengan jumlah sedikit. Dalam industry strategi ST (kekuatan-ancaman), dan strategi WT (kelemahan-
ekspor impor ikan, bahan baku sangat bergantung dari ancaman). Analisis SWOT diawali dengan melakukan
pemasok, karena ikan merupakan bahan baku utama untuk identifikasi terhadap masing-masing elemen SWOT (Strength,
melakukan kegiatan produksi di perusahaan untuk memenuhi weakness, opportunity, dan threats). Sehingga nantinya dapat
permintaan pembeli. Pemasok yang digunakan perusahaan ditentukan strategi apa yang seharusnya diterapkan oleh PT
kurang lebih ada 40 pemasok di mana rata-rata frekuensi Alam Jaya dengan melibatkan faktor internal, yaitu kekuatan
AGORA Vol 3, No.1, (2015) 621

dan kelemahan dan faktor eksternal, yaitu peluang dan • Memperluas kerjasama dengan pemasok-pemasok
ancaman. Analisis SWOT pada PT Alam Jaya sebagai berikut: lain yang selama ini belum menjadi mitra perusahaan
Tabel 1. Analisis SWOT PT. Alam Jaya (S2, T3, T4).
4. Strategi WT:
• Melakukan pengembangan produk (W2, T1, T2)
• Mengembangkan budidaya ikan sendiri untuk
memenuhi kebutuhan produksi (W2, W3, T1, T2, T3)
• Memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas
tenaga kerja lama. (W1, W3, T1, T2)

Tabel 2. Matriks SWOT PT. Alam Jaya

Internal

Sumber: Hasil Olahan Peneliti


Eksternal

Matriks SWOT
Setelah mengetahui strength (kekuatan), weakness
(kelemahan), opportunity (peluang), threat (ancaman) yang
dihadapi PT. Alam Jaya maka dikembangkan empat jenis
strategi utama, yaitu strategi SO (kekuatan-peluang), strategi
WO (kelemahan-peluang), strategi ST (kekuatan-ancaman),
dan strategi WT (kelemahan-ancaman). Keunggulan dari
penggunaan model ini adalah mudah memformulasikan
strategi berdasarkan gabungan faktor eksternal dan internal.
Strategi-strategi tersebut akan difomulasikan dalam matriks
SWOT yang merupakan langkah-langkah kongkrit yang
sebaiknya dilakukan oleh PT. Alam Jaya dalam menghadapi
strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity
(peluang), threat (ancaman).
Berdasarkan tabel martriks SWOT di atas di dapatkan
beberapa strategi alternatif untuk PT. Alam Jaya, strategi-
strategi tersebut adalah:
Sumber: Hasil Olahan Peneliti
1. Strategi SO:
• Bekerjasama dengan pemerintah untuk mendapatkan Strategi Bersaing PT. Alam Jaya
informasi tentang pameran-pameran perdagangan Berdasarkan matriks SWOT PT. Alam Jaya yang
hasil perikanan di luar negri (S1, S2, S3, S4, S5, O1, telah dipaparkan sebelumnya melalui beberapa pengembangan
O2, O3) strategi yaitu SO, WO, ST, WT, dapat disimpulkan bahwa
• Mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk formulasi strategi bersaing PT. Alam Jaya yaitu diferensiasi.
(S1, S2, S3, S4, S5, O1, O2) Diferensiasi menjelaskan bahwa, strategi dimana perusahaan
• Meningkatkan kapasitas produksi perusahaan (S1, S2, berupaya untuk menyediakan manfaat yang lebih tinggi pada
S3, S4, S5, O1, O2, O3) produknya dibandingkan manfaat dalam produk yang
2. Strategi WO: disediakan oleh pesaing. Dapat dilihat bahwa banyaknya
• Menyusun program pelatihan dan pengembangan pesaingan yang ada di industri ini menyebabkan perusahaan
untuk karyawan (W1, O1) harus bisa bersaing sehingga bisa tetap bertahan dan tetap
• Memanfaatkan bahan baku ikan yang belum eksis di bisnis ekspor – impor ikan. Diferensiasi yang
memenuhi standar untuk dijual kembali ke industri dimaksudkan disini yaitu bisa menggunakan manfaat yang
yang membutuhkan (W2, O2) lebih tinggi pada produk seperti menciptakan keunikan produk
3. Strategi ST: yang lebih menarik. Sebagai contoh adalah memproduksi
• Meningkatkan kegiatan promosi terutama untuk pasar makanan yang berasal dari olahan ikan yang bukan hanya
domestik (S1,S2 ,S3 ,S4 ,S5 , T1, T2) sekedar fillet ikan saja tetapi juga menyediakan produk
• Meningkatkan hubungan baik dengan pemasok dan lainnya seperti nugget dari olahan ikan atau bakso-bakso yang
pembeli (S1, S2, S3, S4, S5, T1, T2) berisi daging ikan yang belum disediakan oleh para
• Meningkatkan kegitan ekpor dengan cara pesaingnya. Dengan menambahkan jenis produk lainnya
memperluas kerjasama dengan retai-retail diharapkan perusahaan bisa tetap bertahan di industri ini dan
mancanegara (S1, S4, S5, T1, T3, T4, T5)
AGORA Vol 3, No.1, (2015) 622

perusahaan tidak bergantung lagi dengan satu jenis produk diferensiasi. Diferensiasi yang dimaksudkan disini
saja tetapi ada produk lainnya yang dapat mengatasinya. yaitu bisa menggunakan manfaat yang lebih tinggi
Selain itu pilihan strategi yang dapat digunakan oleh pada produk seperti memproduksi makanan yang
PT. Alam Jaya adalah strategi intensif dengan penetrasi pasar. berasal dari olahan ikan yang bukan hanya sekedar
Penetrasi pasar meliputi penambahan jumlah tenaga filliet ikan saja tetapi juga menyediakan produk
pemasaran, peningkatan pengeluaran untuk iklan, penawaran lainnya seperti nugget dari olahan ikan atau bakso-
produk-produk promosi penjualan secara eksensif, atau bakso yang berisi daging ikan yang belum disediakan
pelipatgandaan upaya-upaya pemasaran. Pelipatgandaan oleh pesaingnya. Selain itu, pilihan strategi yang
upaya-upaya pemasaran dapat dilakukan PT. Alam Jaya dapat digunakan oleh PT. Alam Jaya adalah strategi
dengan cara meningkatkan kegiatan ekspor dengan intensif dengan penetrasi pasar yang berarti
memperluas promosi melalui kerjasama dengan retail-retail penambahan jumpah tenaga pemasaran, peningkatan
mancanegara yang belum menjadi mitra perusahaan. Upaya peningkatan pengeluaran untuk iklan, penawaran
tersebut dilakukan agar meningkatkan penjualan di perusahaan produk-produk promosi penjualan secara eksensif,
dan juga mendatangkan devisa bagi negara melalui kegiatan atau pelipatgandaan upaya-upaya pemasaran.
ekspor. Dengan adanya penambahan jumlah tenaga pemasaran Pelipatgandaan upaya-upaya pemasaran dilakukan
diharapkan agar pangsa pasar yang dimiliki perusahaan PT. Alam Jaya dengan cara meningkatkan kegiatan
menjadi lebih luas dengan melakukan promosi produk dan ekspor dengan cara memperluas promosi melalui
pengenalan produk ke konsumen yang baru. Dengan adanya kerjasama dengan retail-retail mancanegara yang
kegiatan promosi yang baik diharpakan agar dapat belum menjadi mitra perusahaan.
meningkatkan hubungan yang baik pula dengan pemasok dan Saran yang diajukan untuk PT. Alam Jaya sebagai
pembeli. Adanya hubungan baik yang dibangun oleh PT. berikut:
Alam Jaya ini juga dapat memperluas kerjasama dengan 1. Program peningkatan kualitas sumber daya manusia
pemasok-pemasok lain. Strategi penetrasi pasar ini diperoleh di PT. Alam Jaya selama ini masih belum terencana
sebagai strategi yang mengusahakan peningkatan pangsa pasar dan tersusun secara sistematis. Oleh karena itu, pihak
untuk produk atau jasa yang di pasar saat ini melalui upaya- manajemen perusahaan dapat menyusun program
upaya pemasaran yang lebih besar. pelatihan dan pengembangan untuk para karyawan.
2. Perusahaan dapat bekerjasama dengan pemerintah
IV. KESIMPULAN/RINGKASAN untuk meningkatkan hubungan perdagangan luar
negeri, seperti mendapatkan informasi mengenai
1. Berdasarkan analisis terhadap value chain dapat pameran produk perikanan dan bekerjasama dengan
diketahui kekuatan PT. Alam Jaya dalam menghadapi pemerintah untuk memudahkan jalan bagi perusahaan
persaingan di bisnis ekspor-impor ikan adalah produk dalam melakukan perdagangan dengan negara lain.
perusahaan telah dikenal di pasar nasional dan
internasional, fasilitas produksi lengkap, perusahaan DAFTAR PUSTAKA
memiliki konsumen dengan loyalitas yang kuat,
sistem packaging produk perusahaan sudah baik, dan Bungin, Burhan. (2013). Metodologi penelitian sosial dan
perusahaan telah memiliki standar operasional ekonomi. Jakarta: Kencana
prosedur yang jelas dalam kegiatan produksi. David, Fred R. (2009). Manajemen strategis: konsep. Jakarta:
Sedangkan kelemahan yang dimiliki PT. Alam Jaya Salemba Empat
adalah program peningkatan kualitas sumber daya Dewan Kelautan Indonesia. (2014). Hari nusantara bukan
manusia yang masih belum terencana dan tersusun sekedar seremonial, retrieved September 14 2014, from
secara sistematis, belum ada pengolahan bahan baku http://statistik.kkp.go.id/index.php/arsip/c/67/Statistik-
ikan yang rusak. Ekspor-Hasil-Perikanan-Menurut-Komoditi-Provinsi-
2. Berdasarkan analisis lingkungan eksternal dapat dan-Pelabuhan-Ekspor-2012/?category_id=3
diketahui peluang di bisnis ekspor-impor ikan yang Griffin, Ricky. W dan Ebert, Ronald. J. (2009). Business.
dapat dimanfaatkan oleh PT. Alam Jaya adalah Jakarta: Erlangga
volume ekspor hasil perikanan Indonesia yang Kementrian Kelautan dan Perikanan. (2011). Kementrian
cenderung mengalami kenaikan, konsumen PT. Alam Kelautan Membatasi Impor Ikan. Retrieved November
Jaya yang berasal dari berbagai jenis industri, dan 17 2014, from http://www.kkp.g-
luas laut Indonesia meliputi 75,3% dari seluruh luas o.id/index.php/arsip/c/4897/Kementerian-Kelautan-
wilayah negara. Sedangkan yang dapat menjadi Membatasi-Impor-Ikan/
ancaman bagi PT. Alam Jaya adalah persaingan yang Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2013). Statistik ekspor
semakin ketat, kemudahan pesaing baru untuk hasil perikanan menurut komoditi, provinsi dan
memasuki industri, dan pemasok memiliki kekuatan pelabuhan asal ekspor 2012. Retrieved September 12
tawar menawar. Bahan baku sangat bergantung 2014, from
pasokan nelayan, adanya kebijakan pemerintah yang http://statistik.kkp.go.id/index.php/arsip/c/19/?category
membatasi impor ikan. _id=4
3. Strategi bersaing yang sesuai digunakan oleh PT. Kuncoro, Mudrajad. (2012). Metode riset untuk bisnis dan
Alam Jaya di Surabaya dalam menghadapi ekonomi Jakarta: Penerbit Erlangga
persaingan di bisnis ekspor-impor ikan adalah
AGORA Vol 3, No.1, (2015) 623

Kuntjoroadi, Wibowo; Safitri, Nurul. (2009). Analisis strategi


bersaing dalam persaingan usaha penerbangan
komersial. bisnis & birokrasi, Jurnal ilmu administrasi
dan organisasi, Jan-Apr 2009, hlm. 45-52, Volume 16,
Nomor 1. ISSN 0854-3844.
Mangkunegara, Anwar Prabu. (2009). Manajemen Sumber
Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi penelitian kualitatif.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Porter, Michael E. (1992). Keunggulan bersaing: Menciptakan
dan mempertahankan kinerja unggul. Jakarta: Erlangga
Sugiyono (2009). Memahami Penelitian Kuantitatif. Bandung:
Alfabeta.
Tempo. (2014). Jelang AFTA, Surabaya Beri Kemudahan Izin
Usaha. Retrieved October 24 2014, from
http://www.tempo.co/read/news/2014//13/058561892/J
elang-AFTA-Surabaya-Beri-Kemudahan-Izin-Usaha

Anda mungkin juga menyukai