2. Public Education Public Education atau pendidikan anti korupsi untuk rakyat perlu
digalakkan untuk membangun mental anti-korupsi. Pendidikan anti-korupsi ini bisa
dilakukan melalui berbagai pendekatan, seperti pendekatan agama, budaya, sosioal,
ekonomi, etika, dsb. Adapun sasaran pendidikan anti-korupsi secara garis besar bisa
dikelompokkan menjadi dua:
a) Pendidikan anti korupsi bagi aparatur pemerintah dan calon aparatur pemerintah.
b) Public education anti korupsi bagi masyarakat luas melalui lembaga-lembaga
keagamaan, dan tokoh-tokoh masyarakat. Semua itu dilakukan untuk
meningkatkan moral anti korupsi. Publik perlu mendapat sosialisasi konsep-
konsep seperti kantor publik dan pelayanan publik berikut dengan konsekuensi-
konsekuensi tentang biaya-biaya sosial, ekonomi, politik, moral, dan agama yang
diakibatkan korupsi.