Anda di halaman 1dari 2

PERKENALAN

Assalamualaikum wr.wb , perkenalkan nama saya nadya restu ryendra dari fakultas kedokteran gigi
unissula angkatan 2019. Pada kesempatan kali ini saya akan melakukan pemerikaan objektif intraoral
pada salah satu keluarga dirumah untuk memenuhi tugas skill lab modul 4.1.

Intro

Sebelum melakukan pemeriksaan objektif , pastikan bahwa kita sudah menggunakan alat pelindung diri
berupa masker dan handscoon. Pastikan masker menutupi hidung ,mulut dan dagu.

Alat dan bahan yang akan digunakan pada pemeriksaan ini adalah:

 Sonde , kaca mulut , excavator dan pinset dental


 Kapas dan CE

Pemeriksaan perkusi
Perkusi dilakukan dengan dua instrument , kaca mulut digunakan untuk menahan bibir pasien dan
tangkai instrument untuk melakukan perkusi pada bagian incisal gigi selama 3 kali. Lakukan pada gigi
yang sehat terlebih dahulu , gigi 11 ,21(yang sakit) dan 22.
Perkusi bertujuan untuk mengetahui peradangan pada ligament periodontal. Respon nyeri / hasil positif
menunjukan adanya peradangan ligamentum periodontal yang mungkin berasal dari pulpanya atau
periodontal.

Pemeriksaan mobilitas
Untuk pemeriksaan mobilitas kita menggunakan 2 gagang instrument , dimana 2 gagang instrument kita
letakan pada bagian palatal dan labial gigi , lalu digoyangkan secara perlahan. Jika terdapat goyangan
akan dimasukan ke skala derajat kegoyangan.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa perlekatan gigi dengan attachment apparatus.
Derajat 1 : kegoyangan sedikit lebih besar dari normal
Derajat 2 : kegoyangan sekitar 1 mm
Derajat 3 : kegoyangan lebih dari 1 mm pada segala arah

Pemeriksaan vitalitas denganCE


Untuk melakukan tes vitalitas bisa menggunakan klor etil jadi dengan termal dingin , pertama2 ambil
kapas lalu semprotkan klor etil sampai di kapas ada seperti Kristal es , kemudia kita letakan dibagian 1/3
tengah labial pasien , menempelkan dengan waktu 5 detik sampai 5 menit , jika pasien dalam 5 detik
sudah merasa ngilu berate masih terdapat vitalitasnya.
Termal dingin bertujuan untuk memeriksa respon saraf sensoris yang terangsang sehingga terjadi
kontraksi ruang pulpa. Hasil positif menunjukan pulpa masih vital sedangkan hasil negative bearti pulpa
terisolasi atau nonvital

Pemeriksaan palpasi
Pada pemeriksaan ini kita menggunakan jari telunjuk dan kaca mulut . dimana kaca mulut digunakan
untuk menahan bibir pasien. kita gunakan jari telunjuk dengan meraba pelan, lalu kita cek apabila pasien
terdapat nyeri pada lesi atau terjadi pembengkakan.
Palpasi bertujuan untuk mendeteksi abnormalitas pada periradikular atau daerah spesifik yang
menyebabkan sakit pada pasien. respon nyeri (positif) mengindikasikan adanya proses peradangan aktif
pada periradikular.

Penutup
Demikian pemeriksaan objektif yang saya lakukan , terimakasih , wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai