CBR Nenni Penggangaraan
CBR Nenni Penggangaraan
“PENGGANGGARAN PERUSAHAAN”
DISUSUNOLEH :
Nama : Nenni FriskaTumangger
NIM : 7193510058
Klas : manajemen A 19
DosenPengampu : DHEEANA HASEEM
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga saya mampu menyelesaikan tugas Critical Book
Report (CBR)ini. Critical Book Report (CBR) ini penyusun selesaikan untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah PENGGANGGARAN PERUSAHAAN
Penyusun menyadari bahwa Critical Book Report (CBR) ini masih memiliki banyak
kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca terutama kepada Ibu .selaku Dosen Pengampu mata kuliah Pengganggaran
perusahhan. Semoga Critical Book Report (CBR) ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca dan khususnya bagi penulis.
Seorang mahasiswa harus peka terhadap perkembanga zaman dan informasi yang ada
disekitarnya.Berbagai cara dapat didakukan untuk mendapatkan informasi,salah satunya
adalah dengan membaca buku.Membaca adalah suatu kegiatan yang sangat penting bagi
seorang mahasiswa dalam proses belajarnya.Tidak hanya membaca buku,seorang
mahasiswa juga harus dapat menilai buku yang dibacanya apakah sudah baik atau
belum.Kegiatan penilaian ini dapat kita sebut dengan dengan”critical Book Review”.Critical
Book Review dapat dilakukan mahasisiwa secara sederhana.Sebelum melakukan penilaian
mahasisiwa harus terlebih dahulu memahami isi buku yang dikritik kemudian dapat
membandingkannya dengan buku lain sebagai pembanding untuk menilai buku yang
dikritik.
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui isi buku dengan cara membuat ringkasan.
2. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan buku yang dikritik.
3. Untuk mengetahui perbandingan buku yang di kritik dengan buku lain.
1.3 Manfaat
1. Agar menambah wawasan melalui isi buku yang diringkas.
2. Agar menngetahui keunggulan dan kelemahan buku yang dikritik
3. Agar mengetahui perbandingan buku yang dikritik dengan buku yang lain.
Identitas Buku
a.Identitas buku II
Judul : penggangaran perusahaan
Penulis : Savitri, Dr. SE, MM.Ak Enni
Tahun terbit : 2016
Tebal : 196
ISBN :-
BAB II
ISI BUKU
ANGGARAN
Aangaran adalah suatu rencana kuantitatif periodik yang disusun berdasarkan program
yang telah disahan .anggaran merupakan rencana tertulis mengenai suatu kegiatan
organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan untuk jangka waktu tertentu dan
umumnya dinyatakan dalam satuan umum tetapi tidak juga dinyatakan dalam satuan
barang atau jasa anggaran merupakan alat manajmen dalam mencapai tujuan anggaran
bukan tujuan dan tidak dapat meggantikan manajemen.Dalam penyusunan anggaran perlu
dipertimbangkan faktor faktor sebagai berikut;
a. Pengetahuan ttg tujuan dan kebijakan umum perusahaan
b. Data masa lalu
c. Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi
d. Pengetahun ttg taktik ,strategi pesaing dan gerak gerik pesaing
e. Kemungkinan adanya perubahan kebijakan perusahaan
f. Pendidikan untuk pengembangan perusahaan
Dalam penyusunan anggaran perlu perilaku para pelaksanaan anggaran dengan cara
mempertimbangkan hal hal sbb;
a. Anggaran baru dibuat serelitas dan secermat mungkin sehingga tidak terlalu rendh
dan terlalu tnggi.
b. untuk memotivasi manajer pelaksanaan diperlukan partisipasi ,anajemenn puncak
c. Anggaran yangdibuat harus mencerminkan keadilan
Anggaran yang dibuat akan mengalami kegagalan bila hal hal berikut tidak diperhatikan
a. Pembuat anggaran tidak cakap,tidak mampu berpikir kedepan
b. Wewenag dalam membuat anggaran tidak tegas
c. Tidak didukung oleh masyarakat
d. Dana tidak cukup
JADWAL
Jadwal atau skedul adalah data rincian waktu kegiatan yang direncanakan
RENCANA LAINNYA
Dalam produksi sinetron,film atau pun drama ada yang dinamakan skenario.skenario
adalah rencana lakon dalam film derama dan sejenisnya berupa adegan demiadegan yang
tertulis secara terperinci.
PENGGANGGARAN PERUSAHAAN
LUTHER GULICK mengemukakan bahwa penggangaran termasuk salah satu fungsi
manajemen.menurut nya fungsi manajemen terdiri atas
perencanaan,pengorganisasian,penetapan staff ,pelaksanaan ,pegorganisasian pelaporan
dan penggangaran.sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya ,anggaran merupakan hasil
penyusunan anggaran sedangkan pengganggaran merupakan proses penyusunan
anggaran.pengganggaran perusahaan adalah proses menyusun anngaran guna mencapai
tujuan perusahaandalam memperoleh laba.
FUNGSI PERENCANAAN
Anggaran sebagi alat perencanaan juaga harus memerhatikan kaitan anggaran yang
denggan anggaran yang lain.contoh antara anggaran beban distribusi dengan anggaran
barang yang ada dengan anggaran barang yang dijual .apakah peningkatan anggaran beban
distribusi dengan peningkatan anggaran barang yang dijual
Aspek lain yang penting dari perencanaan dengan menggunakan anggaran perencanaan
dana yang tersedia seefesien mungkin semua beanja membutuhkan uang dan dana adalah
sumber dana yang langka .sudah menjadi kebiasaan sering kali kebutuhan dana melebihi
dana yang tersedia .
Anggara merupakan alat perencanaan tertulis yang menuntut pemikiran secara teliti dan
memberikan gambaran yang lebih rinci dalam unit uang misalnya labatahun 2016
direncanakan setinggi tingginya .
FUNGSI PELAKSANAAN
Anggaran sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan, artinya sebelum pekerjaan
dilaksanakan terlebih dahulu mendapat persetujuan yang berwenang (terutama dalam hal
keuangan)pekerjaan disetujui untuk dilaksanakan billa ada anggarannya dan tidak
menyimpang dari anggaran .membeli sepeda motor tidak akan disetujui bila tidak ada
anggarannya atau membeli bahah lebih mahal dari anggaran juga tidak disetujui sebab
semua itu akan akan menunggu keuangn perusahaan bila disetujui
Anggaran bertujuan agar pekerja dapat dilaksanakan secara selaras dalam mencapai
tujuan.jadi anggaran penting untuk menyelaraskan setiap kegiatan devisi seperti devisi
pemasaran,produksi,keuangan dan umum.
FUNGSI PENGAWASAN
Anggaran merupakan alat pengawasan atau penggendalian pengawasan bertujuan
mengevaluasi terhadap pengawasan pekerja ,dengan cara;
1. Membandingkan realisasi dengan rencana (anggaran)
2. Mellakukan tindakan perbaikan bila dipandang perlu
Anggaran dijadikan sebagai alat pengawasan oleh manajer yang bertanggung jawab
menjalankan operasi untuk mengadakan penilaian dari hasil yang diciptakan sesungguhnya
yang diperoleh maupun bebaan yang dikorbankan dapat dinilai baik atau buruk bila
dikaitkan dengan data yang telah dianggarkan dan perubahankondisi sejak anggaran di
susun
JENIS ANGGARAN
Menggelompokkan anggaran sangatlah penting dalam menyusun anggaran .dengan
menggelompokkan anggaran maka akan lebih mudah dalam menyusun jenis anggaran yang
diingginkan sesuai dengan keperluan.anggaran dapat dikelompokkan dari beberapa segi
seperti dari segi dasar penyusunan ,segi cara penyusunan ,segi cara waktu,segi bidang,segi
kemampuan menyusun,segi fugsi dan segi metode menentukan harga pokok produk.
SEGI DASAR PENYUSUNAN
Dilihat dari segi penyusunan anggaran terdiri atas anggaran variabel dan anggaran
tetap.
Anggaran variabel adalah anggaran yang disusun berdasarkan interval kapasitas tertentu
dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat disesuaikan pada tingkat
aktifitas yang berbeda.
Anggaran tetap adalah anggaran yang disusun berdasarkan suatu tingkat kapasitas tertentu.
SEGI CARA PENYUSUNAN
Dilihat dari segi penyusunan ,anggaran terdiri atas anggaran periodik dan anggaran
kontinu.
Anggaran periodik adalah anggaran yang disusun oleh pada perode tertentu.pada umumnya
periode satu tahun yang disusun setiap akhir periode anggaran.
Anggaran kontinu adalah anggaran yang dibuat untuk mengadakan perbaikan atau anggaran
yang pernah dibuat .misalnya tiap bulan diadakan perbaikan sehingga anggaran yang dibuat
dalam setahun mengalami perubahan.
SEGI JANGKA WAKTU
Dilihat dari segi jangka waktunya anggaran terdiri atas anggaran jangka pendek dan
anggaran jangka panjang.anggaran janggka pendek adalah anggaran yang dibuat dengan
jangka waktu paling lama sampai satu tahun .anggaran untuk keperluan modal kerja
merupakan anggaran jangka pendek disebut juga dengan anggaran taktis .
Anggaran jangka panjang adalah anggaran yang dibuat dengan janggka waktu lebih dari satu
tahun anggaran untuk keperluan infestasi barang modal merupakan anggaran jangka
panjang yang disebut dengan anggaran modal anggaran janggka panjang tidak meski berupa
anggaran moda.anggaran jangka panjang diperlukan sebagai dasar penyusunan anggaran
jangka pendek.anggaran jangka p jang disebut juga dengan anggaran strategis .
SEGI BIDANG
Dilihat dari segi bidangnya ,anggaran terdiri atas anggaran operasional dan anggarn
keuangan .kedua anggaran ini bila dipadukan disebut “anggaran induk”anggaran induk yang
mengonsolidasikan rencana keseluruhan perusahaan untuk jangka pendek biasanya disusun
oleh dasar tahunan .anggaran tahunan dipecah lagi menjadi anggaran tribulanan dan
anggaran bulanan
Anggaran operasional adalah anggaran untuk menyusun anggaran laba rugi contoh
anggaran penjualan ,anggaran biaya pabrik,anggaran bahan baku anggaran biaya tenaga
kerja langsung,anggaran biaya operhet pabrik dan anggaran beban usaha.
Anggaran keuangan adalah anggaran untuk menyusun anggaran neraca contoh anggaran
khas anggaran piutang angaran sediaan anggaran utang dan anggaran neraca .
KEMAMPUAN MENYUSUN
Dilihat dari kemampuan menyusun ,anggaran terdiri atas anggaran komprensif dan
anggaran parisal
Anggaran komprehensif adalah rangkaian dari berbagai jenis anggaran yang disusun secara
lengkap .anggaran komprhensif merupakan perpaduan dari anggaran operasional dan
anggaran keuangan secara lengkap.
Anggaran parsial adalah anggaran yang disusun secara lengkap atau anggaran yang hanya
menyusun bagian tertentu saja.
SEGI FUNGSI
Dilihat dari segi fungsi anggaran anggaran terdiri atas anggaran tertentu dan
anggaran kinerja.
Anggaran tertentu adalah anggaran yang diperuntukkan dgn tujuan tertentu dan tidak boleh
digunakan untuk manfaat lain.
Anggaran kinerja adalah anggaran yang disusun berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan
dalam organisasi atau perusahaan.
SEGI METODE PENENTUN HARGA PRODUK
Dilihat dari segi segi metode penentu harga pokok (penghargapokokan)produk atau
anggaran terdiri atas anggaran tradisional dan anggaran berdasarkan kegiatan.
Anggaran tradisional atau anggaran konversional terdiri atas anggaran berdasarkan
anggaran fungsional .anggaran berdasarkan fungsional adalah anggaran yang dibuat dengan
menggunakan metode penghargapokokkan penuh dan berfungsi untuk menyusun anggaran
induk dan anggaran tetap.anggaran berdasarkan sifat adalah anggaran yang dibuat dengan
menggunakan metode penghargapokokan variabel dan berfungsi untuk menyusun anggaran
variabel.
Anggaran berdasarkan fariabel adalah angaran yang dibuat dengan menggunakan metode
penghargapokokan berdasar kegiatan dan berfungsi untuk menyusun anggaran variabel dan
angaran induk.
Bab ini membahas berbagai metode penganggaran modal seperti tingkat pengembalian
akuntansi, payback, payback yang didiskontokan, nilai sekarang bersih, indeks profitabilitas,
dan tingkat pengembalian internal.
Catatan : bila yang digunakan adalah investasi rata-rata, dan bukan investasi awal, maka
nilai ARR akan mnjadi dua kali lipat.
Karena periode pemulihan (3,125) lebih kecil dari pada batas periode pemulihan yang
ditetapkan (4), PT.ABC sebaiknya menerima usulan proyek tersebut.
Index Profitabilitas
Indeks profitabilitas (peringkat), yang juga disebut sebagai indeks selisih nilai sekarang
atau rasio biaya/ manfaat,adalah indeks bersih dan bukannya indeks agregat serta
digunakan untuk membedakan investasi kas awal dengan investasi kas akhir. Bila anda
menghadapi kendala anggaran,maka usulan proyek yang jumlah dananya berbeda dapat
disusun menurut peringkat agar dapat diperbandingkan. Gunakanlah indeks profitabilitas
sebagai alat untuk menyusun peringkat proyek berdasarkan daya tarik terbesar hingga
terkecil.
Pendekatan tingkat pengembalian internal (IRR) dan nilai sekarang bersih (NPV) dapat
memberikan sinyal yang bertentangan apabila proyek proyek yang diperbandingkan
mempunyai jangka waktu penyelesaian berbeda. Akan tetapi, indeks profitabilitas
memberikan keputusan yang tepat dan lebih baik bila digunakan pada kondisi sperti itu.
Contoh :
Anda mempunyai informasi berikut yang berkaitan dengan dua usulan proyek:
Usulan A
Usulan
B
Investasi awal $100.000 $10.000
Nilai sekarang dari arus kas $500.000 $90.000
masuk
Nilai sekarang bersih usulan A adalah $400.000 dan usulan B adalah $80.000. Berdasarkan
pendekatan nilai sekarang bersih, maka usulan A lebih baik daripada usulan B, akan tetapi
kesimpulan ini bisa menyesatkan bila mana perusahaan dihadapkan pada kendala
anggaran. Dalam hal ini, indeks profitabilitas usulan B sebesar 9 jauh melampaui indeks
profitabilitas usulan A sebesar 5. Dengan demikian, sebaiknya anda menggunakan indeks
profitabilitas dalam mengevaluasi usulan- usulan proyek dalam situasi dimana terdapat
kendala anggaran. Hasil bersihnya adalah bahwa usulan B lebih dapat diterima dibanding
dengan usulan A.
Tingkat pengembalian internal (IRR) proyek tersebut sedikit lebih tinggi daripada 16%,
karena pada tingkat pengembalian sebesar itu nilai sekarang bersih dari investasi mendekati
nol.
Bila pengembalian atas investasi diperkirakan bulan sebesar satu sesudah kurun waktu 2
tahun, maka kita dapat menggunakan tabel nilai sekarang $1 guna menghitung nilai IRR.
Proyek-Proyek Nondikresioner
Beberapa investasi dilakukan karena memang bukan merupakan kewajiban dan
bukannya karena menghasilkan laba. Untuk proyek-proyek ini,anda akan hanya mempunyai
arus kas yang negatif.oleh karena itu, proyek-proyek yang leluasa anda pilih harus
menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada biaya modal guna menutup
kerugian akibat pelaksanaan proyek-proyek yang bersifat kewajiban (nondiskresioner).
Contoh :
Sebuah perusahaan mempunyai proyek barang modal senilai $30juta, dimana 25% diantara
nya merupakan proyek yang bersifat kewajiban. Biaya modal perusahaan adalah 14%.
Dengan demikian, perusahaan tersebut harus memperoleh penghasilan sebesar $4,2 juta
pertahun(14% × $30 juta). Dalam hal ini, proyek diskresioner senilai $22,5 juta ($30juta
-25%) harus menghasilkan 18,7 % ( $4,2 juta /$22,5 juta ) dan bukannya 14% agar sasaran
perusahaan berupa penghasilan sebesar $4,2 juta tercapai.
Bab III
PEMBAHASAN
A. Kelebihan Buku
1. Buku ini memberikan pengetahuan yang cukup baik serta mudah untuk dipahami.
2. Buku ini dilengkapi dengan berbagai pengetahuan tentang anggaran perusahaan dan
anggaran modal
3. Buku ini dilengkapi dengan berbagai macam teori, model, dan soal dalam materi
4. Ide yang terdapat dalam buku ini dikemukakan disertakan dengan pendapat dari
pakar-pakar
5. Buku ini dilengkapi dengan contoh-contoh yang berkaitan dengan penggangaran
perusahaan
6. Sampul buku menarik sehingga dapat meningkatkan keingintahuan pembaca.
7. Buku ini ringan dan mudah untuk dibawa kemana-mana. Dengan buku ini kita dapat
mengetahui apa itu penganggaran penelitian
8. Buku ini dilengkapi dengan pengetahuan tentang pengantar penganggaran
perusahaan
9. Buku ini sangat berguna dalam dunia manejer dalam perusahaan
10. Buku ini dilengkapi dengan contoh-contoh dan ringkasan
11. Buku ini dilengkapi dengan latihan di akhir setiap bab.
B.Kekurangan buku
A. Kesimpulan
B.Saran
buku ini sangat cocok untuk kita yang mengambil mata kuliah penganggaran
perusahaan karena buku satu dan dua menjelaskan tentang materi penelitian timdakan dan
pengantar penelitian dalam pendidikan. Buku ini sangat membantu dikalangan sarjana,
magister, maupun doctor karena dapat dijadikan sebagai acuan didalam penelitian.
DAFTAR PUSTAKA