Anda di halaman 1dari 25

CRITICAL BOOK REVIEW

“PENGGANGGARAN PERUSAHAAN”

DISUSUNOLEH :
Nama : Nenni FriskaTumangger
NIM : 7193510058
Klas : manajemen A 19
DosenPengampu : DHEEANA HASEEM

MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga saya mampu menyelesaikan tugas Critical Book
Report (CBR)ini. Critical Book Report (CBR) ini penyusun selesaikan untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah PENGGANGGARAN PERUSAHAAN
Penyusun menyadari bahwa Critical Book Report (CBR) ini masih memiliki banyak
kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca terutama kepada Ibu .selaku Dosen Pengampu mata kuliah Pengganggaran
perusahhan. Semoga Critical Book Report (CBR) ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca dan khususnya bagi penulis.

Medan, Febuary 2021

Nenni friska tumangger


DAFTAR ISI
Kata Pengantar .............................................................................................................................................. i
Daftar Isi .......................................................................................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan ...................................................................................................................................... 1
A. Pendahuluan..................................................................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................................................................ 1
C. Manfaat............................................................................................................................................... 1
D. Identitas Buku.................................................................................................................................. 1
BAB II ISI BUKU .......................................................................................................................................... 2
A. Ringkasan Buku............................................................................................................................. 18
BAB III Pembahasan................................................................................................................................... 19
A. Kelebihan Dan Kelemahan Buku............................................................................................ 19
BAB IV Penutup............................................................................................................................................ 20
A. Kesimpulan...................................................................................................................................... 20
B. Saran.................................................................................................................................................. 20
Daftar Pustaka.............................................................................................................................................. 21
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penulisan

Seorang mahasiswa harus peka terhadap perkembanga zaman dan informasi yang ada
disekitarnya.Berbagai cara dapat didakukan untuk mendapatkan informasi,salah satunya
adalah dengan membaca buku.Membaca adalah suatu kegiatan yang sangat penting bagi
seorang mahasiswa dalam proses belajarnya.Tidak hanya membaca buku,seorang
mahasiswa juga harus dapat menilai buku yang dibacanya apakah sudah baik atau
belum.Kegiatan penilaian ini dapat kita sebut dengan dengan”critical Book Review”.Critical
Book Review dapat dilakukan mahasisiwa secara sederhana.Sebelum melakukan penilaian
mahasisiwa harus terlebih dahulu memahami isi buku yang dikritik kemudian dapat
membandingkannya dengan buku lain sebagai pembanding untuk menilai buku yang
dikritik.

1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui isi buku dengan cara membuat ringkasan.
2. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan buku yang dikritik.
3. Untuk mengetahui perbandingan buku yang di kritik dengan buku lain.

1.3 Manfaat
1. Agar menambah wawasan melalui isi buku yang diringkas.
2. Agar menngetahui keunggulan dan kelemahan buku yang dikritik
3. Agar mengetahui perbandingan buku yang dikritik dengan buku yang lain.
Identitas Buku
a.Identitas buku II
Judul : penggangaran perusahaan
Penulis : Savitri, Dr. SE, MM.Ak Enni
Tahun terbit : 2016
Tebal : 196
ISBN :-

BAB II
ISI BUKU

Bab 1 KONSEP DASAR PENGANGARAAN

FUNGSI manajemen menurut George R.Terry adalah perencanaan


,pengorganisasian ,pelaksanaan dan pengendalian .keempat fungsi manajemen yang
dikemukakan George R dapat disederhanakan menjadi tiga yaitu, perencanaan,pelaksanaan
dan pengawasan.fungsi pengorganisasian digabungkan dengan fungsi perencanaan
pengorganisasian merupakan sistem pembagian kerja sekelompok orang untuk bekerja
sama guna mencapai tujuan bersama.
PERENCANAAN
Tujuan utama perencanaan adalah untuk untuk memberikan proses umpan maju
(feedforward)agar dapat memberikan arahan kepada setiap manajer dalam pengambilan
keputusan operasional sehari hari.pengangaran merupakan tahap keempat dalam sistem
manajemen strategis.tahap ini merupakan tahap terpendek jangka waktunya diantara tahap
yang lain dalam proses perencanaan.proses perencanaan sebelum tahap pengangaraan
(perumusan strategi ,perencanaan strategi,dan penyusunan program)memiliki jangka waktu
kedepan yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan jangka waktu yang dibutuhkan oleh
pengangaraan.
Pengangaraan (budgeting)merupakan proses menyusun anggaran sehingga angaran
(budget)adalah hasil atau bagian dari pengangaraan.pengangaran digunakan baik oleh
perusahaan baik non perusahaan.pengangaraan untuk nonperusahaan disebut dengan
pengangaran nirlaba (nonprofit budgeting)yaitu pengangaran untuk organisasi yang tidak
bertujuan mencari laba.sedangkan pengangaran untuk perusahaan merupakan
pengangaran organisasi yang bertujuan untuk mencari laba.
Pengangaran perusahaan merupakan proses menyusun angaran perusahaan sehingga
anggaran perusahaan merupakan hasil dari pengangaran perusahaan .dengan
demikian,pengangaran perusahaan menjelaskan,menghitung,dan menyusun angaran
perusahaan;sedangkan angara n perusahan hanya menampilkan bentuk dari angaran
perusahaan ,seperti laporan neraca atau laporan laba rugi tanpa disertai
penjelasan,perhitungan,maupun penjelasannya.
Tujuan
Sebelum menetapkan tujuan ,terlebih dahulu manajemen punvak,misalnya direktur
utam menilai variabel relevan kekuatan dan kelemahan perusahaan.
variabel relevan terdiri atas varibel terikat dan variabel bebas.variabel terendali atau
variabel terikatadalah fariabel yang dapat direncanakandan diusahakan secara efektif oleh
manajemen,misalnya penentuan harga jual perunit,jumblah karyawan dan biaya.variabel
tak terkendali atau variabel bebas adalah variabel yang tak dapat dipengaruhi oleh
manajemen ,misalnya perkembangan penduduk ,kegiatan saingan dan kebijakan
pemerintah .variabel terkait dan variabel bebas harus dimanfaatkan oleh manajemen bila
dinilai menguntungkan dihindari bila dinilai merugikan.
Hal yang dimaksud dengan kekuatan perusahaan misalnya kualitas karyawan ,kondisi
keuangan perusahaan ,keunggulan peralatan,dan sikap partisipasi yang dipelihara dengan
baik oleh manajemen .sedangkan yang dimaksud dengan kelemahan perusahaan misalnya
strategi pemasaran yang kurang inovatif ,kurang agresif dan kurang terlibat dalam masalah
sosial jangka panjang.
Setelah dilakukan penilaina terhadap variabel yng relevan serta diketahui kekuatn dan
kelemahan perusahaan maka ditetapkan lah tujuan dan sasaran perusahaan .berikut contoh
tujuan umum sebuah perusahaan ;
a) Menciptakan dan memelihara suatu lingkungan perusahaan yang memotivasi
seluruh karyawannya.
b) Meningkatkan penjualn pokok dengan menghasilkan produk baru dan memasuki
pasar yang baru.
c) Memperbaiki kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat secara lebih luas.
Setelah tujuan umum dibuat ,maka sasaran atau target bisa ditentukan.sasaran adalah
tujuan khusus yang menggambarkan ruang ligkup yang jelas serta memberikan arahan
kepada usaha yang dilakukan dalam jangka pendek .sasaran perusahaan merupakan
perincian yang tegas dari tujuan perusahaan .berikut contoh sasaran sebuah perusahaan;
a. Target pertumbuhan tahun sebesar 4% dari penjualan untuk 5 Tahun mendatang
b. Target laba 15%
c. Biaya dihemat 5%dari tahun lalu
d. Produksi 5%di atas produksi tahun lalu
PERATURAN DAN PRODUKSI
Peraturan adalah suatu petunjuk,perintah ,larangan kompensasi,hak,sanksi dan
kewajiban dalam pelaksanaan pekerjaan .peraturan dibuat untuk semua pihak yang terlibat
dalam suatu lingkungan.
Kebihjakan adalah petunjuk menyeluruh secara lisan,tulisan atau yang dimaksud untuk
menetapkan batas umum dan arahtindakan yang akan dilaksanakan.kebijakan merupakan
bimbingan berfikir bagi para bawahan dalam upaya mencapai tujuan.
METODE DAN STANDAR
Metode adalah salah satu cara yang ditetapkan untuk melaksanakan tugas
tertentu .misalnya pencatatan piutang menggunakan metode cadangan ,penilaian sediaan
dan penentuan unit ekuivalen produksi menggunakan metode masuk pertama keluat
pertama MPKPpenyusunan aset tetap ,meggunakan metode garis lurus alokasi harga pokok
bersama menggunakan metode rata rata sederhana .
Standar adalah kesatuan pengukuran yang ditetapkan sebagai patokan pelaksanan pekerja .
STRATEGI DAN ORGANISASI
Strategi adalah cara mencapai tujuan yang harus diakui oleh setiap bagian dalam
perusahaan.sebagai contoh,untuk memperkuat pemasaran dapat dilakukan dengan
menurunkan harga jual unit,strategi perusahaan untuk menghemat biaya produksi dapat
dilakukan dengan berekspansi agar bisa menambah modal,strategi perusahaan untuk
menguasai karyawan .
Organisasi adalah salah satu jenis rencana pembsgisn kerja dari sekelompok orang yang
bekerja sama demi mencapai tujuan bersama .organisasi merupoakan hasil
pengorganisasian atau yang diorganisasi
Pengorganisasian adalah proses,cara dan perbuatan dalam mengorganisasi.dalam hal ini
diatur dan ditentukan tugas pekerja,jenis pekerjaan, sifat pekerjaan,pola kesatuan
kerja,siapa yang akan melakukannya ,apa alatnya ,bagaimana kondisi keuangannya dan
fasilitas lainnya.pembagian kerja selaras dengan kecakap orang yang ditunjuk.
PROGRAM
Program menggariskan tindakan yang akan dilakukan ,oleh siapa,bagaimana dan di
mana .ditetapkan juga asumsi dan komitmen dan bidang yang akan dipengaruhi,setiap
program dapat meliputi ,tujuan,kebijakan,prosedur,metode ,standar dan anggaran.tetapi
tidak semua hal tersebut masuk dalam sebuah program.program adalah suatu kegiatan
yang berfungsi untukmembahas dan menentukan kegiatan yang harus dilakukan dalam
usahanya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.program setidaknya disusun
terlebih dahulu sebelum anggaran disusun ,penyusunan sebuah perogram umumny
membutuhkan waktusatu tahun.dalam program diperlukan asumsi yang mendasari
perencaaan misnya;inflasi tidak lebih dari 10%,politik,sosial,budayadan keamanan
stabil,tidak dikeluarkan program baru.
PROSEDUR
Prosedur adalah urutan urutan seri tugas yang saling berkaitan dan bentuk guna
menjamin pelaksanaan kerja yang seragam .prosedur biasanya terdiri diatas bagian
alurformulir dan uraian tugas
Tahap 1 penentuan pedoman anggaran
Tahap 2 persiapan anggaran
Tahap 3 penentuan anggaran
Tahap 4 pelaksanaan anggaran

ANGGARAN
Aangaran adalah suatu rencana kuantitatif periodik yang disusun berdasarkan program
yang telah disahan .anggaran merupakan rencana tertulis mengenai suatu kegiatan
organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan untuk jangka waktu tertentu dan
umumnya dinyatakan dalam satuan umum tetapi tidak juga dinyatakan dalam satuan
barang atau jasa anggaran merupakan alat manajmen dalam mencapai tujuan anggaran
bukan tujuan dan tidak dapat meggantikan manajemen.Dalam penyusunan anggaran perlu
dipertimbangkan faktor faktor sebagai berikut;
a. Pengetahuan ttg tujuan dan kebijakan umum perusahaan
b. Data masa lalu
c. Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi
d. Pengetahun ttg taktik ,strategi pesaing dan gerak gerik pesaing
e. Kemungkinan adanya perubahan kebijakan perusahaan
f. Pendidikan untuk pengembangan perusahaan
Dalam penyusunan anggaran perlu perilaku para pelaksanaan anggaran dengan cara
mempertimbangkan hal hal sbb;
a. Anggaran baru dibuat serelitas dan secermat mungkin sehingga tidak terlalu rendh
dan terlalu tnggi.
b. untuk memotivasi manajer pelaksanaan diperlukan partisipasi ,anajemenn puncak
c. Anggaran yangdibuat harus mencerminkan keadilan
Anggaran yang dibuat akan mengalami kegagalan bila hal hal berikut tidak diperhatikan
a. Pembuat anggaran tidak cakap,tidak mampu berpikir kedepan
b. Wewenag dalam membuat anggaran tidak tegas
c. Tidak didukung oleh masyarakat
d. Dana tidak cukup
JADWAL
Jadwal atau skedul adalah data rincian waktu kegiatan yang direncanakan
RENCANA LAINNYA
Dalam produksi sinetron,film atau pun drama ada yang dinamakan skenario.skenario
adalah rencana lakon dalam film derama dan sejenisnya berupa adegan demiadegan yang
tertulis secara terperinci.
PENGGANGGARAN PERUSAHAAN
LUTHER GULICK mengemukakan bahwa penggangaran termasuk salah satu fungsi
manajemen.menurut nya fungsi manajemen terdiri atas
perencanaan,pengorganisasian,penetapan staff ,pelaksanaan ,pegorganisasian pelaporan
dan penggangaran.sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya ,anggaran merupakan hasil
penyusunan anggaran sedangkan pengganggaran merupakan proses penyusunan
anggaran.pengganggaran perusahaan adalah proses menyusun anngaran guna mencapai
tujuan perusahaandalam memperoleh laba.

BADAN USAHA DAN PERUSAHAAN


Perusahaan berbeda dengan badan usaha.badan usaha berkaitan dengan organisasi
yang kegiatannya bertujuan mencari laba ,sedangkan perusahaan berkaitan dengan proses
kegiatan Yang dilakukan oleh badan usaha tersebut.
Badan usaha dapat dibagi menjadi empat bagian sbb;
a. Badan usaha milik negara (BUMN)meliputi perusahaan negara jawa,perusahaan
negara presentasi.
b. Badan usaha milik daerah(BUMD)meliputi perusahaan daerah(PD)
c. Badan usaha milik swasta (BUMS)meliputi koperasi,PT
d. Badan usaha lainnya seperti perusahaan asing
Perusahaan sendiri dibagi menjadi lima kategori,antara lain;
a. Perusahaan industri yaitu perusahaan yang menggelola satu benda (bahan
baku)menjadi produk (barang jadi) ntertentu untuk di jual industri dalam arti luas
meliputi barang dan jasa.sedangkan industri dalam arti sempit hanya meliputi
barang .
b. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang untuk dijual tanpa
mengubah bentuk barang yang dibeli tersebut
c. Perusahaan jasa adalah perusahan yang menerima jasa dari kegiatannya
menyediakan aset,tenaga untuk pelayanan konsumen .contoh;jasa keuangan,jasa
penyewaan.
d. Perusahaan agraris adalah perusahaan yang menggunkan (mengeksploitasi)kekayaan
alam yang tersedia .
HUBUNGGAN PENGGANGGARAN DENGAN AKUNTING
Akunting bagi suatu perusahaan merupakan bahan organisasi artinya dengan
akunting orang dapat mengetahui keadaan organisasi.keadaan organisasi yang dimaksud
adalah keadaan besar kecilnya organsisasi ,dan keadaan maju mundurnya organisasi .
Terdapat dua laporan keuangan perusahaan yang pokok,yaitu nerca dan laporan
laba rugi .adapun laporan keuangannya seperti ;laporan perubahan modal ,laporan sumber
dan investasi kas,serta laporan sumber dan investasi dana.dalam buku ini pembahasan lebih
menitikberatkan pada laporan keuangan yang pokok,yaitu laporan laba rugi yang berkaitan
dengan anggaran operasional dan neraca yang berkaitan dengan anggaran keuangan.
Anggaran operasiona adalahanggaran yang bertujuan untuk menyusun anggaran
laba rugi.anggaran laba rugi merupakan anggaran berupa daftar yang disusun secara
bersistem tentng dapatan ,beban,serta labayang diperoleh suatu perusahaan selama
periode tertentu.anggaran keuangan adalah anggaran yang bertujuan utuk menyusun
anggaran neraca .anggaran neraca merupakan anggaran berupa daftar disusun secara
bersistem tentang harta,utang dan modal dari suatu organisasi pada saat tertentu.
Dapatan adalah jumbalah yang dibebankan kepada pelanggan untuk barang atau
jasa yang dijual .harga pokok adalah nilai sesuatu yang dikorbankan dalam satuan uang
untuk memperoleh harta dalam arti sempit (cost)yang diartikan biaya sama dengan harga
pokok .beban adalah harga pokok yang bermanfaat dan telah habis dipakai untuk
memperoleh laba.
Klarifikasi biaya (beban)dari segi fungsi dari perusahaan manufaktur terdiri atas biaya
pabrik,biaya jualan dan biaya administrasi dan umum
Perbandingan antara realisasi dan anggaran tidak ada gunanya bila penggelompokan akun
dalam sistem akunting tidak sesuai dengan anggaran dengan anggaran.daftar anggaran
harus dikembangakan menurut pusat pertanggung jawaban dan harus dilengkapi dengan
perintah standar untuk penetapan beban dan dapatan untuk tiap jenis akun

TUJUAN DAN MANFAAT ANGGARAN


Anggaran diperlukan karena adanya tujuan dan manfaatnya.angaran merupakan alat
manajemen yang sangat bermanfaat bagi manajemen dalam melaksanakan dan
mengembalikan organisasi agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efesien .tujuan
dan manfaat anggaran dapat dijelaskan sbb;
TUJUAN ANGGARAN
Adapun tujuan anggaran yaitu ;
a. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi
dana
b. Mengadakan pembatasan jumblah dana yang dicari dan sigunakan
c. Merinci sumber dana yang dicari mau pun jumblah investasi dana serta dapat
mempermudah pengawasan
d. Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal
e. Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan
dengan keuangan
MANFAAT DAN KELEMAHAN ANGGARAN
Anggaran mempunyai banyak manfaat diantaranya ;
a. Semua kegiatan dapat mengarah pada pencapaian tujuan bersama.
b. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan karyawan
c. Dapat memotivasi karyawan

FUNGSI PERENCANAAN
Anggaran sebagi alat perencanaan juaga harus memerhatikan kaitan anggaran yang
denggan anggaran yang lain.contoh antara anggaran beban distribusi dengan anggaran
barang yang ada dengan anggaran barang yang dijual .apakah peningkatan anggaran beban
distribusi dengan peningkatan anggaran barang yang dijual
Aspek lain yang penting dari perencanaan dengan menggunakan anggaran perencanaan
dana yang tersedia seefesien mungkin semua beanja membutuhkan uang dan dana adalah
sumber dana yang langka .sudah menjadi kebiasaan sering kali kebutuhan dana melebihi
dana yang tersedia .
Anggara merupakan alat perencanaan tertulis yang menuntut pemikiran secara teliti dan
memberikan gambaran yang lebih rinci dalam unit uang misalnya labatahun 2016
direncanakan setinggi tingginya .
FUNGSI PELAKSANAAN
Anggaran sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan, artinya sebelum pekerjaan
dilaksanakan terlebih dahulu mendapat persetujuan yang berwenang (terutama dalam hal
keuangan)pekerjaan disetujui untuk dilaksanakan billa ada anggarannya dan tidak
menyimpang dari anggaran .membeli sepeda motor tidak akan disetujui bila tidak ada
anggarannya atau membeli bahah lebih mahal dari anggaran juga tidak disetujui sebab
semua itu akan akan menunggu keuangn perusahaan bila disetujui
Anggaran bertujuan agar pekerja dapat dilaksanakan secara selaras dalam mencapai
tujuan.jadi anggaran penting untuk menyelaraskan setiap kegiatan devisi seperti devisi
pemasaran,produksi,keuangan dan umum.
FUNGSI PENGAWASAN
Anggaran merupakan alat pengawasan atau penggendalian pengawasan bertujuan
mengevaluasi terhadap pengawasan pekerja ,dengan cara;
1. Membandingkan realisasi dengan rencana (anggaran)
2. Mellakukan tindakan perbaikan bila dipandang perlu
Anggaran dijadikan sebagai alat pengawasan oleh manajer yang bertanggung jawab
menjalankan operasi untuk mengadakan penilaian dari hasil yang diciptakan sesungguhnya
yang diperoleh maupun bebaan yang dikorbankan dapat dinilai baik atau buruk bila
dikaitkan dengan data yang telah dianggarkan dan perubahankondisi sejak anggaran di
susun
JENIS ANGGARAN
Menggelompokkan anggaran sangatlah penting dalam menyusun anggaran .dengan
menggelompokkan anggaran maka akan lebih mudah dalam menyusun jenis anggaran yang
diingginkan sesuai dengan keperluan.anggaran dapat dikelompokkan dari beberapa segi
seperti dari segi dasar penyusunan ,segi cara penyusunan ,segi cara waktu,segi bidang,segi
kemampuan menyusun,segi fugsi dan segi metode menentukan harga pokok produk.
SEGI DASAR PENYUSUNAN
Dilihat dari segi penyusunan anggaran terdiri atas anggaran variabel dan anggaran
tetap.
Anggaran variabel adalah anggaran yang disusun berdasarkan interval kapasitas tertentu
dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat disesuaikan pada tingkat
aktifitas yang berbeda.
Anggaran tetap adalah anggaran yang disusun berdasarkan suatu tingkat kapasitas tertentu.
SEGI CARA PENYUSUNAN
Dilihat dari segi penyusunan ,anggaran terdiri atas anggaran periodik dan anggaran
kontinu.
Anggaran periodik adalah anggaran yang disusun oleh pada perode tertentu.pada umumnya
periode satu tahun yang disusun setiap akhir periode anggaran.
Anggaran kontinu adalah anggaran yang dibuat untuk mengadakan perbaikan atau anggaran
yang pernah dibuat .misalnya tiap bulan diadakan perbaikan sehingga anggaran yang dibuat
dalam setahun mengalami perubahan.
SEGI JANGKA WAKTU
Dilihat dari segi jangka waktunya anggaran terdiri atas anggaran jangka pendek dan
anggaran jangka panjang.anggaran janggka pendek adalah anggaran yang dibuat dengan
jangka waktu paling lama sampai satu tahun .anggaran untuk keperluan modal kerja
merupakan anggaran jangka pendek disebut juga dengan anggaran taktis .
Anggaran jangka panjang adalah anggaran yang dibuat dengan janggka waktu lebih dari satu
tahun anggaran untuk keperluan infestasi barang modal merupakan anggaran jangka
panjang yang disebut dengan anggaran modal anggaran janggka panjang tidak meski berupa
anggaran moda.anggaran jangka panjang diperlukan sebagai dasar penyusunan anggaran
jangka pendek.anggaran jangka p jang disebut juga dengan anggaran strategis .
SEGI BIDANG
Dilihat dari segi bidangnya ,anggaran terdiri atas anggaran operasional dan anggarn
keuangan .kedua anggaran ini bila dipadukan disebut “anggaran induk”anggaran induk yang
mengonsolidasikan rencana keseluruhan perusahaan untuk jangka pendek biasanya disusun
oleh dasar tahunan .anggaran tahunan dipecah lagi menjadi anggaran tribulanan dan
anggaran bulanan
Anggaran operasional adalah anggaran untuk menyusun anggaran laba rugi contoh
anggaran penjualan ,anggaran biaya pabrik,anggaran bahan baku anggaran biaya tenaga
kerja langsung,anggaran biaya operhet pabrik dan anggaran beban usaha.
Anggaran keuangan adalah anggaran untuk menyusun anggaran neraca contoh anggaran
khas anggaran piutang angaran sediaan anggaran utang dan anggaran neraca .
KEMAMPUAN MENYUSUN
Dilihat dari kemampuan menyusun ,anggaran terdiri atas anggaran komprensif dan
anggaran parisal
Anggaran komprehensif adalah rangkaian dari berbagai jenis anggaran yang disusun secara
lengkap .anggaran komprhensif merupakan perpaduan dari anggaran operasional dan
anggaran keuangan secara lengkap.
Anggaran parsial adalah anggaran yang disusun secara lengkap atau anggaran yang hanya
menyusun bagian tertentu saja.
SEGI FUNGSI
Dilihat dari segi fungsi anggaran anggaran terdiri atas anggaran tertentu dan
anggaran kinerja.
Anggaran tertentu adalah anggaran yang diperuntukkan dgn tujuan tertentu dan tidak boleh
digunakan untuk manfaat lain.
Anggaran kinerja adalah anggaran yang disusun berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan
dalam organisasi atau perusahaan.
SEGI METODE PENENTUN HARGA PRODUK
Dilihat dari segi segi metode penentu harga pokok (penghargapokokan)produk atau
anggaran terdiri atas anggaran tradisional dan anggaran berdasarkan kegiatan.
Anggaran tradisional atau anggaran konversional terdiri atas anggaran berdasarkan
anggaran fungsional .anggaran berdasarkan fungsional adalah anggaran yang dibuat dengan
menggunakan metode penghargapokokkan penuh dan berfungsi untuk menyusun anggaran
induk dan anggaran tetap.anggaran berdasarkan sifat adalah anggaran yang dibuat dengan
menggunakan metode penghargapokokan variabel dan berfungsi untuk menyusun anggaran
variabel.
Anggaran berdasarkan fariabel adalah angaran yang dibuat dengan menggunakan metode
penghargapokokan berdasar kegiatan dan berfungsi untuk menyusun anggaran variabel dan
angaran induk.

Pengertian Penganggaran Modal


Penganggaran modal (capital budgeting) adalah proses memilih peluang alternatif
jangka panjang yang optimum. Prosedur ini memungkinkan kita untuk menentukan arah
alokasi sumber daya perusahaan. Penganggaran modal meliputi perhitungan lamanya
waktu yang diperlukan untuk mendapatkan kembali dana investasi, pengembalian yang
diperoleh atas suatu usulan proyek, dan nilai sekarang bersih (NPV) dari arus kas yang
dihasilkan.
Penganggaran modal (capital budgeting) digunakan untuk melukiskan tindakan
perencanaan dan pembelanjaan pengeluaran modal, seperti untuk pembelian equipment
baru untuk memperkenalkan produk baru, untuk memodernisasi fasilitas pabrik.
Penganggaran modal yaitu suatu konsep investasi dikatakan sebagai suatu konsep investasi,
sebab penganggaran modal melibatkan suatu peningkatan (penanam) dana dimasa
sekarang.
Jenis investasi dapat diklasifikasikan menjadi 4 golongan, yaitu :
1. Investasi tidak menghasilkan laba
Timbul karena adanya peraturan pemerintah atau syarat kontrak yang telah disetujui.
Contoh : pemasangan instansi pembersih air limbah.
2. Investasi yang tidak dapat diukur labanya
Tujuan investasi untuk menaikkan laba, tetapi laba yang diharapkan akan diperoleh
perusahaan dengan adanya investasi ini sulit untuk dihitung secara teliti Pedoman yang
biasanya dipakai adalah % tertentu hasil penjualan % tertentu dari laba bersih investasi
yang sama dilakukan oleh perusahaan pesaing. Contoh : Pengeluaran Biaya Promosi,
Biaya Peneliti dan Pengembangan dan Biaya Program Pelatihan dan Pendidikan
Karyawan.
3. Investasi dalam penggantian mesin dan equipment Informasi penting yang perlu
dipertimbangkan dalam keputusan pengantian mesin adalah informasi akuntansi
diferensial yang berupa aktiva diferensial dan biaya diferensial.
Penggantian dapat dilakukan, jika biaya diferensialnya berupa penghematan biaya yang
diperoleh dari penggantian suatu mesin dan equipment berjumlah pantas bila
dibandingkan dengan aktiva diferensial.
4. Investasi dalam pelunasan usaha
Merupakan pengeluaran untuk menambah kapasitas produksi atau operasi menjadi
lebih besar dari sebelumnya.
Untuk menambah kapasitas akan diperlukan aktiva diferensial berupa tambahan
investasi dan akan menghasilkan pendapatan difesial.

Jenis-jenis Keputusan Penganggaran Modal yang Harus Dibuat :


1. Program pengurangan biaya
2. Melakukan kampanye periklanan
3. Penggantian aktiva
4. Perolehan fasilitas baru atau perluasan fasilitas yang sudah ada
5. Analisi merger
6. Evaluasi produk baru dan prosuk yang sudah ada
7. Investasi yang tidak mengejar laba (misalnya; kesehatan dan keselamatan kerja)

Bab ini membahas berbagai metode penganggaran modal seperti tingkat pengembalian
akuntansi, payback, payback yang didiskontokan, nilai sekarang bersih, indeks profitabilitas,
dan tingkat pengembalian internal.

Tingkat Pengembalian Akuntansi (Sederhana)


Tingkat pengembalian akuntansi (accounting rate of return/ARR) mengukur
profitabilitas dari sudut pandang akuntansi konvensional dengan membandingkan investasi
yang dibutuhkan (kadang kala investasi rata-rata) dengan laba tahunan yang diperoleh di
masa depan.
Contoh :
Investasi awal $ 8.000
Umur proyek 15 tahun
Arus kas masuk tahun $ 1.300 Jawab :
Penyusutan = biaya ± nilai sisa = $ 8.000 = $ 533
umur proyek 15
ARR = arus kas masuk per tahun ± penyusutan
Investasi awal
= $ 1.300 ± $ 533 = $ 767__ = 9,6%
$ 8.000 $ 8.000
Bila anda menggunakan investasi rata-rata, maka ARRnya adalah :
ARR = $ 767 _ = $ 767_ = 19,2%
$ 8.000/2 $ 4.000

Catatan : bila yang digunakan adalah investasi rata-rata, dan bukan investasi awal, maka
nilai ARR akan mnjadi dua kali lipat.

Keunggulan Metode ARR


1. Mudah dipahami dan dihitung
2. Mempertimbangkan profitabilitas
3. Menyajikan angka-angka yang berkaitan dengan laporan keuangan
4. Mempertimbangkan umur manfaat proyek secara keseluruhan
Kelemahan Metode ARR
1. Mengabaikan nilai waktu dari uang
2. Menggunakan data pendapatan, bukannya data arus kas

Metode Periode Pemulihan


Periode pemulihan (payback period) adalah banyaknya tahun yang dibutuhkan untuk
mendapatkan kembali nilai investasi awal. Metode ini dapat membantu dalam
mengevaluasi resiko dan likuiditas suatu proyek, mempercepat tingkat pengembalian, dan
memperoleh kembali dana investasi secara lebih cepat.
Manfaat dari metode pemulihan ini adalah metode ini dapat memungkinkan
perusahaan yang menghadapi persoalan kas untuk mengevaluasi perputaran sumber daya
yang langka dalam rangka mendapatkan kembali dana investasi tersebut secara lebih cepat.
Dan juga dapat mengurangi kemungkinan resiko kerugian akibat adanya perubahan kondisi
ekonomi dan resiko-resiko yang tak terhindar lainnya.
Keunggulan Metode Pemulihan
1. Mudah digunakan dan dipahami
2. Efektif dalam menangani resiko investasi
3. Pendekatan yang tepat bila posisi kas dan kredit yang lemah mempengaruhi proses
pemilihan usulan investasi
4. Dapat digunakan untuk melengkapi metode rumit lainnya, karena metode ini mampu
menunjukan faktor resiko
Kelemahan Metode Pemulihan
1. Tidak memperhitungkan nilai waktu dari uang
2. Tidak memperhitungkan arus kas yang diterima sesudah periode pemulihan
3. Tidak mengukur profitabilitas
4. Menyingkirkan proyek-proyek yang menghasilkan arus kas kecil pada tahun-tahun awal
pelaksanaannya dan arus kas yang besar pada tahun-tahun berikutnya.
Contoh :
PT. ABC sedang mempertimbangkan pembuatan sebuah produk baru. Biaya investasi
awalnya sebesar $ 250.000. arus kas masuk yang diharapkan adalah $ 80.000 selama 5
tahun kedepan. PT.ABC ingin mendapatkan kembali dana investasi itu dalam waktu 4 tahun.
Jawaban :
Periode pemulihan = investasi awal = $250.000 = 3,125
Arus kas masuk tahunan $80.000

Karena periode pemulihan (3,125) lebih kecil dari pada batas periode pemulihan yang
ditetapkan (4), PT.ABC sebaiknya menerima usulan proyek tersebut.

Kebalikan Dari Metode Periode Pemulihan


Metode ini merupakan kebalikan dari metode periode pemulihan. Metode kebalikan
dari periode pemulihan (payback reciprocal) ini sering menghasilkan angka estimasi yang
cepat dan akurat mengenai tingkat pengembalian internal (IRR) atas investasi apabila umur
proyek mencapai lebih dari dua kali lipat periode pemulihan dan arus kas masuk selalu
sama pada setiap periode.

Periode Pemulihan Yang Didiskontokan


Sebelum menguraikan metode arus kas yang didiskontokan, perlu ditunjukkan bahwa
penggunaan analisis arus kas yang didiskontokan kurang dapat dipertanggungjawabkan
seandainya ada ketidakpastian dimasa depan, perubahan lingkungan, dan arus kas itu
sendiri sukar untuk diprediksi.
Kita dapat memperhitungkan nilai waktu dari uang dengan menggunakan metode
pemulihan yang didiskontokan. Periode pemulihan kan menjadi lebih lama seandainya kita
menggunakan metode ini karena nilai uang cenderung menyusut dari waktu ke waktu.
Cara perhitungan: pemulihan yang didiskontokan dihitung dengan menambahkan nilai
sekarang dari arus kas masuk setiap tahunnya hingga mencapai nilai yang sama dengan nilai
investasi.

Nilai Sekarang Bersih ( Npv )


Metode ini sekarang membandingkan nilai sekarang arus kas dimasa depan yang
diharapkan berasal dari proyek investasi dengan pengeluaran kas awal untuk investas
itersebut.
Arus kas bersih adalah selisih antara perkiraan arus kas masuk yang di peroleh karena
adanya investasi dengan perkiraan arus kas keluar untuk investasi tersebut.
Metode ini mendiskontokan seluruh arus kas dengan tingkat diskonto sebesar biaya
modal, jadi secara implisit menasumsikan bahwa semua arus kas tersebut dapat di
investasikan kembali pada biaya modal sebesar itu.
Keunggulan dari metode ini adalah bahwa metode ini memperhitungkan nilai waktu
dari uang. Kelemahannya terletak pada subjektifitas dalam menentukan perkiraan arus kas
masuk tahunan dan periode manfaat yang diharapkan.
Metode ini biasanya memberikan pertanda yang lebih dapat dipertanggung jawabkan
dari pada metodemetode lainnya. Dengan menggunakan metode ini dan memilih estimasi
tingkat reinvestasi yang terbaik, kita dapat menentukan proyek yang paling
menguntungkan.
Contoh :
PT. ABC sedang mempertimbangkan untuk mengganti pimpinan 1 dengan pimpinan 2.
Pimpinan 2 mensyaratkan pembayaran pada saat penandatanganan kontrak sebesar $
200.000, dan akan menerima gaji sebesar $ 330.000 per tahun. Gaji pimpinan 1 sekarang ini
adalah $ 140.000 per tahun. Pimpinan 2 dianggap lebih berbakat, dan PT.ABC
mengharapkan kenaikan arus kas dari kegiatan usaha ( gaji diabaikan ) sebesar $ 350.000
per tahun selama 10 tahun kedepan. Biaya modal adalah 12%. Sebagaiman ditunjukan
dalam perhitungan dibawah ini, karena nilai sekarang bersih bernilai positif, maka pimpinan
1 sebaiknya diganti dengan pimpinan 2. Jawaban :
Tahun Keterengan Jumlah x Faktor = Nilai
Sekarang
0 bonus $-200.000 x 1 = $-200.000
penandatanganan kotrak
1-10 peningkatan gaji $-160.000 x 5,6502a = $-904.032
($300.000-$140.000)
1-10 kenaikan arus kas $+350.000 x 5,6502a = $ tahunan dari
1.977.570 kegiatan usaha
Nilai Sekarang Bersih = $ 873.538
*Nilai sekarang dari suatu faktor anuitas selama 10 tahun dan tingkat suku bunga sebesar
12%.

Index Profitabilitas
Indeks profitabilitas (peringkat), yang juga disebut sebagai indeks selisih nilai sekarang
atau rasio biaya/ manfaat,adalah indeks bersih dan bukannya indeks agregat serta
digunakan untuk membedakan investasi kas awal dengan investasi kas akhir. Bila anda
menghadapi kendala anggaran,maka usulan proyek yang jumlah dananya berbeda dapat
disusun menurut peringkat agar dapat diperbandingkan. Gunakanlah indeks profitabilitas
sebagai alat untuk menyusun peringkat proyek berdasarkan daya tarik terbesar hingga
terkecil.

Indeks rentabilitas = Nilai sekarang dari arus


masuk kas
Nilai sekarang dari arus keluar kas

Pendekatan tingkat pengembalian internal (IRR) dan nilai sekarang bersih (NPV) dapat
memberikan sinyal yang bertentangan apabila proyek proyek yang diperbandingkan
mempunyai jangka waktu penyelesaian berbeda. Akan tetapi, indeks profitabilitas
memberikan keputusan yang tepat dan lebih baik bila digunakan pada kondisi sperti itu.
Contoh :
Anda mempunyai informasi berikut yang berkaitan dengan dua usulan proyek:
Usulan A
Usulan
B
Investasi awal $100.000 $10.000
Nilai sekarang dari arus kas $500.000 $90.000
masuk

Nilai sekarang bersih usulan A adalah $400.000 dan usulan B adalah $80.000. Berdasarkan
pendekatan nilai sekarang bersih, maka usulan A lebih baik daripada usulan B, akan tetapi
kesimpulan ini bisa menyesatkan bila mana perusahaan dihadapkan pada kendala
anggaran. Dalam hal ini, indeks profitabilitas usulan B sebesar 9 jauh melampaui indeks
profitabilitas usulan A sebesar 5. Dengan demikian, sebaiknya anda menggunakan indeks
profitabilitas dalam mengevaluasi usulan- usulan proyek dalam situasi dimana terdapat
kendala anggaran. Hasil bersihnya adalah bahwa usulan B lebih dapat diterima dibanding
dengan usulan A.

Usulan proyek yang bersifat kesatuan


Usulan proyek yang bersifat kesatuan adalah usulan yang mensyaratkan diterimanya usulan
proyek lain yang terkait.oleh karena itu, usulan usulan proyek tersebut harus
dipertimbangkan secara kelompok. Anda menghitung indeks profitabilitas untuk kelompok
proyek tersebut.
Contoh :
Nilai Sekarang dari Nilai Sekarang
Usulan Arus Kas Keluar dari Arus Kas
Masuk
A $ 160.000 $ 210.000
B $ 60.000 $ 40.000
Total $ 220.000 $ 250.000

Indeks profitabilitas = $ 250.000 = 1,14


$ 220.000

Tingkat Pengembalian Internal (Tingkat


Pengembalian Yang Disesuaikan Dengan Waktu)
Tingkat pengembalian internal (IRR) adalah pengembalian yang berasal dari suatu
usulan proyek tertentu. IRR adalah tingkat diskonto yang membuat nilai sekarang bersih
arus kas masuk sama dengan nilai sekarang bersih arus kas keluar sama dengan nol.
Pendekatan IRR mengasumsikan bahwa arus kas masuk diinvestasikan kembali pada tingkat
pengendalian internal yang besarnya sama.
Metode ini menggunakan pula cara perhitungan coba-coba (trial-and-error). Akan
tetapi, penggunaan komputer ataupun kalkulator yang dapat diprogram memudahkan
proses perhitungan IRR.
Keunggulan metode IRR
1. Memperhitungkan nilai waktu dari uang
2. Lebih realistis dan akurat dibandingkan dengan metode tingkat pengembalian akuntansi
Kelemahan metode IRR
1. Sulit dan memakan waktu dalam proses penghitungannya, khususnya
pada situasi dimana arus kas tidak sama besar.
2. Tidak mempertimbangkan besarnya dana investasi yang berbeda-beda untuk proyek-
proyek yang sedang diperbandingkan, serta profitabilitas nominal dari masing-masing
proyek.
3. Pada situasi dimana terdapat beberapa aliran arus kas yang negatif, maka proyek
tersebut bisa jadi akan menghasilkan lebih dari satu angka IRR.
Untuk menyelesaikan tingkat pengembalian dimana arus kas masuk tidak sama, anda dapat
menggunakan metode coba-coba disamping tabel nilai.
Contoh :
Sebuah proyek senilai $100.000 diharapkan menghasilkan arus kas masuk sebagai berikut:
TahunArus Kas Masuk
1 $50.000
2 $30.000
3 $20.000
4 $40.000
Dengan menggunakan metode coba-coba, anda dapat menghitung tingkat pengembalian
internal (IRR) sebagai berikut:

Tahu 10 Nilai 16 Nila 18 Nilai


n % Sekara % i % sekaran
ng Sekar g
ang
1 0,9 $45.4 0,8 $43.10 0,8 $42.
09 50 26 0 47 350
2 0,8 24.780 0,7 22.290 0,7 21.540
26 43 18
3 0,7 15.020 0,6 12.820 0,6 12.180
51 41 09
4 0,6 27.320 0,5 22.080 0,5 20.640
83 52 16
$ $ $
+112.5 +100.2 +967
70 90 10
Inves - - -
tasi 100.0 100.0 100.
00 00 000
Nilai $-
$ $
sekarang 3.29
-12.570 +290
Bersih 0

Tingkat pengembalian internal (IRR) proyek tersebut sedikit lebih tinggi daripada 16%,
karena pada tingkat pengembalian sebesar itu nilai sekarang bersih dari investasi mendekati
nol.
Bila pengembalian atas investasi diperkirakan bulan sebesar satu sesudah kurun waktu 2
tahun, maka kita dapat menggunakan tabel nilai sekarang $1 guna menghitung nilai IRR.

Proyek-Proyek Nondikresioner
Beberapa investasi dilakukan karena memang bukan merupakan kewajiban dan
bukannya karena menghasilkan laba. Untuk proyek-proyek ini,anda akan hanya mempunyai
arus kas yang negatif.oleh karena itu, proyek-proyek yang leluasa anda pilih harus
menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada biaya modal guna menutup
kerugian akibat pelaksanaan proyek-proyek yang bersifat kewajiban (nondiskresioner).

Contoh :
Sebuah perusahaan mempunyai proyek barang modal senilai $30juta, dimana 25% diantara
nya merupakan proyek yang bersifat kewajiban. Biaya modal perusahaan adalah 14%.
Dengan demikian, perusahaan tersebut harus memperoleh penghasilan sebesar $4,2 juta
pertahun(14% × $30 juta). Dalam hal ini, proyek diskresioner senilai $22,5 juta ($30juta
-25%) harus menghasilkan 18,7 % ( $4,2 juta /$22,5 juta ) dan bukannya 14% agar sasaran
perusahaan berupa penghasilan sebesar $4,2 juta tercapai.

Perbandingan Beberapa Metode


Secara umum, metode arus kas yang didiskontokan ( nilai sekarang bersih, tingkat
pengembalian internal, dan indeks profitabilitas) menghasilkan kesimpulan yang sama
terhadap proyek-proyek yang diperbandingkan. Tetapi dalam beberapa hal, metode-
metode ini dapat memberikan peringkat yang berbeda untuk proyekproyek yang sifatnya
berdiri sendiri. Salah satu kondisi berikut ini dapat menghasilkan peringkat yang
berlawanan:
1. Umur proyek berbeda-beda
2. Biaya salah satu proyek relatif lebih tinggi dari proyek lainnya.
3. Kecenderungan arus kas dari salah satu proyek merupakan kebalikan dari arus kas
proyek lainnya. Salah satu karakteristik perusahaan berikut ini juga dapat menghasilkan
peringkat yang berlawanan:
1. Peluang investasi dimasa depan diperkirakan berbeda dari peluang yang ada sekarang,
dan pihak investor mengetahui secara jelas apakah investasi mereka akan
menguntungkan atau merugikan.
2. Ada penjatahan modal, yaitu tingkat pembiayaan maksimum untuk investasi barang
modal.
Penyebab utama diperolehnya peringkat yang berbeda untuk proyek-proyek alternatif
tersebut bila menggunakan metode nilai sekarang bersih atau tingkat pengembalian
internal terkait dengan perbedaan asumsi tentang tingkat reinvestasi yang digunakan untuk
mendiskontokan arus kas. Metode nilai sekarang bersih mengasumsikan bahwa arus kas di
investasikan kembali pada tingkat biaya modal yang sama. Metode IRR mengasumsikan
bahwa arus kas diinvestasikan kembali pada tingkat pengembalian internal yang sama.

Penganggaran Modal Dan Inflasi


Ketepatan pengambilan keputusan mengenai penganggaran modal akan tergantung
pada keakuratan data arus kas masuk dan arus kas keluar. Sebagai contoh, kelalaian
memperhitungkan perubahan tingkat harga akibat inflasi kedalam situasi penganggaran
modal dapat menghasilkan kesalahan prediksi mengenai arus kas dan dengan demikian
menghasilkan keputusan yang tidak tepat.
Lazimnya, para manajer nonkeuangan memiliki dua pilihan dalam menghadapi situasa
penganggaran modal yang memperhitungkan inflasi.
1. Nyatakan kembali arus kas menurut nilai nominalnya dan kemudian didiskontokan arus
kas itu pada biaya modal( tingkat pengembalian minimun yang diharapkan) nominal.
2. Nyatakan kembali arus kas maupun biaya modal menurut harga konstan dan
diskontokan arus kas konstan itu dengan biaya modal yang konstan.

Pemeriksaan Proyek Pasca-Audit


Pemeriksaan proyek pasca-audit (pasca-
penyelesaian) merupakan aspek kedua dari pemeriksaan kinerja proyek. Kita
memperbandingkan arus kas aktual dari operasi proyek dengan estimasi arus kas yang
digunakan sebagai dalih dari pelaksanaan proyek tersebut.
Ada beberapa alasan mengapa pemeriksaan proyek pasca-audit sanagat bermanfaat.
Pertama, para manajer yang mengusulkan proyek akan menjadi lebih berhati-hati sebelum
merekomendasikan sebuah proyek. Kedua, pemeriksaan ini akan memperlihatkan tentang
manajer manakah yang berulang kali bersifat optimis atau pesimistis dalam memperkirakan
arus kas proyek. Pihak manajemen puncak akan mampu menilai penyimpangan yang
mungkin diperkirakan dengan lebih baik pada saat manajer tertentu mengajukan usulan
proyek.
Pemeriksaan pasca-audit juga memberikan peluang kepada kita untuk:
1. Menguatkan proyek-proyek yang berhasil
2. Memperkuat atau menyelamatkan proyek-proyek yang bermasalah
3. Menghentikan pelaksanaan proyek yang gagal sebelum banyak menimbulkan kerugian.
4. Meningkatkan kualitas proyek usulan dimasa depan secara keseluruhan.

Penganggaran Modal dan Organisasi Nirlaba


Sehubungan dengan organisasi/lembaga nirlaba, satu-satunya persoalan nyata yang
dihadapi dalam rangka penggunaan penganggaran modal adalah memilih tingkat diskonto
yang tepat. Beberapa organisasi nirlaba menggunakan tingkat suku bunga obligasi khusus
yang diterbitkan sebagai tingkat diskonto.
Organisasi-organisasi lainnya menggunakan tingkat suku bunga yang dapat diperoleh
dengan menyimpan uang dalam rekening dana abadi dari pada membelanjakannya untuk
keperluan peningkatan modal. Tingkat diskonto yang ditentukan secara sembarang oleh
dewan direksi juga sering digunakan.

Risiko dan Ketidakpastian


Analisis risiko sangatlah penting dalam membuat keputusan investasi modal
mengingat bahwa investasi tersebut melibatkan modal dalam jumlah besar disamping juga
hakikat jangka panjang dari investasi yang bersangkutan. Semakin tinggi risiko suatu proyek
yang diusulkan, maka tingkat pengembalian yang diperoleh dari proyek itu haruslah
semakin berguna mengimbangi risiko tersebut.
Kita harus mempertimbangkan hubungan timbal balik dari risiko yang mungkin
dihadapi diantara semua investasi. Dengan menggolongkan secara tepat hubungan timbal-
balik tersebut, kita akan memperoleh kombinasi terbaik anatara nilai sekarang bersih (NPV)
yang diharapkan risiko yang mungkin dihadapi.
Beberapa metode yang dapat digunakan untuk memasukkan faktor risiko kedalam
penganggaran modal adalah :
1. Tingkat diskonto yang disesuaikan terhadap risiko
2. Deviasi standar dan koefisien variasi
3. Ekuivalen kepastian
4. Semivarians
5. Simulasi
6. Analisis sensitivitas
7. Ranting ( probabilitas) pengambilan keputusan
Beberapa cara lain guna menyesuaikan faktor ketidakpastian meliputi:
1. Mengurangi perkiraan umur investasi

Bab III
PEMBAHASAN

A. Kelebihan Buku

1. Buku ini memberikan pengetahuan yang cukup baik serta mudah untuk dipahami.
2. Buku ini dilengkapi dengan berbagai pengetahuan tentang anggaran perusahaan dan
anggaran modal
3. Buku ini dilengkapi dengan berbagai macam teori, model, dan soal dalam materi
4. Ide yang terdapat dalam buku ini dikemukakan disertakan dengan pendapat dari
pakar-pakar
5. Buku ini dilengkapi dengan contoh-contoh yang berkaitan dengan penggangaran
perusahaan
6. Sampul buku menarik sehingga dapat meningkatkan keingintahuan pembaca.
7. Buku ini ringan dan mudah untuk dibawa kemana-mana. Dengan buku ini kita dapat
mengetahui apa itu penganggaran penelitian
8. Buku ini dilengkapi dengan pengetahuan tentang pengantar penganggaran
perusahaan
9. Buku ini sangat berguna dalam dunia manejer dalam perusahaan
10. Buku ini dilengkapi dengan contoh-contoh dan ringkasan
11. Buku ini dilengkapi dengan latihan di akhir setiap bab.

B.Kekurangan buku

1. Ada sebagian kalimat yang sulit dipahami dan dimengerti.


2. Sebagian kalimat yang digunakan atau kalimat yang tercantum dalam buku ini sulit
untuk dipahami dan dimengerti.
3. Dalam buku ini kurang lengkap karena tidak ada tebal dan juga lebar buku sehingga
untuk membuat indentitas buku harus menghitung atau mengukurnya sendiri.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Salah satu fungsi manajemen adalah perencanaan .perencanaan (planning) merupakan


tindakan yang dibuat berdasarkan fakta dan asumsi mengenai gambaran kegiatan yang akan
dilakukan dimasa mendatang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.Perencanaan
berarti ,menentukan sebelumnya kegiatan yang mungkin dapat dilakukan dan bagaimana
cara melakukannya.perencanaan merupakan upaya antipasi sebelum melakukan sesuatu
agar apa yang dilakukan dapat berhasil dengan baik.Tujuan utama perencanaan adalah
untuk untuk memberikan proses umpan maju (feedforward)agar dapat memberikan arahan
kepada setiap manajer dalam pengambilan keputusan operasional sehari hari.pengangaran
merupakan tahap keempat dalam sistem manajemen strategis.tahap ini merupakan tahap
terpendek jangka waktunya diantara tahap yang lain dalam proses perencanaan.proses
perencanaan sebelum tahap pengangaraan (perumusan strategi ,perencanaan strategi,dan
penyusunan program)memiliki jangka waktu kedepan yang jauh lebih panjang dibandingkan
dengan jangka waktu yang dibutuhkan oleh pengangaraan.

B.Saran

buku ini sangat cocok untuk kita yang mengambil mata kuliah penganggaran
perusahaan karena buku satu dan dua menjelaskan tentang materi penelitian timdakan dan
pengantar penelitian dalam pendidikan. Buku ini sangat membantu dikalangan sarjana,
magister, maupun doctor karena dapat dijadikan sebagai acuan didalam penelitian.
DAFTAR PUSTAKA

Yaumi,Muhammad &Damopolili, Muljono.2014.ActionResearch.Jakarta: Kencana


Prenadamedia Group.

Furchan, Arief. 2014. PengantarPenelitianDalamPendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Anda mungkin juga menyukai