Kompetensi Dasar
Indikator
1. Merancang alat dan bahan dalam kegiatan praktikum tentang usaha dan energi
dengan baik dan benar.
2. Melakukan praktikum tentang usaha dan energi sesuai dengan langkah- langkah
ilmiah yang benar.
3. Melakukan analisis data hasil praktikum tentang usaha dan energi dengan baik dan
benar.
4. Membuat laporan hasil praktikum tentang usaha dan energi dengan baik dan benar.
A. Tujuan
1. Mengukur usaha (W) dan daya (P) yang dilakukan ketika seseorang menaiki
tangga.
B. Tugas Pendahuluan
1. Jelaskan apa yang kamu tahu tentang usaha (W) dan daya (P)?
2. perkiraan kamu memperkirakan berapa kekuatan yang kamu gunakan ketika kamu
menaiki tangga? Jelaskan.
3. Apakah usaha (W) dan daya (P) masih berkaitan dengan konsep energi? Jelaskan.
1. Meteran
2. Stopwatch
3. Timbangan berat badan
D. Observasi
Coba amati dan diskusikan dengan teman sekelompok kamu lalu hubungkanlah
dengan materi usaha dan daya yang kita buat. Amatilah ketika beberapa orang dalam
menaiki tangga. Ada yang menaiki tangga santai, menaiki tangga terburu-buru
terburu-buru dan mungkin juga menuruni tangga.
E. Bertanya
Setelah melakukan observasi, buatlah pertanyaan tentang usaha dan daya yang
berhubungan.
F. Dasar Teori
1. Usaha
Pengertian usaha dalam fisika tidak bisa dipisahkan dengan gaya dan
perpindahan. Seseorang atau suatu benda dikatakan melakukan usaha jika padanya
ditemukan gaya dan perpindahan. Jika Anda berusaha mendorong sebuah bis, dan bus
sama sekali tidak bergerak, berarti Anda tidak melakukan usaha. Ketika Anda
bersepeda menuruni jalan menukik, sepeda dapat melaju tanpa Anda kayuh
sedikitpun. Untuk peristiwa kedua ini, juga tidak melakukan usaha.
Dalam fisika, usaha adalah hasil kali perpindahan dengan gaya yang
menyebabkannya. Gaya yang dimaksud ini adalah gaya yang searah atau segaris
dengan perpindahan. Secara matematis, usaha dituliskan :
W = F s
Dimana :
a. W = usaha (joule)
b. F = gaya (Newton)
c. s = perpindahan (meter)
Apabila faya F membentuk sudut α
2. Daya
Sering Anda mendengar istilah daya. Mulai dari daya taha, daya listrik, daya
kuda dan daya dorong. Apakah semua istilah tersebut sama maknanya dengan daya
dalam fisika ? Daya tahan jembatan, daya tahan tubuh tentunya bukan termasuk daya
tahan yang termasuk dalam fisika. Tetapi daya listrik dan daya kuda erat
hubungannya dengan daya yang dimaksud dalam fisika. Dalam fisika daya adalah
jumlah energi tiap satuan waktu. Rumus yang dipakai untuk menghitung daya, antara
lain :
P = W
t
Dimana :
P = Daya (watt)
W = usaha (joule)
t = waktu (sekon)
G. Hipotesis
H. Percobaan (Experimen)
Lakukanlah percobaan atau kegiatan di bawah ini untuk menguji hipotesis yang telah
kamu tuliskan.
Langkah-langkah percobaan :
3. Ukur ketinggian dari bawah tangga hingga ke atas seperti pada gambar 3.2.
4. Mintalah setiap orang untuk menaiki tangga dan catat waktunya ketika dari bawah
hingga ke atas.
5. Lakukan langkah ke 4 berulang namun dengan cara yang berbeda, mintalah teman
kalian berjalan dengan pelan, sedang dan cepat kemudian catat waktunya.
I. Analisis Percobaan
2.Hitunglah berat setiap orang dengan menggunakan persamaan yang telah kita
terapkan pada materi gravitasi!
3. Hitunglah usaha (W) yang dilakukan oleh setiap orang! Gunakan persamaan (3).
4. Hitunglah daya (P) yang dilakukan oleh setiap orang! Gunakan persamaan (4).
a. Apakah setiap orang yang melakukan percobaan melakukan daya yang sama?
Jelaskan
b. Grafik yang menunjukan hubungan mana yang mempengaruhi daya (P)? Jelaskan
c. Tuliskan faktor-faktor yang dapat membuat usaha yang dikeluarkan oleh seseorang
menjadi lebih besar atau lebih kecil!
d. Tuliskan faktor-faktor yang dapat membuat daya yang dikeluarkan oleh seseorang
menjadi lebih besar atau lebih kecil!
K. Kesimpulan
L. Laporan
Buatlah laporan dari hasil kegiatan yang telah dilakukan. Lihat pada bagian appendiks
buku, sistematika pembuatan laporan.