Anda di halaman 1dari 19

STUDI KELAYAKAN BISNIS

“ PERIKANAN “

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis yang dibimbing oleh Bapak
Robby Fauji, S.E., M.M.

Disusun oleh :

 Fajar Bahari 18416261201011


 Arif Setiawan 18416261201015
 Agung Ridwan 18416261201019
 Dadan Hamdani 18416261201046
 Doddi Hendrik 18416261201039
 Egi Yudaswara 18416261201088

MN18-I

KELOMPOK 1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS BISNIS DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG


2020

DAFTAR ISI

Daftar Isi.................................................................................................................1
BAB 1 Kajian Aspek Hukum (ZARD CATFISH)..............................................2
A. Identitas Perusahaan.....................................................................................2
B. Aspek legalitas.............................................................................................2
C. Aspek manajemen........................................................................................2
D. Uraian kerja..................................................................................................3
BAB II Kajian Aspek Pasaran dan Pemasaran ( MUJAER NUSANTARA)...5
A. Pasar sasaran................................................................................................5
B. Segmentasi pasar..........................................................................................5
C. Potensi pasar.................................................................................................6
D. Posisi pasar...................................................................................................6
E. Pesaing.........................................................................................................6
F. Strategi bauran pemasaran...........................................................................6
BAB III Kajian Aspek Teknis dan Produksi (GURAME NUSANTARA).......9
A. Cakupan produksi.........................................................................................9
B. Kebutuhan teknis..........................................................................................9
C. Tata letak....................................................................................................10
D. Kebutuhan modal.......................................................................................11
BAB IV Kajian Aspek Finansial (LOBSTER NUSANTARA)........................12
A. Biaya kebutuhan investasi..........................................................................12
B. Arus kas......................................................................................................13
C. Penilaian kelayakan....................................................................................14
D. Kesimpulan aspek keuangan......................................................................17
BAB I
ASPEK HUKUM ( ZARD CATFISH )

A. Identitas perusahaan
1. Nama perusahaan : Zard Catfish
2. Jenis usaha : Perikanan
3. Kegiatan usaha : Budidaya Ikan Lele Sangkuriang
4. Alamat : Kp. Sukaseuri Timur Rt17 Rw07, Kec. KotaBaru
, Kab.Karawang, Jawa Barat
5. Logo :
Zard Catfish

6. No telepon : 081293058714

B. Aspek legalitas
1. Nama perusahaan : Zard Catfish
2. Bentuk perusaahn : CV
3. Izin usaha (SIUP)
xxx/xxxx/06.22.468/210
4. Izin lokasi (SITU)
26971437400.004/0601
5. Izin Perusahaan (TDP)
06.01.6.00.47374
6. NPWP
74.246.373.0-433.000

C. Aspek manajemen
1. Pemilik : Fajar Bahari
2. Manager marketing : Doddi Hendrik
3. Manager produksi : Dadan Hamdani
4. Manager keuangan : Arif Setiawan
5. Pengawas tambak : Agung Ridwan
6. Karyawan : 4 orang

D. Uraian kerja
1. Komisaris/pemilik:
a. Bertanggung jawab terhadap CV
b. Melakukan pengawasan dalam menjalankan usaha.
2. Manager produksi :
a. Membuat perencanaan produksi
b. Mengawasi proses produksi agar kualitas, kuantitas dan waktunya sesuai dengan
perencanaan yang sudah dibuat
c. Bertanggung jawab mengatur manajemen alat agar fasilitas produksi berfungsi
sebagaimana mestinya dan berjalan dengan lancar
d. Membuat laporan secara berkala mengenai kegiatan di bagiannya
e. Bertanggung jawab pada peningkatan ketrampilan dan keahlian karyawan yang
berada di bawah tanggung jawabnya
f. Memberikan penilaian dan sanksi jika karyawan di bawah tanggung jawabnya
melakukan kesalahan dan pelanggaran
g. Berinovasi dalam pengerjaan produksi dan memberikan masukan pada perusahaan
yang berkaitan dengan bagian produksi.
3. Manager pemasaran :
a. Mengkoordinasi dan meningkatkan penjualan melalui chanel online atau offline
b. Mengkoordinasikan semua media, organizer acara dan rekan bisnis untuk
keperluan promosi dan meningkatkan penjualan
c. Menjaga efektifitas dari invetory level dengan penjualan
d. Mengevaluasi pencapaian target sales
e. Melakukan strategi pemasaran yang efektif serta berorientasi pada pencapaian dan
peningkatan target sales
f. Membangun serta menjaga hubungan dengan mitra bisnis dan klien
g. Melakukan pembinaan dan penilaian terhadap perilaku dan prestasi bawahan
h. Mengembangan produk atau jasa dari perusahaan
4. Manager keuangan :
a. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasi
b. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan pembelanjaan
c. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan deviden
d. Merencanakan, mengatur dan mengontrol perencaaan, laporan dan pembiayaan
perusahaan
e. Merencanakan, mengatur dan mengontrol arus kas perusahaan
f. Merencanakan, mengatur dan mengontrol anggaran perusahaan
g. Merencanakan, mengatur dan mengontrol pengembangan sistem dan prosedur
keuangan perusahaan
h. Merencanakan, mengatur dan mengontrol analisis keuangan
i. Merencanakan, mengatur dan mengontrol untuk memaksimalkan nilai perusahaan
5. Pengawas Tambak :
a. Mengawasi pekerjaan karyawan
b. Melaporkan segala sesuatu yang terjadi di lapangan kepada pemilik perusahaan
c. Memberi pengarahan pada karyawan
d. Bertanggung jawab atas kelancaran lapangan.
6. Karyawan :
a. Memberi pakan ikan
b. Sortir ukuran ikan
c. Mengirim ikan ke pasaran
d. Memelihara kolam ikan
BAB II
KAJIAN ASPEK PASAR DAN PEMASARAN ( MUJAER NUSANTARA )

A Pasar Sasaran
Pasar yang di tuju oleh usaha tambak ikan mujaer ini adalah sebagai berikut :
1. Pembudidaya ikan kecil
2. Pedagang besar
3. Industri rumah tangga
4. Restoran
5. Pedagang ecer

B. Segmentasi Pasar

1. Segi Geografis
Secara geografis wilayah Kabupaten Karawang terletak antara 070-02-1070-40 B dan 50-
56-60-34 LS, termasuk daerah dataran yang relative rendah, mempunyai variasi ketinggian
wilayah antara 0 - 1.279 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan wilayah 0 - 2 %, 2 - 15
%, 15 - 40 % dan diatas 40 %.
Memiliki banyak pasar konvensional dan modern yang bisa di targetkan untuk pasar ikan
mujaer.

2. Segi Demografis
Produk ikan yang di hasil kan dari tambak ikan mujaer ini di tawarkan dengan hrga yaqng
cukcup relatif terjangkau sehingga segi demografis yang kita ambil bisa dari kalangan bawah dan
atas ,sesuai tujuan dan kebutuhan konsumen,apakah untuk di jual lagi atau langsung di
konsumsi,ikan mujaer yang di hasilkan oleh tambak ikan nusantara dapat di beli oleh semua
gender mulai remaja,dewasa,dan r umah tangga.hingga kebutuhan restoran.
3. Segi Perilaku
Sesuai kebutuhan konsumen yang menginginkan supplier ikan mujaer yang baik dan
berkualitas,dan sebagai pemasok rumah makan maka kebutuhan konsumen bisa di sesuaikan
dengan keinginan.
C. Potensi Pasar
Dalam upaya peningkatan produksi ikan mujaer yang berkualitas dan sehat tambak ikan
mujaer nusantara selalu memberikan produk yang baik pelayanan dan kualitas produksi yang
terus di perbaiki agar tetap memuaskan konsumen.

D. Posisi Pasar
Keinginanan perusahaan kita adalah segala aspek kebutuhan supplier bahan baku ikan
mujaer terbesar untuk di distribusikan di berbagai kebutuhan dan menggunakan posisi pasar
teratas den memiliki 3 tingkatan jalur
Produsen pedagang besar pedagang eceran konsumen

E.Pesaing
Sebagai pemasok supplier ikan mujer yang berkualitas yang di tuntut harus
mendapatkan bibit dan indukan yang baik,serta pemilihan mulai dari tingkatan produksi dan
pakan di sesuaikan kebutuhan resto dan rumah makan adapun pesaing dari tambak ikan mujaer
nusantara
“ARB” Depot aneka udang & ikan hasil tambak

F. Strategi bauran pemasaran

1. Produk
Tambak ikan mujaer niusantara menyediakan berbagai kebutuhan ikan mujaer mulai
pembibitan dan ikan yang siap untuk di panen serta untuk konsumsi.

2. Lokasi
Tambak ikan muajer nusantara yang memilih melukan pembibitan dan pengelolaan di
batu jaya yang memiliki lokasi agak jauh dari perkotaan namun di kerenakan sesuai konsep
usaha agribisnis agar tidak mengganggu poencemaran udara serta tidak mengganggu bau tidak
sedap oleh pakan ikan.

3. Harga
Untuk harga bisa bervariasi sesuai yang di butuhkan oleh konsumen hrga yang di
berikan mulai anakan untuk di pembibitan lagi dan indukan yang siap untuk di jual dan di
konsumsi
Harga indukan siap panen Rp 24.000-50.000/kg.
Fc Di mana
Harga pokok = vc + Vc =variable cost (biaya tidak tetap)
T sales Fc = fixed cost (biaya tetap)
Ts =total sales
Di ketahui
Vc = Rp 52.500.000
Fc = Rp 70.000.000
Ts= 5000 kg
maka
Harga pokok = 52.500.00 + Rp 70.000 =Rp 24.500/kg
5.000
1 kg =Rp 30.000
1 kwintal = Rp 2.450.000
1 ton =Rp 24.500.000

4. Promo
Untuik menarik pelanggan kami selaku pengelola perusahaan akan sadr penting suatu
promosi untuk menarik konsumen.
a) Promosi penjualan
 Memberikan harga diskon jika pelanggan membeli di angka min 500 kg
 Memberikan free ongkir dengan min pembelian 1ton dengan jarak tempuh tidak ada
maxsimal
 Memberikan harga khsusus untuk pedagang besar dan kecil di sesuaikan
denganpersentasi diskon yang di berikan.

b) Pemasaran interaktif
perusahaan

Pemasaran internal Pemasaran external

Karyawan pemasaran konsumen


ineraktif
c. Pemasaran dari mulut ke mulut
Pemasaran melalui mulut ke mulut adalah yang terbaik bagi marketing konvensioanl
yang di mana marketing ini adalah mengadiopsi dari pelanggan ke pelenggan lainy maka dengan
kitu tambak ikan mujaer nusantara selalu menginginkan kualitas yang baik dan pelayanan yang
memuaskan.
BAB II
KAJIAN ASPEK TEKNIS DAN PRODUKSI ( GURAME NUSANTARA )

A. Cakupan Produksi

Untuk mendapatkan kualitas ikan gurame yang bagus, maka pemilihan bibit menjadi salah
satu hal yang harus di perhatiin.Karena seperti yang sudah kita ketahui bahwa ada beberapa jenis
diantaranya, gurame angsa, guame jepun, blausafir, paris bastar, dan porselen. Lima jenis ikan
gurame banyak di kembangkan di jawa barat. Dibanding gurame jenis lain, porselen lebih unggul
dalam menghasilkan telur. Jika induk bastar dalan setiap sarangnya hanya mampu menghasilkan
2000 – 3000 butir telur, porselen mampu 10.000 butir telur. Karena itu masyarakat menyebutnya
sebagai top of the pop dan paling banyak diunggulkan.
.
B. Kebutuhan Teknis
1.Lokasi
Ada beberapa faktor yang penentu kualitas lahan antara lain tanah, suhu air, keasamaan
air, oksigen, dan tingkat kesuburan air.
a. Tanah harus memiliki ketingiian 20 – 500 MDPL
b. Suhu air 25 – 28 derajat Celcius
c. Keasamaan air , pH ideal 6,5 – 7 dengan kesadahan 7HD
d. Oksigen yang memadai
e. Tingkat kesuburan air dilihat dari zat – zat hara dan air yang kaya dengan mineral.

2.Bangunan / Kolam
Tambak ikan gurame nusantara membeli sebuah lahan 1000 M2 untuk membuat dua
kolam dan gedung pemasaran ikan gurame.

3.Peralatan Produksi
 Penggaris di gunakan untuk mengukur panjang benih
 Alat sortir di gunakan untuk kegiatan seleksi benih ikan sesuai dengan ukuran yang di
harapkan.
 Serokan atau seser
 Timbangan
 Anco
4. Peralatan Produksi Pendukung
 Pakan
 Pupuk
5. Bahan baku utama
Bahan baku utama untuk menghasilkan produksi yang berkualitas dan berkuantitas
menggunakan bibit ikan gurame porselen.
6. Bahan baku pendukung
 Bibit ikan gurame jenis lainya
7.Penyedian Bahan Baku
Untuk mendapatkan berbagai macam jenis bibit dan indukan yang berkualitas, tambak ikan
gurame nusantara bekerja sama dengan berbagai pengusaha tani yang memiliki baha baku dan
alat produksi.
8.Proses Produksi
 Memilih induk gurame yang berkualitas
 Memberikan aerasi pada bak pemeliharaan induk sebagai tambahan oksigen
 Memasukan induk gurame ke bak pemijahan
 Memisahkan induk dan telurnya.
 Melakukan pergantian air dalam media pembenihan
9.Kebutuhan Tenaga Kerja
Total tenaga kerja tambak ikan gurame nusantara ada 9 orang. 2 orang sebagai staf masing-
masing untuk departemen pemasaran dan keuangan, 5 orang bertugas mengurus kolam, merawat
tempat produksi, melayani konsumen yang datang, dan 2 orang petugas keamanan.

C. Tata Letak
Kolam Kolam Kolam Induk
Kantor
pemijahan bibit ikan gurame
1. Kantor
Kantor berada dibagian depan. Tepat dimana pimpinan departemen dan staf melakukan
berbagai tugasnya masing-masing. Di dalam kantor juga terdapat kasir sebagai tempat
transaksi dengan konsumen.
2. Kolam pemijahan
Tempat dimana proses pemijahan gurame yang sudah layak untuk dipijah.
3. Kolam Bibit
Tempat di kumpulkannya bibit-bibit gurame untuk di jual maupun untuk pembesaran.
4. Kolam Induk Gurame
Tempat dimana induk gurame dikumpulkan untuk menunggu proses pemijahan ataupun
di panen untuk di jual.

D.Kebutuhan Modal

NO Keterangan Jumlah
1 Bangunan dan kolam Rp. 750.000.000
2 Peralatan Rp. 80.000.000
3 Bahan Baku Rp. 25.000.000
4 Kendaraan Rp. 198.000.000
5 Lain-lain Rp. 2.500.0000
Jumlah RP. 1.055.500.000
BAB IV

ASPEK FINANCIAL ( LOBSTER NUSANTARA )

A. Biaya Kebutuhan Investasi

1. Biaya Prainvestasi

a. Biaya pembuatan studi : Rp. 5.000.000

b. Biaya pengurusan izin-izin : Rp. 7.500.000

Total Biaya : Rp. 12.500.000

2. Biaya Aktiva Tetap

a. Bangunan : Rp. 550.000.000

b. Kendaraan : Rp. 198.000.000

c. Peralatan : Rp. 10.000.000

d. Inventaris kantor : Rp. 10.000.000

Total Aktiva Tetap : Rp. 768.000.000

Total Investasi : Rp. 780.500.000

3. Biaya Operasional
No Keterangan Jumlah Biaya Perbulan Biaya Pertahun
1. Bahan baku dan Rp. 1.020.000 Rp. 12.240.000
Pakan
2. Gaji Pegawai
1. Staf 2 Rp. 3.000.000 Rp. 36.000.000
@Rp.1.500.000
2. Pengurus dan 7 Rp. 8.400.000 Rp. 100.800.000
Security
@Rp.1.200.000
3. Biaya Listrik Rp. 500.000 Rp. 6.000.000

4 Biaya Air Rp. 500.000 Rp. 6.000.000


5. Pemeliharaan Rp. 250.000 Rp. 3.000.000

Total Rp. 13.670.000 Rp. 164.040.000

Investasi : Rp. 780.500.000

Modal Kerja : Rp. 280.500.000

Umur Ekonomis : 5 tahun

Investasi−Modal Kerja
Penyusutan :
Umur Ekonomis

Rp . 780.500.000−Rp .280.500 .000


Penyusutan : = Rp. 100.000.000 /
5 tahun
tahun

B. Arus Kas (Cash Flow)

1. Pengembalian bunga yang diinginkan (cost of capital) adalah 15%


2. Perkiraan Laba Sesudah Pajak (EAT) selama 5 tahun masing-masing sebagai
berikut Rp. 150.000.000, Rp. 180.000.000, Rp. 200.000.000, Rp. 225.000.000,
Rp. 230.000.000

Tabel Kas Selama Umur Ekonomis

Discount
Kas Bersih PV Kas
No. Tahun EAT Penyusutan Factor (DF)
(Proceed) Bersih
15%
1. 2020 150.000.000 100.000.000 250.000.000 0,870 217.500.000
2. 2021 180.000.000 100.000.000 280.000.000 0,756 211.680.000
3. 2022 200.000.000 100.000.000 300.000.000 0,658 197.400.000
4. 2023 225.000.000 100.000.000 325.000.000 0,572 185.900.000
5. 2024 230.000.000 100.000.000 330.000.000 0,497 164.010.000
Jumlah 985.000.000 1.485.000.000 976.490.000

C. Penilaian Kelayakan Investasi

1. Payback Period (PP)

Investasi = Rp. 780.500.000

Kas Bersih tahun ke-1 = Rp. 250.000.000 (-)

Rp. 530.500.000

Kas Bersih tahun ke-2 = Rp. 280.000.000 (-)

Rp. 250.500.000

Rp . 250.500 .000
PP = x 12 bulan = 10, 02 bulan ≈ 10 bulan
Rp . 300.000 .000

Maka Payback Period adalah 2 tahun 10 bulan.


Payback Period kurang dari umur ekonomis (5 tahun) maka dinyatakan baik.

2. Average Rate of Return (ARR)

Rata−rata EAT ( averange earning after tax)


ARR =
Rata−rata investasi(averange investment )

Total EAT
Rata-rata EAT =
Umur ekonomis(n)

Investasi
Rata-rata Investasi =
2

Rp . 985.000 .000
Rata-rata EAT = = Rp. 197.000.000
5

Rp . 780.500.000
Rata-rata Investasi = = Rp. 390.250.000
2

Rp . 197.000.000
ARR = x 100% = 50,5%
Rp . 390.000 .000

3. Net Present Value (NPV)

Discount
Kas Bersih PV Kas
No. Tahun EAT Penyusutan Factor (DF)
(Proceed) Bersih
15%
1. 2020 150.000.000 100.000.000 250.000.000 0,870 217.500.000
2. 2021 180.000.000 100.000.000 280.000.000 0,756 211.680.000
3. 2022 200.000.000 100.000.000 300.000.000 0,658 197.400.000
4. 2023 225.000.000 100.000.000 325.000.000 0,572 185.900.000
5. 2024 230.000.000 100.000.000 330.000.000 0,497 164.010.000
Jumlah PV Kas Bersih 976.490.000
Total PV kas bersih = Rp. 976.490.000
Total PV investasi = Rp. 780.500.000
NPV = Rp. 195.990.000
NPV lebih dari 0 maka usaha dinyatakan layak (baik).

4. Internal Rate of Return (IRR)

Rp . 1.485.000 .000
Rata-rata kas bersih =
5
= Rp. 297.000.000
Rp . 780.500 .000
Perkiraan PP = = 2,628
Rp . 297.000 .000

Dalam tabel A2 tahun ke-5 diketahui yang terdekat dengan angka 2,628 adalah
2,635 adalah 26%.
Secara subjektif tiap discount kita kurangi 2% menjadi 24% sehingga NPV-
nya dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Tahun Kas Bersih DF (24%) PV Kas Bersih
1 250.000.000 0,806 201.500.000
2 280.000.000 0,650 182.000.000
3 300.000.000 0,524 157.200.000
4 325.000.000 0,423 137.475.000
5 330.000.000 0,341 112.530.000
Total PV Kas Bersih 790.705.000

Nilai NPV positif = Rp. 790.705.000 – Rp. 780.500.000 = Rp. 10.205.000

Perhitungan NPV dengan DF 25% :


Tahun Kas Bersih DF (25%) PV Kas Bersih
1 250.000.000 0,800 200.000.000
2 280.000.000 0,640 179.200.000
3 300.000.000 0,512 153.600.000
4 325.000.000 0,410 133.250.000
5 330.000.000 0,328 108.240.000
Total PV Kas Bersih 774.290.000
Nilai NPV sudah negatif = Rp. 774.290.000 – Rp. 780.500.000
= Rp. -6.210.000
Kemudian jika tabel tersebut digabungkan sebagai berikut:
Bunga 24% Bunga 25%
Tahun Kas Bersih
DF PV Kas Bersih DF PV Kas Bersih
1 250.000.000 0,806 201.500.000 0,800 200.000.000
2 280.000.000 0,650 182.000.000 0,640 179.200.000
3 300.000.000 0,524 157.200.000 0,512 153.600.000
4 325.000.000 0,423 137.475.000 0,410 133.250.000
5 330.000.000 0,341 112.530.000 0,328 108.240.000
Total PV kas bersih 790.705.000 774.290.000
Total PV Investasi 780.500.000 780.500.000
NPV C1 10.205.000 C2 (6.210.000)

Interpolasi PVIFA PVIFA


24% 790.705.000 790.705.000
Initial Investment 780.500.000 (-)
25% 774.290.000 (-)
16. 415.000 10.205.000
NPV 1
IRR : i 1+ ×(i1−i2 )
NPV 1+ NPV 2
10.205 .000
IRR : 24+ × 1%
16.415 .000
IRR : 24 + 0,621% = 24,621 dibulatkan menjadi 24,6%

5. Profitability Index (PI)


Rumus yang digunakan untuk mencari PI sebagai berikut:
Σ PV Kas Bersih
PI = x 100%
Σ PV Investasi
Jika kas bersih berbeda setiap tahun, maka mencari PI adalah sebagai berikut:
976.490 .000
PI = x 100% = 1,25 kali dibulatkan menjadi 1,3 kali
780.500.000
PI lebih besar dari 1 maka diterima (baik).
D. Kesimpulan Aspek Keuangan
Kesimpulan dari perhitungan di atas untuk kasus kas bersih yang berbeda setiap
tahun dapat dilihat dalam tabel berikut:
Hasil Rata-rata
N0 Alat Ukur Keterangan
Pengukuran Industri
2 Tahun 10
1 Payback Period (PP) 3 Tahun Baik
Bulan
Average rate of Return
2 50,5% 40% Baik
(ARR)
3 Net Present Value (NPV) Rp. 195.990.000 Rp. 100.000.000 Baik
Internal Rate of Return
4 24,6% 20% Baik
(IRR)
5 Profitability Index (PI) 1,3 kali 1,1 kali Baik

Anda mungkin juga menyukai