Anda di halaman 1dari 16

Identitas Riviewer

Kelompok 1

Nama Lengkap: ANISYA MUTIARA OKTAVIA

Resume Materi PKKMB FKIP UNSIKA 2020

“Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di Perguruan Tinggi Sebagai Bekal Menjadi Seorang Pendidik”

Judul Materi : Sejarah dan Antropologi FKIP UNSIKA

Pemateri : Dayat Hidayat, S. Pd. M. Pd.

Via : Via zoom

Hari/tanggal : Sabtu 19 September 2020

Pukul : 08.35

Ringkasan Materi

MATERI 1

Sejarah dan Antropologi FKIP UNSIKA terdapat 5 program studi

Sejarah Singkat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Singaperbangsa
Karawang berdiri pada Tahun 1982 seiring dengan berdirinya UNSIKA FKIP UNSIKA pada
mulanya memiliki dua Program Studi

1. Pendidikan Luar Sekolah (PLS)

2. Kurikulum dan Teknologi Pendidikan (Tekpen) dicabut pelaksanaannya tahun 1998 hanya
dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi Negeri
Dekan

1. Drs. H.Abdul Mu'in (1982-1993)


2. Drs. H. E. Suganda (1993-1999)
3. Drs. H. Dadang Fakhruddin (1999-2002)
4. Dadang Danugiri, SPd., MPd. (2002-2006)
5. Dayat Hidayat SPd., MPd. (2006-1007)
6. Tarpan Suparman, SPd., MPd. (2007-2011)
7. Dr. Dayat Hidayat, SPd., M.Pd (2011-2019)
8. H. Ardie Chareul, Msc. PhD. (2019-2023)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan saat ini FKIP terdiri dari lima program studi :

1. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah


2. Program Studi Pendidikan Matematika
3. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
4. Program Studi Pendidikan Penjaskes dan Rekreasi
5. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Prodi Pendidikan Luar Sekolah

▪ Ijin Operasional tahun 1982


▪ Status Terdaftar tahun 1983
▪ Status Diakui tahun 1996
▪ Status Akreditasi Pertama tahun 2002
SK BAN-PT No. 002/BAN-PT/Ak-V/S1/III/2002 Tanggal 18 Maret 2002 nilai C
▪ Status Akreditasi Kedua tahun 2005
SK BAN-PT No. 015/BAN-PT/Ak-IX/S1/VIII/2005 Tanggal 25 Agustus 2005 nilai B
▪ Status Akreditasi Ketiga tahun 2010
SK BAN-PT No. 036/BAN-PT/Ak-XIII/S1/I/2011 Tanggal 7 Januari 2011 nilai B
▪ Status Akreditasi Ketiga tahun 2015
nilai B
Prodi Pendidikan Matematika

Koor Program Studi :Dr. Dori Lukman Hakim, S.Pd., M.Pd.

▪ Ijin Operasianal tahun 2009


Ijin DIKTI Nomor 1704/D/T/2009 pada tanggal 17 September 2009
▪ Perpanjang Ijin Operasional tahun 2011
Ijin DIKTI Nomor 9727/D/T/K-IV/2011 pada tanggal 30 Nopember 2011
▪ Status Akreditasi Pertama tahun 2013
SK BAN –PT No.151/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VI/2013 Tanggal 29 Juni 2013 nilai C
▪ Status Akreditasi Kedua tahun 2017
nilai B

Prodi pend. Bahasa inggris

Koor Program Study: Fauzi Miftakh, SP.d, M.Pd.

▪ Ijin Operasional tahun 2011


Ijin DIKTI Nommor 1704/D/T/2009 pada tanggal 17 September 2009
▪ Perpanjangan Ijin Operasional tahun 20013
Ijin DIKTI Nomor 9728/D/T/K-IV/2011 pada tanggal 30 Nopember 2011
▪ Status Akreditasi Pertama tahun 2013
SK BAN-PT No.151/SK/BAN-PT/AkXVI/S/VI/2013 Tanggal 29 Juni 2013 nilai C
▪ Status Akrederitas Kedua tahun 2017
Nilai B

Prodi Penjaskes dan Rekreasi

Koor Program Studi:

Dr.Febi Kurniawan, S. Pd.Kor,M.Or.

▪ Ijin Operasional tahun 2010


Ijin DIKTI Nomor 37/D/O/2010 tanggal 25 Maret 2010
▪ Status Akreditasi Pertama tahun 2014
Nilai C
▪ Status Akreditasi Kedua tahun 2017
Nilai B

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia


Koor Program Studi : Slamet Triyadi, SP.d, M.Pd.
▪ Ijin Operasional tahun 2013
Ijin DIKTI Nomor 4067/E.E.2.2/KL/2013 tanggal 3 Juni 2013
▪ Status Akreditasi Pertama 2015
Nilai C
▪ Pengajuan Reakreditasi 2019

VISI FAKULTAS
Menjadi Fakultas yang Inovatif, Kompetitif, dan Unggul yang Dijiwai Budaya Bangsa Dalam
Pengembangan Ilmu Pendidikan yang Profesional

MISI FAKULTAS
1. Mengembangkan Ilmu pendidikan baik secara teoritik maupun praktik.
2. Menyiapkan pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki keunggulan komparatif
dan kompetitip.
3. Menyiapkan saran dan prasana pendididikan melalui suasana akademik yang kondusif.
4. Berperan aktif dalam penelitian, pengembangan, dan ilmu pendidikan.
Judul Materi : Implementasi Pendidikan Karakter Untuk Mewujudkan Tridarma Perguruan
Tinggi

Pemateri : Muhammad Reza Pahlevi M. Pd.

Via : Via zoom

Hari/tanggal : Sabtu 19 September 2020

Pukul : 09.40

Ringkasan Materi MATERI 2

CHARARCTER BASED EDUCATION&TRIDHARMA PKKMB 2020 UNIVERSITAS


SINGAPERBANGSA KARAWANG
Refleksi
Andrea Hirata :
SD Muhammadiyah Gentong-Belitung
S1: FE UI
S2: Sorbonne Universitity
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM 4 PILAR PENDIDIKAN UNESCO
• Learning to Know
• Learning to Do
• Learning to Be
• Learning to Live Together
Knowlodge Skills Character
Tradional Modern Creativity Mendfulness
-Math -Roboks Critical Thingking Cuasity
-Language -Entrepreneurship Communication Courage
-etc -etc Collaboration Resullenc
Ethics
Leadership
o TRUSTWORTHINESS
o RESPECT
o RESPONSIBILITY
o FAIRNESS
o CARING
o HONESTY
o COURAGE
TRIDHARMA perguruan tinggi : Pendidikan, Penelitian, Pengabdian.

INDIKATOR MAHASISWA BERPRESTASI

Kegiatan Ko-Ekstra Kurikuler :

1. Pengurus Ormawa
2. Kegiatan Ilmiah Mahasiswa
3. Kegiatan Penunjang lainnya.
• Pengabdian pada masyarakat
• Peserta pelatihan
• Prestasi bidang penalaran, minat, dan bakat.

Kegiatan Penelitian Mahasiswa

1. Skripsi/Tugas Akhir
2. Melakukan peneitian bersama dosen
3. Melakukan penelitian sebagai tugas perkuliahan
4. Melakukan penelitian sebagai progam kemahasiswaan
5. Menulis karya ilmiah untuk dipublikasikan atau dipresentasikan dalam forum ilmiah
6. Mengembangkan produk atau prototype media/teknologi
7. Menjadi peserta seminar atau pelatihan
8. Terlibat sebagai panitia dalam kegiatan ilmiah
9. Menjadi anggota dalam forum-forum ilmiah
10. Berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai lomba ilmiah mahasiswa
11. Melaksanakan kegiatan studi banding
12.

KEGIATAN PENGABDIAN MAHASISWA

1. Melaksanakan KKN
2. Melaksanakan pengabdian bersama dosen
3. Melaksanakan pengabdian sebagai program kemahasiswaan
4. Berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan
5. Aktif dalam organisasi kepemudaan
6. Menjadi relawan dalam kegiatan penanggulangan bencana
7. Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan pemerintahan seperti sebagai panitia pemilu
8. Melakukan pendampingan terhadap kelompok-kelompok masyrakat

PENGEMBANGAN SOFTSKILL

Interpersonal Skill

• Communication skills
• Relationship building
• Motivation skills
• Leadership skills
• Self-marketing skills
• Negotiation skills
• Presentation skills
• Public speaking skills
Judul Materi : Organisasi dan kegiatan kemahasiswaan FKIP UNSIKA (DPM dan

para ketua ormawa FKIP)

Pemateri : Bagus Wijaya Suryahadi

Via : Via zoom

Hari/tanggal : Sabtu 19 September 2020

Pukul : 2.15 PM

Ringkasan Materi MATERI 3

Nama : Anisya Mutiara Oktavia


Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas : Ilmu Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

HIMADIKSASTRASIA FKIP UNSIKA


Adalah Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang.

Himadiksastrasia didirikan pada hari rabu, 26 November 2014

VISI HIMADIKSASTRASIA

Menjadi Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Yang Berdaya Saing
Unggul dan Berkualitas

MISI HIMADIKSASTRASIA

➢ Menghimpun dan Membina Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sesuai
Visi Himpunan
➢ Melaksanakan program kerja himpunan yang dapat meningkatkan kualitas himpunan,
serta menunjung rasa solidaritas antara mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
➢ Mengaplikasikan Tri Darma Perguruan Tinggi di lingkungan masyarakat.

HIMADIKSATRASIA

S t e e r i n g C o m m i t t e e
Bagus Wijaya Suryahadi Erika Aprilia Sembel
Ketua Umum Sekretaris Umum
HIMADIKSASTRASIA HIMADIKSASTRASIA

MIFTAH FARID
Bendahara Umum
HIMADIKSASTRASIA

P e n d i d i k a n d a n
P e l a t i h a n ( D i k l a t )
Fikri Faturahman Ira Rahmawati Nurpiyah Rizki
Ketua Bidang Anggota Bidang Anggota Bidang

Anita Novi Aryanti


Anggota Bidang Anggota Bidang

K e s e j a h t e r a a n M a h a s i s w a
( K e s m a )
Traleta Elkana H Silvi Sri Rahayu Dwi Astuti
Ketua Bidang Anggota Bidang Anggota Bidang

Alya Aghata Dewi Tiana Sari


Anggota Bidang Anggota Bidang

M i n a t d a n B a k a t ( M i n b a )
Gita Marsela Alifya Esa Alam Siska Purwanti
Ketua Bidang Anggota Bidang Anggota Bidang

Nabilah Huljanah P Doli Christian M


Anggota Bidang Anggota Bidang

P e n d i d i k a n d a n P e l a t i h a n
( D i k l a t )
Bahja Bastulbar Gilang Aulia Asih Nurjanah
Ketua Bidang Anggota Bidang Anggota Bidang

Puput Dianarti Fannisa Rahmawati


Anggota Bidang Anggota Bidang
K o m u n i k a s i d a n I n f o r m a s i
( K o m i n f o )
Risma Yulianti Herna Sari Viona Ainun Rizky Civari Bunga D
Ketua Bidang Anggota Bidang Angota Bidang Anggota Bidang

PROGRAM KERJA

1. Musyawarah Wilayah
2. Kuliah Umum Mahasiswa Baru PBSI

Pendidikan dan pelatihan (DIKLAT)


1. Pelatihan Keorganisasian pengurus HIMADIKSASTRASIA
2. Seminar atau Webinar
3. Studi Banding

Pengabdian Pada Masyarakat (PPM)


1. Penggalangan Dana Bencana Alam
2. Aksi Menentang Kerusakan Alam
3. Donor Darah
4. PBSI Mengajar
5. Workshop Hari Kesehatan Nasional

Minat dan Bakat (MINBA)


1. Fraksi 1
2. Kelas kepenulisan dan Bedah Buku
3. Bulan Bahasa

Kesejahteraan Mahasiswa (KESMA)


1. Rapat KM Bulanan
2. Elektronik Aplikasi
3. Malam Bahasa dan Sastra

Komunikasi dan Informasi (KOMINFO)


1. Piket Mading
2. Pengelolaan Sosial Media
3. Silaturahmi Mahasiswa Baru PBSI

Judul Materi : Motivasi + sub materi tentang Agus Salim

Pemateri : - Siska Purwanti

- Rifky Faran

Via : Via zoom

Hari/tanggal : Senin 21 September 2020

Pukul : 20.00 WIB

Ringkasan Materi

MATERI 4
MENGENAL K.H AGUS SALIM
SISKA PURWANTI (PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA)
RIFKY FARAN (PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI)

IDENTITAS K.H AGUS SALIM


•H. Agus Salim (lahir dengan nama Masyhudul Haq (berarti "pembela
kebenaran"); lahir diKoto Gadang, Agam, Sumatra Barat, Hindia
Belanda, 8 Oktober1884– meninggal diJakarta, Indonesia,4 November
1954 pada umur 70 tahun) adalah seorang pejuang kemerdekaan
Indonesia. Haji Agus Salim ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan
Nasiona l Indonesia pada tanggal 27 Desember 1961 melalui Keppres
nomor 657 tahun 1961.

LATAR BELAKANG
• Agus Salim lahir dari pasangan Soetan Salim gelar Soetan Mohamad Salim dan
Siti Zainab. Jabatan terakhir ayahnya adalah Jaksa Kepala di Pengadilan Tinggi
Riau.[2]
• Pendidikan dasar ditempuh diEuropeesche Lagere School (ELS), sekolah khusus
anak-anak Eropa, kemudian dilanjutkan ke Hoogere Burgerschool (HBS) di
Batavia. Ketika lulus, ia berhasil menjadi lulusan terbaik di HBS se-Hindia
Belanda.
• Setelah lulus, Salim bekerja sebagai penerjemah dan pembantu notaris pada
sebuah kongsi pertambangan diIndragiri. Pada tahun1906, Salim berangkat
keJeddah, Arab Saudi untuk bekerja di Konsulat Belanda di sana. Pada periode
inilah Salim berguru pada Syeh Ahmad Khatib, yang masih merupakan pamannya.
• Salim kemudian terjun ke dunia jurnalistik sejak tahun1915 diHarian Neratja
sebagai Redaktur II. Setelah itu diangkat menjadi Ketua Redaksi. Menikah dengan
Zaenatun Nahardan dikaruniai 8 orang anak. Kegiatannya dalam bidang jurnalistik
terus berlangsung hingga akhirnya menjadi Pemimpin Harian Hindia Baroedi
Jakarta. Kemudian mendirikan Surat kabar Fadjar Asia. Dan selanjutnya sebagai
Redaktur Harian Moestikadi Yogyakarta dan membuka kantor Advies en
Informatie Bureau Penerangan Oemoem (AIPO). Bersamaan dengan itu Agus
Salim terjun dalam dunia politik sebagai pemimpin Sarekat Islam.
Diplomat Ahli 3 Bahasa yang Hidup Sederhana
1. Hidup sederhana, Agus Salim memegang teguh
prinsipnya
Memang kehidupan Agus Salim begitu sederhana, tapi di situ justru yang menarik. Dia
mencoba memegang teguh prinspinya. Sebenarnya pendidikan dan kemampuan dia
bisa membuat hidupnya nyaman jika bekerja untuk pemerintah Hindia Belanda, tapi ia
memilih resistan. Lantaran sikap kritisnya terhadap kebijakan pemerintah kolonial, Agus
Salim kesulitan mencari nafkah. Bahkan, saat menemui seorang teman di kantor
Belanda, dia mendapat ejekan. “Coba kalau mau bekerja sama Belanda, tentu kau tidak
seperti sekarang, tak punya apa-apa” ujar teman Agus Salim. Tak berapa lama, datang
seorang adviseur Belanda. Ketika melihat Salim, ia datang kepadanya memberi hormat
dan mengulurkan tangan. Sesudah adviseur Belanda pergi, Agus Salim berkata, “Coba
kalau saya bekerja sama Belanda, tentu seperti kau. Melihat majikanmu datang,
engkau merasa ketakutan. Meskipun saya tidak bekerja, dia hormat kepada saya," ucap
dia.
2. Agus Salim bukan hanya diplomat ulung, melainkan
juga diplomat pertama merintis jalan Indonesia dengan
dunia internasional
Mohammad Hatta menilai Agus Salim sebagai tokoh yang tiada tandingannya dalam
bersilat lidah, kecerdasannya terlihat lewat lisan dan tulisan, apalagi ketika ia beradu
argumentasi. Bahkan, pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Mesir secara de jure tidak
terlepas dari tangan dingin Haji Agus Salim. Karena itulah pengakuan de jure pertama
di dunia Internasional.

Solichin Salam, sejarawan dan penulis sejumlah biografi tokoh Indonesia dalam
bukunya Hadji Agus Salim: Pahlawan Nasional (1965) menilai, Agus Salim bukan
hanya diplomat ulung, melainkan juga diplomat pertama yang merintis jalan bagi
Indonesia dalam hubungan maupun kegiatan-kegiatan dengan dunia internasional.

3. Agus Salim menguasai sembilan bahasa dunia


Agus Salim memiliki kemampuan bahasa luar biasa. Ia menguasai sembilan bahasa
mulai dari bahasa Belanda, Arab, Inggris, Jerman, Prancis, Latin, China, Jepang,
hingga Turki. Selain itu, dia juga menguasai bahasa daerah seperti Minang, Jawa,
Sunda membuat dia menjadi diplomat dan penerjemah, konsulat di Jeddah.

Kepiawaian Agus Salim dalam urusan bahasa memang tak dapat diragukan. Ia juga
menerjemahkan beberapa buku asing. Dia pernah memimpin redaksi di beberapa surat
kabar dan namanya termasuk dalam panitia sembilan dan sebagai perancang hukum
dasar.

4. Agus Salim tidak ingin sekolahkan anaknya


Dalam mendidik anak-anaknya di rumah bersama istrinya, pada awal perkawinan, Agus
Salim menganjurkan istrinya Zaitun Nahar banyak membaca dan belajar.

“Kalau kita punya anak nanti, tak usah kita sekolahkan mereka ke sekolah Belanda.
Kita sendiri yang harus mengajar mereka!” kata dia.

Agus Salim tidak ingin anaknya dicekoki pemikiran dan kebudayaan penjajah. Dia
menganggap, pendidikan saat itu sangat diskriminatif, seperti pemberian nilai rendah
bagi pribumi meski kemampuan mereka sama atau bahkan melebihi orang Belanda.

Keputusan Agus Salim dianggap aneh oleh kerabat dan tetangga, sebab anaknya tidak
bersekolah formal. Padahal dia orang terpelajar berpendidikan tinggi. Dengan model
pendidikan homeschooling, anak-anak Agus Salim meraih sukses dalam kehidupannya.
MemperingatiHUT ke-75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, IDN Times
meluncurkan kampanye #MenjagaIndonesia. Kampanye ini didasarkan atas
pengalaman unik dan bersejarah bahwa sebagai bangsa, kita merayakan Hari Ulang
Tahun Kemerdekaan RI dalam situasi pandemik COVID-19, di saat mana kita bersama-
sama harus membentengi diri dari serangan virus berbahaya. Di saat yang sama,
banyak hal yang perlu kita jaga sebagai warga bangsa, agar tujuan proklamasi
kemerdekaan RI, bisa dicapai.

Motivasi

belajar lebih giat mendapatkan IPK 3,5 dan ingin mengikuti organisasi hima supaya
ingin belajar di organisasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai