Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nina Nurdiana Fitri Matkul : Sistem Informasi Manajemen

NIM : 1862175 Dosen : Nur Ali, SE., MSM.,

Kelas : Akuntansi KS 1 2018 Tanggal : 16 Desember 2020

SOAL

1. Apa yang dimaksud dengan database dan jelaskan pengertian database secara luas dan sempit ?

Jawab :

Yang dimaksud dengan database adalah kumpulan data-data yang tersimpan didalam media penyimpanan
di suatu perusahaan (arti luas) atau di dalam komputer (arti sempit).

Beberapa contoh data yang biasa disimpan oleh perusahaan ada¬lah:

Data produk

Data rekening/accounf/Akun

Data Pasien

Data Mahasiswa

Data transaksi

2. Coba jelaskan dan beri contoh tentang hirarki data ?

Jawab :

Hirarki data adalah tingkatan data yang terdapat dalam database yang terdiri dari Bit, Byte, Filed, Record,
File, Database.

Bit - adalah unit terkecil dari data. Bit ini menggambarkan sinyal 0 dan satu, dimana 0 berarti tidak ada
arus listrik dan satu ada arus listrik.

Byte - adalah kumpulan dari bit-bit yang membentuk sebuah karakter

Field/Elemen data (data element) - adalah kumpulan karakter-karakter yang membentuk suatu kata atau
sekelompok kata/angka.

Record - merupakan kumpulan dari field-field yang secara logika berhubungan.

File - adalah kumpulan dari record-record yang berhubungan dengan suatu subyek tertentu.

Database - adalah kumpulan dari data-data yang tersimpan dalam file-file


Hirarki data Contoh

Database File Jabatan File Alamat File Gaji

File File Jabatan

nama jabatan umur

Iman Deputy manager 40

Udin Asmen Deputy manager 35

Imanudin Supervisor 20

Record nama jabatan umur

Imanudin Supervisor 20

Field Saeful (nama pada sebuah field name)

Byte 01000000001( hurup A dalam ASCII )

Bit 0

3. Sebutkan berbagai cara menentukan alamat record untuk menyimpan data?

Jawab :

Data dalam sistem informasi manajemen berbasis komputer tersimpan dalam dua media penyimpanan,
yaitu dalam media penyimpan utama (main storage media) dan media penyimpan
kedua/tambahan/sekunder (secondary storage media). Media pe¬nyimpan utama umumnya bersifat volatile
artinya akan hilang saat listrik sebagai sumber energi tidak ada. Masyarakat sering mengatakan media
penyimpan utama ini sebagai memori contohnya RAM (random akses memori). Memori ini bisa digunakan
untuk menampung data dan kemudian data tersebut bisa dimanipulasi serta diakses oleh pemakai komputer.
Akan tetapi ada juga memori yang tidak hilang pada saat sumber energi untuk komputer dimatikan bahkan
dafanya ti¬dak dapat dihapus misalnya ROM (read only memori) atau memo¬ri yang hanya dapat dibaca,
sedang data yang ada didalamnya dimasukkan oleh pabrik. Jenis memori lainnya adalah EPROM (Erasable
and programable memory) atau jenis ROM yang bisa dihapus dan diisi kembali.

Sedangkan untuk media penyimpanan data sekunder, dikenal ada dua macam media penyimpan, yaitu:

1. Media penyimpanan untuk menyimpan data secara berurutan (sequential). Melalui media ini record-
record data akan dibaca dengan cara yang sama dengan saat penyimpanan. Sebagai contoh adalah pita
magnetik (Magnetic tape).

2 . Media penyimpanan secara langsung (direct) atau acak (random) yang memungkinkan pemakai (User)
untuk membaca data dalam urutan yang diperlukan tanpa harus memperhatikan bagaimana penyusunannya
secara phisik dari me¬dia penyimpanan data tersebut.
4. Jelaskan masalah dalam organisasi/susunan data tradisional ?

Jawab :

Masalah pada organisasi data tradisional sebagai berikut :

Data rangkap dan tidak konsisten

Kesulitan dalam akses data

Data terisolasi sulit diakses bersamaan

Masalah keamanan

Masalah integritas

Masalah masalah diatas sangat dominan pada sistem database tradisional. Dengan sistem database yang
lebih maju (modern), sistem tersebut akan memberikan banyak keuntungan bagi sis¬tem informasi
manajemen yang diantaranya adalah:

Data yang berlebihan dapat dikurangi sehingga biaya penyimpanan dan waktu bisa diperkecil.

Ketidak konsistenan data dapat dihindari sehingga data lebih mudah diakses dan informasi akan lebih
akurat.

Data dapat dipakai bersama sehingga setiap bagian akan memperoleh informasi yang sama .

Standarisasi dapat dilakukan sehingga memudahkan dalam membaca dan memasukan data.

Keamanan dapat diterapkan sehingga tingkat akurasi infor¬masi manajemen yang dihasilkan menjadi
lebih tinggi

Keterpaduan dapat dijaga sehingga meningkatkan integritas suatu sistem informasi.

Konflik interest dapat diseimbangkan sehingga sistem infor¬masi bisa berjalan tanpa rintangan.

5. Sebutkan dan jelaskan kegiatan manajemen data dan organisasi datanya ?

Jawab :

Kegiatan manajemen data antara lain :

Mengumpulkan data

Menjaga dan mengadakan pengujian terhadap integritas data-.

Menyimpanan data.

Memelihara data -.

Mengamankan data Aktivitas ini merupakan upaya untuk menjaga agar data terihindar dari
penghancuran, kerusakan, atau penyalahgunaan baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.
Mengorganisasikan data -.

Mencari data -.

Organisasi data dibagi menjadi dua yaitu database tradisionalan database modern

Organisasi data pada database tradisional memiliki tujuan agar sistem Informasi yang efektif memberikan,
kepada para pemakai sistem informasi, informasi yang akurat, relevan tepat waktu dan lengkap.

Manajemen data dalam arti sempit menyatakan bahwa peru¬sahaan sudah mengelola date/informasi
dengan baik bila sudah menggunakan atau menerapkan DBMS (Database Management System).

Manajemen data dalam arti luas menyatakan bahwa perusa¬haan sudah mengelola dafa/informasi dengan
baik bila sudah menggunakan atau menerapkan IRM (Information resource management/Manajemen
sumber daya informasi) yang komponennya meliputi hardware, software, brainware, prosedur, database
dan jaringan komunikasi.
TUGAS
1. Coba gambarkan dengan model hirarki data-data yang berhubungan dengan penjualan pada
perusahaan dagang kebutuhan pokok (grosir) ?
2. Coba gambarkan dengan model network data-data yang berhubungan dengan perusahaan dagang
obat-obatan seperti apotik/grosir obat.
3. Coba gambarkan dengan model relasi data-data penjualan pada perusahaan dagang onerdil
mobil.

4. Mengapa dalam organisasi data tradisional data yang disimpan susah dibaca dan kurang aman ?
Jawab :
Karena dalam organisasi data tradisional mempunyai masalah :
Data rangkap
Ketidak konsistenan data
Data terisolasi
Data yang berlebihan
Tingkat akurasi infor¬masi manajemen yang dihasilkan masih rendah
Keterpaduan data masih kurang
Konflik interest belum seimbang

5. Mengapa sistem organisasi data modern dapat mengatasi sistem organisasi data tradisional ?
Jawab :
Data yang berlebihan dapat dikurangi sehingga biaya penyimpanan dan waktu bisa diperkecil.
Ketidak konsistenan data dapat dihindari sehingga data lebih mudah diakses dan informasi akan lebih
akurat.
Data dapat dipakai bersama sehingga setiap bagian akan memperoleh informasi yang sama .
Standarisasi dapat dilakukan sehingga memudahkan dalam membaca dan memasukan data.
Keamanan dapat diterapkan sehingga tingkat akurasi infor¬masi manajemen yang dihasilkan menjadi
lebih tinggi
Keterpaduan dapat dijaga sehingga meningkatkan integritas suatu sistem informasi.
Konflik interest dapat diseimbangkan sehingga sistem infor¬masi bisa berjalan tanpa rintangan.

**Alhamdulillah**

Anda mungkin juga menyukai